NovelToon NovelToon
Pengasuh Pribadi Jadi Istri

Pengasuh Pribadi Jadi Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:123.3k
Nilai: 5
Nama Author: Galbia

Seorang gadis berusia 20 tahun terpaksa menerima tawaran sang majikan demi melunasi hutang-hutang sang ayah dan juga demi sebuah balas dendam.

Balas dendam apa yang akan dia lakukan? dan pada siapa?

Lalu bagaimana aksi balas dendam yang akan di lakukan Gadis berusia 20 tahun itu?

Akankah dia berhasil melakukan balas dendam itu? atau justru dia akan terjebak dengan tawaran majikannya dan melupakan balas dendamnya?

Tapi setelah memenuhi kontraknya dengan sang majikan, gadis itu kabur dari rumah majikannya meninggalkan kedua makhluk mungil di Mansion majikannya yang saat itu buta karena sebuah kecelakaan.

Lima tahun berlalu mereka pun di pertemukan kembali, akankah perempuan muda itu kembali pada sang majikan yang tak lain adalah suaminya ataukah dia memilih melupakan masa lalunya dan memulai masa depannya yang baru?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galbia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diet

Keesokan harinya di meja makan

"Kamu tidak makan?" tanya Danial sambil menatap wajah Dina.

"Tidak saya diet" jawab Dina judes

"Badan mu sudah kurus kalau diet seperti apa nanti?" tanya Danial

"Tadi malam anda bilang saya berat" ucap Dina sewot

"Kamu pendendam sekali Dina... " ucap Danial sambil terkekeh

Dina memutar bola matanya malas.

Dina bangun dari kursinya namun dengan gesit Danial menarik lengannya membuat Dina terjatuh di pangkuannya.

"Jangan marah, aku minta maaf kamu tidak berat sama sekali kok kamu seringan bulu" rayu Danial

"Anda bilang saya ceking gitu" ucap Dina kesal

"Astaga Dina bukan begitu maksud ku, tubuh mu pas jadi jangan marah ya.."

Dina mendorong tubuh Danial yang menempel padanya "Minggir tuan"

"Aku tidak akan melepaskan mu sebelum kamu berhenti merajuk"

Dina menoleh ke arah lain, dia tidak mau melihat wajah Danial yang ada di hadapannya itu.

"Dina.... jangan marah ya... aku minta maaf" rayu Danial

"Dina..." panggil Danial sekali lagi

Karena tidak mendapat jawaban dari Dina, Danial menggigit kecil ceruk leher Dina.

"Hisss" ringis Dina

"Apa yang anda lakukan!" ucap Dina kesal

"Berusaha membujuk mu" jawab Danial sambil menatap wajah Dina dengan senyumannya.

"Jangan ngambek lagi ya My Darling"

Blush, wajah Dina memerah.

"Lihat wajah darling ku merah" ledek Danial

"Jangan terlena Dina" ucap Dina dalam hati

"Berhenti memanggil saya Darling, tuan" ucap Dina ketus

"Kenapa?" tanya Danial

"No comment" jawab Dina lalu mengalihkan pandangannya

"Kamu tidak suka aku panggil Darling?" tanya Danial

Dina terdiam

"Lalu kamu maunya di panggil apa?" tanya Danial

"Panggil seperti biasanya, panggil saya Dina"

"Oke darling" jawab Danial sambil tersenyum

"Hah..." Dina menghela nafas sambil memutar bola matanya malas

"Jangan ngambek lagi oke" bujuk Danial

"Lepaskan saya"

"Berhenti ngambek dulu baru aku lepasin"

"Iya iya sekarang lepaskan"

Danial masih memeluk erat pinggang Dina.

"Dina" panggil Danial

"Hmm?" jawab Dina acuh

"Kemarin kamu ke kantor?" tanya Danial hati-hati

"Tidak" jawab Dina sambil menatap ke arah lain

"Tatap aku jika kamu tidak berbohong"

Dina menatap wajah Danial.

"Kamu ke kantor?" tanya Danial lagi

"Tidak" Lagi-lagi Dina menyangkalnya

"Aku tidak melakukan apapun dengan perempuan itu" ucap Danial menjelaskan

"Saya tidak tanya" jawab Dina

"Tapi aku harus mengatakannya pada mu, agar kamu tidak cemburu" ucap Danial sambil terkekeh

"Siapa juga yang cemburu" jawab Dina sambil menatap kesal ke arah Danial

Danial tertawa melihat ekspresi wajah Dina yang menurutnya imut.

"Biar aku jelaskan" ucap Danial, dia tidak mau Dina sampai salah paham padanya

"Beberapa hari ini aku memang memanggil beberapa wanita" ucap Danial mengaku

Dina langsung melotot ke arah Danial.

"Dengarkan dulu sampai selesai" ucap Danial sambil tersenyum ke arah Dina yang masih di pangkuannya.

"Aku tidak sampai memasukkannya kok" ucap Danial, dan membuat Dina semakin melototkan matanya.

"Kamu tahu kenapa?" tanya Danial pada Dina

"Mana saya tahu" ucap Dina sewot

Danial terkekeh

"Itu karena milik ku tidak mau bangun. Sejak perjanjian kita aku sudah tidak pernah memanggil mereka, dan baru beberapa hari ini aku memanggil mereka lagi. Tapi yang seperti aku katakan barusan milik ku tidak mau bangun"

"Apa anda imp... "

"Jangan sembarangan" potong Danial

"Ya siapa tahu gitu" ucap Dina

"Bukan Dina"

"Oohh"

"Itu karena aku sudah berjanji pada diri ku sendiri, Dina. Aku berjanji pada diri ku sendiri untuk berhenti melakukan itu" ucap Danial Dalam hati sambil menatap wajah Dina

"Anda bilang tidak pernah melakukannya lagi, bukan?" tanya Dina

Danial menganggukkan kepalanya.

"Lalu bagaimana dengan wanita kemarin? bukankah dia berhasil merayu anda?" tanya Dina, dia benar-benar penasaran akan hal itu.

"Jadi kamu benar ke kantor ya"

Dina mengalikan pandangannya ke langit-langit apartemen.

"Dasar, jika melihat suami di goda wanita lain seharusnya kamu langsung datang dan menghalangi wanita lain itu"

"Bukan urusan saya" ucap Dina cuek

"Bukan urusan mu bagaimana? tadi malam kamu bilang aku suami mu dan kamu istri ku"

"Sudahlah jawab saya tuan jangan mengalihkan pembicaraan" ucap Dina

Flashback

"Ayolah Danial kita lakukan lagi seperti dulu, aku tahu akhir-akhir ini kamu mencari beberapa wanita untuk memuaskan mu. Kenapa kamu tidak melakukannya dengan ku saja, aku lebih cantik dan seksi dari pada mereka" ucap seorang perempuan yang tengah duduk di pangkuan Danial

"Kau yakin?" tanya Danial sambil menarik sudut bibirnya ke atas

"Tentu saja" jawab perempuan itu kegirangan

Danial mendekatkan wajahnya pada perempuan itu. Melihat hal itu Dina berhenti mengintip dia hampir saja terjatuh karena terkejut dengan apa yang dia lihat.

Dina pergi dari sana dengan kotak makan yang dia bawa kembali dan dia pulang ke Apartemen tanpa memberikan makan siang Danial.

Dan Dina tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya saat itu.

Perempuan itu tersenyum menang, dia pikir Danial berhasil masuk ke rayuannya. Dia tidak tahu kalau sebenarnya Danial sangat muak padanya.

Hidung panjang Danial bergerak di sekitar lehernya dan seketika tangan Danial mencengkram kuat leher perempuan itu.

"Arghh! Da...nial.. le..paskan" ucap perempuan yang merayu Danial

"Berani-beraninya kamu menginjakkan kaki mu ke sini!" ucap Danial dengan suara sangat menakutkan

"Danial... le...paskan" ucap perempuan itu sambil memukul-mukul lengan Danial yang mencekiknya

"Bos!" teriak Dani saat melihat Danial mencekik Dhana, dia segera berlari untuk menghentikan bosnya.

Ya perempuan itu adalah Dhana, dia masih belum menyerah untuk merayu Danial.

"Bos bos hentikan" ucap Dani berusaha melepaskan tangan bosnya dari Dhana.

Danial melepaskan cekikannya.

"Uhukk uhukk" Dhana jatuh ke lantai, dia mengambil nafas sebanyak mungkin.

Setelah kejadian Dina di jambak Dhana, entah kenapa Danial sangat emosi saat melihat wajah Dhana.

"Ingat ini Dhana, jika kamu masih berani macam-macam aku akan menghancurkan mu sampai tak tersisa" ancam Danial dengan nada suara sangat mengerikan.

Danial tidak akan main-main dengan setiap ancamannya.

"Seret dia pergi! pastikan dia tidak berani lagi muncul di hadapan ku!" ucap Danial sangat emosi

"Biak bos"

"Danial aku tidak akan diam saja dengan perlakuan mu pada ku. Aku pastikan kamu akan menyesal" ucap Dhana dalam hati

Flashback End

Dina menatap ngeri ke arah Danial.

"Kenapa kamu menatap ku seperti itu?" tanya Danial sambil terkekeh

"Anda benar-benar kejam. Harusnya saya tidak langsung pergi saat itu dan menghentikan perbuatan anda"

"Kenapa? bukankah perempuan itu pernah menjambak mu?"

"Walaupun dia pernah berkelahi dengan saya dia hanya seorang perempuan. Mungkin dia butuh perhatian anda karena itulah dia nekat melakukan itu. Saya jadi merasa bersalah padanya"

"Merasa bersalah kenapa?" tanya Danial

"Merasa bersalah karena sudah merebut prianya"

"Ha ha ha" Danial tertawa

"Kenapa anda tertawa?" tanya Dina

"Jangan terlalu baik pada siapapun Dina, hargailah diri mu sendiri terlebih dahulu. Lagi pula sejak awal aku bukan milik siapapun jadi kamu tidak merebut ku dari siapapun"

"Dan untuk sekarang aku adalah milik mu" ucap Danial

"Saya tidak berani mengklaim anda milik saya" ucap Dina

"Kenapa?" tanta Danial

"Karena pernikahan ini hanya sementara" ucap Dina kembali menegaskan

Danial hanya dapat tersenyum. Dina hendak beranjak.

"Mau kemana?"

"Saya tidak boleh makan?" tanya Dina

"Siapa bilang?"

"Kalau begitu lepaskan saya, tuan Danial"

"Biar aku suapi"

"Tidak" tolak Dina mentah-mentah

"Baiklah" ucap Danial sambil melepaskan tubuh Dina

Dina kembali duduk di kursinya dan mulai menyantap sarapannya.

"Besok aku akan pergi ke Bali" ucap Danial lalu menyendokkan makanannya ke dalam mulutnya.

"Bali?" tanya Dina

"Iya"

"Berapa lama?" tanya Dina

"3 hari" jawab Danial sambil melihat reaksi wajah Dina

"Oh silahkan" jawab Dina cuek

"Kamu tidak apa-apa di sini sendirian?" tanya Danial masih menatap wajah Dina

"Iya"

"Yakin?"

"Iya tuan"

"Bagaimana kalau kamu ikut saja?"

"Ikut anda ke Bali?" tanya Dina

"Emm" jawab Danial sambil mengangguk

"Tidak" tolak Dina

"Kenapa?" tanya Danial

"Di sana anda akan bekerja saya tidak mau mengganggu anda dan juga saya akan bosan di kamar hotel seharian saat anda tinggal bekerja"

"Benar juga, aku pasti akan pulang malam terus karena ini proyek besar, tapi kamu sendirian di sini"

"Tidak apa-apa, saya bisa pulang ke rumah sekalian jenguk ayah"

"Baiklah kamu juga belum pernah menjenguk ayah mu, besok akan aku antar pulang"

"Tidak perlu tuan saya akan pulang sendiri"

"Tidak bisa"

"Tidak perlu di antar tuan, jika tuan mengantar saya orang-orang akan bertanya-tanya"

"Tapi jika aku tidak mengantar mu ayah mu pasti akan bertanya-tanya"

"Saya akan urus itu"

"Tidak aku akan tetap mengantar mu"

"Hah... terserah anda saja"

.

.

.

Setelah baca, like dan komen ya teman-teman 😊.

Jangan lupa subscribe juga, biar makin semangat updatenya, tinggalkan jejaknya ya... 😊❤.

Baca juga novel aku yang lain ya... Thank You 😊💕

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Halo ka,
gabung yu d GC BCM..
di sn kita ada Kaka senior yang siap untuk membantu kamu.
dan kita jg akan belajar bersama
jika bersedia, follow akun saya terlebih dulu dan say akan masukan kalIan semua untuk bergabung. Maksih
Enung Samsiah
dina dimn kau berada?
Enung Samsiah
semua nama dri huruf D,,, wkwkwk
Enung Samsiah
melayani seperti tugas istri 24 jm non stop,,, udah nikah aje
Enung Samsiah
kamuuuuuu,,,,
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
danial.dina😁😁
Zana Putri Zakhira
cerita nya baguss, tpi kok sepi komen Thor...
semangat othorr..💪🏻
Bia: Halo kak😊
Mampir yuk di novel baru aku, judulnya 'Tiba-Tiba Married'

Terima kasih😊❤
Bia: Makasih😊
total 2 replies
Nia SongRa Rattu
akhir ceritanya kurang gerget
Hafiza Fiza
panjang akal daniel
Bia: Halo kak😊
Mampir yuk di novel baru aku, judulnya 'Tiba-Tiba Married'

Terima kasih😊❤
Bia: Segala cara di lakukan 😅
total 2 replies
Hafiza Fiza
🤣🤣🤣🤣🤣
Lie Ching
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!