NovelToon NovelToon
Kehidupan Dewi Iblis

Kehidupan Dewi Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Reinkarnasi
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: ELVIGHT

" Aku harap aku tidak terlambat"gumam nya tanpa sadar dari kejauhan ada buss yang melaju kencang
Tiiiiittttttttttttt
Di hadapkan dengan detik detik kematian, dia tidak bisa bereaksi cepat dan terdiam kaku
Braaakkkk


Dia membuka mata nya dan melihat ornamen langit langit yang tidak pernah dia lihat di sekitar nya dulu
' dimana ini ? Apakah aku sudah mati ? ' batin Caitlyn heran ...

mari kita saksikan perjalanan Caitlyn di dunia lain yang penuh dengan kekejaman, sihir , dan cinta yang abadi



hello guys , mohon jangan di buly jika ada kesalahan atau kekurangan ... ingin kritik di persilahkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ELVIGHT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32

Kulit seputih susu dan sehalus permata terpampang jelas di depan ragna , leher yang begitu menggoda akan nafsu nya sebagai seorang laki laki

Akan tetapi yang paling mengejutkan nya adalah elixia bisa tidur lelap di bak mandi dingin di musim salju , dia benar benar tidak habis pikir dengan keadaan elixia ini

' dia bisa sakit jika tidur di dalam air dingin, sebaiknya kita tunda perjalanan nya sebentar!' batin ragna melangkah maju berniat memindahkan elixia ke kamar supaya tidak sakit ( demam )

Akan tetapi dia tidak sengaja terpeleset karena lantai yang licin dan tergelincir menuju bak mandi elixia , ' gawat ' batin ragna dan

Byuurrrrrrr

KYYAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHH

elixia berteriak karena terkejut ada hempasan berat mengenai badan nya , tanpa sengaja dia langsung membekukan air menjadi es

Dan sekarang dia dan ragna terjebak di balok es yang sangat dingin , wajah ragna masuk ke air dan terjebak di Balok es menghadap ke tubuh elixia yang tanpa helas kain

" MESUM "

Braaakkkkk

Teriak elixia sembari memukul punggung ragna dengan sangat kuat hingga dia terasa semakin pengap

Saat elixia akan memukul lagi , salah satu tangan ragna menghadang nya , saat akan memukul lagi elixia akhirnya bisa berpikir dengan tenang ,Dia menghentikan tangan nya di udara .

" Apa yang kamu lakukan ragna dengan memasukkan kepala mu ke dalam bak mandi hahhh " teriak elixia dengan nada yang tinggi

Jelas sekali dia benar Benar sangat marah kali ini , ini pertama kalinya pria menatap tubuh polos nya di dua kehidupan

Ragna tidak menjawab, tapi menggunakan tangan nya meminta untuk di keluarkan dulu dari situasi canggung ini

Elixia memahami nya , dia akan sedikit bersabar kali ini , dalam sekejap es berubah menjadi genangan air kembali

Elixia langsung melompat keluar untuk mengambil kimono nya untuk menutupi tubuh nya , tapi saat elixia belum memakai kimono nya

Ragna hendak mengangkat kepala nya untuk keluar dari dalam air karena sudah hampir kehabisan nafas

Braakkkk

" Tunggu dulu aku memakai kimono" seru elixia memasukkan kepala ragna kembali ke dalam air dengan cukup kuat

Dia langsung memakai nya dengan buru buru , " baik cepat sekarang jelaskan apa yang kamu lakukan?" Tanya elixia

Ughhhh

Haaahhh.  Haahhhh.  Hahhhhh

Nafas ragna benar benar terengah engah, jika dia terlambat keluar satu menit saja bisa mati dia karena kehabisan oksigen

" Cepat jelaskan !!!" Bentak elixia dengan nada yang tinggi

" Ughhh baiklah haahhhh haahhhh , aku sudah menunggu mu selama satu jam , jadi aku ingin memberi tahumu untuk segera makan

Tapi aku lihat kamu tertidur saat sedang berendam, aku berniat memindahkan mu ke kamar supaya tidak demam tapi aku tergelincir oleh sabun di lantai dan memasuki bak mandi " jawab ragna dengan wajah memerah

" Haaahh satu jam ? Perasaan baru 5 menit , huuh ya sudahlah " gumam elixia keluar dari kamar mandi untuk memakai gaun nya

Dan sekarang lagi dan lagi , Ragna di tinggal sendiri setelah elixia masuk ke kamar

Ragna langsung memegangi junior nya untuk tetap tenang , wajah nya Semerah buat tomat karena tadi melihat bagian intim elixia

( Author : berkah dalam bencana ) 

Dia menggeleng kan kepala nya untuk tenang dan tidak membayangkan bagian itu lagi karena itu membuat nya tidak bisa berpikir jernih

Ragna juga harus mengganti pakaian nya karena basah , dia memasuki kamarnya untuk mengganti baju . Setelah beberapa saat

Dia keluar dari kamar , di meja makan elixia sudah Duduk dengan tenang . Wajahnya datar seperti permukaan kaca Ekspresi nya sedingin salju ,

Jika orang lain melihat nya , akan ada dua komentar berbeda yaitu keindahan yang tidak tersentuh atau kematian di depan keindahan

Ragna langsung duduk di salah satu kursi yang berseberangan dengan elixia, mereka langsung makan dalam keheningan

Setelah selesai, elixia langsung memasuki kamarnya entah mau apa, dia bahkan tidak mengatakan sepatah katapun

Ragna menikmati secangkir coklat panas nya dengan tenang sembari berusaha untuk menghilangkan pikiran kotor nya saat ini

" Apakah dia marah padaku ? Huuuh ini juga salahku sihh " gumam ragna dengan lirih . Dia menutup matanya karena pusing tidak tahu harus apa setelah ini di depan elixia

Tiba tiba elixia keluar dari kamar nya , dia sudah lengkap dengan jaket tebal nya seperti kemarin

" Cepat lah , kita berangkat sekarang !! " Ucap elixia dengan tatapan tajam

" Ehhhh berangkat sekarang? Bukan nya kamu masih ingin tidur ?" Tanya ragna heran

" Aku tidak ingin tidur sekamar dengan orang mesum " jawab elixia langsung ke inti nya dan menusuk hati ragna hingga berdarah darah

" Ehh tunggu, aku jelaskan..." Seru ragna tidak ingin kesalahpahaman ini terus berlanjut

" Cepat , jika tidak aku tinggal " ucap elixia memotong ucapan ragna. Mau tidak mau ragna langsung mengemasi pakaian ke ring storage

Elixia sudah ada di lantai bawah dan membayar sewa dan semua yang mereka pesan seperti makanan dan lain lain

Di susul oleh ragna yang berlarian di tangga , elixia menunggu nya di kandang kuda bagian belakang hotel.

Elixia langsung menaiki kudanya begitu pula dengan ragna dengan nafas terengah engah. Melewati tengah kota dengan kecepatan sedang karena banyak orang berlalu lalang

Dengan cepat dia sampai di gerbang kota , melempar satu koin emas tanpa mengurangi kecepatan nya bahkan langsung menaikkan kecepatan untuk cepat cepat sampai ke rumah nya

" Huuh seperti nya dia marah karena aku melihat tubuh nya " gumam ragna menghela nafas panjang, dia bahkan sekarang tidak tahu harus berbuat apa jika mereka ada di penginapan yang sama lagi

Di posisi elixia , dia fokus berkuda dengan kecepatan tinggi di tengah gurun salju yang begitu dingin

' dari posisi nya tadi , dia pasti melihat bagian intim milikku. Huuh tidak akan aku maafkan ' batin elixia kesal . Hal yang paling dia jaga dan tutupi di lihat begitu saja oleh ' pria ' lain

Dia sangat sangat kesal , jika saja ragna tidak berstatus sama dengan nya yaitu kandidat kesatria suci . Elixia pasti akan langsung menghajar nya hingga sekarat

" Tolong " teriak seseorang di depan sana di Balik tumpukan salju

Elixia langsung mempercepat lari kudanya karena suara itu , setelah melewati tumpukan salju dia melihat sebuah kereta kuda yang hancur

Beberapa pria berbadan besar , dan dua mayat yang bersimbah darah yang membeku . Seorang gadis berambut putih di kejar oleh beberapa pria itu yang merupakan dari kelompok bandit

" Tidak..... Aku mohon .... Dewi tolong selamat kan aku" teriak gadis itu dengan putus asa sambil berlari. Dari tampang nya dia seperti berumur 17 tahun

Elixia yang sebagai kandidat kesatria suci memiliki kewajiban untuk membantu mereka yang sedang kesusahan

" ice sickle"

Sabit setajam pedang muncul di tangannya dari udara es yang dingin, sembari berkuda dia mengayunkan sabitnya untuk memenggal kepala pada bandit

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membunuh mereka dengan levelnya sekarang

Elixia turun dari kudanya di hadapan gadis itu yang tampaknya mengalami shok karena kehilangan orang tuanya

" Hey , apakah kamu baik baik saja ? " Tanya elixia berjongkok di hadapan gadis itu

" Aku .... Aku .. ehhm mereka ..  hiks ... Mama .. papa " ucap gadis itu dengan sedih dan mengeluarkan air matanya

" Hey elixia , apa yang terjadi di sini....... " Tanya ragna terhenti karena melihat gadis yang sedang menangis itu

Tapi elixia tidak menyahut, dia memeluk gadis itu untuk menenangkan nya, setelah beberapa saat gadis itu tenang

" Bisakah kamu bicara dengan tenang sekarang?" Tanya elixia

Gadis itu mengangguk. Lalu elixia langsung bertanya" siapa namamu dari mana asalmu dan apa yang terjadi sebelum nya ?"

" Aku , koshka . Aku berasal dari desa di kota sebelah. Aku dan keluarga ku ingin menjual hasil tanaman kamu tapi kamu bertemu bandit huaaaaa " ucap koshka menangis kembali

Elixia menepuk nepuk bahu nya untuk menenangkan nya , dia lanjut bertanya " Apakah kamu masih memiliki keluarga atau saudara ?"

Koshka menggelengkan kepalanya, dia sekarang sebatang kara , elixia jadi pusing dia tidak mungkin meninggalkan gadis ini sendirian dia dunia yang kejam ini

Tapi terlintas suatu ide di kepala nya , " apakah kamu mau menjadi pelayan pribadi ku ? Aku sedang membutuhkan nya " tanya elixia dengan senyuman manis

" Apakah boleh nona ?" Tanya koshka sedikit ragu

" Tentu , kenapa tidak. Lagi pula aku dalam perjalanan pulang dan ada pria mesum di sana jadi aku butuh perlindungan mu " jawab elixia membuat hati ragna berdarah darah

Karena dia sudah tidak punya siapapun , dia menerima tawaran elixia . Elixia bangun dan naik ke kuda tangan nya dia ulurkan untuk membantu koshka naik ke kuda

Mereka langsung berangkat menuju rute awal menuju kerajaan almond yang sudah semakin dekat

Tidak terpikirkan akan mayat orang orang tadi , elixia meninggalkan nya begitu saja . Tapi tanpa mereka ketahui semua mayat itu berubah menjadi partikel partikel energi sihir dan ......

BERSAMBUNG 

Hey udah lama nih komen dong , author kesepian banget 

1
Tegaduh Ngaran
bagus banget ceritanya kakak author, di nanti bab seterusnya
Gina
awal yang menarik mampir juga kak ke novel saya (Gadis Lumpuh dan Mafia Dingin)
👍🏻
rinz: siap kak ❤️❤️❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!