NovelToon NovelToon
Merubah Hati

Merubah Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Chariz

Spin off : Scandal Kakak Ipar

Tentang takdir yang memisahkan dua hati. Yang harus merubah hati untuk pasangan mereka yang baru. Tapi di balik itu semua Sasha bersyukur karena sifat Leo yang ternyata obsesif dan impulsif kepada dirinya, Sasha nekat menyerahkan tubuhnya pada pria lain karena Leo ingin memperkosanya karena Sasha tidak ingin menjadi perebut suami orang, sedangkan Sophia istri hasil perjodohan harus menelan pil pahit tepat setelah melakukan malam pertama. Leo menyatakan hanya mencintai Sasha yang sekarang sudah berstatus mantan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

"Surprise!"

Sophia tampak sedikit menganga namun saat tersadar segera ia mengatupkan bibir nya. Terlihat Selena memakai gaun bertema Anna di film frozen kesukaan nya dan Irene dengan gaun princess belle dan tunggu.... ada dua sosok lagi yang memakai gaun bertema para tokoh princess.

"Ayo tebak siapa?" Irene menunjuk pada dua wanita yang memakai gaun cinderella dan putri aurora.

Mata Sophia mengamati, menelisik penampilan keduanya.

"Ratna dan Sintya, tentu saja aku masih ingat" Sophia merotasi bola matanya.

"Happy wedding, Sophia" Ratna dan Sintya menghambur ke pelukan Sophia.

"Bagaimana kabar kalian?" Sophia tidak bisa menahan rasa harunya, mereka sudah berteman sedari sekolah dasar.

"Kami baik" Ratna dan Sintya mengurai pelukan mereka.

"Baiklah sudahi sedih nya, kali ini kita akan havefun di acara bridal shower nya Sophia" ucap Irene.

"Ayo kakak ganti dulu baju"

"Ini" Sophia menatap kaget pada pakaian yang di berikan adiknya.

"Kakak paling suka princess elsa kan? Ayo cepat ganti baju" Selena mendorong pelan punggung Sophia untuk masuk ke dalam kamar.

Sophia keluar dari kamar milik Irene, ya mereka mengadakan kejutan pesta untuk dirinya di apart milik sahabatnya itu.

"Wow" Iren nampak berseru takjub melihat penampilan Sophia.

"Kamu cantik banget, Sophia" ucap Ratna tersenyum bahagia, akhirnya ia melihat Sophia mendapatkan pendamping hidup nya.

Irene ikut terharu, ya dia sangat menantikan momen ini. Ia tidak perlu menyembunyikan romantisme rumahtangga nya hanya karena ingin menjaga perasaan Sophia.

"Sudah kalian kenapa sih, jangan nangis ya" Sophia melambaikan tangannya, kemudian mengulurkan sebuah kotak tisu.

"Terimakasih" Ratna, Sintya dan Irene menerima pemberian Sophia, kemudian menyeka air mata mereka.

"Kita bahagia banget" Sintya memeluk Sophia. kembali.

"Kita sudah lama tidak bertemu" Sophia memandang ke arah Ratna dan Sintya bergantian.

"Kami baik, malahan anak ku satu sekolah dengan anak dia" Sintya menatap ke arah Ratna.

"Anak kalian juga bestian?" seloroh Irene.

"Iya, kita do'akan kalian berdua juga segera di beri keturunan"

"Amiin" Sophia dan Irene kompak mengaminkan perkataan dari Sintya.

"Ayo kita panggang barbeque!" seru Selena.

"Serius kita barbequan di dalam apartemen?"

"Iya, gak apa-apa lah hahaha" Irene tertawa kemudian melangkah menuju dapur.

*****

Di tempat lain, di sebuah apartemen yang berbeda Leo tengah menatap rembulan yang tampak malu-malu tengah mengintip di balik awan.

Jendela kamar ia buka, semilir angin malam membelai wajahnya, bisakah ia titipkan secuil rindu pada angin malam ini, ada sosok gadis yang tengah ia rindukan.

"Sasha" gumam Leo sembari memejamkan matanya.

Gadis itu terlalu tinggi untuk di gapai, mungkin di masa depan jika ia terus memaksa untuk bersama tembok penghalang nya terlalu tinggi dan mungkin akan menimbulkan konflik untuk mereka.

Esok lusa adalah penentuan hidup nya, status nya berubah ia bukan lagi seorang pria yang bebas akan ada seseorang yang akan masuk ke dalam kehidupan nya.

Leo mendecak malas, kalau masih bisa ia ingin menolak perjodohan sialan ini.

Tangannya terulur menutup laptop yang sedari tadi terus menyala namun ia abaikan. Leo bangkit berdiri, rasanya pinggang milik nya sudah pegal karena berjam-jam duduk di atas kursi meja kerjanya.

Leo merebahkan diri di atas ranjang, matanya menatap langit-langit kamar. Ia tidak munafik, Sophia wanita yang di jodohkan kakaknya itu sangatlah cantik, namun penampilannya jauh di bawah Sasha yang menurut nya mampu memabukkan dirinya hingga sering lepas kendali, sedangkan Sophia wanita itu memakai pakaian yang terlalu sopan hingga ia merasa tidak ada satupun yang menarik perhatian nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!