naura anindira seorang jadis yg harus menjadi tulang punggung keluarga saat menduduki bangku SMA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Onchel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.35
"wah boleh bu,,,kita nanti biar tidur di ruang tamu"
"iya lah,,,ngarep lo tidur sekamar sama naura gitu,,gak boleh kata pak RT"sahut niko.
Bastian menampol bibir niko " ngak anjg kalo di sini,,,,kalau di apart ya iya"
Naura tertawa"ibu udah izin sama bu RT setempat kok,,,tidak masalah karena kalian akan melakukan perjalanan jauh,,ya sudah serang istirahat ya,,,ibu juga mau istirahat karena lelah seharian berkutat di dapur"
Naura : send a picture (foto lamaran)
Naura : masih serasa bermimpi,,meski bintang nya sedikit tergapai,,walaupun belum sepenuh nya tergapai.
Bastian : nau aku milik kamu,,,gak akan ada yg bisa halang in kita meski itu mama sekalian yg menentang,,,aku sayang kamu nau.
Naura : kamu ganteng banget mas,,,baru sadar aku,,makin bucin setelah di lamar
Bastian : masih ganteng ARPAN ah nau.
Naura : ARPAN ? Mas jangan mulai deh
Bastian : heheh yakin gak mau kenalan sama ARPAN nih.
Naura : mau,,,sini kalo berani aku bikin letoy melehoy si arpan kamu mas,
Bastian : hussss becanda nau,,,udah sana tidur
naura jadi terkekeh mendengar kata² arpan tersebut,,,memang ada² aja bastian memberi nama pedang pusaka nya itu.
ARPAN itu artinya,,,besar,,tampan dan memabukan
Pernah waktu itu bastian dan naura lagi duduk² santai,,,tau taunya bastian memutar film horor yg membuat naura begidik ngeri dan ketakutan.
Mana bastian iseng banget matiin lampu nya,,membuat naura gelagapan di tengah kedelapan.
Bastian menepuk pundak naura dari belakang,,,seketika naura berteriak kencang sambil menodong kan sapu ke arah bastian,,,tampa sadar mengenai daerah sensitif bastian tersebut.
"adih nau sakit banget"
"apa nya mas yg sakit",naura menyalakan lampu dan tampak lah bastian berjongkok,,,sambil memegang bagian tengah nya sambil meringis kesakitan.
"ini si arpan,,,kamu todong pakai sapu tadi,,sakit tau nau"
"arpan ??,,apaan sih mas ada² aja"
"iya nama nya arpan,,besar,,tampan dan memabuk kan"kata bastian sambil tersenyum kepada naura
"dih masa iya besar,,paling juga sebesar pensil inul,,,letoy meleyot leyot"
"mau bukti"bastian hampir saja membuka retsleting celana nya,,,naura langsung mengibrit tutup mata dan langsung menutup pintu kamar.
"mas bastian porno"
***
Setiba di jakarta bastian langsung membawa naura ke apartemen nya,,,sebelum mengantar naura ke tempat agensi nya.
Naura sudah menghubungi pihak agensi untuk meminta di carikan majikan baru,,,tempat ia bekerja nanti nya.
Tadi nya sih bastian melarang keras agar naura kembali bekerja menjadi ART,,,,tapi naura tetap kekeh untuk bekerja,,,mana mungkin di akan duduk diam sambil menunggu transferan dari bastian.
Sementara niko sudah kembali ke rumah nya,,,lebih tepat nya lebih dahulu dari pulang sebelum perjanjian nya dengan andini.
"akhirnya sampai juga di kasur kesangan gue"bastian langsung merebah kan tubuh nya di atas kasur tersebut.
"pasti capek banget ya mas apalagi semalam tidur nya di kursi kayu,,sakit semua ya badan nya"tanya naura yg duduk di samping bastian.
"capek banget,,,makanya pijitin napa kek"
"kok kaki aja sih nau,,,yg capek bukan kaki"
Naura menggeplak lengan bastian "jangan modus"
"hehehe"
"aku barusan hubungin pihak agensi mas,,,alhamdulillah sudah ada tempat baru,,,besok mulai di antar ke rumah majikan yg baru"kata naura.