Naga Emas Sang Pembantai

Long Tian kembali ke istana emas dan dia kembali duduk di taman istana menikmati angkasa sambil meminum teh racikannya dan dia kini membaca tentang Batu meteor yang merupakan batuan terkuat dan sangup menahan serangan tingkat dewa.

Dia membaca dengan teliti dan dia pun mendapat pemahaman tentang batuan meteor tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan artefak artefak.

Long Tian kemudian menghentikan istana emas dan dia menggunakan jurus penarik dari teknik cahaya emas miliknya dan dia mengambil banyak batu meteor yang berserakan di angkasa dan memasukannya ke dunia jiwa miliknya.

Istana emas masih berhenti dan long tian memilih untuk menghentikan sementara perjalanannya dan kembali ke dunia jiwa tepatnya ke istananya, dia berada di ruang alkimia miliknya dan mulai merubah batu batu meteor tersebut menjadi artefak pertahanan dan artefak penyerangan.

Seratus tahun sudah berlalu dan jutaan  artefak aneka jenis sudah berhasil dibuatnya. Dan dia juga membuat beberapa artefak berbentuk jubah yang akan dibagikan kepada para pejabat istana naga emas dan para prajurit perangnya.

Long tian yang kehabisan batu meteor kemudian kembali ke istana emas dan mulai mengambil lagi beberapa meteor ukuran besar dan kecil dan bahkan ada yang  berdiameter seribu meter persegi.

Ribuan meteor dia ambil dan dia masukan ke dunia jiwa nya, dan dia pun kembali ke dunia jiwa.

Di ruang alkemis dia kembali menempa batu meteor dan belajar menjadikannya menjadi alat transportasi yaitu kapal terbang luar angkasa dengan penuh tekad dan kerja keras dalam waktu seratus dua  puluh ini dia berhasil membuat lima ratus kapal transportasi luar angkasa dan dua ratus kapal perang, beda nya kapal perang luar angkasa dengan kapal transportasi luar angkasa yaitu kapal perang selain memiliki segel pertahanan tingkat dewa, kapal perang memiliki segel penyerangan dan segel ilusi dan mempunyai kecepatan cahaya dan long tian sudah mencoba semua hasil ciptaannya.

Dia sangat puas dengan barang barang yang dibuatnya yang jika dijual maka akan membuatnya semakin kaya raya, dan dia kemudian kembali ke istana emas untuk beristirahat, ya meski dia sudah abadi tapi dia tetap merindukan tidur dan juga makan dan minum.

Tiga hari long tian tidur dengan sangat pulas, dan kini dia melanjutkan perjalanannya ke dunia iblis.

Long Tian tetap di kamarnya dan dia mulai membaca kitab yang berisi pengetahuan tentang semua dunia yang ada di semesta ini. Dia kini memahami tentang banyak dunia dunia di sekelilingnya dan ternyata pulau suci adalah sebuah dunia sendiri yang tidak termasuk semesta ini, Pulau Suci berdiri sendiri dan terbentuk oleh roh semesta.

Long Tian merasa sangat beruntung dengan semua yang dimilikinya, dan dia juga kini memahami bahwa seorang dengan kekuatan abadi seperti dirinya dapat memindahkan satu dunia ke tempat yang diinginkan, contoh nya jika dia ingin membuat dunia es menjadi dekat dengan dunia phoenix dan dunia naga dewa.

Long Tian memutuskan untuk sesegera mungkin untuk menyerang Raja Iblis, dia mencepatkan laju Istana emas dan istana emas pun melesat dengan kecepatan cahaya, dengan kecepatan ini maka paling lama satu jam dia akan sampai di Dunia Iblis.

Perlahan Istana emas melayang pelan di atas Langit Dunia Iblis, Long Tian memilih untuk melingkari Dunia Iblis terlebih dahulu untuk mengetahui setiap hal tentang Dunia Iblis ini.

Waktu berjalan cepat sudah tiga bulan Long Tian berada di Dunia Iblis dan dia melihat secara garis besar jika di dunia iblis ini di setiap saat terjadi pembunuhan dan juga hal hal keji lainnya, tidak ada satupun Hal Baik yang dia dapat temukan dari pemantauannya.

Long Tian juga tidak menemukan satupun manusia di Dunia Iblis, semuanya adalah Ras Iblis. Dia juga sudah mengetahui lokasi dari istana raja iblis dan kekuatan kultivasi terkuat di Dunia Iblis ini adalah Tingkat Kaisar Dewa dan itu hanya Raja Iblis seorang dan yang terendah adalah tingkat langit.

Istana emas saat ini melayang di atas sebuah desa yang paling jauh dari Istana Raja Iblis, tepatnya dia ada di ujung Dunia Iblis.

Dia keluar dari Istana Emas dan melayang diatas awan desa tersebut, dan memasukkan istana emas ke tubuhnya. Perlahan dia turun dari langit dan mendarat di pintu masuk desa tersebut dan dia sudah menggunakan teknik penutup aura kultivasi jadi dia seakan akan tidak berkultivasi.

Long Tian melangkah memasuki desa tersebut dan mengetahui nama desa tersebut adalah desa batu merah.

Banyak iblis yang bertanduk satu di pintu masuk desa yang berjaga ketika melihat kedatangan Long Tian.

"Manusia, ini bukan dunia mu, kenapa kau kesini?" Ucap salah satu iblis.

"Namaku Long Tian, aku datang hanya untuk berjalan jalan di dunia iblis ini dan tentunya untuk menghentikan ambisi tidak pernah habis kekuasaan dari Raja Iblis" ucap Long Tian dengan menggunakan Qi mendalam dan dia berdiri dengan tenang dan tangan kebelakang.

"Manusia, kami tidak tau apa  masalah mu dengan Raja Iblis, tapi desa ini tidak pernah berbuat masalah denganmu, dan kami harap anda pun tidak membuat masalah dengan kami di desa ini." Ucap iblis tersebut.

"Bisa saya masuk ke desa mu, dan saya ingin mengetahui apakah ada kebaikan dari kalian" ucap Long Tian yang memang ingin mencari Iblis Baik sesuai dengan ucapan Biksu Suci Kwan Gu.

"Ikutlah dengan ku ke kediaman Kepala Desa" ucap iblis tersebut.

Long tian mengangguk dan berjalan mengikuti iblis tersebut, dia melihat jika desa itu adalah desa yang penduduknya adalah petani dan penambang batuan kristal berwarna merah.

Tidak ada satupun penduduk desa itu yang memprovokasinya, dan dia pun tiba di kediaman kepala desa yang lumayan besar dan bangunannya terbuat dari batu dan banyak kristal merah yang terpasang di dinding rumahnya memancarkan warna merah darah dan mengeluarkan Qi Iblis.

Long Tian yang menggunakan Qi Emas tidak merasa tertekan dan tetap nyaman meski di sekitarnya menyebar qi iblis, karena Qi emas dapat merubah Qi apapun menjadi Qi emas.

Long Tian melihat seorang pria paruh baya duduk di teras rumah itu.

"Kepala Desa, Manusia ini datang ke desa kita" ucap iblis yang mengantar Long Tian.

"Kau kembalilah" ucap kepala desa tersebut kepada iblis yang mengantar Long Tian. Dan iblis tersebut langsung pamit kepada long tian dan meninggalkannya di kediaman kepala desa.

"Duduklah….. namaku Mo Han aku adalah generasi ke 100 dari dewa Iblis Mo Gui" ucap kepala desa tersebut mengenalkan dirinya.

"Terimakasih, Nama saya Long Tian saya dari Dunia Naga Dewa" Ucap Long Tian.

"Dunia Naga Dewa, jutaan tahun lalu leluhurku Mo Gui telah menyerang dan menduduki Dunia Dewa Naga itu, dan akibat itu pula orang tuaku harus wafat di tangan Mo Gui karena tidak setuju dengan penyerangan itu" ucap Mo Han sambil menunduk dan terlihat kesedihan di matanya "Jika kedatangan Dewa Long Tian untuk membalas perbuatan ke Dunia Iblis untuk membalas perbuatan dari Leluhur Mo Gui maka saya siap untuk mati, tapi saya minta Dewa Long Tian tidak membunuh warga desa ini' Mo Han Menambahkan.

"Tuan Mo Han, anda memikirkan nyawa warga desa anda, ini berarti anda masih memiliki Hati, sejak saya datang saya tidak mendapat perlakuan kasar dari penduduk disini, jadi saya akan mengampuni anda" ucap Long Tian sambil menyesap Teh yang disajikan oleh Mo Han.

"Dewa Long Tian, tidak semua Iblis Jahat, banyak juga yang ingin hidup tenang dan suka perdamaian, Ras Iblis sama seperti manusia, ada yang baik dan jahat ada yang haus kekuasaan dan ada yang ingin perdamaian, saya sudah mendengar bahwa semua Iblis yang di bawa leluhur Mo Gui ke Dunia Dewa Naga sudah meninggal semua" Ucap Mo Han dengan suara yang lebih Ramah.

"Itu benar, saya lah yang menghabisi semuanya, tadinya saya juga berencana menghabisi semua Iblis di dunia iblis ini, tapi melihat Tuan Mo Han maka berpikir dua kali untuk hal ini" ucap Long Tian tetap tenang dan ramah.

"Saya siap dengan kematian jika Dewa Long Tian memaafkan nyawa warga desa saya", ucap Mo Han yang langsung berlutut di depan Long Tian.

"Bangunlah, aku tidak akan mengambil nyawamu dan penduduk desamu meski itu hal mudah untukku" ucap Long Tian.