"Hanya kamu yang kuinginkan Antheia, dan amit-amit aku selalu mendapatkan apa yang kuinginkan"
Antheia Gray menjalani kehidupan yang cukup, namun sedikit sulit. Universitas, pekerjaan, dan tagihan yang harus dipenuhi. Dan dia berencana untuk tetap seperti itu. "Dapatkan gelarmu dan keluar". Sial baginya, segalanya berbalik ketika dia mendapati dirinya berselisih dengan Raffa King. Pemimpin dari apa yang disebut asosiasi "The Kings". Dinamakan menurut keluarganya, garis keturunannya. Mereka memiliki segalanya. Mereka menjalankan segalanya. Mereka mengambil apa saja.
Dan sudah sedikit terlambat baginya untuk kembali, ketika matanya hanya tertuju padanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeWawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps20
Mengetahui bahwa Erika mempunyai tradisi ulang tahun tahunan dengan mengajak semua orang yang dekat dengannya ke kastil 'kecil' pribadinya di pedesaan untuk akhir pekan membuatku panik. Karena pertama-tama, SEBUAH CASTLE? Yang kedua, CASTLE? Dan tentu saja yang ketiga adalah CASTLE?
Saya harus berhenti terkejut setiap kali mereka mengungkit beberapa aktivitas orang kaya, tetapi pada titik tertentu, seberapa kaya mereka bisa menjadi? Bagaimana cara mendapatkan kastil ANDA SENDIRI?
Dan karena ini akhir pekan yang akan datang, membuatku panik, SULIT. Apa yang kamu kenakan untuk akhir pekan di kastil? Motif bunga? Pastel? Gaun mengalir? Apakah ada kolam renangnya? Apakah kastil memiliki kolam?
Begitu banyak pertanyaan tapi jelas karena saya bodoh, saya bersikap tenang ketika dia memberi tahu saya tentang hal itu tanpa menanyainya tentang bagaimana mempersiapkan diri. Jadi sekarang saya panik dan stres.
Setelah malam itu di mal aku mendapat tatapan mematikan dari Jenna pada kesempatan langka kami bertemu satu sama lain tapi dia sebenarnya tidak mendekatiku atau kami semua setelahnya. Dan tentu saja Rhiannon dan Erika kehilangan akal ketika mereka mengetahuinya. Saya pikir Rhiannon sedikit kesal dan mengutuk dirinya sendiri karena tidak berada di sana untuk menyaksikannya.
Jenna sangat tidak disukai bahkan Edward pun tampak menikmati situasi dimana dia benar-benar tertawa bersama kami. Dan bagian terbaiknya adalah, gadis-gadis itu tertawa semakin keras setiap kali dia muncul di sekitar kami, hanya agar dia sadar bahwa dia sekarang menjadi bahan lelucon. Maksudku, bukan berarti salah satu dari mereka tidak akan menyuruhnya pergi. Rhiannon dari semua orang, karena dia akan melakukannya, jauh lebih baik daripada aku. Tapi dia tidak bisa, tidak satu pun dari mereka yang bisa. Semua ini karena mereka secara tidak langsung terhubung dengan keluarga mereka dalam bisnis dan hal ini dapat menyebabkan perpecahan atau omong kosong apa pun dalam bisnis orang kaya; Saya benar-benar tidak tertarik untuk mengetahuinya. Dia menjelaskannya dengan sangat jelas kepadaku tapi sayangnya aku hanya melamun.
Apa pun yang terjadi, raja-raja lainnya menikmati hal ini dan saya senang telah memberikannya kepada mereka.
Jika belum luar biasa, bagian terbaiknya adalah sejak ulang tahun dan tradisi ulang tahun Erika. Dia boleh mengundang siapa pun yang dia inginkan yang berarti Jenna tidak akan hadir. Yang juga berarti itu hanya Adam.
Seluruh kastil hanya untuk kami berenam tampaknya agak berlebihan, tetapi sekali lagi mereka memiliki seluruh mal hanya untuk mereka berlima, jadi mengapa saya masih mempertanyakannya saat ini. Dengan wahana yang ditentukan, gadis-gadis itu tiba dengan satu mobil
dan anak laki-laki lainnya. Dan secara fisik dan mental saya tidak dapat membayangkan betapa bersemangat dan tidak siapnya saya menghabiskan akhir pekan di kastil.
Saat itu hari Jumat pagi dan tentu saja tidak
sangat menantikan akhir pekan, betapa menyedihkannya itu? Tapi juga ya tentu saja aku tidur malam sebelumnya dengan pakaian yang seharusnya kupakai hanya diletakkan di kursi. Siapa yang aku bercanda.
Dengan gadis-gadis di luar gedung apartemenku, aku memuat koperku di belakang dan kami pun berangkat. Kami akan sampai di sana dalam waktu sekitar empat jam. Pedesaannya memang agak jauh, dan mengingat ini pertama kalinya aku benar-benar menuju ke arah itu, aku bahkan merasa bersemangat.
Dalam perjalanan kami bersama, kami bertiga membawa pulang McDonald's dan membuat playlist khusus Erika yang dibuat khusus untuk akhir pekan ini sambil berteriak di dalam mobil sementara Rhiannon mengemudi. Diam-diam mengebut setiap beberapa menit karena dia ingin 'masuk ke kolam dan berjemur sebelum matahari terbenam'.
Kastil Colbert, demikian sebutannya, adalah hadiah yang diberikan kepadanya ketika Erika baru berusia 13 tahun. Dia memiliki sebuah kastil pada usia 13 tahun. Tapi karena dia berada di Inggris untuk sementara waktu, dia tidak dapat banyak menggunakannya, hanya mulai menggunakannya. tradisi ulang tahun ketika para Raja sudah sepenuhnya terbentuk dan berjalan.
Maksudku, hei, aku kesal karena mabuk hampir sepanjang hari ulang tahunku dan muntah-muntah keesokan paginya. Mereka mungkin melakukan hal yang sama, hanya saja di dalam diri seorang jutawan
Kastil.
Namun Rhiannon benar-benar berada di sisi yang berlawanan, perayaan ulang tahunnya terdiri dari pesta kapal pesiar pribadi, atau menyewakan sebuah pulau. Salah satu atau
Ya, aku mendengarnya dengan benar. Menyewakan PULAU
Saya telah belajar untuk hanya tersenyum dan mengangguk. Seperti kata Nicki Minaj, “orang miskin tidak akan pernah bisa tertawa”.
Perjalanan ke pedesaan sebenarnya sangat cepat. Kami tiba di sana mungkin kurang dari empat jam dan saya bahkan tidak terkejut mengingat betapa cepatnya Rhiannon untuk sampai ke sini, dia bersikeras untuk tidak melewatkan matahari sehingga dia siap mengorbankan hidup kami.
Saya kagum pada tempat itu. Kastil ini terletak di sebuah bukit kecil, dikelilingi oleh tanaman hijau dan halaman depan yang terawat baik. Dengan pepohonan berjejer di pintu masuk kastil. Sepertinya kami kembali ke masa lalu begitu kami tiba di sana, dengan tanaman merambat menyelimuti dinding bata tinggi kastil.
Ada yang kuanggap sebagai kepala pelayan? Dan seorang pengurus rumah tangga, di luar pintu masuk utama ke dalam kastil. Menyapa kami saat kami keluar dari mobil.
Tanpa membuang waktu, Rhiannon mengambil tasnya dari dalam mobil dan bergegas masuk untuk mengganti bikininya agar dia bisa menuju ke kursi berjemur.
Saya belum pernah ke kastil sebelumnya dan seperti yang saya bayangkan. Bagian dalam tempat itu megah, lampu gantung dan kertas dinding antik. Saya benar-benar dibawa kembali ke masa lalu.
"Jadi ini agendanya, lakukan sesukamu, seluruh tempat ini hanya untuk kita. Tapi setelah jam 4 sore kita semua berkumpul di tepi kolam renang untuk beraktivitas dan kemudian ada api unggun pada jam 9" Erika bersinar sebelum kembali ke dalam untuk berganti pakaian.
Menuju ke kamar tidurku yang seharusnya menaiki tangga megah, aku terdengar tersentak.
Saya pikir seluruh kamar tidur ini adalah ukuran seluruh apartemen saya. Saya tidak tahu bagaimana harus bersikap. Tempat tidurnya dihiasi dengan seprai paling sutra, saya yakin seluruh keluarga beranggotakan lima orang bisa tidur di sini. Perapian kecil? Balkon menghadap halaman belakang dan kolam renang; yang sangat besar dengan sendirinya. Sejujurnya aku hanya ingin mengubur diriku di bawah selimut dan tidur tapi aku harus berganti pakaian dan turun ke bawah untuk menemui gadis-gadis itu.
Setelah berganti pakaian menjadi tiga lagu, aku menuju ke bawah untuk bergabung dengan gadis-gadis yang sudah mulai menggemuruhkan musik mereka melalui speaker surround, suara botol sampanye dibuka dan tentu saja teriakan di tepi kolam renang.
"KEPADA ERIKA, SELAMAT PUTRI KE-23" teriak Rhiannon sambil menyodorkan segelas sampanye padaku, kami bertiga saling mendentingkan gelas.
Ini sempurna, ini ideal. Mengapa tidak bisa tetap seperti ini, hanya kita bertiga saja. Tapi tidak, tentu saja tidak, kesenangan damai di antara gadis-gadis itu hanya berlangsung sebentar ketika terdengar suara mesin kendaraan yang mengalahkan musik.
"Hebat. Mereka ada di sini" tambah Rhi sinis.
Aku sangat menikmati kebersamaan satu sama lain hingga aku benar-benar lupa kalau orang-orang itu seharusnya datang, tiba-tiba aku merasa sangat cemas menghadapinya.
Ketiganya berjalan ke belakang, masuk ke dalam ruang kami mengubah seluruh suasana yang kami alami.
"Kalian sudah berpesta?" Edward berteriak saat dia masuk.
Seperti biasa, Liam mengikuti. Memberiku lambaian kecil, seluruh ekspresinya berseri-seri saat dia berjalan ke arahku.
“Kamu tampak luar biasa. Apakah kamu siap untuk berenang?” Dia berbisik, sudah melepas bajunya.
Oke tuan, apa yang kamu lakukan? Aku tidak tahu seberapa biasa hal ini tetapi Liam melepas bajunya hanya dengan jarak perut beberapa inci dari wajahku jelas bukan sesuatu yang kuharapkan terjadi hari ini.
"Eh, tidak sekarang...". "Apa? Kamu sedang berlibur sayang, Ayo" dia memanggilku, mengedipkan mata kecil padaku sebelum meluncur ke dalam kolam, mengakibatkan teriakan yang meledak dari para gadis.
Tapi di sanalah dia, berdiri di seberang kolam. Tatapannya tertuju langsung padaku.
Sebatang rokok diletakkan di antara jari-jarinya, dia melihat dengan acuh tak acuh. Tapi kali ini, aku tahu ada sesuatu yang ada dalam pikirannya. Tidak seperti waktu lainnya, Dia hanya menjadi sedikit transparan.
