NovelToon NovelToon
ISTRIKU BUKAN WANITA MANDUL

ISTRIKU BUKAN WANITA MANDUL

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lusica Jung 2

"Jordan, sebaiknya kita bercerai saja. Aku bukan wanita yang sempurna untukmu, aku mandul dan tidak bisa memberimu keturunan. Mama, telah mencarikan jodoh yang terbaik untukmu, yang bisa memberimu keturunan, bukan wanita sepertiku yang tidak sempurna." (Celine)

"Bodoh!! Aku tidak peduli dengan opini orang lain tentang dirimu. Memiliki anak dalam rumah tangga memang penting, tapi bagiku tidak ada yang lebih penting daripada dirimu. Jangan menilai sendiri dirimu dengan kalimat-kalimat bodoh seperti itu, kau tidak mandul, hanya saja Tuhan belum mempercayai kita untuk menjaga titipannya. Celine, dengarkan aku, sampai kapanpun aku tidak akan pernah meninggalkanmu!!" (Jordan)

Celine merasakan dunianya runtuh ketika dokter mendiagnosa jika dirinya tidak akan pernah bisa hamil dan melahirkan. Hati wanita mana yang tidak hancur mendengar kabar tersebut. Dengan air mata yang bercucuran, dia meminta Jordan untuk menikah lagi, namun dengan tegas Jordan menolaknya karena dia sangat mencintainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15: Impas

Wanita itu terkejut dan terpaku saat melihat boutique yang baru dibukanya belum genap satu hari telah hangus dan rata dengan tanah. Dia menggeleng kuat. "Tidak mungkin, aku pasti bermimpi. Boutique impianku, hancur dan terbakar. Ini, bagaimana bisa terjadi?" Ucapnya kebingungan.

"Itu adalah karma," sahut seseorang dari belakang.

Wanita itu menoleh dan matanya membulat sempurna saat melihat sosok yang berjalan mendekat. "Ka..Kau..."

Pria itu menyeringai. "Impas, bukan? Kau membakar boutique milik Celine, dan aku melakukan hal yang sama pada boutique milikmu," ucap Jordan.

"Ba.. Bagaimana kau bisa tahu kalau pelakunya adalah aku?" Dia menatap Jordan dengan tangan gemetar.

Jordan mengangguk pelan. "Itu bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Aku memiliki uang dan kekuasaan, selama uang berbicara, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin," Katanya dengan sinis.

"Ini tidak adil. Apa kau tahu berapa lama aku memimpikannya? Dan sekarang kau malah menghancurkannya dalam sekejap mata, SEBENARNYA KAU ITU MANUSIA ATAU BUKAN?!" Bentak Tarra dengan gemas.

Jordan menyeringai. "Seharusnya kata-kata itu pantas untuk dirimu sendiri. Kau saja bisa menghancurkan boutique Celine dan semua karya terbaiknya, lalu kenapa aku tidak bisa menghancurkan milikmu. Bukankah sekarang impas?" Ujar Jordan dengan santainya.

Wajah Tarra memanas. Dia masih belum bisa menerima tindakan Jordan yang menghancurkan dan membakar boutique impiannya. Perasaan tidak terima terus memuncak di dalam dirinya, mengaduk-aduk emosinya hingga mencapai titik yang hampir tak tertahankan. Sesak menghimpit dadanya.

"Terima saja karmamu, kau dan istriku sama-sama bersalah. Kau yang terlalu tamak, dan dia yang terlalu bodoh karena sangat mempercayai orang sepertimu." Ucap Jordan

Jordan menatap Tarra dengan tatapan dingin, tanpa menyiratkan penyesalan atas tindakannya. Baginya, tindakannya sudah sebanding dengan apa yang telah dilakukan Tarra pada istrinya. Dia merasa puas melihat ekspresi marah dan frustasi di wajah Tarra.

Tanpa berkata sepatah pun lagi, Jordan berbalik dan meninggalkan Tarra yang terpaku di tempatnya, terselip di antara reruntuhan boutique yang selama ini menjadi impikan..

Melihat Jordan pergi, tak lantas membuatnya diam begitu saja. Tarra melangkah cepat, membawa balok kayu dengan niatan yang jelas terbaca di matanya. Namun, sebelum dia sempat mendekati Jordan, tembakkan tiba-tiba menghantam perutnya. Tarra terjatuh, wajahnya merefleksikan rasa sakit yang tak terkatakan. Darahh segar mengalir deras, dan air matanya bercampur dengan rasa putus asa.

"Kau kejam! Kau setan!" serunya dengan napas tersengal-sengal.

"Kau sudah mendapatkan balasan yang pantas untuk perbuatanmu," Jordan menyahut sinis. Dia meninggalkan Tarra yang terkapar dalam derita, membiarkan dunia di sekelilingnya menjadi gelap sementara matanya tertutup dalam kesedihan terakhirnya.

🌺🌺🌺

"Ge, kau dari mana saja?" tanya Celine saat melihat kepulangan suaminya yang hampir tengah malam. Dia mendekati Jordan. "Kau tahu, aku sangat panik saat menyadari kau tiba-tiba menghilang. Oya, Polisi menghubungiku dan mengatakan jika mereka tidak menemukan apapun yang bisa dijadikan bukti perihal kebakaran yang terjadi di boutique," ujar Celine dengan nada cemas.

Jordan mengelus kepala Celine dengan lembut sambil menatap mata Hazelnya. "Tidak perlu dicari lagi pelakunya. Karena aku sudah membereskannya. Ini beberapa desain milikmu yang dicuri oleh pelaku. Kau bisa tidur tenang malam ini karena desain-desain ini sudah kembali ke tanganmu," terang Jordan dengan santai sambil menyerahkan map berisi desain-desain tersebut.

Celine menoleh dengan kaget. "Tunggu, Ge, kau bilang kau sudah membereskan pelakunya? Jadi kau sudah menemukan siapa orang itu?" tanyanya penasaran.

Jordan mengangguk sambil meletakkan map tersebut di meja. "Ya, aku sudah menemukannya," jawabnya singkat.

"Siapa dia dan apa motifnya? Lalu apa yang kau lakukan pada orang itu? Jangan bilang kau sudah menghabisinya?" Celine bertanya dengan was-was, tangannya gemetar.

Jordan mengangkat bahunya dengan acuh. Dia melewati Celine begitu saja lalu duduk di tempat tidur mereka. "Kemarilah, Sayang," dia mengulurkan tangannya pada Celine dan memintanya untuk mendekat.

Celine mendekat dengan langkah ragu, lalu Jordan menempatkan wanita itu di atas pangkuannya dan kemudian mencium singkat lembut bibir ranum tipisnya.

"Ge, tolong katakan siapa pelakunya," desak Celine lagi.

Jordan menggeleng sambil mengusap lembut pipi Celine. "Kau tidak perlu tau, Sayang. Yang penting sekarang adalah kau dan desain-desainmu sudah aman," ujarnya dengan suara menenangkan.

"Tapi aku ingin tahu, Ge. Siapa yang tega melakukan ini padaku?" Celine terus mendesak, matanya penuh rasa ingin tahu.

Jordan tetap bersikukuh. "Percayalah padaku, Celine. Aku sudah menangani semuanya. Tidak ada yang perlu kau khawatirkan lagi," katanya sambil memeluk erat istrinya. Celine hanya bisa menghela napas, mencoba menerima jawaban Jordan meski hatinya masih dipenuhi pertanyaan.

Celine akhirnya menyerah, membiarkan Jordan tetap menyimpan rahasia itu. Dia menyandarkan kepalanya di dada suaminya, mendengarkan detak jantungnya yang stabil. "Aku hanya ingin kita bisa hidup tenang, Ge. Tanpa ada ancaman atau bahaya lagi," bisiknya pelan.

Jordan mengusap punggung Celine dengan lembut lalu mencium lembut kepalanya. "Aku janji, Sayang. Aku tidak akan membiarkan siapapun mengusik ketenangan kita. Tidak ada yang akan mengganggu kita lagi," katanya sambil mengeratkan pelukannya pada Celine.

Celine mengangguk perlahan, merasa sedikit lebih tenang dalam pelukan suaminya. "Terimakasih, Ge, Hanya Kau satu-satunya orang yang bisa aku andalkan dan aku percayai dalam hidupku. Aku sungguh-sungguh beruntung memilikimu sebagai pendamping hidupku, dan tanpa dirimu aku tidak yakin bisa melalui semua ini," ujarnya sambil menatap Jordan dengan mata yang berkaca-kaca.

"Aku akan selalu ada untukmu, Celine," jawab Jordan sambil mengecup kening Celine.

Mereka berdua kemudian terdiam, menikmati momen kebersamaan tersebut. Meski masih ada banyak pertanyaan yang menggantung di benak Celine tentang pelaku dibalik kebakaran yang terjadi di boutiquenya, tetapi dia mencoba meyakinkan dirinya bahwa Jordan telah melakukan yang terbaik untuk melindunginya.

Setelah beberapa saat, Celine pun mulai merasa mengantuk. "Aku lelah, Ge. Sebaiknya kita tidur," katanya sambil menguap kecil. Matanya sudah tidak bisa lagi untuk diajak kompromi.

Jordan tersenyum dan membaringkan istrinya di tempat tidur. "Tidurlah, Sayang. Aku akan selalu di sini untuk menjagamu," katanya sambil menyelimuti Celine sampai sebatas dada.

Celine menutup matanya, merasakan ketenangan yang perlahan-lahan menyelimuti dirinya. Jordan tetap duduk di sampingnya, menemaninya sampai akhirnya Celine tertidur pulas.

Jordan menatap wajah istrinya yang damai saat tidur. Dalam hatinya, dia berjanji untuk tidak membiarkan apapun atau siapapun menyakiti Celine lagi. Meskipun dia harus mengambil langkah ekstrem, dia tidak akan ragu melakukannya demi melindungi wanita yang paling dicintainya. Dengan pikiran itu, Jordan akhirnya membaringkan diri di samping Celine, merangkulnya erat dan membiarkan kehangatan cinta mereka menyelimuti malam yang dingin.

🌺🌺🌺

BERSAMBUNG

1
aca
sweet bgt
Eva Risdaniati
suka sama alur cerita ny yg ngj bertele-tele, semangat untuk cerita selanjut ny,
🍏A ↪(Jabar)📍
up
sella surya amanda
lanjut
Dartihuti
Ikuti saran Celine Gee...jng hukum lgsg dl,perlu kasih pelajaran,dng teror biar merasakan ketakutan yg gk sanggup mereka hadapi
🍏A ↪(Jabar)📍
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Dartihuti
Keren balas dendam'y...siksa dl Thour mereka ikut gereget q dng sifat mereka
...biar otak'y gk macet,sgl berbuatsn ads konsekuennya
sri hastuti
wah luar biasa, viona dan celine, balas dendam yg luar biasa 👍👍
Dartihuti
Hati q kok ikut sakit😥😥
sella surya amanda
lanjut
sri hastuti
jangan lama2 Thor bersatunya mereka, kasihan, biar Jordan membantu balas dendam thor, kasihan mereka berdua, cinta mereka begitu kuat 🙏🙏
Ellnara: Baik kakak, segera dipersatukan lagi kok
total 1 replies
Dartihuti
Syukuri lo Rosa...jd gak sabar nih lihat penderitaan 3 org maniak otak geser...
Ellnara: Tunggu ya kak, pembalasan akan segera di mulai
total 1 replies
Dartihuti
Tunggu lo Rosa...skrg x'n ber3 sk" ria tapi ingat sisi mengerikan dr Yordan ĺo trima c4 atau lambat😡
Ellnara: Belum lagi pembalasan kejam Celine kak
total 1 replies
Dartihuti
Aduuuh...ngeri banget sih,musuh'y banyak banget!!ibu mertua,ipar,ulet bulu(Rosa)...angin puyuh (Sarah Dani)hbs'y tiba" bikin rusuh ada Thour ...ikut was" ih...jng matii ya Celine
Ellnara: Tenang kak, Sarah sana Danni cuma numpang lewat bentar doang kok
total 1 replies
sri hastuti
kasihan Jordan Thor, ayo segera pertemukan dngn celine, spy bisa membantu balas dendam,
kurang ajar rossa, juga ibunya kakaknya, biar dirasakan pembalasan dr celine 😡😡
Ellnara: Iya kak, pasti di tunggu aja
total 1 replies
Eva Risdaniati
penasaran sma kelanjutan ny,
Ellnara: Ditunggu ya kakak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Dartihuti
Jennie...terlalu angkuh sombong merasa dilindungi sama mama'y gali lubang'y + dalam ...bkn ngoreksi sadar eee...sok,nyalain org atas sgl yg dialami
Dartihuti: Betuull...ngeri kl sifat gitu,trimakasih banyak" up'y panjaaaang x cinta deh sekebon😊🤭😘🥰
Ellnara: namanya juga gak tau diri kak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!