NovelToon NovelToon
Gadis Penakluk CEO

Gadis Penakluk CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:89.4k
Nilai: 5
Nama Author: Wachyu

Tak Di Sangka Sama sekali jika kebaikan yang di lakukan alin membawa dia ke dalam lingkaran permainan CEO yang tak lain adalah kakak dari sahabat nya sendiri

Akankan Pertemuan itu membuat alin bahagia atau malah justru sebaliknya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wachyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35 Meluapkan Amarah

Bukan nya dan ingin berkhianat dengan Dirga tapi dia merasa jika Alin berhak bahagia dan dia juga masih memiliki banyak harapan yang belum terwujud jadi itu wajar jika Sam sedikit membantu nya meksipun tidak tahu apa besok Dirga masih menjalankan rencana nya atau tidak yang jelas malam ini Alin masih aman dan tidak akan ada yang mengganggu dia untuk beristirahat dengan nyenyak nya

"Mereka di sini sedang Nongkrong bos karena tuan muda Jordan memiliki apartemen di sini dan bukan tuan muda Jordan saja tapi kedua sahabat nya itu juga dan memang mereka sering nongkrong di sini ". Kata Ben

Dirga juga mendengar obrolan mereka yang memang di rasa sama sekali tidak penting bahkan dia juga tidak melihat sedikit pun celah keberadaan Alin di sekitar sini jadi dia kembali ke dalam mobil nya namun masih tetap berada di sana saat ini bersama dua asisten nya itu yang selalu setia mengawal bos nya

"Bos seperti nya sangat galau sekali ya di tinggal nona Alin padahal ada nona Angel yang bisa menemani tapi bos malah sibuk mencari di mana nona Alin berada saat ini ". Kata Ben

"Cinta dalam hati tuan Dirga tidak ada yang tahu untuk siapa jadi biarkan saja bos memilih satu di antara mereka dan jangan ikut campur atas hal itu ". Kata Sam

Sam mengingat kan Ben untuk tidak ikut campur tapi dia malah melakukan nya sendiri tanpa memberi tahu siapapun karena jika dia beri tahu Ben takut nya juga akan bocor ke Dirga karena Ben juga terkadang ucapan nya tidak bisa di hentikan sama sekali jadi dia pun hanya bisa menyimpan nya sendiri saja saat ini informasi itu

"Ben , apa benar jika nona Angel itu sangat baik sekali ?". Tanya Sam

"Tentu saja bahkan Lo juga sudah memeriksa semua nya kan dan lagi kenapa masih tanya hal itu , ragu dengan informasi yang Lo dapat sendiri ". Kata Ben

"Bukan ragu tapi hanya kasihan saja kepada nona Alin dan nona Angel karena mereka itu sama baik nya dan sangat di sayangkan bukan jika sakit hati nanti nya ". Kata Sam

"Bener juga , ya mau bagaimana lagi , bos sudah mulai ada rasa dengan nona Alin yang entah sejak kapan padahal mereka kan tidak pernah bertemu sebelumnya eh malah tahu Tahuan jatuh cinta saja sama nona ". Kata Ben heran

Dirga baru pulang dan dia sudah secara terang-terangan mengejar Alin padahal dengan Angel saja dulu butuh waktu cukup lama untuk meyakinkan hati nya kalau dia suka dengan Angel tapi ini malah lain membuat asisten nya pusing saja

"Eh itu tadi bukan nya Dirgantara ya kakak Dinda yang baru pulang dari luar negeri ". Tunjuk Rendy yang melihat asisten Dirga

Dimana ada mereka di situ pasti ada Dirga , itu pasti dan mereka tidak perlu melihat apa benar ada Dirga sebab memang mereka berdua selalu ada untuk Dirga jadi tidak perlu heran dan bingung dengan jawaban seperti itu

"Iya , kenapa juga dia ada di sini . Apa dia sedang ingin bertemu dengan rekan kerja nya ". Kata Boy

"Mungkin saja , dia kan pebisnis yang super sibuk dan banyak kolega jadi bertemu dengan klien di manapun juga bisa jika dia ingin ". Kata Jordan

Jordan tahu pasti Dirga mencari Alin hingga dia mencari nya juga dan untung nya Jordan sudah membawa Alin dan menempatkan dia ke tempat yang aman . Unit apartemen yang Jordan punya ada dua dan yang di ketahui cuman satu saja jadi ketika Dirga memerika apartemen Jordan pun dia tidak akan bisa menemukan keberadaan Alin karena apartemen milik dia tidak hanya satu saja

"Kakak Dinda itu sangat dingin sekali bahkan kerja sama dengan dia juga sangat sulit di dapatkan ". Kata Rendy

"Dia pebisnis muda yang sukses bahkan dia juga tidak kerja sama dengan orang tua nya sendiri jadi untuk yang lain nya juga butuh waktu dan juga kecerdasan lebih jika ingin bekerja sama dengan nya ". Kata Jordan

"Benar juga , papa nya sendiri tidak dia bantu apalagi orang lain ". Kata Rendy

"Dari pada membicarakan nya yang mungkin saja dia akan mendengar dan akan menghajar kita jika dia dengar pasti nya lebih baik diam saja dan cari topik lain bila perlu ". Kata Boy

Dia juga tahu banyak tentang Dirga bahkan dia saja selama ini juga tidak pernah mengusik Dinda sahabat dari Alin wanita yang dia kejar di kampus karena tahu bagaimana kakak nya itu

"Jadi di mana dia saat ini , bahkan Dinda mengatakan jika Alin tidak memiliki teman lain selain dia dan dia juga tidak punya rumah lain nya selain kontrakan jelek itu ". Kata Dirga yang masih memikirkan dimana Alin saat ini

Jika dia meminta sang adik untuk bertanya tidak mungkin juga karena alasan apa juga yang akan Dirga berikan kepada Dinda untuk meminta nya bertanya di mana keberadaan sahabat nya , jika adik nya panik karena takut Alin kenapa-kenapa bisa bahaya juga pasti nya

"Kalian berdua pergi saja karena aku juga akan pulang sekarang ". Kata Dirga lalu kini dia melajukan mobil nya pergi meninggalkan tempat itu di mana dia masih tidak menemukan keberadaan Alin hingga saat ini

"Huft untung nya dia sudah pergi jadi aku bisa tenang saat ini karena malam ini Alin sudah aman tapi aku juga harus memastikan jika besok dia juga akan baik-baik saja ". Batin Jordan

Entah kenapa Jordan sangat kuat sekali instingnya ketika melihat perselisihan antara Dirga dan juga Alin di depan rumah nya tadi membuat dia pun waspada sekali akan Dirga yang suka nekat dan bisa melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan termasuk juga Alin Sahabat adik nya sendiri

"Mau di sini sampai jam berapa kita?". Tanya Rendy

"Ke dalam lah main , kan tadi sudah di bilang juga ". Kata Boy yang sudah berjalan masuk ke dalam di susul dengan Rendy dan juga Jordan juga saat ini

Jordan masih bungkam tentang adanya Alin di apartemen yang sama dengan mereka karena Boy juga mengejar Alin bahkan Jordan rasa jika Boy memang suka beneran dengan Alin hanya saja citra dia sudah buruk di mata Alin karena sering nya Gonta ganti wanita bahkan banyak sudah mahasiswi kampus yang pernah menjadi kekasih nya hingga mereka rela tidur dengan Boy juga karena terkena rayuan maut sang Casanova nya kampus itu

Alin pun sudah terlelap dalam tidur nya sejak tadi bahkan dia seperti nya sangat nyenyak Sekali tidur di kasur yang dia rasa sangat empuk dan juga nyaman milik orang kaya

Sementara saat ini Dirga sudah kembali ke markas mengecek persenjataan yang akan di transaksi kan hari ini . Dia datang ke markas sendiri dan tidak memberi tahu Ben jika malam ini dia akan bertransaksi bahkan seperti nya hal itu memang sengaja dia lakukan mengingat saat ini fikiran nya sangat kacau sekali jadi Dirga butuh pelampiasan dan mungkin saja dia akan melakukan hal yang lain ketika bertransaksi nanti mengingat bagaimana Dirga jika sudah marah itu hal yang sangat wajar sekali dia lakukan

"Siapkan semua senjata nya dan bawah ke mobil sekarang. Kita segera berangkat ke jalan dekat hutan ". Kata Dirga

"Baik bos ". Kata anak buah Dirga di markas

Mereka tidak banyak tanya ketika tidak ada Ben di sisi Dirga ketika melakukan transaksi karena mereka juga susah sangat hafal sekali bagaimana Dirga dan jika tidak ada Ben maka pasti Dirga akan menghabisi orang yang dia ajak bertransaksi malam ini , sungguh tidak beruntung sekali orang itu karena mood Dirga buruk dan dia yang menjadi sasaran nya kali ini untuk melupakan emosi Dirga yang sejak tadi sudah dia tahan

Dirga sudah mengganti pakaian nya dengan serba hitam dan saat ini dia juga sudah menggunakan kacamata hitam yang ada bahkan terlihat sekali aura kejam nya kali ini lebih dari biasanya membuat mereka anak buah nya hanya bisa diam saja agar tidak melakukan kesalahan yang bisa membuat nyawa mereka lenyap begitu saja jika Dirga sudah murka sebab mood buruk nya kali ini

"Bos , semua sudah siap dan tinggal berangkat saja ". Kata Jerink selaku orang yang bertanggung jawab di markas jika Ben dan Dirga tidak ada di sana dan dia lah yang mengontrol anak buah dari Dirga selama ini

"Berangkat sekarang dan pastikan tempat nya sudah aman tidak akan ada yang datang mengganggu ke sana ". Kata Dirga

"Saya sudah memastikan nya bos dan anda bisa mempercayai saya akan hal itu ". Kata Jerink

Setelah melakukan obrolan kini Dirga dan Jerink pun segera pergi menuju lokasi bersama dengan beberapa anak buah yang di bawah seperti biasanya dan terlihat juga Dirga mengemudikan mobil nya sendiri tidak di sopir oleh Jerink saja

"Tetap di tempat karena bos sudah dalam perjalanan ". Kata Jerink mengabari mereka yang sudah berada di lokasi sebelum mereka berangkat untuk mengecek semua nya apa berjalan dengan baik sesuai keinginan Dirga atau Klein nya malah melakukan hal curang juga nanti

Dalam perjalan Dirga terlihat mengemudi sangat cepat sekali bahkan seperti nya dia sudah tidak sabar untuk melakukan aksi nya kali ini karena tangan dia sudah sangat ingin sekali memukul orang atau menghilangkan nyawa orang saat ini , maka dari itu dia mengemudi begitu cepat agar bisa segera sampai tujuan

Dirga sampai dan di sana juga ada Jerink yang sampai bersamaan dengan dia . Kali ini dia yang mengangkat persenjataan itu di mana klien Dirga juga sudah menunggu di sana dengan anak buah nya juga pasti nya karena mereka tahu jika yang bertransaksi adalah Dirga jadi juga harus waspada

"Ini barang nya ". Kata Dirga

"Dan ini uang nya , bisa kalian hitung juga dan di jamin tidak kurang selembar pun ". Kata Zico

Dia memeriksa senjata itu apa sudah sesuai dengan pesanan bos nya atau tidak dan saat ini Dirga terlihat masih diam saja sebelum memulai aksi nya kali ini

Lama sekali Zico memeriksa hingga dia tidak sadar dengan senyuman Dirga yang begitu mengerikan itu dan

Dor Dor Dor

Terjadi tembakan yang tidak dia duga hingga membuat Zico tidak bisa menghindar dan dia jatuh ke tanah akibat tembakan nya itu sementara anak buah nya juga mengalami hal yang sama karena mereka juga belum sempat berekasi malah sudah di hujani tembakan oleh anak buah yang di bawah Dirga juga karena kode Dirga tadi

"Kau licik sekali tuan Dirga ". Kata Zico yang masih bisa memberikan komentar nya

Bug Bug Bug

Tidak lagi menembak , kini Dirga berganti memukul Zico tanpa perduli jika dia sudah terkapar tidak berdaya kali ini karena kelicikan nya itu

"Aku sedang tidak dalam suasana baik dan kau sangat tidak beruntung bertemu dengan ku hari ini jadi sampai jumpa di neraka nanti nya jika kita bisa bertemu di sana " Kata Dirga yang masih terus saja menghajar Zico hingga dia tidak bernafas lagi

Dan sama dengan Dirga , anak buah nya juga menghabisi anak buah yang di bawah Zico agar kejahatan ini tidak sampai ke bos mereka bahkan mereka akan membuat skenario menarik bahwa Zico membawa Kabur senjata yang sudah ada di tangan nya . Dirga bisa melakukan hal itu karena dia juga sangat ahli dan memiliki banyak koneksi kuat untuk memuluskan rencana nya itu saat ini

"Ben datang lah ke jalan dekat hutan dan bereskan semua masalah di sini . Jerink akan menunggu mu di sini ". Kata Dirga lalu menutup panggilan nya

"Tunggu Ben di sini dan pastikan mereka semua lenyap tidak ada yang lolos satupun ". Perintah Dirga

"Baik bos akan saya lakukan sesuai dengan perintah anda ". Kata Jerink

Setelah memastikan Dirga pergi kini dia pun meminta anak buah nya mengumpulkan semua mayat yang ada dan akan menunggu Ben untuk hal selanjutnya karena itu adalah instruksi dari bos mereka langsung jadi mereka akan menunggu saja hingga Ben datang sebab ini akan menjadi tanggung jawab Ben setelah dia datang nanti

"Kenapa Ben ?". Tanya Sam

"Seperti nya bos melakukan transaksi tanpa gue ketahui dan kini gue harus membereskan mayat mereka yang sudah di habisi oleh bos ". Kata Ben menjawab dan dia juga terlihat bersiap

Sam yang mendengar jika bos nya menghabisi klien pun hanya diam saja karena itu memang sudah menjadi kebiasaan Dirga jika sedang marah dan emosi

"Lo kenapa sampai tidak tahu akan hal itu , ingat Ben , bereskan benar agar musuh tuan Dirga tidak bertambah banyak lagi karena saat ini tuan Dirga juga sedang mengejar nona Alin dan itu bisa menjadi celah musuh untuk melumpuhkan tuan Dirga nanti nya ". Kata Sam

"Gue hanya bro dan gue juga mana mungkin lengah karena jika sampai gue lengah juga gue yang harus tanggung semua nya karena itu adalah tugas gue dan bos pasti akan menyuruh gue mengawal dua wanita nya sekaligus, itu sangat merepotkan sekali bukan ". Kata Ben lalu dia pun segera pergi masuk ke dalam mobil nya untuk menuju lokasi yang sudah di kirim oleh Jerink tadi sebelum dia berangkat

1
Dindara
Up lagi dong thor
Ulul Ismi
percintaan dinda seru thor
Ulul Ismi
tolong Thor dinda ama siapa
Rina Aswina
lanjut dong thor
lngsung 2 bab😂😂😂
tanggung ni bacanya
Elfida Susanti
lanjut lah, sedikit banget up nya😭
Dindara
Lanjut lagi dong
tia
Hem sebentar lg dirga makin gencar mengejar alin,
HelseyTa
tambah lagi Dong thor Bentaran doang bacanya
dzaky ej
lanjutttt
Agus Irawan: kak jangan lupa kasih ulasan positif di novelku ya 🙏
total 1 replies
tia
cerita sudah panjang tp oq masih kurang saja
19senja Kimpluk87
Ayo ayo cepat bertemu Alin dan Dinda sdh nggak sabar...
sella surya amanda
lanjut
Ulul Ismi
lanjut thor
Ulul Ismi
moga dinda jadian ama Martin bos
sella surya amanda
lanjut
19senja Kimpluk87
Lanjut thor...
19senja Kimpluk87
Pasti Alin sangat sangat penasaran kira kira ada Kejutan apa di Kantor...
Ulul Ismi
moga dinda ama martin
19senja Kimpluk87
Kena tuh dirga tidak bisa berkutik disumpahi sama adik sendiri..
Noeng Faiq
sakit mata ngliat huruf kapital
Wachyu: iya kak , nanti di revisi. itu dari laptop langsung di up
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!