NovelToon NovelToon
Tak Ingin Pisah

Tak Ingin Pisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:30.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ajeng Kirana

Gadis berparas ayu itu menatap langit penuh hampa, dia bimbang bahkan jika boleh memilih dia tak ingin ada didalam keadaan seperti saat ini.

Nazia tak pernah mengeluh atas semua kesulitan nya selama ini, tapi kali ini Nazia benar-benar dilema..

"Kak..." panggil sang Ayah, Nazia menoleh ke sumber suara tapi kembali menatap langit lagi

"Ayah tidak pernah memaksa, Ayah selalu ingin yang terbaik, Ayah juga akan selalu mendukung apapun pilihan anak-anak Ayah..."

"Apakah Ayah mengenal nya? Yah.. kakak bukan ingin pilih-pilih.. tapi pernikahan itu bukan sekedar tinggal bersama, tapi hidup bersama.. Zia belum terfikir untuk itu, apalagi Zia bahkan tidak mengenal nya..."

...

Ya... Pernikahan itu bukan sekedar tinggal bersama tapi hidup bersama.. Tapi Nazia harus di hadapan oleh keadaan yang membuat nya bimbang karna ada seorang Ayah yang melamar Nazia untuk anak lelakinya, tapi bahkan mereka tidak saling mengenal.

Apakah Nazia mampu menjawab dan menjalani nya??
Siapa Lelaki itu??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ajeng Kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Fatih dan Nazia sudah dalam perjalanan menuju rumah sang Ayah. Fatih fokus pada kemudinya dan Nazia fokus pada pemandangan di luar kaca.

Mengharapkan Fatih bersikap hangat di saat mereka berdua untuk saat ini sepertinya sulit, dan Nazia hanya diam tak ingin bertanya ataupun protes.

"Kita mampir cari oleh-oleh dulu, Ayah dan adik-adik di rumah suka nya apa?" Tanya Fatih tiba-tiba tapi masih dengan mode fokus pada setir.

"Apa aja mas, lagian orang rumah juga jarang jajan di luar" Jawab Nazia sembari melihat ke arah Fatih

"Setidaknya kan ada yang mereka sukai, saya gak mau nanti dibilang menantu pelit karna ke rumah mertua tanpa bawa apa-apa"

"Mengakui juga kalau mas Fatih itu menantu nya Ayah?" Tanya Nazia

"Nazia , kita udah bahas ya. Masalah kita cukup kita aja yang tahu, di luar semua itu ya kita harus bersikap sebagai seharusnya " Balas Fatih sembari melihat ke arah Nazia singkat

"Maaf mas Zia gak pernah merasa punya masalah, tapi mas Fatih sendiri yang mencari masalah, dan dimanapun Nazia berada, Zia sudah bersikap sebagai mana seharusnya" Balas Nazia sembari mengalihkan kembali pandangan nya ke luar kaca.

Fatih tak membalas lagi, Fatih malah berhenti di depan supermarket. Mengajak Nazia untuk masuk membeli oleh-oleh.

Nazia hanya menurut aja, sesampai di dalam supermarket, Fatih mendorong troli dan meminta Nazia untuk memilih apa saja yang di sukai Ayah dan kedua adiknya.

Hanya beberapa macam snack , tapi Fatih yang ang melihat itupun memutuskan untuk memilih sendiri, Fatih memasukan bermacam Snack yang biasanya suka di beli Fathia, dan Fatih juga membeli beberapa macam buah-buahan.

"Mas ini terlalu banyak," Ujar Nazia

"Pilihan kamu terluka sedikit" Balas Fatih

Nazia hanya bisa membuang napas panjang, rasa nya ingin protes tapi Nazia tak bisa.

Setelah Fatih rasa cukup mereka pun lanjut menuju kasir untuk membayar belanjaan mereka, lebih tepatnya belanjaan Fatih.

Saat Fatih sedangkan membayar, tiba-tiba ada yang menepuk pundak Nazia.

"Ziaaaa....." Panggil wanita muda itu,wanita itu ada Dinda

"Dinda..." Balas Nazia dengan wajah sumringah karna bertemu dengan sahabat nya

"Ya Allah seneng banget bisa ketemu disini, kangen tahu gak sih," Ujar Dinda sembari merangkul Nazia

"Aku juga, gimana udah mulai nyusun??"

"Doain ya, lagi pusing-pusing nya nih, pengen minta bantuan dirimu deh rasa nya, apalagi Sati tuh, buat aku pusing kalau udah banyak pertanyaan" Curhat Dinda

Saat mereka asik berbincang melepas rindu, tiba-tiba terdengar suara deheman. Dan itu membuat mereka menoleh ke arah suara.

"Ini siapa Zi? Pacar..??" Tanya Dinda saat melihat Fatih

"Hmm.. Sua-mi" Jawab Nazia dengan hati-hati, karna saat pernikahan nya dia memang benar-benar lupa untuk berkabar dengan kedua sahabatnya.

Dinda di buat kaget bukan main bahkan protes karna tidak di undang, apakah Nazia sudah tidak menganggap nya sahabat lagi.

Nazia pun menjelaskan semua serba mendadak, jadi membuat Nazia benar-benar ngebleng.

"Ya Allah Zia, sedih tapi sebagai sahabat aku cuma bisa mendoakan, semoga Samawa" Ujar Dinda dengan mata berkaca-kaca

"Oh ya buat mas nya suami Nazia, aku cuma mau pesan, Nazia ini baik banget, Sholeha, bahkan sangat cerdas, dia lulusan terbaik dengan predikat cumlaude, tolong ya di jaga baik-baik. Nazia sudah banyak berjuang selama ini, jadi jangan biarkan dia lagi-lagi harus berjuang mati-matian" Pesan Dinda dengan penuh penegasan tak ingin sahabatnya tersakiti

"Aku percaya siapapun lelaki yang mendapatkan Nazia dia itu lelaki beruntung" Tambah Dinda

Rasa rindu dengan sang sahabat belum terobati, tapi Nazia juga tak bisa berlama-lama. Saat ini mereka sudah berada di dalam mobil.

Ada rasa tak percaya yang di rasakan Fatih saat teringat penuturan Dinda tadi, karna Nazia bukan wanita biasa, begitu banyak yang menyayangi nya, bahkan dia juga cukup cerdas, bahkan dia pun pejuang dalam keluarganya dan untuk dirinya.

Tanpa Nazia sadari mobil Fatih sudah berada di depan rumah sang Ayah. Mata Nazia berkaca-kaca saat melihat rumah tempat tinggal nya dari kecil hingga dia di pinang oleh Fatih.

"Mau di mobil aja..?" Tanya Fatih tapi Nazia tak menjawab, dia langsung membuka pintu mobil lalu keluar meninggalkan Fatih, Fatih yang melihat itu hanya bisa mengerutkan kening nya.

Fatih pun turun dari mobil, lalu menuju bagasi mobil nya, mengeluarkan belanjaan nya sendirian tanpa di bantu oleh Nazia.

Nazia malah tampak merangkul kedua adik nya, lalu mencium takzim tangan sang Ayah saat Ayah sudah ada di hadapannya.

"Kok gak bilang-bilang mau kesini?" Tanya Ayah

"Apa sekarang kakak harus izin kalau mau kerumah Zia sendiri??" tanya Nazia dengan wajah sendu

Mendengar itu ayah pun menangkup wajah putri nya itu dengan kedua tangan nya.

"Kapanpun putri ayah akan datang, pintu rumah ini akan terbuka" Ucap Ayah, mendengar itu Nazia malan memeluk sang Ayah.

"Apa jika nanti Nazia dan mas Fatih berpisah, apa Nazia boleh pulang ke rumah ini?" Tanya Nazia tapi hanya di dalam hati

Kedua adik Nazia yang melihat Fatih kesulitan membawa belanjaan pun menghampiri Fatih, membantu Fatih membawa belanjaan Fatih.

Fatih mencium tangan Ayah Wahyu, dan Ayah Wahyu pun meminta mereka untuk masuk.

Mereka duduk bersama di ruang tamu, Nazia duduk di samping sang Ayah.

"Kenapa malah duduk di samping Ayah??" Tanya Ayah

"Gak boleh ya yah??"

"Kakak kan Udah nikah, ya jadi duduk nya di samping mas Fatih lah" Ujar Astari

"Kan kakak lagi pulang ke rumah, jadi ya pengen sama Ayah.." Balas Nazia tak mau kalah

"Iih, ini tuh rumah Ayah, rumah kak Salwa dan Tari.."

"Iih kok gitu...??" Tanya Nazia tak terima

"Kata Ayah, saat anak perempuan yang sudah menikah, maka rumah nya adalah suami nya, tempat nya pulang, tempat nya bersandar, tempat nya mengeluh, tempat nya bahagia" Ujar Astari mengulang kata-kata sang ayah beberapa hari lalu saat Astari merindukan sang kakak

Mata Nazia berkaca-kaca mendengar penuturan Astari, Nazia menarik Astari dalam pelukan nya, adik kecil nya telah besar sekarang.

Berbeda dengan Fatih, Fatih malah tertegun mendengar penuturan Astari.

Apa jadinya nanti saat mereka tahu bahwa rumah sang putri hanya hitungan hari.

🌹🌹🌹

🌹🌹🌹

Lanjut...???

Jazaakumullah khairon untuk semua dukungan nya, dalam bentuk apapun itu.,🥰

Like, Komen, Vote, Gift , Tips... Dan jangan lupa untuk rate bintang 5 🌟🌟🌟🌟🌟 ya

Ingat ini hanya coretan kecil yang berharap bisa bermakna besar untuk kita semua.

Karna....

Sebaik-baik nya Bacaan itu adalah Al-Qur'an

Dan jangan lupa follow IG kak Ajeng ya @ajeng_kirana90

1
Ahmad Fajar
di tggu up nya kk, sya suka dg karya kk ajeng
Ahmad Fajar
di tggu up nya kk
Ahmad Fajar
di tggu up nya kk ajeng, sya seneng dg karya kk ajeng dan sukses sllu
Ahmad Fajar
di tggu up nya thor, sya seneng dg karya kk ajeng sukses sllu ya kk
Hermansah Hermansah
up donk kak,sukses terus tuk karya nya ya kak,kami penggemar karya tulis kakak.sehat selalu kak.
yunilawati ninit
Luar biasa
Sadiah
Masya Allah baru smpet baca novel ka ajeng lagi.. sekian lama banyak kesibukan pas lagi sakit malah baru bs baca novel ka ajeng.. 😊
Ababil Fahmi
bagus ceritanya
Nur Laeda
knp tdk up lgi thoor
Sulis Rini
/Good/
Ainajla
kemna ini belum up jg kk... pdhl aqu tiap hr bolak balik nengokin.. udah up belum nyah.. lanjut dong kk... udah ngga sabar dengan kebucinsn c fatih yg so jual mhl itu...
Nur Laeda
lanjut thoor jgn bikin penasaran🥰🥰
Lilis Yuanita
gk up
Ajeng Kirana: Si kecil lagi sakit kak, gak bisa fokus up, gak mau lepas dari umma nya🙏
total 1 replies
muhammad ihsan
lanjut dong thor
Ainajla
tetap semngat zie,, sabar mu seluas samudera,, km istri yg solehah,, semoga anak perempuan ku bisa sesabar dan sesoleh Nazia,, Aamiin... lanjut kak tetap semangat sehat dan sukses selalu kk... 😘
Ayomi Hartinta
duch serasa baca buku ilmu agama...
bikin cepat masuk...
nizmah junizar
Ketika Nadia dan Fatih berpisah, semoga Nadia mendapatkan laki-laki yg lebih segalanya dari fatih 🤲🤲🤲
Irfan Ramadhan
jgn sampai fatih nasib kamu sama spt Rafa, ngebuang Kanaya demi perempuan yg blm pasti, hehe...
lanjut kak ajeng, cepat buat fatih memilih nazia daripada icha🙏🙏
Irfan Ramadhan
alhamdulillah, dpt ilmu lg dari kak ajeng...
semoga fatih tersentuh ya dan segera sadar..
sehat dan semangat kak ajeng...
Irfan Ramadhan
semoga icha wanita baik, dan ga mau berhubungan lg dg fatih krn dia udh nikah..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!