NovelToon NovelToon
Still Love Me

Still Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Azalea dan Melvin dua insan anak manusia yang selalu menolak di jodohkan oleh orang tua mereka mendadak mau menerima perjodohan.

Apa yang menjadi alasan mereka mau di jodohkan padahal sebelumnya menolak keras perjodohan?.

kita simak dan ikuti yuk kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mandi Berdua

Azalea terbangun dari lamunan nya ketika ada dua orang pengamen bernyanyi di depan mereka berdua.terdengar suara petikan ukulele dan juga gendang dan pengamen itu juga menyanyikan lagu nostalgia.

Azalea tersenyum saat mendengarkan lirik lagu tersebut, dan entah kenapa tiba-tiba dia meminta kedua pengamen itu bernyanyi untuknya.

"Saya boleh request lagu nggak? nanti saya kasih lebih buat kalian" punya Azalea.

Melvin memiringkan kepalanya karena heran dengan istrinya yang tiba-tiba meminta para pengamen itu bernyanyi.

"Boleh mba... mba mau lagu apa? " tanya seorang pengamen yang membawa ukulele.

"Hem... apa ya... " Azalea nampak berfikir sambil mengetuk-ngetuk telunjuknya di dagunya.

"Aaaa" Azalea seolah mendapatkan ide setelah berfikir agak lama.

"Lagu dangdut judulnya penasaran" ucap Azalea.

Melvin yang mendengar itu langsung mengernyitkan dahinya.

"Oke mba" kata seorang pengamen yang memegang gendang dan tak lama musik pun bertalu petikan ukulele dan gendang pun beralun dan tiba-tiba Azalea bergabung dengan mereka berdua.

sungguh mati aku jadi penasaran....

sampai mati ku pun akan ku perjuangkan...

Memang dia yang paling tampan....

(Azalea menunjuk Melvin)

Diantara pria yang lain....

(Wajah Melvin langsung merona saat istrinya menyanyi dan menunjuk dirinya saat lirik lagu ini hingga dia tersenyum malu-malu).

Aku pun tak merasa heran...

kalau dia jadi rebutan...

(Azalea menyanyi di iringi musik dari dua pengamen).

"Asik... " Teriak pengamen yang memainkan ukulele.

Edo yang melihat nona mudanya bernyanyi dan berjoget bersama para pengamen hanya tersenyum saja namun dia senyumnya semakin lebar saat melihat Azalea menarik tangan Melvin untuk ikut bergabung bersama nya bernyanyi dan berjoget.

Edo merekam momen manis itu dengan kamera ponselnya untuk dia bagikan kepada tuan besarnya.

Awalnya Melvin malu-malu untuk mengikuti Azalea tapi lama kelamaan dia pun ikut berjoget dan bergoyang dengan istrinya saat melihat istrinya terlihat sangat bahagia dan ceria saat bernyanyi dan berjoget bersama kedua pengamen tersebut.

Dan karena mereka terlihat asik bernyanyi dan berjoget hingga menjadi pusat perhatian semua pengunjung danau tersebut dan ada beberapa orang juga ikut berjoget di pinggiran dan ada juga yang merekam momen tersebut dengan kamera ponselnya, karena mereka jarang-jarang melihat sepasang kekasih se kompak ini di tambah lagi keduanya tampan dan juga cantik hingga mereka seolah sedang menyaksikan sebuah syuting drama di televisi dan mereka berdua adalah aktor dan aktris utama nya.

Tiga lagu dia nyanyikan Azalea hingga dirinya merasa lelah dan akhirnya beristirahat di kursi yang ada disana setelah memberikan empat lembar uang kertas berwarna merah kepada kedua pengamen itu.

"Hehhhh hehhh huft... lelah juga bernyanyi" ucap Azalea yang kelelahan.

"Nih minum" Melvin memberikan sebotol air mineral kepada istrinya.

"Aaa Terima kasih" Azalea mengambil botol air mineral itu dari tangan Melvin dan langsung meminumnya.

"Kapan kamu membeli air ini? " tanya Azalea bingung sebab sejak tadi Melvin bersama nya.

"Edo yang membelikan" jelas Melvin.

"Yah... ice creamnya sudah meleleh" ucap Melvin nampak kecewa saat melihat ice cream yang dia beli untuk istrinya sudah tak berbentuk.

"Sudah tidak apa-apa" ucap Azalea lembut.

"lagi pula kau tahu dari mana aku suka ice cream? " Azalea bingung.

"Aku nggak tahu kamu suka ice cream, tadi hanya kebetulan saja aku lihat penjual ice cream dan ku fikir kamu suka mangkanya aku beli" jawab Melvin polos.

"Ooo begitu hehe" Azalea tertawa canggung.

ku fikir dia ingat aku.

Batin Azalea kecewa.

"Aku tidak menyangka suara mu merdu juga" ucap Melvin.

Azalea menoleh kearah Melvin.

"Seumur hidup baru kali ini aku berjoget di depan umum dan itu dengan istri ku" ucap Melvin lagi.

"Apa kau menyesal? " tanya Azalea penuh selidik.

"Tidak" Melvin lalu menatap kearah Azalea.

karena aku bahagia melihat senyum ceria mu tadi Le... senyum tulus dari hati mu.

batin Melvin.

"Hehe bagus lah kalau begitu hehe kalau si Udin pasti udah joget sambil ngesot-ngesot itu tadi hihi" Azalea tertawa kecil mengingat sahabatnya.

"Hah~~~" Melvin bingung.

"Iya dia suka banget sama dangdut hihi" Azalea tertawa lagi.

"Kamu itu akrab banget ya sama si Udin itu? " tanya Melvin.

"Iya kami bersahabat sejak kecil hanya saja Udin tidak meneruskan pendidikannya dia hanya lulus SMP saja" Azalea menatap kedepan seolah menerawang masa lalunya.

"Kenapa apa karena dia tidak punya biaya? " tanya Melvin polos.

"Bukan tapi karena dia malas belajar hehehe" jelas Azalea.

Melvin langsung mengernyitkan dahinya saat mengetahui hal sebenarnya tentang sahabat nya itu.

"Apa dia tidak ingin mempunyai masa depan yang baik hingga tidak ingin berpendidikan? " tanya Melvin bingung.

"Ya dia juga ingin tapi mau bagaimana lagi, itu semua sudah menjadi pilihan nya, aku sebagai teman sudah berusaha memberi tahu nya tapi dia tidak mau mendengar, sebenarnya Udin itu cerdas tapi dia malas berfikir jadi ya....begitu akhirnya dia memilih bekerja tanpa adanya ikatan hingga dia bisa bebas mengatur waktu nya"jelas Azalea panjang lebar.

"Itu malas namanya percuma cerdas tapi malas" Melvin mencibir.

"Sudah yuk sudah malam kita pulang aku juga lapar, kau ingin makan di luar atau kita makan dirumah saja? " ajak Melvin.

"Kita makan di rumah saja pasti mamah juga sudah masak" ucap Azalea lembut.

"Oke... kita makan di rumah Melvin menggandeng tangan istri nya menuju mobilnya.

Saat keduanya sudah tiba di depan mobil Edo langsung membukakan pintu mobil tersebut agar keduanya masuk di bangku belakang, dan setelah keduanya masuk, Edo pun berjalan mengitari mobil dan membuka pintu bagian kemudi, setelah masuk dan menutup pintu kemudi dia pun memakai seat belt dan menyalakan mesin mobil dan menginjak gas dan mobil pun berjalan dengan kecepatan sedang menuju kediaman Dune.

Sesampainya mereka di rumah mereka berdua di sambut dengan hangat oleh papah Abi yang hari ini bisa pulang cepat karena pekerjaan tidak terlalu sibuk dan mamah Iren yang ikut menyambut kedatangan mereka berdua dengan senyuman bahagia bagaimana tidak bahagia mereka baru saja melihat video yang di kirimkan Edo saat mereka di danau tadi, terlihat jelas wajah bahagia dari keduanya yang sangat menikmati alunan musik dangdut.

Tak pernah mamah Iren melihat putra semata wayangnya itu sebahagia itu begitu pun dengan papah Abi beliau tidak pernah melihat putra nya itu begitu menikmati sesuatu nyang sederhana namun membuat dirinya sangat bahagia.

Melvin dan Azalea masuk kedalam dan saat mereka tiba di depan pintu sudah ada kedua orang tua Melvin yang sudah berdiri dan menyambut kedatangan mereka berdua hingga Melvin keheranan karena tidak biasanya kedua orang tuanya seperti ini.

"Mamah... papah ada apa? kenapa kalian berdiri di depan pintu seperti ini? " tanya Melvin bingung.

"Mereka itu bahagia karena melihat elu bahagia dengan istri lu pas joget dangdut di danau tadi" celetuk Dewa yang tiba-tiba muncul dari belakang tubuh papah Abi.

Melvin terkejut saat mendengar perkataan Dewa dia lalu melihat kearah Edo karena dia tahu pasti Edo lah yang memberikan laporan ini kepada orang tuanya.

"Sudah... jangan kesal bukan kah kamu sedang bahagia? ayo masuk mamah sudah masak makanan kesukaan kamu" Mamah Iren berkata lembut.

Namun tanpa mereka sadari Azalea tertunduk malu karena ketahuan berjoget dangdut oleh mertuanya.

"Kamu kenapa menunduk seperti itu Le? " tanya Melvin yang aneh melihat kelakuan istrinya.

"Hem... tidak apa-apa aku mau mandi dulu" Azalea langsung berlari kearah tangga untuk. menuju kamar nya.

'Eh tunggu aku juga mau mandi"Melvin mengejar langkah Azalea.

"Ya sudah mandi berdua saja biar lebih cepat" celetuk papah Abi, hingga membuat langkah keduanya sempat terhenti.

Tapi kemudian keduanya berlari kembali ke kamar mereka, tapi di kamar malah terjadi drama lagi antara Azalea dan Melvin yang berebut kamar mandi.

"Aku duluan" Azalea berlari sambil membawa handuknya ke arah kamar mandi.

"Oh... no... aku duluan minggir" Melvin menarik handuk yang bergantung di pundak Azalea hingga Azalea melangkah mundur dan Melvin dapat melangkah mendahului Azalea.

"Akh... tidak bisa aku duluan" Azalea berlari mengejar langkah Melvin dan menarik kerah kemejanya hingga Melvin pun melangkah mundur dan Azalea melewati nya.

Tapi Melvin tak mau kalah dan dia mengejar Azalea hingga keduanya saling berhimpitan di ambang pintu.

"Minggir" keduanya masih bersih keras untuk mandi lebih dahulu.

Tiba-tiba Melvin mempunyai ide cemerlang.

"Ooo ya bagaimana kalau kita mandi bersama, bukan kah itu lebih praktis, setelah itu kita unboxing gimana?" ucap Melvin sambil menarik turunkan alisnya.

Azalea langsung mendelik kesal dan akhirnya melangkah mundur keluar dari ambang pintu.

"Hahaha berhasil aku duluan yang mandi hahaha"ucap Melvin dengan memasang wajah mengejek dan langsung menutup pintu kamar mandi.

Brak.

" MELVIN...... "jerit Azalea yang kesal karena kena jebakan Melvin.

Bersambung.

1
Emmy Simbolon
baru gabung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!