NovelToon NovelToon
Cinta Sang Ceo

Cinta Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:450.1k
Nilai: 5
Nama Author: Geerqiasilatusiluchen

Di campakan sang kekasih yang paling ia cintai. Ia pun Flustrasi dan berusaha bunuh diri. Namun saat ia hendak menceburkan dirinya ke dalam sungai terbesar di bawah jembatan itu. Kapal pesiar yang memuat kekasihnya malah melintas dan menghentikan langkah brutalnya itu. Apa lagi kekasihnya malah terlihat di kabin kapal telah berciuman bersama adik nya sendiri. Akhirnya ia pun mengurungkan niatnya untuk mengakhiri hidupnya itu.

Salah langkah, akhirnya ia pun memasuki Clab malam lalu minum dengan pria yang ia anggap seorang bartender. Hingga akhirnya mereka pun berakhir di ranjang.

***
"Kesucianku!" Teriak Catya menjerit histeris ketika melihat dirinya dalam ke adaan telanjang bulat dan tertidur bersama seorang pria yang entah apa dan siapa.

Pria itu terbangun lalu menatap Catya dengan mata yang sayu.

"Sungguh mengesankan, aku sangat suka dengan ferpormamu malam ini... sayang"

Akibat pertemuan itu. Catya harus mau menjadi simpann pria tampan tanpa status pernikahan yang jelas.

Cinta sang Ceo...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Geerqiasilatusiluchen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah sangka

***

"Sayang, Aku akan membuatmu lelah semalaman ini..."Jelas Alexsander. Mendengar perkataan itu, Catya sudah sangat takut hingga bulu kuduknya berdiri.

***

Alexaander menatap Catya dalam-dalam, beberapa kali ia tersenyum ketika menatap wajah Catya yang merah merona itu.

"Sayang... ada apa dengan wajahmu? Apakah kamu sedang malu?" Tanya Alexsander mendekatkan wajahnya ke layar di depannya.

"A-apa? Ke-kenapa? Jangan lihat aku sekarang!" Jelas Catya menutup wajahnya.

Alecsander terkekeh "Hahahaha... kamu sungguh lucu sekali sayang. Apakah kamu sedang rindu padaku hingga membayangkan sesuatu yang aneh-aneh denganku?" Tanya Alexsnder menggumam. Catya makin malu hingga salah tingkah "Iih... Apa sih, jangan bicara yang aneh-aneh dong... Pembicaraan kita jadi nggak menarik deh. Bolehkan saya menutup panggilan nya sekarang?" Pinta Catya salah tingkah.

Alexsander kaget dan segera melambai-lambaikan tangannya "Tunggu-tunggu! Jangan... jangan tutup telponnya. Aku masih rindu..."Jelas Alexsander.

"Nyebelin... bilang rindu aja sampai sembunyi-sembunyi... mana calon istri tuan mesum?" Tanya Catya sedikit jutek.

Alexsander lekas mencercidkan alisnya "Calon istriku, ada di kamarnya" Jelas Alexsander.

Pria aneh, dia bahkan mengabaikan calon istrinya sendiri dan memilih main serong di belakang nya. Jika calon istrinya sampai tahu, bahwa aku selingkuhan pria aneh ini... Apa jadinya nanti. Bathin Catya menggumam.

"Hei... Hei sayang, apa yang sedang kamu pikirkan?"Tanya Alexsander memperingatkan Catya.

Catya mulai terperanjat dan kembali menatap lawan bicaranya "Sayang. Siapa yang sedang kamu tatap... Apakah wajahku terlalu tampan hingga membuat hasratmu meningkat?" Tanya Alexsander menggombal lagi.

"A-apa?? Iih... menyebalkan" Balas Catya membuang wajahnya.

"Ini serius... coba kamu beri kesimpulan tentang ku, Apakah menurutmu aku ini tampan atau tidak...?" Tanya Alexsander menunjuk wajahnya dengan mata yang serius. Catya mulai mengangkat wajahnya dan menatap Alexsander seraya berkata "Iih... Apa sih...?" Tanya Catya membalas tatapan Alexsander.

"Sekali lagi aku tanyakan pada mu sayang, Apakah... aku ini jelek?" Tanya Alexsander lagi.

"Je-lek?" Bisik Catya memandang dan ragu.

Dalam hatinya ia mnggumam 'Tuan mesum ini memang tak ada tandingannya. Ia memiliki rahang yang kekar dan dagu yang lancip. Juga hidung yang ia miliki sangatlah menarik. Hanya satu yang membuatnya terlihat buruk. Ia memiliki mata yang dingin dan beku, sedingin es di gurun salju.Bathin Catya menggumam saraya tak henti mengalihkan pandangannya dari lawan bicaranya.

"Jadi apa kesimpulannya?" Tanya Alexsander.

"Ke-kesimpulannya?" Tanya Catya gagap.

"Ya. Apakah menurutmu aku ini tampan atau jelek?" Tanya Alexsander merajuk.

"Anda... anda menurut saya, anda sangat..." Catya masih ragu untuk berkata. Alexsander marah dan memotong kalimat yang hendak di selesaikan oleh Catya "Baiklah, kamu memang tak pernah mau memujiku apa lagi mempercayaiku" Marah Alexsander mulai menggulung tangannya di perut dan membuang wajahnya kesal.

"Huuh... kamu nyebelin" Tambah Alexsander mematap malas ke arah lain.

"A-anda tampan kok..." Jelas Catya. Alexsander pun tercengang, ia menoleh pelan ke arah Catya dengan tatapan biasanya seraya bertanya lagi "Apa kamu bilang...?" Tanya Alexsander.

"Kan tadi sudah saya jelaskan" Balas Catya enggan mengulang kata-katanya.

"Apa sih, tadi aku nggak dengar... Ayok, ucapkan lagi, aku sedang ingin mendengarkannya?" Tanya Alexsander.

"Ah... saya lelah, bisakah saya tidur?" Tanya Catya mengalihkan pembicaraan.

"Tidak, jika kamu ucapkan kalimat yang kamu katakan tadi. Aku baru mau melepaskan mu" Jelas Alecsander.

"Benarkah?" Tanya Catya ragu.

"Tentu saja, ayo katakan... ya atau tidak, katakan apakah aku tampan?" Tanya Alexsander memaksa.

"Me-menurut saya, anda memang tampan..." Imbuh Catya malu-malu.

"Sekali lagi, aku tak dengar?" Goda Alexsander lagi.

"Ihhh tadi kan udah bilang..." Mals Catya malu.

"Satu kali lagi saja..." Pint Alexsander.

"Janji...cuma satu kali lgi..."Tanya Catya memelas.

"Ya. Aku janji..." Blas Alexsander memasang kupingnya.

"Tuan Alexsnder... anda adalah pria tertampan yang pernah Catya temui..." Jelas Catya menggoda, padahal lidahnya kelu saat bicara demikian. Tapi, apa boleh buat... ia harus bicara demikian untuk menyenangkan hati pria tersebut.

"Benarkah?" Tanya Alexsander. Catya pun mengngguk "Tentu saja. Untuk apa aku berbohong. Apa lagi membohongi anda tuan" Jelas Catya.

"Kamu benar. Aku memang tampan... semua orang sangat tertarik denganku" Narsisnya menggumam kata-kata pujian untuk dirinya sendiri.

"Ya.Anda memang tampan. Dan itu tak diragukan lagi" Tambah Catya.

"Ya. Aku memang tampan dan kaya, tapi sayang... aku tak bisa membuatmu terpesona oleh ku, apa lagi jatuh cinta padaku..." Jelasnya.Catya tercengang dan mulai diam.

"Sayang... apakah belum ada rasa cint di hatimu untukku se cuilpun?" Tanya Alexsander menatap manik mata Catya intrens.

Kini, Catya dan Alexsander saling bertatapan satu sama lain. Dan Catya belum memberi jawaban apapun.

Bersambung...

1
Chonia Ping Ping
ending yg membagongkan
Mbr Tarigan
kasian kali kamu satis sdh diubek 2 Aleksander tunangannya Alek datang minta baik2 spys kamu dilepaskan Alek pergilah ke panti asuhan itu
lucy
kok ceritanya trputus,sinopsis nya bilang sudah tamat tapi gantung
Mbr Tarigan
pria psikopat TDK ada rasa kasihan hanya sexs brutal
Mbr Tarigan
kurung saja digudang Catys yg tak tahu diri itu Alek supaya dia sadar mana yg baik dan jahat
Mbr Tarigan
caty memang perempuan bodoh dan dungu tunggu sebentar lagi kemarahan Aleksander menghancurkan mu lebih parah dan kaisarmu.otu
Mbr Tarigan
ngeri sekali ceritanya
Aulia Zakaria
hei kenapa ceritanya terhenti ayo di sambung lagi
Ina Purwantari
Kecewa
Dianasri Hadiyati
bagus
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
vira
males banget baca cerita perempuan bodoh dan lemah, ini sih ceritanya merendah kan seorang perempuan
Dafadevi
gantung ceritax cuma seru banget 🥰🥰🥰
Nitha Akib
org d salah kan wanita bodoh
🌻Ruby Kejora
Wah... Di sini rame sekali Kak Salam sukses dan salam kenal💐💐
Lydia
thor... lah kok ceritanya gak selesai ??
✰͜͡v᭄pit_hiats
mau dongs #satu botol aja🙈🙈
✰͜͡v᭄pit_hiats
mau donkss😍😍😍
✰͜͡v᭄pit_hiats
cari gegara sih🤧🤧🤧
✰͜͡v᭄pit_hiats
waduhhh🙈🙈🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!