Adriana Kirana Ramadhani tidak menyangka bahwa jodohnya adalah Arthur Arjuna Ramadhana. Padahal Akira(panggilan Adriana Kirana Ramadhani) sangat ilfil pada Juna yang tak lain adalah orang sekantornya.
Memang benar pepatah Jawa mengatakan witing tresno jalaran Soko kulina. Yang artinya karena sering bertemu akhirnya jadi cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arnie_bebe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gosip
" Maaf kak, tadi gak sengaja kakiku kesandung " ucap Dennis langsung menjaga jarak dengan Akira .
" Oke Dennis aku gak apa-apa, tapi lain hati-hati ya " ucap Akira dengan senyum.
" Iya kak, sekali lagi maaf " ucap Dennis salah tingkah.
Akira yang menyadari bahwa tadi dia masih VC sama Juna langsung melihat ponselnya dan ternyata sudah mati. Akira yakin Juna tadi melihat adegan yang membuat dia salah sangka padanya.
" Den, kamu beresin dulu kertas-kertas yang berhamburan aku ke toilet sebentar. Kita lanjutkan setelah selesai jam istirahat karena 15 menit lagi istirahat " ucap Akira sambil berdiri dari kursinya.
" Baik kak, Terimakasih sudah mengajari saya " ucap Dennis sambil membereskan kertas fotokopi yang berhamburan di lantai.
Ruang toilet
" Kenapa dari tadi Juna gak angkat telponnya " ucap Akira dengan wajah gelisah sambil mondar-mandir di toilet.
" Wooy!!! seru Dina mengagetkan Akira yang dari tadi mondar-mandir menelpon.
" Gila lu Din, gimana kalau aku jantungan!! "
ucap Akira sambil mengelus dadanya.
" Lagian ada sih beb dari tadi mondar-mandir kaya setrikaan " ujar Dina sambil duduk di atas meja rias toilet.
" Juna marah nih..."
" Loh, bukannya tadi pagi baik-baik saja "
" Anu, gara-gara salah paham sama anak baru " ucap Akira ragu-ragu.
" Maksudnya!!! " seru Dina.
Kemudian Akira menjelaskan panjang lebar cerita detailnya yang sebenarnya terjadi pada Dina. Lalu Dina menganggukkan kepalanya mengerti apa yang kini menimpa sahabatnya.
Salah paham yang mungkin semua orang akan marah seperti yang dilakukan Juna. Tapi Dina berusaha memberikan solusi agar kesalahpahaman masalah sahabatnya tidak berlarut-larut.
" Jadi begitu ceritanya Din, jadi aku harus gimana dong? di telpon saja Juna gak mau angkat, aku kirim pesan WA juga gak di balas " Jelas Akira dengan wajah khawatir.
" Beb, coba sekali lagi kamu kirim pesan dan telpon Juna lagi tapi jangan sekarang. Beri dia waktu karena aku yakin sekarang emosinya lagi naik turun " ujar Dina .
" Okelah, kalau nanti dia masih gak mau angkat telponnya biarin saja! " kesal Akira.
" Sudah beb, percaya deh Juna pasti nanti menghubungi kok " ucap Dina menenangkan sahabatnya.
" Ya sudah, makan yuk laper aku " ajak Akira.
" Yuk, cacing diperutku juga sudah pada demo hehehehe..." ujar Dina.
Kemudian mereka berdua pergi ke kantin kantor lalu memesan makanan. Saat Akira dan Dina sedang ke meja makan terdengar karyawan lain sedang membicarakan hubungan pak Sam dengan Susi. Ada yang pro ada yang kontra.
" Beb, orang-orang punya hobi baru ya? " ujar Dina.
" Hobi gosip maksud mu!! " balas Akira.
" Tumben pintar, aku heran kenapa mereka sok sibuk banget ngurusin hubungan orang kayak gak ada kerjaan saja! "
" Dihhh padahal yang ngomong juga lambe turah hahahaha" ledek Akira.
" Kalau itu lain lagi beb, aku kan cuma mantau situasi saja "
" Ngeles lu mah Din, sama saja intinya kayak mereka " ujar Akira.
Saat mereka berdua sedang sibuk makan tiba-tiba Bu Tika datang ikut duduk satu meja dengan mereka.
" Haiii gaesss..." sapa Bu Tika sambil duduk diantara mereka berdua.
" Tumben, jam segini sudah Istirahat biasanya tunggu tutup kantin wkwkwk " ujar Dina meledek.
" Sorry gaess, kerjaan sudah beres jadi aman lah " ucap Bu Tika.
" Paling bentar lagi di telpon suruh balik ke ruangan hahaha " ujar Akira terkekeh.
" Kok gitu sih doanya, padahal aku mau ngajak gosip nih " ucap Bu Tika.
" Wow berita apa nih?? " pancing Dina.
" Halah paling kalian juga sudah tau, itu tentang hubungan pak Sam sama Susi " bisik Bu Tika.
" Baru saja sih tau, tadi dengar dari anak- pada gosip " bohong Dina padahal dia sudah tau dari beberapa hari lalu.
" Aku gak setuju " ujar Bu Tika.
" Loh kenapa Bu? bukannya dia anak baik " ucap Akira.
" Intinya aku gak suka, karena mereka gak cocok! " kekeh Bu Tika.
" Namanya jodoh siapa yang tau buk Tik " ucap Dina.
" Iya nih Bu Tika, masa dibilang cocok sih. Terus yang cocok sama siapa dong buk? " tanya Akira.
" Sama aku dong..." ujar Bu Tika.
" Ingattt suami sama anak tuh dasarr ibu-ibu genit " ledek Dina sambil geleng-geleng kepala.
Belum sempat habiskan makannya tiba-tiba ponsel Bu Tika berdering. Dan ternyata dia dipanggil atasannya.
" Kampr*t belum selesai makan sudah dipanggil saja! " kesal Bu Tika.
" Sabarrr Bu ini ujian hahahaha..." ujar serentak Dina dan Akira terkekeh.
" Next time gaesss kita gosip lagi, oke! " ucap Bu Tika sambil berlalu meninggalkan mereka berdua.
Disisi lain Juna yang masih kesal, dari tadi bingung antara balas chat Akira apa tidak. Walau sebenarnya dia tidak begitu marah lagi seperti sebelumnya karena sudah membaca pesan dari Akira. Tapi tetap saja Juna ingin penjelasan secara langsung ketemu Akira,
dan akhirnya Juna membalas pesan Akira.
💌" Nanti malam di cafe X jam 19.00 kita ketemu disana, aku mau penjelasan langsung dari kamu! "
Akira yang pulang kerja dapat pesan dari Juna lega tapi juga was-was takut kalau Juna masih marah.
Bersambung
lm bngt next mu thooooooorrr
next dong
Aku mampir
Next yh
Feedback "sweet17" ditunggu