NovelToon NovelToon
Only U

Only U

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Murid Genius / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Chicklit
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yenni Dea

Pernah dengar orang bilang tidak ada yang namanya pertemanan antara laki laki dan perempuan. Percaya nggak sihh? Bingung juga yaa. Banyak yang bilang kalau laki laki dan perempuan berteman tuhh, pasti salah satu dari mereka memendam rasa suka. Bener nggak sih?
Salma dan Nathan bakal jawab itu semua. Ikuti terus ceritanya yaa😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenni Dea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35

Heni dan Abimana kembali fokus pada acara tv yang sedari tadi mereka tonton setelah Nathan naik ke lantai dua. Setelah cukup lama, Heni bangkit dari duduknya berniat masak untuk makan malam.

"Mau kemana ma?"tanya Abimana.

"Mau masak pa buat makan malam, udah jam segini"jawab Heni.

"Nggak usah masak ma, kita makan di luar aja"ujar Abimana.

"Boleh deh pa, sekalian ajak anak anak biar seneng"sahut Heni semangat.

"Ya udah mama kasih tau dulu Salma sama Nathan, biar mereka siap siap"ucap Abimana.

"Iya pa, mama ke atas dulu"ujar Heni.

Heni pun melangkahkan kakinya ke lantai dua. Sampai di lantai dua, Heni berniat ke kamar Nathan terlebih dahulu karena yang dekat dengan tangga.

Tok tok tok

"Nath, ini tante"ujar Heni dari luar namun tak ada respon apapun.

Heni yang menunggu beberapa saat pun akhirnya berlalu karena tak mendapat respon dari Nathan. Mungkin Nathan lagi mandi, pikir Heni. Jadilah Heni melanjutkan langkah kakinya ke kamar Salma.

Sampai di depan kamar Salma, Heni segera mengetuk pintu.

TOK TOK TOK

"Sal, ini mama"ujar Heni.

.

Di sisi lain, Nathan dan Salma yang tengah terbuai oleh nikmatnya sentuhan pun sama sama terkejut. Keduanya sama sama duduk di tepi ranjang dengan tatapan panik.

"Aduh Nath, mama, gimana nihh"panik Salma.

"Iya ma, bentar, Salma lagi ganti baju"teriak Salma agar sang mama tak masuk.

"Sembunyi sembunyi"ujar Salma menyuruh Nathan sembunyi.

Nathan yang paham situasi pun segera berlari ke kamar mandi dan bersembunyi di sana.

Di rasa Nathan sudah aman, Salma merapikan sedikit penampilannya yang acak acakan sebelum membuka pintu. Dengan menghembuskan nafas berkali kali, Salma menguatkan dirinya untuk membuka pintu.

"Ya ma, ada apa ma"ucap Salma gugup.

"Nggak, mama cuma mau bilang nanti kita makan malam di luar, kamu siap siap ya"ucap Heni.

"Ahh, iyaa ma, siap, Salma bakal siap siap"sahut Salma cepat.

"Ada lagi ma?"tanya Salma saat melihat Heni masih diam disana.

"Tadi mama ketuk ketuk pintu kamar Nathan nggak di respon"ucap Heni.

"Hahh, Nath_Nathan, Salma nggak tau ma"sahut Salma gugup.

"Kamu kenapa sih kayak orang ketauan maling gitu"ujar Heni yang aneh melihat gelagat sang anak.

Bahkan Heni memicingkan matanya menatap sang anak seperti tengah menelisik sesuatu.

"Hah, nggak kok ma, Salma nggak kenapa kenapa"sahut Salma berusaha tenang.

Heni semakin penasaran sebenarnya apa yang sedang anaknya itu sembunyikan. Bahkan Heni mengintip ke dalam kamar anaknya siapa tau ada yang sedang di sembunyikan.

"Ya udah sana siap siap, Nathan di kasih tau ya"pungkas Heni saat dirasa tak ada yang mencurigakan di kamar anaknya.

"Iya ma"sahut Salma.

Dengan segera Salma menutup pintu kamarnya saat Heni sudah berlalu.

"Huhh,, akhirnya"ujar Salma lega.

Salma berjalan ke kamar mandi mencari keberadaan Nathan.

"Nath, keluar, mama udah pergi"ujar Salma.

"Beneran udah pergi?"tanya Nathan memastikan.

"Iyaa"jawab Salma.

"Huhh,, hampir aja"ucap Nathan lega.

"Kamu sihh"kesal Salma.

"Kok aku, kamu juga menikmati"sahut Nathan tak mau di salahkan.

Mendengar penuturan Nathan sukses membuat Salma salah tingkah. Bahkan kini wajahnya sudah merah merona.

"Hishh, apaan sihh, udah sana keluar"usir Salma.

"Oo iya kata mama di suruh siap siap, abis ini mau makan malam di luar"ucap Salma memberitahu.

"Iya sayang, ya udah aku mandi dulu siap siap"sahut Nathan yang membuat Salma makin salting mendengar Nathan mamanggilnya sayang.

"Kamu juga siap siap, jangan lupa kissmarknya di tutupi"lanjut Nathan dan segera berlalu dari kamar Salma.

Salma pun mengerutkan dahinya mendengar ucapan Nathan.

"Kissmark?"gumam Salma.

Salma pun menghampiri meja riasnya dan bercermin disana. Dan betapa terkejutnya Salma saat melihat ada tiga tanda merah di lehernya. Beruntung tadi Heni tak melihatnya karena handuk kecil yang Salma pakai untuk mengeringkan rambut masih tergantung di lehernya.

"Ya Tuhan Nathan, gimana cara nutupinya"ucap Salma pasrah.

TBC

1
Santy Maria
kok kenzie mulu thor
Santy Maria
apa itu TBC thor
Santy Maria
gue thor bukan gur
Santy Maria
lo aja thor jangan pake loe
ngak bagussss
Yenni
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!