NovelToon NovelToon
Ratu Ketiban Duren

Ratu Ketiban Duren

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintamanis / patahhati / Duda
Popularitas:8M
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Ratu gadis yang cantik dan mandiri. Memiliki tunangan bernama Felix. Mereka telah sepakat akan menikah secepatnya.

Saat pernikahan akan ditetapkan, Ratu harus menerima kenyataan pahit, adik tirinya ternyata mengandung anak dari Felix.

Ratu akhirnya mundur dan meminta Felix menikahi Khaira adik satu ayah dengannya.

Saat Ratu masih terluka dan memutuskan tak ingin jatuh cinta, ia malah terperangkap dengan seorang duda keren.

Duda yang penasaran dengan sikap dingin Ratu pada setiap pria tapi sangat manja dengan Daddy dan kembarannya mencoba memdekati Ratu dengan berbagai cara.

Dapatkah sang duda keren menaklukan hati Ratu? Ini kelanjutan dari kisah anak Zeya di novel Noda Merah pernikahan. Sebaiknya baca kisah orang tuanya sebelum membaca novel ini.

Sebelum melanjutkan membaca, tekan love dulu. ❤❤❤❤❤. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Pertemuan Ratu & Khaira.

Ratu tampak serius menghadapi laptop. Akhir bulan ia memang selalu disibukan dengan laporan keuangan serta pemasukan dan pengeluaran barang.

Ratu dikagetkan dengan suara ketukan di pintu. Ia mempersilakan masuk.

"Maaf mengganggu, Mbak."

"Ada apa?" tanya Ratu.

"Ada Mbak Khaira mencari, Ingin bertemu."

"Khaira?"

"Iya, Mbak."

"Biar Mbak temui. Terima kasih."

Karyawan itu pamit dan meninggalkan ruang kerja Ratu. Ratu menutup laptopnya. Untung ia baru saja menyelesaikan kerjaannya.

Ratu bertanya-tanya di hati, apa yang membuat Khaira datang mencarinya. Telah dua bulan ia tidak bertemu dengan adiknya itu. Terakhir saat pernikahan Khaira.

Ratu menarik nafasnya. Ia berjalan keluar ruangan. Sebenarnya Ratu belum siap bertemu kembali dengan adiknya itu. Ia masih kecewa dengan Khaira dan Felix. Akan tetapi ia tak mungkin menghindari Khaira terus, karena bagaimanapun keadaannya Khaira tetap adiknya.

Ratu berusaha bersikap biasa, ia tak ingin. terlihat gugup yang akan bisa di salah artikan jika ia belum move on. Ratu tersenyum pada Khaira begitu ia melihat adiknya.

Khaira berjalan cepat menyusul Ratu dan memeluknya. Dapat Ratu rasakan air mata Khaira yang jatuh membasahi bajunya. Cukup lama mereka berpelukan. Khaira melepaskan pelukannya. Air mata masih tampak menetes di pipi Khaira.

"Apa kabar Kak Ratu," ucapnya dengan masih terisak.

"Baik, baik banget. Kamu sendiri, apa kabarnya?"tanya Ratu.

"Kurang baik." Jawaban Khaira membuat dahi Ratu berkerut.

"Apa aku mengganggu Kak Ratu? Aku ingin bicara berdua Kak Ratu."

"Baiklah, kebetulan kerjaan Kakak udah selesai. Kita bicara di kafe depan saja." Ratu mengajak Khaira ke kafe yang ada di seberang butiknya.

Ratu berjalan menuju kafe itu diikuti Khaira dibelakangnya. Ratu memilih duduk agak ke dalam dan di sudut. Ia ingin tak ada yang mengganggu. Ratu mempersilakan Kahira duduk. Tampak kecanggungan di antara mereka.

Gadis itu memesan dua minuman dan makanan lainnya untuk menemani mereka mengobrol. Keduanya masih diam tanpa ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka.

Ratu mengangkat gelas minumannya dan menyeruputnya untuk menghilangkan dahaga. Kembali Ratu menarik napasnya.

"Tadi kamu mengatakan ingin bicara,"

"Aku tak tau harus memulai dari mana,Kak.Aku malu sebenarnya."

"Katakan aja, kenapa harus malu?"

"Ini tentang rumah tangga aku dan mas Felix," ucap Khaira lirih.

Mendengar ucapan Khaira, kembali Ratu menarik nafasnya. Apa lagi masalah mereka, itu yang ada dalam pikiran Ratu. Ia mengambil puding dan menyantapnya untuk menghilangkan perasaan yang ada dihatinya.

Sejak malam itu, malam di mana ia mengetahui telah terjadi sesuatu antara adiknya dan Felix, hati Ratu hancur. Ia menyayangi Khaira seperti Pangeran. Tapi kenyataan yang diterimanya sangat menyakitkan.

Adik yang selama ini ia sayangi, menghancurkan semua impiannya. Dulu ia telah berencana akan menikah dengan Felix dan mereka ingin

Kekecewaan biasanya terjadi ketika seseorang menaruh harapan pada sesuatu, sama halnya ketika menaruh harapan pada seseorang. Itulah yang saat ini Ratu rasakan. Ia sangat percaya pada Felix, walau ia sempat curiga jika Khaira menyukai kekasihnya itu. Tapi Ratu selalu menepis rasa curiga itu dengan meyakinkan dirinya, tidak mungkin seorang adik tega mengkhianati kakaknya.

"Kenapa kamu ingin berbagi cerita dengan Kakak. Kamu taukan jika kakak masih gadis."

"Aku hanya ingin minta tolong," gumam Khaira, tapi masih dapat di dengar Ratu.

"Apa yang bisa Kakak lakukan?"

"Sebenarnya aku malu mengatakan semua ini. Sejak kami menikah, aku dan mas Felix sebenarnya tidak pernah tidur seranjang."

Ratu kaget, ia menutup mulutnya agar tak mengeluarkan suara. Tak pernah ia berpikir rumah tangga adiknya berjalan seperti saat ini.

Walaupun Ratu kecewa atas apa yang terjadi, tapi ia tak pernah menginginkan rumah tangga adiknya berjalan seperti saat ini.

"Mas Felix selalu cuek dan menganggap aku tak ada. Ia memang menafkahi aku,tapi tak pernah menganggap aku ada." Khaira menghentikan ucapannya dan melirik ke arah Ratu.

"Aku datang dan ingin minta tolong ama Kak Ratu."

"Minta tolong, Kakak? Emang apa yang bisa kakak lakukan?"

"Aku ingin Kak Ratu bertemu Mas Felix dan memintanya agar sedikit aja menghargai aku sebagai istrinya. Aku bukan patung, yang hanya sebagai pajangan."

"Kenapa harus Kakak?"

"Kerena aku yakin Kak Ratu masih menempati hatinya. Mungkin dengan kak Ratu bicara dan menasihati Mas Felix, ia akan mau berubah."

"Aku? Apa kamu tak salah, Khaira? Kamu meminta bantuan pada Kakak, padahal kamu tau kak Ratu adalah mantannya, dan juga kakak belum pernah berumah tangga."

"Karena kak Ratu mantanya, aku rasa pasti tau bagaimana sifatnya. Hanya kak Ratu yang bisa merubah mas Felix."

"Aku tak bisa merubah seseorang, dan lagi pula aku rasa itu bukan urusan aku. Rumah tanggamu hanya kamu dan Felix yang bisa selesaikan. Coba kamu ajak ia bicara. Maaf, Khaira jika kamu datang hanya untuk meminta bantuanku mengenai rumah tanggamu, maaf ... aku tak bisa membantu." Ratu yang sedikit emosi tak menyabut dirinya kakak tapi aku.

"Menurut kakak, Kita tidak bisa memaksakan rumah tangga itu berjalan mulus tanpa konflik. Meyakini bahwa setiap masalah akan selesai dan tidak menyerah ketika badai rumah tangga menerpa, pasti akan memiliki masa di mana akan menikmati hari-hari manis dan indah. Sebab setiap orang pasti akan berubah pada waktunya, tentu saja seiring berjalannya waktu. Hanya perlu kesabaran. Kakak rasa tak ada yang perlu kita bicarakan lagi."

Setelah mengatakan itu, Ratu pamit. Ia meninggalkan Khaira sendiri di kafe itu. Ratu tak ingin lagi berurusan dengan Felix, walaupun dalam hatinya ada rasa kasihan pada adiknya Khaira. Ia melakukan ini untuk menghindari masalah yang mungkin akan terjadi jika ia masih berhubungan dengan Felix.

Bersambung.

**Bagaimana dengan sikap yang Ratu ambil? Apakah sudah tepat?.

Hai mama kembali membawa novel yang bisa dijadikan rekomendasi bacaan sambil menunggu novel ini update. Terima kasih**.

1
adning iza
hadeeeuuhhh urel² bkin ulah truss
adning iza
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 pangeran ngrusak moment aja
adning iza
oohhh esmeralda😍😍😍😍😍
Sharon
🤣🤣🤣
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Patrick Khan
..duren montong datang 😅😅
Patrick Khan
.pengen dah punya dady kyk azril..bungkus si daddy q bawah pulang boleh😁😄
Patrick Khan
.biasa orang baik..mesti dapet nya gitu..sabar zeya ratu

.
Komang Diani
Luar biasa
Komang Diani
🤣🤣🤣🤣
Linda Antikasari
Luar biasa
Rania Hurin
om mesin..😂😂😂 yg jadi teman ratu
beybi T.Halim
🤣🤣🤣🤣🤣astaga..,auto bengek parahhh ini
beybi T.Halim
🤣🤣🤣bengek parahhh ah..
beybi T.Halim
🤣🤣🤣🤣🤣
shu_zan
aku datang Thor 🤭🤭lanjut ahh
Mama Reni: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Asngadah Baruharjo
luar biasa
devaloka
aaa jadi rinduk ponaan ku yg kembar 💙
devaloka
iyaa dad iyaa 🥺🤣
devaloka
terpaksa tapi pestanya udah siapkan semua 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!