NovelToon NovelToon
I'M RAKA NOT RAZKA

I'M RAKA NOT RAZKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Mengubah Takdir
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: aria adelia

Raka Sahasya, laki laki yang hidupnya tidak pernah bahagia bahkan tidak pernah merasakan kasih sayang yang tulus itu meninggal dunia usai menyelamatkan seorang siswa yang terjatuh di jalan raya.

Namun bukannya di berangkatkan ke surga, ia malah di tahan dengan ucapan bahwa hidup nya belum selesai di dunia ini.

Raka belum pernah merasakan kebahagiaan, maka dari itu makhluk yang seperti malaikat itu memberikannya kehidupan yang kedua kalinya demi bahagia dan diliputi kasih sayang.

"Gua Raka! Siapa Razka?! Gak kenal!"

Di kasih kesempatan buat idup sih dikasih. Ya cuma ...

"Kenapa gua malah idup di badan orang lain anj*ng!"

Raka bertransmigrasi ke tubuh Razka pangeran Ganendra- laki laki yang ia selamatkan sebelum meninggal waktu itu.

"Sialan! Tau gini mending gak usah gua selamatin!"

Akankah kehidupan kedua nya berjalan dengan mulus? Bisakah Raka merasa bahagia dan di kelilingi oleh cinta dan kasih sayang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aria adelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

who is Nathan?

Setelah diberi belaian dan nyanyian nina Bobo yang mengalun dari bibir kecil Kaivan, bocah itu akhirnya tertidur juga. Membuat si empu yang menidurkan ikut lelah. Hebat sekali, padahal dirinya tidak terlalu melakukan aktifitas berat, namun tetap saja terasa melelahkan.

Apakah ini efek samping dari sesuatu yang ia makan? Atau efek samping obat? Entahlah... Kaivan malas memikirkan nya.

Sebelum melakukan aktifitas wajib nya, yaitu tidur, Kaivan juga mesti mengerjakan tugas nya sebagai ketua OSIS apalagi sebentar lagi akan ada perlombaan di sekolah nya. Ia harus mengecek proposal nya lagi agar mudah mempresentasikan nya kepada para guru.

"Dengan ini kami selaku panitia...

Kaivan mulai membaca dengan seksama kalimat demi kalimat yang sudah di dusun rapi oleh sekretaris nya, Aurel. Proposalnya bisa terbilang sangat rapi dan tidak ada kesalahan lagi. Memang, tidak sia sia ia terus memarahi Aurel gara gara banyak prakata yang tidak tepat. Ternyata itu menjadi pembelajaran terbaik untuknya.

Krieeet...

" Ivan, kenapa belom tidur? " Tanya Yohan ketika mengecek kamar Razka. Ia menemukan Kaivan yang masih bergulat di atas meja belajar si bungsu.

Kaivan memberhentikan aktifitas nya untuk sekedar membalas pertanyaan Yohan. Ia lantas menampilkan cengiran tengil nya, persis seperti anak kecil yang tertangkap basah memakan cokelat diam diam.

"hehe, Ivan ngecek proposal dulu buat besok. Kan mau presentasi bang, " Jawabnya yang membuat Yohan geleng geleng.

"Jangan terlalu ambisius. badan kamu harus di istirahatin, kalau nggak nanti ngedrop lagi. Emang mau? Masuk rumah sakit lagi? " Yohan masih memperhatikan nya dari pintu.

"Iya iya, ini juga mau bobo. " Jawabnya lagi.

Yohan mengangguk. "Abang liatin sampe naik kasur, "

"Aelah... Sensitif amat lu bang. " Gumam nya yang masih terdengar jelas di telinga si abang.

Kaivan menarik selimut nya sampai sebatas dada dan mulai memejamkan matanya. Haaah... nikmat sekali karena ia bisa merebahkan diri di kasur besar nya.

Yohan lalu kembali menutup pintunya lagi setelah memastikan si adik tertidur.

Mimpi nya begitu indah, sampai sampai Razka sulit sekali di bangunkan. Entah itu tidur ataupun pingsan, tidak ada yang tau.

Karena pada akhirnya setelah beristirahat selama tiga hari akhirnya ia bisa kembali bersekolah seperti biasanya. Namun ada yang aneh disini.

Ada seorang laki laki yang hampir seumuran dengan Daniel tengah berdiri memakai setelah jas hitam lengkap dengan earphone jenis Earbud yang terpasang di telinga nya.

Pandangan nya tajam, rahang nya tegas serta wajah nya kaku dan dingin. Wajahnya memang tampan, tapi Razka merasa kalau ia lebih tampan dari pria itu.

Tanpa sadar ia mendekati Mahesa dan menarik belakang kemeja nya untuk sekedar bertanya.

"Itu siapa? Serem amat muka nya, " Bisik Razka yang terdengar lucu. Mahesa tentu saja terkejut melihat tingkah anak nya. Apakah ia sudah memaafkan Mahesa?

"Dia Nathan. Orang yang akan menjagamu mulai sekarang, " Jawabnya yang menurunkan nada nya agar si anak tidak lagi kesal padanya.

"Buat apa di jagain? Razka kan bukan anak kecil...

Ia lalu menatap Mahesa karena sadar sudah berbicara dengan siapa. Mahesa masih tersenyum tipis menatap anak nya dengan hangat. Razka berdeham dan cepat cepat melepaskan pegangan nya pada Mahesa.

Ia menjauhi Mahesa dan mendekat kepada Daniel. Sumpah Demi apapun Razka malu banget sekarang! Pengen sembunyi di lubang tikus tapi kagak akan muat. Tolong lah Razka yang tampan ini...

" Maaf, gak sengaja. Kirain Kak Daniel. " Ucapnya masih ketus pada Mahesa.

Mahesa hanya tersenyum miris. Nyatanya ia masih belum bisa mendapatkan Maaf dari anaknya.

"Nathan, mendekatlah. " Titah Daniel yang masih merangkul Razka.

Razka menatapnya dari atas sampai bawah. Astaga... Pria bernama Nathan ini benar benar tinggi melebihi nya. Selain tampan, ia juga sedikit insecure karena tidak bisa tumbuh besar seperti Nathan dan Daniel, lalu Yudas juga.

"Dia adalah Razka Pangeran Ganendra. Orang yang harus anda jaga mulai sekarang. Kalau ada apapun yang menyangkut Razka, entah itu sedikit goresan ataupun terluka parah. Saya tidak segan segan untuk menghukum mu, " Peringatan Daniel tajam.

Nathan mengangguk. "Saya mengerti, Tuan muda. "

Razka beralih menatap Daniel. Bisa bisa nya dia kayak gitu sama orang yang seumuran sama dia. Padahal gak sopan ngancem ngancem gak jelas cuma gara gara dia terluka dikit doang. Mungkin itu memang kesalahan nya.

"Gak boleh ngancem orang sembarangan kak, Dosa. " Tegur Razka yang langsung dibalas senyuman oleh Daniel.

"Karena dia adalah bawahan kakak, sebaiknya kau ajak saja dia bermain. " Daniel lantas menatap Nathan dengan ekspresi yang jarang ia tunjukan. seringaian itu seperti mau memakannya detik ini juga.

"Jangan formal bisa gak sih ngomong nya? Jadi susah ke gue nya juga, " Kata Razka yang melepas rangkulan nya dari Daniel.

Daniel kembali terkekeh dan menggelengkan kepalanya. Bahasa formal nya terbawa sampai ke rumah karena ia harus berbicara formal didepan banyak pengusaha maupun para menteri. Tidak ayal pula ia selalu berbicara menggunakan bahasa Inggris yang formal untuk tamu nya.

"Mari tuan muda, saya antar ke sekolah. "

Nathan membukakan pintu nya untuk Razka sehingga ia tidak perlu bersusah payah untuk membuka nya lagi. dengan santai ia duduk di dalam nya.

Wah... Agak bosan juga karena Nathan tidak berbicara sepatah kata pun. Razka jadi kesal, alhasil ia tarik bahu Nathan agar berbicara padanya.

"Ajak gue ngobrol apa... Diem diem bae lah, Bosen nih gue. "

Nathan menelan saliva nya. Astagaa... Jauh juga dari kata 'Anak baik, polos, lucu dan menggemaskan. ' Nathan akui kalau Razka memang menggemaskan, tapi ia sama sekali bukan anak baik! Bahkan ia berani menarik bahu nya ketika ia sedang menyetir barusan?!

"Kenape? Gak terima? " Razka yang cepat membaca situasi itu akhirnya bertanya.

Nathan menggeleng pelan. "Apakah anda seperti ini kepada saudara anda yang lain? "

Nathan balik bertanya. Razka yang tengah memakan cokelat pemberian Yudas itu kembali menoleh padanya. "Kagak. Buat apa? Mereka gak ngeselin, " Jawabnya simpel.

Nathan jadi mengerti. Anak ini tidak menyukainya, makannya ia bertindak tidak sopan.

Nathan Abymana Favian, seorang pria berumur 26 tahun yang menjadi tangan kanan Mahesa dan kartu AS milik Daniel. Ia tak pernah terlihat karena ia adalah kartu kesayangan Daniel yang pekerjaan nya tidak main main bahkan sampai mengancam nyawa. Ia bahkan sampai lupa kalau Mahesa mempunyai anak lagi setelah Yudas. Dan sudah sebesar ini pula.

Dan sekarang, misi nya untuk saat ini adalah mengurus bocah kematian macam Razka?!

Ia mesti berhati hati dengan anak ini. Mau bagaimana pun juga Razka lebih berbahaya dibanding dengan musuhnya. Razka bisa mengancam posisi nya yang berkedudukan Tangan kanan Mahesa. Jadi ia akan berusaha mengambil hati anak itu dulu.

Razka tersenyum seringai. 'Hh, Emang semudah itu? '

The end.

Salam dari Nathan

1
Anita Jenius
Gambar visual tokohnya ganteng2.
5 like mendarat buatmu ya. semangat.
nikita willy
lah the end?
Ariaaa12: maksudnya tamat prolog nya kak😖
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!