NovelToon NovelToon
Sumur Ajaib

Sumur Ajaib

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Blackpink / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Penyelamat
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: reni sri wahyuni

Lalisa manoban adalah seorang dokter hewan terkenal di negaranya. Lalisa yang prustasi karena perjodohan yang di paksakan oleh daddy lalisa membuatnya selalu ingin kabur dari rumahnya. Namun setiap kali lalisa kabur sebelum 24 jam berlalu dia sudah dapat di temukan oleh para pengawal utusan orang tua lalisa Namun ke beruntungan lisa bermula saat ia tidak sengaja menemukan kelinci ajaib di kebun milik keluarga lisa Bagaimana kisah selanjutnya Apakah lisa bisa menghindar dari perjodohan orang tuanya ? Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reni sri wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. berpamitan

Setelah satu setengah hari berlayar di laut untuk menuju desa teh gelas akhirnya mereka semua tiba di desa teh gelas

Paman ma mulai berbicara mengeluarkan suara bariton yang berwibawa

" Kita telah sampai di desa teh gelas, namun seperti yang sebelumnya aku telah jelaskan pada kalian bahwa selir agung telah memerintahkan banyak prajurit untuk memusnahkan desa ini, untuk itu aku meminta pada kalian yang telah siap menghadapi perang ini untuk ikut dengan ku berjuang membantu saudara kita na dong sik, untuk orang tua, anak anak dan juga wanita kalian akan tinggal di sini, untuk makanan telah kami sediakan dan sebagian dari pada pemuda akan tinggal di sini untuk melindungi tempat ini " Paman ma memberi perintah yang di jawab serentak

" Ya " Jawab mereka

Namun ada suara sumbang yang merubah raut wajah paman ma yang awalnya bersemangat menjadi berwajah datar

" Aku wanita berarti aku akan tinggal di sini heheh " Celetuk lisa dengan cengiran bodohnya

" Tidak kau akan ikut dengan kami untuk berjuang di sana " Ujar paman ma datar

" Tadi paman mengatakan jika wanita akan tinggal di sini " Sungut lisa mengerucutkan bibirnya

" Kau belum mendengar ucapan ku selanjutnya " Jelas paman ma " Aku akan mengatakan kecuali kalian bertiga harus dan wajib ikut bersama kami " Lanjut paman ma " Dan untuk anda putri Mahkota juga putri jisoo kalian bisa tinggal di kapal ini, irene kau tidak perlu ikut membantu kami, kau awasi dan lindung orang orang yang berada di kapal ini "

" Baik " Jawab irene

" Maaf sebelumnya paman, aku akan ikut dengan kalian untuk berjuang " Tolak jennie

" Tapi putri Mahkota... " Ucapan paman ma terpotong karena perkataan jennie selanjutnya

" Aku adalah calon pemimpin negara ini maka aku juga akan berjuang melindungi semua rakyat ku, aku tidak bisa hanya berpangku tangan saat melihat kalian berjuang mempertahankan hak kalian " Tegas jennie " Dan tidak ada penolakan "

Mau tidak mau paman ma tidak bisa menolak perintah jennie, setelah itu paman ma pergi meninggalkan mereka untuk segera bersiap begitu pun dengan warga yang lain, uang tertinggal hanya rose, jennie, lisa, seulgi dan irene sementara jisoo ada di kamar di dalam kapal feri

" Aish mengapa aku harus ikut masuk desa teh gelas juga " Gerutu seulgi

Lisa serta rose melirik pada seulgi yang terus mengomel

" Kenapa dia? " Tanya lisa berbisik pada rose

" Hmmm... Dia tidak mau berpisah dengan irene pastinya " Jawab rose yang telah mengetahui jika seulgi telah menjadikan irene menjadi kekasih

" Memang mereka sudah berhubungan? " Tanya lisa lagi

" Hum... " Angguk rose " Kau tau untuk menembak irene dia menyanyikan lagu bukan rayuan gombal "

" Aish sungguh? " Lisa merasa takjub " Andai aku melihatnya saat dia menembak irene " Sesal lisa

" Lihatlah " Rose mengangkat dagu agar lisa melihat ke arah yang rose tunjuk

Mereka melihat seulgi yang sedang berpamitan pada irene

" Bae kau hati hati di sini ya, selama aku berjuang di sana " Pamit seulgi dengan wajah sendu

" Hum " Irene mengangguk ucapan seulgi

Sementara rose dan lisa mencuri curi dengar percakapan mereka

" Ingatlah jika kau bulan maka aku adalah matahari " Ucap seulgi mencoba romantis

" Mengapa kau harus jadi matahari, matahari dan bulan kan jarang bersama " Tolak irene protes pada perumpamaan seulgi

" Walau pun matahari jarang bersama dengan bulan tapi matahari pagi akan selalu menghangatkan pagi mu dan jika malam bulan akan selalu menerangi jalan ku " Gombal seulgi

Rose dan lisa mencoba menahan tawa dengan perumpamaan yang seulgi ucapkan, lisa dan rose mengulum bibirnya dengan sekuat tenaga agar tawa mereka tidak meledak keluar

" Oh begitu " Sahut irene membulatkan mulutnya dengan pipi bersemu merah  " Jika aku adalah bunga kau akan meng ibaratkan aku sebagai bunga apa? " Tanya irene yang masih ingin mendengarkan gombalan seulgi

" Jika bunga maka aku akan meng ibaratkan mu sebagai bunga raflesia arnoldi " Ucap seulgi dengan yakin

Mendengar ungkapan seulgi rose dan lisa tidak bisa menahan tawa mereka lagi

" Hahaha " Tawa rose dan lisa hingga mereka berguling-guling di lantai dek kapal

" Apa yang kalian berdua tertawakan memang ada yang aneh dengan ungkapan seulgi? " Tanya jennie heran melihat 2 sahabat seulgi yang malah tertawa terbahak

" Haha... Kami sedang menertawakan kebodohannya haha... " Jawab lisa di tengah tawanya

" Mengapa mereka tertawa terbahak seperti itu? " Tanya irene pada seulgi menunjuk dia sahabat sejati dari sang kekasih

" Sudah jangan perdulikan mereka, mereka berdua memang gila " Papar seulgi

Namun irene tak menghiraukan perkataan seulgi ia memilih untuk menemui dia sahabat ajaib sang kekasih

" Ya! Apa yang sedang kalian tertawakan " Sungut irene

Lisa dan rose mereka sedang berusaha meredakan tawa mereka, lisa terduduk sembari memegangi perutnya begitu pun dengan rose yang berada di sebelahnya

Seulgi ikut menghampiri kedua sahabat absurdnya

" Apa yang kalian berdua tertawakan? " Seulgi berkacak pinggang menatap tajam pada 2 sahabatnya memberikan pertanyaan

" Kami menertawakan kebodohan-kebodohan mu " Jujur rose

" Hum " Lisa mengangguk menyetujui jawaban rose

" Memang apa yang salah dengan penuturan seulgi, dia hanya mengungkapkan perasaan sayangnya hingga dia mengumpamakan ku sebagai bunga, dari namanya saja itu sudah terdengar bagus " Irene membela seulgi

Dan seulgi selaku orang yang sedang di bela oleh sang kekasih merasa bangga akan diri sendiri

" Ya itu perumpamaan itu yang kami tertawakan " Jawab lisa yang ingin meledakan tawa kembali

" Memang apa salahnya " Sungut irene mengerucutkan bibirnya

" Kau sesungguh nya tidak salah irene " Ujar rose menatap iba pada irene " Tapi yang bodoh itu adalah kekasih mu, apakah kau tahu bunga raflesia arnoldi itu seperti apa? " Rose bertanya pada irene yang masih terlihat kesal

" Aku tidak tahu " Irene menggeleng " Namun dari namanya sudah terdengar bagus maka ku pikir bunga itu sangatlah indah "

" Iya kau benar memang bunga raflesia arnoldi sangat indah, Rafflesia arnoldii R. Br pertama kali ditemukan pada tahun 1818 di hutan Sumatra oleh seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang sedang mengikuti ekspedisi Thomas Stanford Raffles. sehingga tumbuhan ini diberi nama sesuai sejarah penemunya yakni penggabungan antara Raffles dan Arnold " Papar lisa menjelaskan

Irene menganggukan kepala saat lisa menjelaskan

" Bunga raflesia arnoldi merupakan bunga terbesar no 1 di dunia namun sayang bunga ini berbau busuk " Sambung lisa

Irene melebarkan mata saat mendengar lisa mengatakan jika bunga itu tidak berbau harum, pikiran irene melayang melebar hingga berpikir negatif pikirnya mungkin dia mengeluarkan aroma tidak sedap pada tubuhnya sehingga sesaat kemudian irene tampak sangat sedih

" Jadi menurut mu badan ku bau " Irene menatap sang kekasih dengan sendu

" Tidak bukan begitu sayang " Seulgi merentangkan 10 jari mengibaskan di depan dada " Haish ini semua gara gara kalian " Geram seulgi menatap tajam pada rose dan lisa

" Mengapa kau jadi menyalahkan kami? Salahkan kebodohan mu sendiri karena tidak tahu bunga jenis apa raflesia arnoldi " Rutuk lisa

" Ya kau harus memaklumi jika makhluk bodoh di hadapan kita tidak mengetahui tentang sejarah " Sambung rose merangkul pundak lisa

" Cih makanya jangan mengaku raja gombal jika kau tidak mengerti sesuatu " Decak lisa

Rose meraih pipi kanan lisa agar memalingkan muka menghadap dirinya

" Lisa kau bagaikan sebuah mobil ambulance untuk ku " Gombal rose yang ingin mengejek seulgi

Lisa yang tau kemana arah permainan rose maka dia menanggapi permainan rose dengan baik

" Mengapa aku seperti ambulance? " Tanya lisa mengernyit

" Karena kau telah menguing nguing hati ku " Jawab rose mengulum senyum

" Oooowww " Dengan malu malu lisa memukul bahu rose pelan " Kau tahu apa persamaan mu dengan matahari? " Lisa bertanya dengan memandang wajah rose, sama halnya dengan rose lisa ingin menggoda seulgi juga irene yang masih menatap mereka dengan kesal

" Tidak " Jawab rose menggelengkan kepala

" Jika mentari pagi mampu menghangatkan dunia maka kau mampu menghangatkan dunia ku " Jawab lisa dengan menggigit bibir bawahnya agar tak tertawa

" Oooowww... Kau membuat ku malu sayang " Rose kemudian mengecup pipi lisa

' muach '

" Kalian sungguh menjijikan " Cibir jennie penuh dengan kekesalan kemudian pergi dengan penuh amarah di dalam hati

Lisa juga rose saling memandang setelah melihat jennie

" Ada apa dengan dia " Lisa heran dengan tingkah jennie

" Aku juga tidak tahu " Rose mengangkat bahu

Irene pun meninggalkan mereka tanpa kata

" Sayang kau meu kemana? " Seulgi mencekal tangan irene yang hendak pergi

" Lepas seul  kau sangat menyebalkan " Kesal irene

Seulgi hanya bengong melihat kepergian irene

" Ck, haish ini semua gara gara kalian " Decak seulgi penuh amarah " Lihat saja aku akan membalas kalian " Seulgi meninggalkan rose dan lisa yang masih terduduk

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Yu gabung d BCM..
caranya follow akun saya maka saya akan undang kalian ke BCM
mksh
Murni Dewita
👣
Akira
Suka banget sama ceritanya, thor pandai menulis!
uki1101: Terima kasih 😘💕
total 1 replies
Sōsuke Aizen
Kepincut sama tokohnya. 😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!