NovelToon NovelToon
I'M The Villain

I'M The Villain

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Andi Dilla

Julia seorang pekerja kantoran yang slalu ditimpa kesialan. hari dimana ia dipecat membuat semuanya menjadi berantakan saat diri berjalan menuju apartemennya tiba tiba debt collector mengejarnya membuat ia harus berlari menghindari mereka.

saat ingin melewati jalan raya sebuah truk yang mengarah ke arahnya harus membuat...


penasaran? langsung baca aja!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andi Dilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teka teki

Victoria terbangun dari tidurnya, di ruangan dengan nuansa putih Victoria segera beranjak dari kasur tempatnya beristirahat. Victoria keluar dari kamar dan berjalan keluar menuju ke tempat ruang makan.

Beberapa maid menyapanya, dan mengantarkannya menuju ke tempat di mana Delix berada. Langkah demi langkah menuju ke ruangan yang ditujukan, Victoria yang masih dengan pakaian tidurnya kini berjalan mendekati meja besar di hadapannya juga di ujung lainnya Delix duduk dengan santai.

"Delix ayo berlatih!" ucap Victoria tiba tiba.

Delix tersontak kaget ketika Victoria berada di hadapannya dengan posisi yang berada di atas meja. Victoria dengan mata berbinar menggenggam tangan Delix, berusaha membuat sang empu bergerak dari tempatnya berada.

"Victoria ini masih terlalu pagi!" ujar Delix kepada Victoria serta melepaskan kacamata yang melekat diwajahnya.

"Ayo Delix! Aku ingin segera belajar menggunakan pedang!" mohon Victoria.

Dengan helaan nafas panjang Delix terpaksa menuruti kemauan Victoria, Delix bangkit dari tempat duduknya dan berdiri berjalan mendekati Victoria.

"baiklah! Ayo kita berlatih!"

ucapan Delix berhasil membuat Victoria berdecak senang dan berlari keluar ruangan terlebih dahulu, Delix hanya menggeleng geleng kepalanya pasrah dengan kelakuan Victoria.

Victoria mengganti pakaiannya dengan pakaian lumayan simpel untuk digunakan untuk berlatih pedang. Keduanya kini berada di arena latihan, Delix dengan pakaian yang membuatnya menambah ketampanannya kini membuat maid terpikat kepada-nya.

"Apa kita akan memulainya?" tanya Victoria.

"Tidak! kau harus tau dasar dasar terlebih dahulu!" jawab Delix kepada Victoria.

Victoria mengangguk paham dan memperlihatkan Delix yang kini mulai menunjukkan gerakan dasar kepadanya. Sangat membutuhkan waktu agar Victoria bisa melakukan gerakan dasar yang ditunjukkan oleh Delix kepadanya.

"Gerakan mu tidak terlalu buruk!" pujian di lontarkan kepada Victoria. Victoria yang masih gos-gosan kini mengatur kestabilan pernafasannya.

" huff~ s sungguh melelahkan!"

"Tapi i itu lumayan seru untuk dilakukan!" ucapan Victoria membuat Delix mengukir Senyuman di bibirnya dan berjalan mendekatinya. Delix kini berada di belakang Victoria memengang kedua tangannya yang sedang memegang pedang.

"Sekarang aku akan mengajakmu ke tahap selanjutnya!" suara Delix mampu membuat wajah Victoria tersipu malu.

Dengan mengangguk Victoria menyetujuinya, Delix segera membantu Victoria mengarahkan pedangnya dan serta membantunya mengayunkan pedangnya secara stabil.

Keduanya menghabiskan banyak waktu untuk latihan bahkan cahaya matahari yang tadinya terang benderang kini mulai terbenam. Akhirnya mereka menyudahi sesi latihan dan menuju ke tempat untuk membersihkan diri masing-masing.

"lumayan untuk hari ini!" ucap Victoria sambil berjalan mengarah ke kamar.

Di dalam kamar Victoria telah di siapkan air untuk dirinya berendam. Ia melepaskan pakaian yang dipakai saat latihan dan berjalan menuju ke arah bathtub merilekskan tubuh dan pikirannya.

gelembung gelembung sabun menutupi beberapa bagian tubuh Victoria namun itu tidak membuatnya kehilangan keseksian tubuhnya. Victoria kini dibantu oleh para maid untuk membersihkan bagian belakang tubuhnya dengan rasa nyaman, Victoria bahkan hampir tertidur.

"Ah~ ini sangat nyaman!"

Setelah menyelesaikan mandinya kini Victoria berjalan menuju ke arah lemari pakaian memilih pakaian yang cocok menurutnya dikenakan olehnya.

Setelah selesai memilih pakaian saatnya ia pergi keruang meja makan. Victoria keluar dari kamar dan menuju ke tempat meja makan, ketika sampai Delix juga berada disana sambil memengang sebuah kertas di tangannya.

"Apa itu!" Suara Victoria membuat Delix menatap ke arahnya lalu menyingkirkan kertas di tangannya.

"Bukan apa apa! kau duduk lah dan makan!" ujar Delix. Segera Victoria duduk berhadapan dengan Delix yang fokus dengan pikirannya sendiri.

Makanan kini di sajikan dihadapan mereka tentu lalu di santap oleh keduanya, tidak ada suara kecuali setingan sendok serta suara gesekan baju. Keduanya makan dengan keadaan tenang hingga sudah selesai menyelesaikan hidangan makanan dihadapannya.

"Oh maaf kan aku ! ada urusan yang harus ku lakukan jadi aku akan meninggalkan mu di dalam kastil ini! Aku tidak akan lama !" ujarnya.

Victoria hanya mengangguk lalu menatap punggung Delix yang kini menjauh dari pandangannya. Victoria yang awalnya akan segera pergi dari tempat meja makan tiba di terhenti ketika kertas yang tadi dipenggang oleh Delix tidak jauh dari bawah meja makan.

Victoria segera mengambilnya lalu merapikan yang acak-acakan, setelah selesai membuatnya tampak bagus Victoria secara perlahan membuka dan melihat isi kertas tersebut.

Sungguh kagetnya Victoria mengetahui isi dari kertas tersebut yang mana isi suratnya tentang putra kelima dari kaisar benua bagian Selatan, yang mana pangeran yang awalnya menghilang tiba tiba muncul didepan publik dan mendeklarasikan dirinya sebagai kaisar selajutnya.

'Apa apaan ini! Pangeran ? siapa yang berani mengaku ngaku dirinya sebagai pangeran?'

'Bukan kah jelas jelas pangeran kelima kekaisaran KLO Neo berada di kediaman ku! bagaimana mungkin di waktu yang bersamaan dia bisa berada di dua tempat! ini tidak masuk akal, siapa orang yang berani mengaku ngaku dirinya adalah pangeran!'

Tanpa sadar Victoria meremas kertas yang ada di tangannya. Sadar kerasnya tidak lagi membentuk Victoria dengan sebarang arah membuat kertas tersebut.

Ada banyak hal yang harus dilakukan oleh Victoria bahkan ada beberapa tugas yang belum selesai malah ada pekerjaan tambahan untuk dirinya. Dengan rasa kesalnya Victoria berjalan menuju ke arah kamar lalu berjalan ke arah meja hias.

"Kenapa ceritanya seperti ini? Siapa orang yang berani mengakui dirinya sebagai pangeran?" kesal Victoria, bahkan mengacak acak rambutnya.

Segera Victoria mengambil kertas dan pena untuk menulis cerita aslinya dan segera menyimpulkan tentang itu. Beberapa menit dirinya menulis lalu menyimpulkan isi dari tulisannya.

"Sepertinya Vedric lebih baik aku umumkan identitas dibagikan plot cerita disini! Dan membuat orang yang mengaku ngaku dirinya pangeran merasakan hal yang memalukan dari hidupnya!" ucap Victoria.

Masih dengan kegiatan menulisnya Victoria menghabiskan waktunya untuk berpikir mengenai cerita Novel tersebut hingga larut malam. Penampilan Victoria kini terlihat sangat kelelahan bahkan sudah tidak bisa menahan rasa kantuknya.

"Sudah! Sampai disini saja ! " ujarnya.

Akhirnya Victoria memutuskan untuk menyudahi kegiatannya dan sedikit merenggangkan otot ototnya lalu berdiri dari tempatnya berjalan ke arah kasur melempar tubuhnya ke atas bantalan yang begitu lembut. Victoria kini mulai memasuki alam bawah sadarnya.

Di dalam mimpinya atau sebut saja sebagai ramalan masa depan, menunjukkan betapa mengerikannya di masa itu di mana berbagai fraksi serta negara atau kerajaan sedang melakukan peperangan banyak gedung serta warga menjadi korban dari peperangan tersebut.

Di dalamnya Ada beberapa karakter yang diketahui Victoria, mau diantara karakter ada karakter yang sangat mencolok yang terlihat di bagian akhir ramalan mimpi tersebut yang mana dua seorang wanita yang memiliki background dibelakang yang berbeda. Warna rambut hitam memiliki background berwarna putih sedangkan wanita yang berambut putih memiliki background berwarna hitam, mereka seperti saling bertolak belakang dan sepertinya itu ada teka teki yang harus dipecahkan oleh Victoria.

The end' season 1.

Untuk season 2 ada di cerita yang berbeda! Terimakasih atas dukungannya kalian lope you❤️

1
Sinta AR10
thor mana donk lanjutanya? 😢
Andi Dilla: Di tunggu yah ❤️ sambil nunggu lanjutannya bisa di baca ceritaku yang lainnya 😊💐
total 1 replies
Na Na
Baru juga bertemu Ruby eh malah jadi ubi🙂
Denita
Akhirnya ketemu Ama delix!
Denita
Apa nih ! makin suka deh ama Victoria 😍😍
Denita
aku kembali Thor!
Denita
halo
Ai
mampir lagi, Thor
Andi Dilla: sip👍🏻
total 1 replies
Mocci
wih Victoria mode badas! makin suka deh😍😍😍
Mocci
semangat update nya!😁😘
Mocci
Thor semangat update nya!😁
Mocci
Kek jkjkjijkhk di perhatiin dari calon ayang? mungkin.🥰😍🥰😍😍
Mocci
Sepertinya sangat asik jika berteman dengan Maria!🥰
Mocci
Kasihan banget disela ama pikme!
Mocci
kok bisa cuma sehari doang🤭
Mocci
Kira kira haremnya berapa banyak yah??🧐🤔
Mocci
Wih Victoria cerdas! 😍
Mocci
Aku mampir Thor!
Denita
Asmodeus kayaknya bukan cinta deh ama Victoria tapi obsesi!
Denita
iya Thor aku lumayan pusing baca penjelasan permainannya😞
Andi Dilla: maaf yah,author juga pusing gimana ngejelasinnya 😅
total 1 replies
Denita
aku kembali! udah lama ga baca:)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!