Syakira sabira dijodohkan untuk menikah dengan seorang lelaki bernama Husain Ghani oleh ibunya. Sebab persahabatan kedua orangtuanya yang akrab syakira menerimanya. Sementara Husain Ghani tidak suka pada syakira. Namun keduanya tetap dipaksa menikah demi mempererat persahabatan kedua orangtuanya juga sebagai balas budi ayah husain pada keluarga syakira.
-------
"syakira kamu ga boleh bobok di sini, pokoknya kamu bobok di bawah titik tanpa koma. kamu harus nurut",ucap husain sinis.
"kamu aja yang dibawah aku kan cewek masak dibawah huh",kesal syakira.
"okee."
Akankah pernikahan mereka harmonis ataukah mereka tidak tahan pada kelakuan satu sama lain? kepoin yukk ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pangesticass, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Hanum terbaring di sebuah ranjang di dalam kamarnya drngan ditemani ibunya sendiri. Ia masih saja terlelap dalam demamnya dan tidak menyadari kehadiran Husain bersama Syaki. Ya, husain mendatangi hanum bersama syaki. Ia memberanikan dirinya mengenalkan syaki pada ibu hanum. Meski ibu hanum nampak terkejut juga kecewa namun ia tetap memberikan senyum tanda menerima kenyataan yang ada.
"Oh jadi mas husain sudah menikah. Sudah berapa bulan mas? Kok ibu tidak diundang? Seingat ibu kemarin mas kan masih sering jemput hanum buat diajak main. Ibu kira masih sama hanum. Maaf malah merepotkan mas sampai sini jengukin hanum", jelas ibunya hanum.
"Iya bu kami sudah menikah. Sudah jalan 3 bulan lebih. Dan ini syaki istri saya. " Syaki menunduk dan menyalami tangan ibunya hanum. Ibu hanum nampak kecewa dan menahan amarahnya. Husain menyadari kesalahannya dan ia mencoba menjelaskan sejelas mungkin.
"Maaf kalau tidak mengundang njenengan sebab saya takut mengecewakan njenengan kalau sebenarnya saya dan hanum sudah bukan sepasang kekasih. Dan memang kami tidak mengundang banyak orang hanya keluarga dan beberapa kerabat saja kok bu. Semoga mba hanum nya cepat sembuh ya bu. Maaf atas informasi yang mengagetkan ini", jelas husain.
"Apa hanum sebelumnya tidak pernah cerita bu?", tanya husain.
Ibu hanum mengangguk menahan rasa kecewanya agar tidak terlalu nampak. Lalu berkata," Tidak pernah mas. Hanya beberapa hari ini ia nampak kurang semangat dan gak mau makan. Saya curiga ada masalah dengan mas husain, mungkin sedang ngambek atau gimana. Makanya saya hubungi mas husain. Gak tahunya ternyata sudah putus. Ya sudah" jelasnya sembari senyum menahan kecewa.
"Iya maaf ya bu. Semoga hanum segera sembuh. Ini kami bawakan parcel buah."
"Iya makasih."
"Ya sudah kami pamit dulu ya bu", pamit husain sembari menyalami tangan ibunya hanum.
"Ya makasih."
" Ayo ki", ajak husain.
Husain menggandeng tangan syaki beranjak keluar dari rumah Hanum. Sedikit lega mengisi sepasang suami istri itu. Nampak syaki tersenyum ia merasa dihargai dan dianggap husain di depan keluarga hanum.
Sedangkan hanum yang sedari tadi pura-pura tidur telah mendengar seluruh ucapan husain, ia menangis.
Beberapa menit lalu sebelum husain masuk ke rumahnya. Ibunya tengah membuatkan hanum bubur. Dan hanum sedang duduk melihat lihat pemandangan di dekat jendela kamarnya.
Hanum sudah melihat kedatangan husain. Namun, betapa dirinya terkejut saat husain datang bersama syaki. Ia mulai berpikir beberapa kemungkinan. Kemungkinan syaki tahu kedekatan husain dengannya dan ingin melabraknya. Kemungkinan pesan di hape husain telah dibaca syaki dan ia marah. Sehingga ingin melabraknya. Atau kemungkinan ketiga syaki tidak tahu apapun tetapi husain menegaskan bahwa ia lebih memilih syaki daripada hanum.
Sungguh setiap kemungkinan itu amat menyakitkan bagi hanum yang tak berdosa. Tentu ia takut jika ibunya marah dan menuduhnya pengganggu rumah tangga orang. Maka dari itu, ia memilih pura-pura tidur walau sebenarnya ia mendengarkan semua percakapan husain dengan ibunya.
Kini patah hati hanum ia merasa dikhianati husain. Dan sesaat setelah kepergian husain hanum sontak langsung menangis berderai air mata. Ibunya yang melihat hal itu langsung menemuinya menanyakan sebab hanum merahasiakan pernikahan husain untuk apa.
"Hanum. " Ibunya menghampiri hanum dengan wajah penuh kecewa dan marah. Sesuai dugaan hanum, ibunya bakal marah padanya. Makanya dari awal ia memupuk harapannya sendiri.
Mendengar panggilan ibunya, ia terus menangis tidak menjawab sepatah katapun.
"Hanum kenapa kamu tidak bilang ke mama kalau Husain sudah menikah. Sudah 3 bulan lebih. Terus kemarin sore kamu ngapain sama dia. Boncengan berduaan pakai motor. Apapun alasannya mau kamu masih cinta dengan husain, kamu tidak mama ijinkan seperti itu. Jauhi husain. Atau mama usir kamu dari rumah. Ngerti kamu?", bentak mamanya sesuai prediksinya.
"Iya mah hanum ngerti, hiks..", balas hanum sembari menangis.
"Kamu masih cinta sama husain?", tanya mamanya.
"Iya ma masih."
"Dengerin mama itu bukan alasan untuk kamu berdekatan sama husain. Dia sudah menikah. Kamu mau rusak rumah tangga dia?", bentak mamanya lagi
"Enggak ma. Hiks..hiks"
"Ya sudah jangan main sama husain lagi."
"Iya ma.hikss..hiks"
"Bagus. " Ibu hanum nampak menghela nafas menahan amarahnya yang sudah meledak separuh.
"Sebenarnya kapan kalian putus?",tanya mamanya lagi.
"Sebelum husain menikah husain sudah mutusin hanum mah. Tapi..hiks..hiks..hanum masih sering kontak husain dan husain jawab. Saat setelah pernikahan mereka. Hanum kontak husain dan kami ketemu di taman. Husain bilang sejujurnya..hiks" tangis menderu menjeda ucapan hanum. "Sebenarnya husain masih cinta hanum. Dia peluk hanum dan cium kening hanum. Dan dia hanya terpaksa menikahi syaki..hiks..", jelas hanum
"Terpaksa? Terpaksa gimana?", tanya ibu hanum mengernyitkan dahi merasa heran.
"Iya terpaksa mah husain menikahi syaki sebab permintaan papanya syaki dan orangtua husain tidak bisa menolak sebab mereka banyak hutang budi. Dan husain sempat bilang akan cariin jalan agar hanum dan husain bisa bersatu. Makanya hanum mau jalan sama husain walau syaki tidak tahu." Hanum mengusap air matanya berusaha menenangkan diri.
"Oh gitu. Hah dasar husain buaya darat. Mau maunya kamu dikibulin dia. Jelas jelas syaki dikenalin ke mamamu. Ya pasti dia cinta ke syaki lah. Apapun alasannya mama gak ijinin kamu jalan sama husain lagi"
"Iya mah hikss", tangis hanum kembali menderu.
"Sudah kamu harus lupain dia dan semangat lagi. Ya" Ibu hanum membelai rambut hanum pelan lalu memeluknya.
"Iya ma."
---------------
Wah akan seperti apa ya hanum selanjutnya? Mungkinkah ia sanggup melupakan husain.
Padahal husain paling ganteng di hatinya. Jelas susah dong. Gimana ya cara hanum melupakan husain?
Kepoin terus ya ;)
Terimakasih pembacaku. Jangan lupa like, comment, dan subcribed ya :)
mampir juga di karyaku dong kak
1. ruang rahasia di kamar Tante feronica
2. mantanku naik pelaminan