Sequel dari Serenity yang menceritakan kisah Reynald Riley Robert dengan seorang gadis menyebalkan bernama Galyna Kiev.
Reynald adalah putra sulung dari Serenity dan Regan. Rey yang sukses membuka perusahaannya sendiri di New York melebarkan sayapnya di beberapa negara. Kali ini Rey menetap sementara di Swedia karena perusahaan ketiga terbesarnya ada di negara itu.
Galyna Kiev, Seorang gadis badung yang memilih menjadi seorang pencuri jalanan. Dia melakukan itu semua untuk membantu temannya dan dirinya sendiri mendapat penghasilan tambahan meskipun dirinya sudah bekerja sebagai penjaga toko buku.Tak ada yang mau menerimanya sebagai pekerja di perusahaan atau kantor karena dirinya tak memiliki ijazah universitas.
Seperti novel thor biasanya. Episode ga panjang panjang banget ya. Dan untuk tokoh laki laki author tetap pakai tato ya...karena di luar negeri tato itu sudah menjadi sebuah hal biasa. Dan disini karena masih ada unsur mafia dan action.
Di sequel Sera semua lakinya bertato penuh. Beda dengan di novel ini. Tetap bertato tapi ga banyak..hehehehe...
Yang ga suka visualnya silahkan dibayang6kan sendiri ya gaees gimana enaknya..wkwkwkwk...
Novel otor tetap novel ringan yaaa ....jgn mengharapkan konflik berat disini..disini cuma untuk bacaan happy.. skip aja kalau ga suka ya sayaangg..
ig author.... @zarin.violetta
(Sedang proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#18
Kali ini Rey benar benar tersedak kopinya karena tak bisa menahan tawanya.
Rey terbatuk sampai Galy memukul punggungnya dengan keras.
Lalu Rey tertawa terbahak bahak dan membuat Galy tidak suka.
"Itu tidak lucu Rey..", kata Galy dengan wajahnya yang cemberut.
"Kau seperti preman tapi kau sangat polos dalam hal ini Lily", Rey masih tak bisa menahan tawanya.
Galy beranjak dari duduknya dan masuk kekamar meninggalkan Rey yang masih menertawakannya.
"Dasar menyebalkan!!", teriak Galy keras keras.
"Hei..i'm your boss jika kau lupa", balas Rey dengan teriak.
Lalu Galy memutuskan untuk langsung tidur malam itu.
Rey masih berada di ruang tengan menonton Televisi. Ponselnya berbunyi.
"Halo Caroline".
"Rey..aku akan ke Swedia dalam waktu dekat..aku sudah sangat rindu denganmu..kemarin kita hanya sebentar bertemu", kata Caroline.
Sejenak, Rey lupa bahwa dirinya punya kekasih.
"Hmm... bisakah kita break dulu Caroline..aku sangat sibuk dan kita berjauhan..kurasa hubungan kita tidak akan berjalan lancar", kata Rey.
"Apa maksudmu Rey..tidak..aku tidak mau..aku sangat mencintaimu..jangan menyuruhku untuk meninggalkanmu", kata Caroline mulai menangis.
"Aku belum terlalu klik denganmu..aku tidak ingin menyakitimu", jawab Rey sedikit merasa bersalah.
"Aku akan kesana dalam waktu dekat dan kita harus bertemu Rey..aku tidak mau kita berbicara di telepon".
"Baiklah..terserah dirimu", kemudian Rey menutup teleponnya.
Di setiap berpacaran, Rey memang menjalaninya dengan santai. Tetapi Rey tak pernah mempermainkan wanita.
Setidaknya dia tidak akan menyentuh wanita itu jika dirasa dirinya belum terlalu cocok seperti dengan Caroline misalnya. Rey sama sekali belum menyentuhnya meskipun Caroline selalu menawarkan dirinya.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Hari demi hari luka Galy semakin sembuh dan wajahnya juga sudah mulai mulus lagi.
Pagi itu, Galy menyiapkan keperluan Rey di ranjang. Galy memakai kaos oblong milik Rey karena dianggapnya sangat nyaman daripada baju tidur yang ada dilemarinya yang dibelikan oleh Rey.
Rey tak menutup kamar mandinya dan itu terlihat oleh Galy dari luar.
Galy baru sadar bahwa Rey baru mencukur rambutnya dan membuatnya terlihat sangat tampan.
"Apa yang kau lihat?", kata Rey dari dalam.
"Kau tidak menutup pintunya..tentu saja kau terlihat dari luar", kata Galy dan langsung keluar dari kamar Rey.
Galy memasak daging dan kentang panggang pagi ini serta omelet.
Setelah Rey selesai berpakaian dia langsung menuju ruang makan dan makan bersama Galy.
"Apakah aku boleh menggunakan ruangan Gym Rey?", tanya Galy.
"Hmm pakailah", kata Rey.
"Bagaimana jika kapan kapan kita bertarung?", tantang Galy.
"Kau tidak akan menang", jawab Rey.
"Sombong sekali..aku akan melatih kemampuanku dan jika aku siap, aku akan melawanmu", kata Galy.
Rey tersenyum smirk.
"Jangan meremehkanku Rey", kata Galy.
"Aku menunggunya", jawab Rey.
Lalu Rey pun pergi ke perusahaan dan Galy mulai membereskan rumah.
Kemudian Galy mengganti bajunya dengan baju senam yang dibelinya lewat online beberapa hari yang lalu.
Lalu Galy memotret dirinya seperti biasa. Kali ini dia tidak mengunggahnya di akun media sosialnya.
Galy mengirimkan fotonya pada Rey.
"Aku akan berusaha keras mengalahkanmu Tuaaann", tulis Galy.
Rey melihat foto Galy yang tampak sexy itu.
"*Apa kau menggodaku Lily?", tanya Rey.
"Apa aku terlihat sexy?oh God...berarti aku sudah bisa menjerat pria kaya", jawab Galy.
"Sudah kubilang..jadilah sugar babyku jika kau ingin kaya raya", kata Rey lagi.
"Aku janji akan mengahajarmu nanti", tulis Galy.
"I'll waiting", tantang Rey sambil tertawa*.
Suatu hiburan baginya jika berbalas pesan dengan Galy yang selalu membuatnya tertawa sekaligus kesal.