Bijak dalam membaca,
Yumi Nagisa Tatsuya, seorang gadis berusia 17 tahun, di jodohkan paksa oleh orang tua nya, dengan seorang pria dari keluarga Nagendra.
Ternyata pria tersebut adalah orang mesum yang mencium nya di toilet saat itu.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penyatuan
“I wanna string you out” ucapnya, dengan suara berat.
Ares lalu mengikat tangan Yumi mengunakan dasi itu.
“I wanna make you mine” sambung nya
Yumi merinding mendengar perkataan dan suara yang di keluarkan Ares, sungguh terdengar sangat sensual dan mengerikan.
Tak mau menunggu lama, Ares langsung melumat bibir Yumi dengan kasar, ia sangat bernafsu sekarang. Setelah merasa puas, ia beralih ke bawah ke arah leher Yumi, ia membuat tanda kepemilikan di sana, sangat banyak.
Ares sudah tak kuat menahan hasratnya lalu merobek baju dinas Yumi, ia lahap toked yang membuatnya candu itu dengan rakus, yang membuat sang empu meracau tak karuan.
“Emhhh, shh ahhh...emhhhh”
Ares yang mendengar itu semakin bersemangat melakukan aksinya, ia lepaskan hisapan pada toked lalu beralih pada bagian sensitif nya.
"Aresss, pelan-pelan ya” ucap Yumi, lirih
“Aku gak bisa janji babe.” ucap Ares, dengan suara serak
Seketika Yumi meneguk ludahnya kasar. Tangan Ares menyentuh paha mulus nya lalu perlahan membuka paha yang merapat itu. Ia lalu melepaskan handuk yang melilit di pinggang nya, terlihat batang tegak lurus ke depan, besar berurat.
Yumi yang melihat itu melotot tak percaya, hati nya langsung bertanya-tanya apakah batang yang besar itu muat di milik nya. Ares berduduk di hadapan milik Yumi, perlahan ia arahkan adik kecilnya itu.
“Aku belum siap” ucap Yumi
Namun Ares tak menggubris perkataan Yumi, ia hanya fokus pada adik kecilnya. Perlahan ia gesek-gesek lalu mencoba memasukkan adik kecilnya ke lubang yang sangat sempit.
“Emhhhh, shhh” desah Yumi, saat merasakan pusaka Ares masuk ke dalam dirinya.
“Argh, ini sangat sempit, i like” ucap Ares, dengan suara parau.
“Aghhhh”
“Emhhhh”
Desah mereka saat pedang pusaka Ares masuk seutuhnya, lalu ia rebahkan dirinya di atas tubuh Yumi, ia gerakkan pinggulnya maju mundur sambil tangan kirinya meremas toked.
Yumi merasakan rasa aneh bercampur rasa sakit, mungkin karna ada luka gesekan yang mengakibatkan rasa sakit itu muncul. Ares yang merasa penyatuan itu menjadi licin, lalu ia gerakan bokongnya dengan lihai ia percepat pergerakan itu membuat mereka berdua mendesah bersama
“Ah-hhhh, emhhhh, agrhhhh, aghhhh, hmmm, ahhh” mereka bersahutan.
Beberapa menit kemudian, Ares merasa benih nya ingin keluar, semakin ia percepat pergerakannya hingga benih itu tumpah didalam rahim Yumi.
“Shhh a—ahhhh”
“Aghhhh”
Ares seketika merasa lega saat telah mencapai puncak, dan benihnya sudah keluar tepat sasaran. Ia lalu mencium kening Yumi, kini keduanya terbaring lemas dengan keringat yang membasahi tubuh mereka.
“Terimakasih babe” ucap Ares, menoleh ke arah Yumi yang terbaring lemas.
“Lepasin ikatannya”
“Kalo kamu mau ikatan itu lepas, kamu yang di atas”
Yumi langsung melototkan matanya, syok dengan perkataan Ares.
“Sekarang giliran mu baby girl” ucap Ares memeluk Yumi lalu mengangkat ke atas tubuhnya.
“Cepat babe, aku menunggu”
“Aku gakmau, gak bisa Ares”
“Biar ku ajari sayang”
Yumi pasrah ia menuruti kemauan Ares, kini posisi nya sudah menancap dengan pedang pusaka pria itu. Ia merasakan ngilu saat menduduki pusaka Ares.
“Come on, bergerak babe”
“Ayoo pelan-pelan, kamu pasti bisa”
Yumi perlahan menggerakkan pinggulnya naik turun, yang membuat nya kembali mendesah.
Ares yang merasakan gerakan Yumi menikmati nya, dengan tangan yang meremas gemas dua bongkahan tokednya.
“Aghhh, yes baby. Yess lebih cepatt”
“Emhhhh shhhhh uhhhh mhhhh”
Terima kasih Author..