Warning!!⛔ karya hanya untuk orang dewasa, jadi bijaklah dalam memilih bacaan,
(Tahap revisi dan perbaikan kata,typo dll.)
Dia adalah Lintang Gemini, ia berusia 19thn dan harus rela merantau jauh dari negaranya menjadi pahlawan devisa ( TKW ) di United Arab Emirats..
Tak pernah Lintang sangka jika kepergiannya akan menjerat salah satu Sultan yang mendadak mengklaim bahwa dia adalah calon istrinya...
Apakah Lintang mau menjadi istri dari seorang pria yang tidak dia kenal?
Kuy baca dan tinggalkan jejak setelah membaca LIKE.KOMEN.VOTE
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
..._____♧♧♧♧♧_____...
...قراءة سعيدة ....
.
.
Setelah berdebat dengan Indri, Lintang masuk ke kamar dan mengobrak abrik kasur. Ia tak percaya bahwa Indri bisa melakukan hal nekat seperti itu.. '' Aaaahhhkkk sialan.. Kurang ajar.. Pembantu laknat.. Berani²nya dia menjamah suamiku, Dasar tidak tau di untung Indriii jangan harap kau akan lepas dariku..'' Lintang berteriak seperti orang gila.
Setelah puas berteriak dan mengobrak abrik kamarnya, Lintang pun duduk di lantai memikirkan cara supaya Indri bisa keluar dari rumahnya dan keluar Negara ini sekalian..
'' Susiiiii....'' teriak Lintang dari lantai atas
Susi yang sedang di dapur mendengar majikannya teriak langsung berlari sekuat tenaga.
'' Na'am Madam..
'' Kau lihat kamarku berantakan, bereskan dan pindah posisi untuk ranjang dan kasur buang jauh² aku tidak ingin melihatnya.. Setelah aku pulang aku ingin kamar ini beres sesuai yang aku mau, panggil yang lainnya untuk membantu mu.. '' Ucap Lintang
Susi tak ingin banyak tanya, ia mengangguk patuh dan pergi memanggil yang lainnya. Sementara Lintang pergi menemui Khalid di rumahnya, Dan mengabari sang mertua apa yang tengah terjadi di rumah karna ulah pembantu tak tau diri itu...
.
.
Sedangkan Indri, ia sudah berada di kantor polisi melaporkan bahwa dia di aniyaya oleh sang majikan. Indri duduk dengan tenang dan bahagia ada seulas senyum terbit di bibirnya, tanpa ia ketahui bahwa ia dalam bahaya..
Para polisi hanya mencatat saja, dan menelepon Khalid bahwa Khadimah Saidi Omar sudah berada di sini membuat laporan.. Para Polisi tidak gegabah dalam mengambil keputusan, Apa lagi mereka tidak ingin berurusan dengan keluarga Arrashid. Keluarga terpandang di Negara padang pasir tersebut..
.
.
Disisi lain Omar sudah sadar dari tidurnya, mendapati sang ibu tengah menjaganya. '' Ma...?
Ma Zulaikha senang anaknya sudah sadar, lalu menelpon Lintang untuk segera datang ke rumah sakit..
'' Apa kau ingin minum habibi.? tawar Mama Zulaikha yang langsung di ambil oleh Omar lalu meminumnya sampai habis.
'' Sebenarnya apa yang terjadi.? kenapa aku ada di rumah sakit.? tanya Omar
Mama Zulaikha menepuk bahu Omar. '' Biar istrimu yang menjelaskan, Ummah tidak bisa ikut campur .. '' Ucap Mama Zulaikha
Tak lama Lintang datang dan langsung memeluk Omar. Mama Zulaikha mengerti bahwa sang anak dan menantunya butuh waktu berdua, Ia pun meninggalkan ruangan dan menunggu di luar..
'' Eaaziji e'ish hadi ''( Sayang ada apa)
" Biar aku memeluk mu sebentar saja ya Hubby..
Omar tersenyum dan mengecup pucuk kepala Lintang, '' Ceritakan ada apa sebenarnya. ?
Lintang menatap Omar dan menceritakan apa yang terjadi, Lintang pun memperlihatkan rekaman yang ada di ponselnya. Ketika Omar melihat rekaman itu, rahang Omar mengeras kedua giginya saling beradu apa lagi raut mukanya sudah tidak enak di pandang..
Seperti keluar tanduk merah dan keluar asap dari hidung Omar, Mungkin sebentar lagi akan berbunyiii Tutttt.. tuttttttttt .. :D
.
'' Dimana dia.? Tanya Omar dengan nada dingin..
'' Dia berada di kantor Polisi. '' Jawab Lintang
Omar menelepon Khalid dan menyuruh melakukan sesuatu. '' Bawa ketempat biasa. '' Ucap Omar yang langsung bergegas pergi.
'' Hubby kau mau kemana.? Tanya Lintang
'' Memberikan pelajaran kepada orang yang sudah lancang menyentuh tanpa seizin dariku, Itu sangat menjijikkan..
.
.
.
Sedangkan Indri sudah di bawa oleh orang yang tak di kenal dan di skap di sebuah gedung tua tak berpenghuni.
'' Siapa kalian.. lepaskan aku. '' Teriak Indri
'' Askat in't.( Tutup mulutmu). Bentaknya
Taklama Omar datang dihadapan Indri, " Buka kain nya. " Ucap Omar
Indri yang sudah dapat melihat ketika penutup kain itu di lepas, dan hal pertama yang ia lihat adalah sang Baba yang sedang memandangnya dengan tajam.
'' Baba... Baba selamatkan aku Baba. '' Ucap indri dengan nada memelas
Omar tak bergeming, Ia menatap jijik meliat Indri Namun Omar perlahan menghampirinya dan..
'' Plaakk...
Omar menampar Indri hingga keluar sedikit darah dari bibir Indri, lalu menjambak rambut Indri dengan kuat. '' Berani sekali kau menyentuhku, dan memberikan ku obat tidur.!
'' Baba ana asif ( Baba aku minta maaf)
" Tidak ada kata maaf bagimu." Ucap Omar sambil melepaskan cengkraman nya.
Omar pun melihat anak buahnya. '' Kirim dia kerumah Bordil dan bakar semua filenya, jangan harap dia bisa pulang ke Negaranya..
'' La__ La Baba La, Ana asif ya Baba.. '' Teriak Indri namun Omar tak mempedulikan nya..
Ketiga orang pengawal saling pandang dan saling tersenyum misterius..
.
.
..._____♧♧♧♧♧_____...
...SEE YOU IN THE NEXT CAPTER ZIYENG...
...JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN YAAA...
tragis sekali nasibmu Indri...
nggilane...