NovelToon NovelToon
99 Days Before Divorce

99 Days Before Divorce

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Angst
Popularitas:135.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mukarromah Isn.

Apa yang diharapkan Oryza pada pernikahan yang berawal dari kesalahan? Kecelakaan malam itu membuatnya terikat dengan Orion sang pebisnis terkenal sekaligus calon tunangan adiknya, bukankah sudah cocok disebut menjadi antagonis?

Ia dibenci keluarganya bahkan suaminya, sesuai kesepakatan dari awal, mereka akan berpisah setelah anak mereka berusia tiga tahun dengan hak asuh anak yang akan jatuh pada Oryza. Tapi 99 hari sebelum cerai, berbagai upaya dilakukan Oryza mendekatkan putranya dengan sang suami juga adiknya yang akan menjadi istri selanjutnya. Surat cerai tertanda tangani lebih cepat dari kesepakatan, karena Oryza tau ia mungkin sudah tiada sebelum hari itu tiba

Jangan lupa like, vote dan komen ya🙏🏼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mukarromah Isn., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku pernah mencintaimu

Suasana makan malam yang Oryza pikir akan begitu canggung ternyata tak sesederhana itu. Siapa sangka jika adik suaminya itu juga mengundang Alice, wajar saja memang karena mereka sahabat dekat. Tapi Oryza yakin kalau suaminya pasti juga ikut senang dengan hal itu

"Apa kamu baik-baik saja Oryza? Mama perhatikan kamu semakin kurus sekarang" mereka berdua duduk di kursi tepi kolam, memadang air jernih yang seakan berwarna biru. Papa mertuanya sudah masuk lebih dulu dengan alasan pusing, Silvi dan Alice nampak berbincang di sudut lain, sedangkan suami dan putranya nampak sedang menangkap ikan kecil di kolam samping. Tentu saja ini karena Saga yang suka sekali melihat makhluk air itu

"Aku baik-baik saja, itu hanya perasaan mama saja"

"Benarkah? Apa Orion memperhatikanmu dengan baik?" Oryza tersenyum, ia tak tau perlakuan baik apa yang dimaksud, jika yang dimaksud perlakuan baik artinya Orion tidak memukulnya dan selalu memberi uang maka artinya itu termasuk baik kan?

"Baik"

"Terlepas dari bagaimana kalian bisa bersama, mama harap kalian bisa terus bersama dan membesarkan Saga bersama-sama"

"Kita semua mengharapkan sesuatu yang baik ma, tapi kadang ada hal diluar prediksi yang terjadi mendadak" tentu yang dimaksud Oryza adalah tentang perceraian mereka

"Sudah pasti, tapi lebih baik lagi semuanya dihadapi bersama"

"Aku mengerti mama"

"Jangan canggung dengan kami, kamu termasuk bagian keluarga ini. Kami menganggapmu sebagai putri kami juga" Oryza tersenyum hangat, kasih sayang yang tak bisa ia dapatkan dari orang tuanya setidaknya bisa ia dapatkan disini, namun sepertinya tak akan lama lagi

"Terima kasih"

"Kenapa mama tiba-tiba berterima kasih?" Oryza tentu mengernyitkan alisnya heran

"Mama" belum sempat mertuanya menjawab, suara kecil dari Saga membuat mereka menoleh

"Astaga" Oryza dan mama mertuanya menatap sang putra yang telah basah kuyup, penampilan suaminya pun tak kalah jauh, kemeja keringnya sudah basah hampir sepenuhnya

"Apa yang kalian lakukan malam-malam begini? Mandi di kolam?"

"Papa jatuh"

"Kenapa Saga juga ikut basah" Saga menatap kearah papanya seolah meminta pembenaran dan menjelaskan

"Saga terpeleset, aku menahannya namun justru aku yang terjebur" ucapnya menjelaskan sambil menghela nafas

"Kalau begitu kami langsung pulang saja ma"

"Apa kakak tidak sebaiknya menginap saja? Alice juga akan menginap" Silvi berucap seolah membuka ada hubungan rahasia antara kakak dengan sahabatnya

"Aku ingin pulang, lagi pula masih ada beberapa pekerjaan dirumah"

"Kau ingin membiarkan anakmu sakit? Ganti baju dulu"

"Semua pakaian ganti Saga disini sudah tidak muat"

"Astaga, aku lupa saking jarangnya kalian menginap disini"

"Ada selimut di mobil, nanti aku menutup Saga sementara dengan selimut agar tak masuk angin, mama tidak perlu khawatir" jelas Oryza membuat mamanya menghela nafas

"Apa kau tidak akan mengganti baju dulu?" Tatapannya beralih kearah sang putra

"Aku tidak akan jatuh sakit semudah itu" kata-kata itu menjadi bomerang untuk Orion, karena keesokan harinya laki-laki malah tak bisa beranjak dari tempat tidur karena demam

"Inikah manusia yang katanya tidak akan jatuh sakit?" Sindir Oryza sambil merapikan selimut tebal yang membungkus tubuh suaminya. Kain kompres diatas meja sesekali ia letakkan pada kening untuk mengurangi demam.

"Makanlah dulu sedikit agar kamu bisa minum obat" perempuan itu meletakkan semangkuk bubur hangat yang dibuatnya

"Hmmm" Orion hanya berdehem namun tak menunjukkan pergerakan. Akhirnya, Oryza terpaksa menarik tangan suaminya itu untuk bangkit

"Berat sekali" tentu saja karena perbedaan ukuran tubuh mereka yang signifikan, hingga akhirnya Orion mengeluarkan sedikit tenaganya dan Oryza langsung membantu menyusun bantal di belakang kepalanya

"Kenapa kamu mendadak lemah sekali karena demam?" Pasalnya sebelum ini Orion juga sempat dirawat karena kecelekaan tapi kondisi laki-laki itu terbilang masih bertenaga untuk banyak aktivitas

"Apa kamu bisa makan sendiri?" Melihat bubur itu dengan tatapan tak nafsu membuat Oryza tau sepertinya Orion mendadak jadi orang sekarat karena demam saja

"Aku akan membantu menyuapimu" beruntungnya mulut itu masih bisa sedikit terbuka dan menelan. Oryza langsung memaksanya meminum obat begitu bubur di mangkok telah habis

"Berbaringlah lagi" Oryza mengatur bantal kembali dan merapikan selimut

"Alice" gumaman laki-laki itu membuat Oryza menoleh dan terkekeh sinis

"Maaf, aku tak memberitau kekasihmu" ucapnya sebelum keluar dari kamar menuju dapur

"Mama" suara lembut sang putra mampu membuat hati Oryza kembali merasa lebih baik

"Papa mana?"

"Papa dikamar lagi sakit, Saga main sama bibi dulu ya?" Oryza hanya tak ingin putranya tertular. Sekarang ia tau darimana kebiasaan Saga menurun, ketika demam maka Saga akan berperilaku sama seperti ayahnya sampai Oryza khawatir dan membawanya kerumah sakit padahal dokter bilang bisa dirawat dirumah dengan minum obat

"Maaf, ini kalena Saga kan?"

"Bukan, papa nakal makanya sakit" jelas Oryza mengingat Orion yang tak mau berganti pakaiannya yang basah

"Saga mau liat papa"

"Nanti kalau papa sembuh ya? Takutnya Saga juga ikut sakit nanti" Oryza mengusap pelan rambut putranya, untungnya anak itu tak rewel dan menurut

Oryza kembali ke kamar, memperhatikan ranjang besar dimana suaminya terbaring tak bertenaga. Kaki jenjang itu melangkah menuju laci nakas disebelah tempat tidurnya. Ia mengambil album foto dengan pandangan menerawang

"Kenapa kamu membenciku segitunya? Apa kamu tau kalau aku pernah mencintaimu?" Oryza mengusap album dengan foto anak perempuan cantik berbandul kelinci dan seorang anak laki-laki dengan kedua mata yang tertutup perban dan duduk dikursi roda

"Aku tau perasaan seseorang mulai berubah, tapi apa perlu membenciku sebegitunya?"

"Maaf, mungkin aku yang terlalu terbawa perasaan. Aku membiarkan diriku terluka dengan berharap suatu saat kamu akan menyukaiku seperti pertama kali aku menyukaimu saat melihatmu"

Oryza meneteskan air matanya membasahi lembaran itu, ia salah karena berpikir cinta pertamanya akan berakhir bahagia. Ia terlalu percaya pada hatinya juga pada perasaannya. Tak ada yang tau tentang hatinya, wanitu itu terlaku pintar menyembunyikan perasaan sampai tak ada yang tau apa yang ia pikirkan

1
ghea ayunda
lanjut thor
adella🍃
recommended dong novel yg ceritanya mengandung bawang... sambil nunggu ini up jugaa..
Wahyuningsih
apa jgn2 alice anaknya bpk nya oryza dan tante nya (adek mamanya oryza)???🤔🤔
Wahyuningsih
up lg dong thor..sy berharap bpk nya oryza koit dan jd pendonor hati utk anaknya..si alice dibikin msuk RSJ aja..beres
Ma Em
Semoga ada keajaiban Tuhan Oryza bisa disembuhkan dari penyakitnya dan bisa hidup bahagia bersama suami dan putranya Saga
Uthie
Selalu penuh keharuan dan kesedihan saat up ini ada😢
Mayyuzira
Thor,masak sdh 2 hari oryza msk rumah sakit gak ada satupun keluarga nya yg besuk
Sulati Cus
bener ada jg Bpk yg durhaka sm anaknya mewek lagi pernah merasakan jd klu ada cerita kek gini jd baper ke inget
Nur Hidayah
pengen liat responnya keluarga oryza
melia
anaknya masuk rumah sakit masa gaak njengukin sama sekali sih.. kenapa gak pada jengukin
gedeg tuh ama bpknya org wis penasaran bgt gimana reaksinya kalau tau anak nya sakit parah di tmabah kemaren habis nampar gitu
Yuli Purwati
ini gimana ntar reaksi si bapak saat tau ANAK KANDUNGNYA hidup cuma sebentar lagi? dan pengen tau juga gimana reaksi alice.kalau masih punya hati pastinya sedih Ndak ketulungan ya.tapi beda lagi kalau hati nya dah di letakkan dimana🙄
Sulati Cus
ikutan perih pdhl g ngalamin
Nani Haryati
so sad 😭😭😭
masih mnanti penyesalan org tua oryza
Angie Evanz
thor,bicaranya ori ory...nggak sabar pengen liat bapanya oryza pas tahu beneran oryza sakit mematikan..dmana tanggungjawab nya slma berbelas tahun mgabaikan oryza.apa dia mampu mgembalikan separuh nyawa oryza yg sudah hilang? biar gabril nabrak si alice,ratu si playing victim...😅
Angellia Sigalingging: kapan up?
Ayu Ayuningtiyas: betul banget,kenapa orion tdk mengabari keluarga oryza klo oryza itu sakit parah . biar keluarga nya oryza tertampar melihat keadaan oryza dan menyesali semua perbuatan mereka ke oryza.
total 4 replies
elin herlina
berapa part lagi thor pengen liat penyesalan orangtuanya oryza...
Raitina Pujasari
Luar biasa
Rose 19
seharusnya bunda perbaiki kesalahan masa lalu walau terlambat sebelum penyesalan itu datang,lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.berikan perhatianmu di sisa hidup oryza bunda.
Rose 19
ya alloh nyesek banget /Sob//Sob//Sob/.
autor kamu hebat buat pembaca menangis. sehat selalu thor tetap semangat berkarya.
Rose 19
sedih banget thor dari awal baca sampai part ini ko Oryza belum dapat bahagia.
Rose 19
😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!