NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Mutlak

Sistem Kekayaan Mutlak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Kaya Raya
Popularitas:102.1k
Nilai: 4.6
Nama Author: RyzzNovel

Lahir dalam keluarga yang miskin, Artian Morph harus menelan pahitnya hidup ketika orang tuanya meninggalkan dirinya sendiri.

Pada saat dia berpikir bahwa dirinya sangat bahagia karena pacarnya berada di sisinya, semuanya hancur setelah dia mengerahkan sisa tabungan yang orang tuanya tinggalkan untuknya.

Ketika kehidupannya terjerumus dalam neraka kesedihan, orang orang mulai mencemoohnya, diperlakukan dengan kasar tanpa ada satupun yang menolongnya.

"Ahaha, apakah kematian benar benar sangat merindukanku?"

Ketika dia menyerah pada hidupnya, berniat untuk melompat dan bunuh diri dari sebuah jembatan yang sepi.

Suara yang tak manusiawi layaknya suara dari kecerdasan buatan terdengar di udara yang kosong.

«Sistem Di Aktifkan»

Roda takdir kini kembali berputar, mereka yang diatas harus segera terjatuh dan yang dibawah akan mulai merangkak untuk mendapatkan posisi yang diatas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RyzzNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15: Gym

Ketika waktu terus berlalu hingga sebulan, Artian yang menghabiskan waktunya dengan lambat dan santai, menikmati makanan yang mewah, cemilan hingga teh di beberapa waktu tertentu. Dia juga beberapa kali mengunggah foto di sosmed, lalu menonton beberapa video siaran langsung dan memberikan donasi kepada mereka yang membuat Artian tertarik.

Ketika hal yang sama terus berlalu di hari demi hari, Artian yang tidak sadar, popularitasnya kini menyebar ke banyak tempat.

Ada begitu banyak notifikasi di sosmed miliknya, namun dia sama sekali tidak pernah mengeceknya dan membuat semua notifikasi itu menumpuk.

Tentu saja Artian sendiri tidak mengharapkan hal tersebut terjadi.

Saat ini, Artian menatap dirinya di cermin. Efek dari dua keterampilan pasif yang dia dapatkan telah membuatnya nampak menjadi sosok yang sama sekali berbeda.

Tentu saja dia masih terlihat seperti sebelumnya, namun sekarang dia sangat menarik. Rambut hitam legam yang agak panjang dan acak-acakan, wajah yang rupawan dipadukan dengan rahang tegas dan kulit yang seputih susu.

Tubuhnya yang sebelumnya biasa saja, sekarang terlihat begitu berbeda dengan garis garis otot yang ketat, itu sempurna di tubuhnya, tidak kecil dan tidak kebesaran.

Artian menatap perubahan dirinya sendiri dengan wajah yang biasa saja, setelah melihat perubahannya sendiri selama waktu ke waktu, dia sudah mulai terbiasa.

Hal tersebut juga membuat dia merasa bosan.

Dia berjalan ke balkon villanya, menatap jauh di taman taman yang indah dipagi hari itu.

“Kapan sistem akan mengeluarkan misi lainnya?“

Sudah sebulan, namun sistem masih belum memberikan misi apapun. Dia merasa agak bosan karena tidak ada apapun yang terjadi.

Menatap ke jalanan yang begitu lembut, dimana terlihat beberapa orang yang sedang melakukan joging dengan tubuh kekar yang sempurna dan terbentuk dengan begitu mantap.

“Fasilitas gym… haruskah aku mengunjungi tempat itu?“

Jujur saja, Artian masih belum mengenal siapapun dari kawasan itu. Semuanya karena dia telah menutup dirinya dan fokus pada kehidupannya yang lambat.

Karena itu, akan bagus jika Artian mencoba memperlihatkan dirinya di tempat yang ramai. Gym adalah jawaban yang tepat untuk itu.

Menghela nafas panjang sejenak, Artian kini memutuskan untuk pergi ke gym. Dia berjalan keluar di villa nya, merasakan rasa panas yang hangat dari matahari pagi.

Tidak butuh waktu lama bagi Artian untuk sampai di gym, dia cukup beruntung untuk mendapatkan unit villa yang dekat dengan sebuah gym.

Sesampainya di bangunan gym itu, Artian menatap sejenak dimana terlihat begitu banyak dekorasi gambaran otot yang begitu besar.

“Mereka benar benar serius tentang itu?“

Artian tersenyum dengan begitu canggung, membayangkan dirinya memiliki tubuh dan otot yang terlalu besar nampak sangat buruk baginya.

Yah bagaimana pun itu, dia tidak akan membiarkan dirinya menjadi seperti itu.. jika bisa.

Dia kemudian berjalan masuk ke dalam gym itu, tidak ada prosedur yang diperlukan dan semua yang berasal dari kalangan elit nampak begitu bebas untuk keluar masuk dari tempat gym.

Saat Artian masuk, orang orang yang berada di gym itu meliriknya, perlu diketahui bahwa mereka semua berasal dari kalangan elit dan keluarga yang mumpuni.

Di dalam area gym itu, mereka semua berotot dan luar biasa, berolahraga dengan tingkat insentif yang tinggi.

Mengetahui bahwa mereka semua sedang berhenti dan menatap sosok dirinya yang baru saja masuk, Artian tersenyum dan berkata dengan nada yang singkat.

“Apa ada yang salah?“

Wah, tatapan mereka begitu tajam sehingga nampak akan bisa membunuh dirinya. Untung saja tatapan mata tak cukup untuk membunuh seseorang.

Saat itu juga, salah satu pria dengan badan kekar dan rambut coklat yang pendek mendekat, alisnya juga terlihat besar ngomong-ngomong. Pria itu mendekat kemudian tersenyum memperlihatkan gigi putih bersihnya dengan lebar.

“Kamu, penghuni di villa unit baru ini kan?“

Oh, dia mengetahuinya. Artian menganggukkan kepalanya dengan pelan.

“Kamu benar, tapi kenapa kamu tahu?… Baiklah lupakan alasannya, apakah ada yang salah dengan itu?“

Melihat mereka semua yang menatapnya entah kenapa membuat dirinya seakan akan adalah sosok buronan yang mengerikan.

Pria berotot kekar itu tersenyum sekali lagi.

“Tidak ada yang salah! Hanya saja beberapa dari kami taruhan tentang kapan kamu akan keluar dan dimana tempat apa yang pertama kali kamu kunjungi.“

Disaat yang sama, satu orang pria dengan tubuh kekar lainnya juga datang, berbeda dengan pria dengan wajah yang muda itu, yang satu ini berambut pirang pendek dan memiliki janggot di wajahnya.

“Nak, berkatmu, aku menenangkan taruhan ini hahaha.“

Pria tua itu tertawa dengan begitu puas ketika dia sepertinya menang dari apa yang mereka atur dengan sendirinya.

Yah, bukan berarti Artian akan perduli dengan hal itu.

“Ha… kupikir kalian menatapku dengan tajam karena suatu kesalahan, sepertinya aku salah paham.“

Pria rambut coklat itu terkekeh.

“Tentu saja kamu tidak salah sama sekali,” dia terdiam sejenak kemudian mengulurkan tangannya, senyuman yang damai terlihat diwajahnya.

“Ngomong-ngomong, namaku Zulian Hafdal.“

Artian terdiam sejenak. Dia mengukir kata terakhir dari apa yang pria berambut cokelat itu katakan.

Hafdal, tentu saja dia tau karena keluarga tersebut juga cukup terkenal karena sifat mereka yang berapi-api dan suka membuat onar dimana-mana.

Mereka adalah keluarga yang menghormati kekuatan secara berlebihan hingga penghasilan mereka bahkan terfokus pada sifat keluarga mereka yang terus menerus menghasilkan bodyguard terbaik.

Mereka juga terkenal akan sikap keras kepala mereka untuk menantang seseorang yang terlihat memiliki bentuk proporsi tubuh yang bagus.

'Proposi tubuh yang bagus..? Tunggu..!'

Artian menyadari jika wajahnya membeku di tempat, dia menatap Zulian Hafdal kemudian meneguk salivanya.

Tidak perlu dikatakan tentang seberapa sempurnanya badan yang Artian miliki, hanya saja.. dia tidak memiliki niat untuk terlibat dalam pertarungan sama sekali.

Bagaimana jika dia mengalahkan Zulian Hafdal..? Kemudian pria itu ngambek… memanggil kakaknya, kemudian Artian mengalahkannya dan kemudian dia memanggil ayahnya hingga ke kakek buyutnya.

Bukankah proses ini terlalu menyebalkan?

Namun, semua itu sudah terlambat ketika Artian memutuskan untuk berbalik dan pergi. Tangan Zulian yang besar dan kekar menyentuh bahunya.

“Oh!! Ini… apa apaan tubuh ini?! Apakah tubuh seseorang benar benar bisa dibentuk dengan tingkat kesempurnaan ini?!“

Ah.

Artian mengutuk nasib sialnya serta keinginannya yang memintanya untuk datang ke tempat terkutuk ini.

Dia melirik Zulian, pria itu nampak begitu terkejut dengan tubuh yang dia miliki. Lagipula, tubuh Artian tidak dibentuk karena olahraga, tapi di bentuk oleh sistem.

Senyuman yang lebar dan menginginkan sesuatu terlihat di wajah Zulian, hal tersebut hanya membuat Artian bergidik ngeri.

Ini dia, ini dia, hanya itu yang Artian bisa pikirkan hingga akhirnya Zulian berbicara.

“Dengan tubuh yang sempurna itu, bagaimana jika kita melakukan sparing kecil kecilan?“

Baiklah, Artian hanya tersenyum… dan mengutuk di dalam hatinya.

'Terkutuklah.'

***

1
Anonymous
Luar biasa
M Rizky
semangat terus berkarya/Drool//Drool//Drool/
M Rizky
semangat thoor/Drool//Drool//Drool/
coco
mo hiatus kah kaya novel novel sebelah???
Weaver's: enggak, ini otak saya lagi kosong, kalau nulis narasi sekarang bakal aneh, jdi istirahat bntr sambil lanjutin yang baru
total 1 replies
Mas Jono
12 km 10 menit,,,tubuh masih lemah,,,🤔🤔🤔🤔🤔
Deni Saputra
cukup penasaran..lanjut
Deni Saputra
senang y byk uank
Deni Saputra
lanjut
Deni Saputra
ayo bangkit
Dimas Setiawan
nice
coco
banyakin up nya thorr hheheheh
Tama Go
upp lagi Thor
ardikyezt
Luar biasa
X Rei
Lnjutt trus thorr
Hapid228 Hapid
jgn lupa cerita lanjutanya
Hapid228 Hapid
lebih banyak buat cerita sistem di usia 23/25 kaya gini tor seru
Dimas Setiawan
nice
mas maman
lanjut trus tor
Elok Fauziah
Semangat thorrr🔥🔥🔥
Didi Wahyudi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!