Danica Anessa Darta

David kembali mondar-mandir, namun tiba-tiba Dokter keluar dari ruang operasi itu dengan cepatnya David menghampiri Dokter itu..

" Bagaimana Dok keadaan tunangan saya??".. Tanya David dengan khawatirnya

" Alhamdulillah keadaan Angel sekarang sudah stabil dan kita hanya menunggunya untuk bangun dari pingsannya".. Ucap Dokter itu

Seketika semuanya merasa lega dan tenang terutama untuk David dia sangat merasa lega mendengar keadaan Angel..

" Apa dia boleh dijenguk??".. Tanya David

" Boleh, setelah dia dipindahkan diruangan ya.. Tuan tolong konfirmasikan saja kepada Perawatnya ingin diruangan mana nanti mereka akan memindahkannya".. Ucap Dokter itu

" Baiklah, terima kasih banyak Dokter" Ucap David

" Sama-sama kalau begitu saya pamit dulu".. Sahut Dokternya diangguki oleh mereka semuanya

Della duduk dan bernafas sedikit lega tidak seperti tadi.. Rendi yang melihat itu dia bertanya kepada Della..

" Ada apa??".. Tanya Rendi

" Della merasa lega mendengar keadaannya Angel sekarang".. Ucap Della dengan nada lemahnya

" Sekarang kamu istirahat ya sambil menunggu Angel bangun".. Ucap Rendi diangguki oleh Della

Kini Rendi memeluk Della karena dia sangat lelah menangis terus-menerus, begitu juga Ellyn yang merasa lega dan tenang saat mendengar kabar Angel kini dia membenamkan wajahnya didada Ervalos..

" Permisi Tuan, ruangan apa yang harus ditepati Nona Angel??".. Tanya Perawat itu

" Pindahkan keruangan VVIP saja".. Sahut Ervalos

" Baiklah, kalau begitu tolong urus Adminitrasinya dulu setelah tu pemindahan Nona Angel".. Ucap Perawat itu diangguki oleh Ervalos

Setelah perawat itu pergi, Ervalos ingin berdiri namun ditahan David..

" Biarkan David saja Ayah, kasian Bunda sepertinya dia sangat kecapekkan".. Ucap David diangguki oleh Ervalos

" Dav, biar gue saja yang ngurus lu tunggu Angel keluar dari ruang operasi".. Sahut Dion

" Gakpapa ni??".. Tanya David menyakinkannya

" Slow bro".. Sahut Dion sambil menepuk bahu David

" Terima kasih banyak".. Ucap David diangguki Dion

Kini mereka menunggu Angel yang keluar dari ruang operasi itu.. Namun beberapa menit kemudian beberapa perawat keluar dan menarik troli Angel..

Dimana David dengan cepatnya berdiri kembali dan menghampiri perawat itu..

" Bagaimana sudah diurus Tuan??".. Tanya perawat itu

" Oh.. Sudah diurus sama teman saya".. Sahut David

" Baiklah, kita akan keruangan VVIP".. Ucap Perawat itu sambil menarik trolinya

Kini mereka semua mengikuti perawat itu membawa troli Angel menuju ruang VVIP.. Dimana Della yang digendong Rendi begitu juga Ellyn yang digendong Ervalos..

David yang berjalan disamping troli Angel melihat kearah Angel bagaimana banyak alay ditubuh Angel membuat dia merasakan sangat sedih..

Setibanya diruang VVIP, dengan perlahannya Perawat itu memindahkan Angel..

" Nanti jika Nona Angel sudah bangun tolong tekan saja tombol itu atau hampirin dimeja kami".. Ucap Perawat itu

" Baiklah, terima kasih banyak".. Sahut David

" Sama-sama".. Ucap Perawat itu dan pergi dari ruangan Angel

David mendekat ke arah Angel, bagaimana bisa semuanya ini terjadi??..

Dimana David melihat wajah Angel penuh dengan perban, begitu juga tangan kirinya yang harus menggunakan pen karena patah.. Belum lagi diperut Angel yang harus menggunakan perban sehingga dipaha dan kaki Angel penuh dengan semua perban..

David hanya menangis melihat keadaan Angel yang begitu sangat mengenaskan saat dia pergi..

" Siapa yang melakukan ini terhadapmu hm??".. Ucap David dengan lembutnya sambil mengelus pipi Angel".. Mengapa mereka sangat tega menyiksamu padahal kamu anak yang sangat baik".. Sambung David sambil mencium tangannya Angel

David yang tidak bisa menahan rasa tangisnya, kini dia menangis sejadi-jadinya melihat keadaan Angel..

Hatinya begitu sangat sakit melihat keadaan Angel seperti ini..