Terpaksa Menikahi Tuan Muda Yang Kejam

Lisa dan pressdir alvin kembali mencari darvi,dan tak lama kemudian ada kabar kalau darvi sudah di temukan sama police di depan gedung tua pinggiran sungai yang sudah lama tak terpakai.

lisa dan presdir alvin terburu-buru pergi ke gedung tua itu,dan zavier terus membuntuti lisa dan presdir alvin.tak lama kemudian lisa sampai di lokasi kejadian

"DARVI,APA KAMU BAIK-BAIK AJA NAK?" ujar lisa sambil mengecek keadaan darvi karna sangat khawatir tentang keselamatan darvi

"AKU TIDAK APA-APA IBU,AKU MINTA MAAF KARNA AKU UDAH BUAT IBU KHAWATIR SEPERTI ITU" ujar darvi dengan merasa bersalah

"TIDAK APA-APA,IBU SANGAT BERSUKUR AKHIRNYA KAMU BISA DI TEMUKAN DENGAN CEPAT DAN KAMU BAIK-BAIK AJA" ucap lisa sambil memeluk darvi

zavier yang tengah melihat lisa berpelukan dengan seorang anak kecil akhirnya zavier turun dari mobil dan berdiri di belakang lisa.

darvi yang sedang berpelukan sama ibunya itu melihat ada seorang pria di belakang ibunya itu dan menatap darvi dengan penuh penasaran.kemudian darvi melepaskan pelukan ibunya itu dan berdiri tegak dengan wajah yang dingin dan mempunyai tatapan yang sama seperti zavier,membuat zavier semakin penasaran sama darvi.

"LISA" sapa zavier sambil mendekat

"AHH~KAU,KENAPA KAU ADA SINI?" ujar lisa dengan kaget

"SIAPA ANAK ITU? APA DIA ANAK KAMU?" tanya zavier sambil menunjuk ke arah darvi

lisa sangat bingung dengan pertanyaan zavier terhadapnya,mungkin lisa tidak bisa menutupi identitas darvi lagi,dan ini saatnya bagi lisa untuk memberitahu zavier tentang bahwa darvi adalah putranya.

"DIA-DIA ANAKKU." ucap lisa sambil menarik darvi dan menyembunyikan nya di belakang badan lisa

"Apa? dia anak lisa,lalu siapa ayah dari anak itu? apa mungkin anak dari pria lain atau~dia anakku?" tanya zavier dalam hatinya sambil menatap darvi

"SIAPA AYAH DARI ANAKMU ITU? APA KAMU SUDAH BERHUBUNGAN DENGAN PRIA LAIN SEHINGGA KAMU MEMPUNYAI ANAK DENGAN NYA?." ujar zavier dengan wajah yang dingin dan seram

lisa yang mendengar perkataan zavier yang menuduhnya berselingkuh,membuat lisa tak yakin akan memberitahu zavier kalau darvi adalah putra kandungnya.

"Sepertinya aku tidak bisa membiarkan zavier mengetahui kalau darvi itu anaknya,dari cara bicaranya pun dia udah menuduhku tidur dengan pria lain,maka jika aku memberitahu kebenaran nya dia pasti tidak akan percaya kalau darvi adalah putra kandung nya." ujar lisa dalam hatinya dengan sangat bimbang karna masalah nya semakin rumit dan ribet untuk di jelaskan

"IYA,DIA ANAKKU DENGAN PRIA LAIN" ucap lisa sambil teriak dan mencoba menahan tangisan nya

"Apa? ternyata benar dugaanku kalau lisa udah berselingkuh hingga membuatnya bisa kabur dari genggaman ku" ujar zavier dalam hatinya sambil mengepalkan tangan nya karna merasa kecewa

"Apa? ternyata zavier mantan suami lisa yang dulu,berarti~darvi anak zavier dong,karna lisa pernah bilang padaku kalau dia hanya menikah sekali aja dan punya seorang putra yaitu~darvi." ujar presdir alvin dengan kaget karna mantan suami lisa adalah zavier dan bukan pria yang telah meninggal itu

"Aku ikut sedih melihat nona lisa terus tersakiti,padahal zavier sangat sedih ketika nona lisa bilang padanya kalau darvi itu anak dari pria lain dan bukan anak zavier." ujar asisten puy sambil menangis karna tidak tega melihat lisa terus menderita

kemudian lisa membawa darvi pergi dari gedung tua itu,asisten puy yang melihat lisa pergi ikut serta pergi dengan lisa

"NONA,TUNGGU AKU!" ujar asisten puy sambil berlari

sedangkan presdir alvin hanya terdiam dan bersedih ketika tau kalau mantan suami lisa adalah zavier.

"Apa mungkin aku masih punya harapan untuk membuatmu jatuh canta padaku lisa? sedangkan ayah dari putramu itu masih hidup tapi dia tidak tau kalau darvi adalah putranya.apa yang harus aku lakukan? apa aku harus nyerah di tengah jalan seperti ini,atau malah sebaliknya aku harus memperjuangkan cintaku pada kamu lisa." ujar presdir alvin sambil terduduk di bawah dan bimbang

"TUAN,APA KITA AKAN MENGEJAR NONA?" ujar asisten li

"TIDAK PERLU,MARI PERGI KE VILLA" ucap zavier sambil pergi dan masuk ke mobilnya karna zavier berpikir kalau lisa benar-benar selingkuh,dan sangat kecewa dengan ulah lisa yang telah berselingkuh darinya

"BAIK TUAN" saut asisten li

di perjalanan pulang lisa menangis dan terus memikirkan zavier yang udah salah paham padanya,lisa tidak punya pilihan selain membuat zavier membenci dirinya karna yuri yan selalu mengganggu hidupnya bahkan sudah berani menculik darvi.

"IBU" ujar darvi sambil menatap wajah lisa

"IYA,DARVI.ADA APA NAK?" saut lisa sambil mengusap air matanya dan tersenyum di atas kesedihan nya

"SIAPA PAMAN YANG TADI? DAN KENAPA DIA BERTANYA TENTANG KALAU AKU ANAKNYA ATAU BUKAN?." ucap darvi

lisa terdiam dan tidak merespon pertanyaan darvi karna lisa tidak ingin jika putranya yang masih kecil harus tau masalah dirinya yang sebesar itu.

"APA DIA~AYAH KANDUNGKU?" ujar darvi dengan penuh penasaran

"Ahh~bagaimana ini,apa yang harus aku katakan pada darvi? aku tidak ingin darvi tau kalau zavier benar-benar ayah kandungnya,aku takut kalau darvi akan di bawa oleh zavier dan akan memisahkan aku dari darvi.karna melihat darvi yang selalu merindukan ayah nya itu darvi pasti akan menyayangi ayah nya dan itu kesempatan bagus buat zavier untuk membawa darvi pergi dari sisiku" ucap lisa dalam hatinya lisa sangat bingung harus berbuat apa yang terbaik untuk putranya itu

"DIA BUKAN AYAHMU,IBU SUDAH BILANG KALAU AYAHMU SUDAH MENINGGAL WAKTU IBU MENGANDUNGMU" ucap lisa dengan tegas

karna lisa tidak ingin jika darvi terus mengungkit ayah kandungnya itu,karna bagi lisa zavier itu udah mati dan udah di kubur dalam-dalam dari hati lisa,walau pun lisa terus kesakitan ketika berusaha melupakan zavier

"TUAN,MUDA.IBU LISA SEDANG SAKIT JADI TUAN MUDA JANGAN BERTANYA TERUS YA SAMA IBU KASIHAN IBUNYA TUH." ujar asisten puy sambil membujuk darvi agar tidak banyak tanya sama lisa

darvi menganggukkan kepala nya dan tidak berkata lagi.

"Ibu,aku tau kalau dia adalah ayahku,tapi aku hanya ingin mendengar dari mulutmu kalau dia benar-benar ayahku,tapi ibu tidak sanggup bilang padaku kalau dia ayah kandungku." darvi bergumam dalam hatinya sambil melihat wajah lisa dan air mata lisa yang terus mengalir membasahi pipinya

"Aku sangat yakin kalau dia sudah membuatmu kesakitan hingga ibu tidak bisa berkata lagi selain ibu hanya terdiam dan menangis setiap aku bertanya tentang ayahku" ucap darvi dalam hatinya

"Aku pastikan kalau dia akan merasakan sakitnya ketika ibu di sakiti olehnya,aku akan membalaskan dendam ibu pada ayah brengsek itu" ucap darvi dengan sangat kesal

BERSAMBUNG