NovelToon NovelToon
Dokter Cinta

Dokter Cinta

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest / CEO
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: agnisyam

Diandra (24th) jadi dokter magang disalah satu rumah sakit ternama dikota ini...dia tak menyangka akan diminta jadi dokter pendamping untuk seorang pria super dingin dan irit bicara..tapi sangat keras kepala dan terkenal kekejamannya...yaitu Marvel Bara Julian (28th)..

Diandra yang terkenal ceria dan sangat pintar mengambil hati para pasiennya..tertantang untuk membuat sang tuan muda batu itu mau melakukan pengobatan untuk kaki nya yang lumpuh dan wajahnya yang cacat akibat kecelakaan 2th lalu..

Bisakah Diandra(Dara) menjalankan tugas dari sang kepala rumah sakit???



Kepoin yuuuck....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon agnisyam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa lalu..

siang harinya..Diandra sudah menuju ke rumah besar milik keluarga Marvel itu...dan sesampainya disana..satpam yang membukakan gerbang tersenyum ramah melihat gadis yang menyapanya itu...

"kakak cantik..Vita udah lama nunggunya loo..."

"maaf yaach,tadi halamannya macet.."sahut An an

"kamu naik apa tadi??"tanya Marvel datar..

"taksi laah...di daerah sini g ada angkot ataupun bus yang lewat..."tambah An an asal..

"kenapa g bilang??aku bisa suruh supir untuk menjemputmu..."

"g perlu..itu akan sangat merepotkan...lain kali aku akan naik ojek saja,biar lebih cepat.."jawab An an antusias..

"apa??ojek??kamu sering baik ojek??"

"iya..kenapa??naik ojek bisa lebih cepet..karena bisa nyelip-nyelip saat jalaban macet..

"Om..jangan berdebat terus,,Vita mau mulai latihan..."rengek vita..dan itu membuat Marvel bungkam tak bersuara lagi..mereka langsung menuju ke ruangan kemarin yang dipakai buat latihan...

Vita dan Diandra langsung latihan beberapa kali..dan itu membuat keduanya cukup senang dan berkeringat...keduanya tertawa terbahak-bahak..dan tak menghiraukan orang-orang yang melihatnya..

"pa..lihatlah,Vita sangat bahagia...dia bisa tertawa lepas..seperti telah melupakan ada beban berat yang dia rasakan.."gumam mama intan..

"iya ma..papa g nyangka dokter Diandra bisa membuat Vita sesenang ini...kedepannya Vita pasti g akan murung lagi ma" sahut papa jaya menanggapi perkataan istrinya...papa baru pulang dari kantornya,,dan langsung masuk ke ruang keluarga setelah mendengar tawa Vita yang hampir tak pernah terdengar lagi setelah orang tuanya meninggal...

"Diandra itu dokterku..bukan susternya Vita..dia harus mengutamakan ku.."sela Marvel,dan itu membuat mama papanya terkejut..

"apa kamu iri dengan Vita??bahkan tak mau berbagi kasih sayang Diandra dengannya..??"ledek mama intan..

"g..aku cuma g mau, gara-gara permintaan Vita yang konyol..membuat pengobatanku terhambat.."sahut Marvel datar...

"alasan..dokter Diandra pasti tau tugasnya..."cibir mama lagi...dan papanya hanya geleng-geleng kepala melihat itu...

"cukup latihannya...sekarang Vita mandi terus makan...biar badannya kuat dan bisa tumbuh tinggi...jangan lupa bobok siang juga!!"pesan An an sambil melakukan tos ala-ala dia dan Vita yang mereka buat tadi..

"siap kakak cantik..."lalu langsung berlari meninggalkan Diandra yang menghapus keringat di wajahnya dengan tissu...

"Tante...apa An an boleh numpang mandi??rasanya sangat tidak nyaman kalau berkeringat seperti ini.."ucap Diandra sopan..

"tentu...biar bibik mrngantarkanmu ke kamar tamu sayaank.."sahut mama intan..

"terima kasih Tante.. "tambah An an...lalu mengikuti pembantu yang menunjukkan jalan ke kamar tamu..setelah sampai Diandra langsung masuk dan membersihkan tubuhnya..lalu berganti pakaian yang dia bawa tadi...

"sudah selesai??"tanya Marvel tiba-tiba..dan membuat An an terkejut..

"astagaa... mengagetkanku saja.."jawab An an sambil mengelus dadanya...

"jam berapa kamu masuk kerja..??"

"bentar lagi..sekitar jam 12.."sahut An an santai..

"jangan naik angkutan umum lagi...biar diantar sopir.."

"jangan memanjakan ku Abang..nanti kalau aku terbiasa dimanja..terus malah ngelunjak gimana??"dengan nada genitnya..

"aku bisa menggajimu lebih,dan memberimu mobil..jadi kamu g perlu susah-susah naik angkutan umum lagi.."

"hehe...itu g perlu..sudahlah,kehidupan kita berbeda...jangan memaksakan gaya hidupmu padaku..itu g cocok untukku..aku nyaman dengan kehidupanku..."sela An an lagi..lalu meninggalkan Marvel yang terdiam ditempatnya...saat sadar ternyata Diandra sudah tak ada di sana..dan ketika Marvel menyusulnya keluar..dia sudah naik ojek menuju ke rumah sakit tempatnya bekerja..

"dasar gadis aneh..."gumam Marvel..

"aneh gimana??"tanya mama intan..

"aku kasih mobil g mau...malah suka naik angkutan umum.."jawab Marvel kesal..selama ini tak ada yang berani menolak perintah dan pemberiannya...tapi Diandra malah menolaknya mentah-mentah..

"haha..g semua orang bisa kamu kendalikan Marvel...salah satunya Diandra..dia punya pendirian yang kuat..."kata mana intan menenangkan putranya yang sedang kesal..

"ternyata...ada juga yang bisa membuat Marvel tak berkutik...bahkan menolak perintah dan pemberiannya.. benar-benar gadis yang hebat..."ledek papa jaya..

"aku g yakin dia bisa menolak uang dan hidup mewah.."tambah Arion mantap...

"g semua tergiur dengan kemewahan sayaank... seperti nya Diandra bukan gadis yang serakah..."sahut mama intan..

"biarkan saja ma...kita lihat saja,apa yang bisa marvel lakukan dengan gadis ajaib itu...kalau Diandra bisa membuat Marvel mau tunduk dengannya untuk berobat.. Diandra pasti juga bisa membuka pemikiran kusut yang ada di otak putramu itu..."cibir papanya Marvel..

"aku g akan kalah dua kali oleh gadis menyebalkan itu..."sahut Marvel kesal...

"kalau gitu..cobalah,jangan sampai kamu terperangkap dengan jebakanmu sendiri..."

"maksud papa??"

"bisa saja..kamu mencoba menjebak gadis itu untuk menurut padamu..tapi malah kamu yang terjerat oleh perangkap cintanya...kita jadi penonton saja ma...jangan ikut campur urusan anak muda.."sindir papa jaya..mama intan malah tersenyum dan mengangguk setuju..

"itu g akan terjadi..."sangkal Marvel...

"kita lihat saja nanti..."sela papa jaya..lalu meninggalkan putranya sendiri di depan..

"g akan pernah.."gumam Marvel meyakinkan hatinya..lalu masuk ke dalam mengikuti orang tuanya..sedangkan Vita udah selesai makan siang dan pamit akan istirahat..

dirumah sakit...An an sudah bersibuk-sibuk dengan para pasiennya yang kebanyakan bertingkah seperti mencari perhatian padanya...padahal dia adalah dokter anak..tapi g jarang dokter lain meminta bantuan padanya untuk mengatasi pasien yang sulit ditangani...dan dengan senang hati dia akan membantu selama tugasnya udah beres...

dan sekarang dia sedang berada di ruangannya..duduk sambil menyandarkan punggungnya di kursi..melepas lelah yang dirasakannya...

"kenapa??kelihatannya capek banget..??"tanya Nia..

"iya...aku sangat capek..tadi sebelum berangkat aku mampir ke rumah tuan Marvel..dan latihan dance dengan keponakannya..."cerita An an..

"hah...??ngapain juga kamu latihan dance dengan keponakannya??"tanya Nia bingung...

lalu Diandra menceritakan awal mula ketemunya dengan Vita..dan Nia manggut-manggut saja...

"gitu ceritanya....tapi seru juga tau..bisa dance dengan anak-anak.."kekeh Diandra...

"kamu tuh...g pernah bisa kalau lihat anak-anak nangis...apa aja kamu lakuin untuk membuat mereka diem..."komen Nia..

"mau gimana lagi??aku g tegaan orangnya...lagian g ada salahnya kan,, itung-itung buat senam.."katanya sambil cekikikan...

"terserah kamu aja deh...lalu kapan nih,kamu mau jengukin mamanya kak Danil??"tanya Nia lagi...

"oh iya...aku hampir lupa,,sekarang aja deh..setelah ini aku mau ke ruangan dr.anton,bahas operasinya tuan muda Marvel itu..."sahut Diandra...lalu menarik tangan Nia untuk meninggalkan ruangannya menuju ke kamar rawat mamanya Daniel..

"kamu g bawa apa-apa buat buah tangan gitu??"

"astaga...aku lupa ??"kata Diandra panik..

"hadeeeh.. kebiasaan,sudahlah kita g usah bawa apa-apa..dari pada tar g jadi jenguk gara-gara kamu lupa.."gerutu Nia kesal dengan sahabatnya ini yang selalu lupa hal-hal yang penting disaat yang tidak tepat..

"hehe... Ok deh.. kita masuk sekarang,g perlu basa-basi dan banyak bicara..yang penting kita udah jenguk..aku g mau ada kesalah fahaman ke depannya.."gumam Diandra saat didepan pintu...

"aku tau..nanti kalau kamu udah mau balik,kasih kode ke aku..biar aku kasih alasan buat ngajakin kamu pergi dari sini..."saran Nia..

"siiip..."lalu mereka mengetuk pintu ruangan itu dan masuk setelah dapat izin dari dalam...

"assalamualaikum Tante..."sapa Diandra dan Nia bersamaan...

"wa'alaikumsalam Diandra... astagaaa,Tante g ngira kalau bisa ketemu dengan kamu lagi sayaank...sudah lama sekali kita g ketemu" kata mamanya Daniel saat Diandra berjalan masuk dan menyalaminya...

"iya Tante..An am juga g nyangka bisa ketemu Tante disini...Tante sakit apa??"tanya An an

"Tante jatuh dari tangga...dan kaki Tante cedera...kamu dokter di rumah sakit ini?" menatap penampilan Diandra dari atas sampai bawah...

"hehe..iya Tante,masih magang siih..."jawab Diandra sambil terkekeh...

"g masalah itu...kamu memiliki pekerjaan yang mulia..dokter apa sayaank??"

"dokter anak Tante...An an suka kalau lihat anak-anak...oh iya Tan..ini Nia,teman An an,dia adalah dokter kandungan..."Diandra mengenalkan Nia pada mama Daniel..

"hallo Tante,salam kenal..."

"hallo Nia..salam kenal juga,,kalian tau Tante dirawat disini dari siapa??"

"dari kak Daniel Tante..kemarin An an ketemu..saat jam makan siang..."sahut An an

"oooh...kamu udah ketemu sama Daniel yaach...apa kamu masih marah dengannya??"tanya mana Daniel..

"marah??marah ke apa Tante??Tante kan tau,kalau kita putus dengan baik-baik..."kata An an santai...

"kamu benar,,entah kenapa..Tante merasa kalau Daniel menyembunyikan suatu rahasia...setiap hari Tante lihat ada sesuatu yang dia fikirkan.."

"mungkin kak Daniel sedang banyak kerjaan Tan..."

"mungkin...apa kamu sudah punya pacar??"

"Diandra belum kepikiran Tan..masih fokus ke pekerjaan dulu,,lagian An an g mau membuat cowok An an selalu cemburu dengan kerjaan ku saat ini.."jawab An an sambil tersenyum..lalu tiba-tiba pintu terbuka..dan muncullah Daniel dan papanya..

"Diandra??apa ini beneran kamu??"papa Daniel antusias mendekat ke arah Diandra..ya,orang tua Daniel memang sangat sayang pada An an..bahkan mereka sangat sedih saat Daniel bilang kalau mereka putus...

"iya Om..lama g ketemu sama Om..kenapa g ada perubahannya??tetap awet muda!!"puji An an..

"kamu ini paling bisa membuat orang melambung dengan pujianmu...wah,sekarang kamu udah jadi dokter yaach??hebat kamu ..."kekeh papanya Daniel..

"hehe...tak sehebat itu kok om..."sahut An an

sambil menyenggol Nia..memberi kode untuk pergi dari ruangan itu...

"Om..Tante..maaf nih,kami harus segera kembali bekerja...takut kena Omelan kepala rumah sakit kalau lalai..."ucap Nia sopan...

"waah..sayang sekali,padahal Om masih kangen loo sama kamu..."sahut papa Daniel..

"hehe..lain kali kita bisa ngobrol-ngobrol lagi Om..lagian An an tiap hari masuk kerja kok..."kata An an sambil tersenyum..

"baiklah... kapan-kapan kita bisa ngopi-ngopi bareng seperti dulu..kamu kerja yang rajin,dan jaga kesehatan..jangan capek-capek..."pesan papanya Daniel..

"iya Om...An an akan inget pesan Om..kalau gitu, An an pergi dulu ya Om...semoga Tante juga cepat sembuh..."lalu Nia dan Diandra langsung keluar dari ruangan itu...Daniel dari tadi hanya diam dan menatap gadis yang sangat dirindukannya beberapa tahun ini..dia jadi teringat kesalahan fatal yang dilakukannya...

flashback

saat itu,An an masih SMA kelas XII dan dia memang sudah mulai hidup sendiri diapartemen nya sejak kelas X,karena g mau selalu bertengkar dengan kakak tiri dan mama tirinya..dia mengalah keluar dari mansion keluarganya...

An an sudah menjalin hubungan dengan Daniel sejak kelas X,tapi hanya bertemu seminggu sekali,tiap weekend..itupun g pernah berdua..pasti An an ngajak Nia untuk menemaninya...karena An an memang tak ada cinta dengan Daniel..dia menerima Daniel karena udah terlalu sering mengungkapkan perasaan cinta dan menembaknya..jadi dia g enak kalau terus menolaknya... akhirnya dia menerimanya...

tak ada hal yang serius dalam hubungan mereka..hanya sekedar pegang tangan..tak lebih dari itu...hingga 2 tahun berpacaran,dan saat lulus SMA..Daniel berniat akan bertunangan dengan An an..karena keseriusannya.. An an tak bisa menolaknya,,dia mengiyakan saja keinginan Daniel..padahal perasaan An an pada Daniel masih sebatas dianggap kakak saja...

saat ulang tahun Daniel,An an berniat memberi kejutan,dengan mendatangi rumah Daniel tanpa pemberitahuan...terlihat rumah itu sangat sepi..hanya ada satpam didepan...

setelah diberi tahu satpam,kalau Daniel ada dirumah.. An an langsung masuk kedalam...karena orang tua Daniel sedang diluar kota beberapa hari ini..makanya rumah itu tampak sepi,itu yang dia tau dari satpam...

An an mencari keberadaan Daniel..karena hari masih cukup pagi...dia berencana langsung menuju kamar Daniel yang ada di lantai 2..mungkin saja Daniel masih tidur..pikirnya begitu..

tapi tanpa diduga..pintu kamar Daniel tak tertutup dengan sempurna..dan An an mendengar suara yang ambigu ditelinga nya

suara desahan seorang pria dan wanita..An an tau itu,dia bukan gadis polos yang tak tau apa yang dilakukan orang yang ada didalam kamar itu..tapi pertanyaannya,siapa gadis yang bersama Daniel itu...??

tanpa pikir panjang.. An an masuk dan melihat apa yang seharusnya tak dia lihat..dan An an langsung membalikkan badannya membelakangi mereka yang sedang bercumbu..lalu menjatuhkan kue dan hadiah yang dia bawa..itu membuat kedua pasangan yang sedang bercinta itu terkejut...

"Diandra??"ucap Daniel lirih menghentikan aktivitas panasnya dan mendorong wanita yang ada diatasnya..dan memakai boksernya dengan cepat hendak mendekat ke arah kekasihnya itu...

"stop...tetap disitu kak..aku g mau mengotori mata ku dengan melihat kondisi kalian saat ini.."bentak An an..dengan nafas yang tersengal-sengal menahan emosinya..

"An an..aku bisa jelaskan semua ini...kita bisa bicarakan Ok.."kata Daniel lembut..memang Daniel selalu memperlakukan Diandra dengan lembut..dia tak pernah membentak ataupun memarahinya...karena Daniel benar-benar sangat mencintai gadis cantik didepannya ini...

"tidak perlu kan...aku percaya apa yang aku lihat saat ini...dan sepertinya kita tak bisa lanjutkan hubungan kita lagi kak...kita akhiri sampai disini saja..."kata An an lirih menahan tangisnya..dia g tau kenapa dia ingin menangis..padahal dia tak cinta dengan Daniel..tapi rasa kecewa kerena penghianatan itulah yang membuatnya sangat terluka..mengingatkan dia pada penghianatan papanya kepada mamanya,hingga membuatnya kehilangan mama dan kasih sayang orang tuanya....luka yang belum sembuh sepenuhnya kini tergores lagi..dan dia rasa luka itu makin besar di hatinya..

"bagus kalau kamu ingin putus...lagian kak Daniel itu pria dewasa..butuh belaian yang bisa memuaskannya...dan kamu hanya gadis kecil yang tak mengerti akan kebutuhannya itu..."kali ini Silfi (kakak tiri Diandra) wanita yang tadi bercinta dengan Daniel..yang berbicara...

"diam Silfi.."bentak Daniel...

"kak Daniel..kita menjalin hubungan dengan baik..kita berpisah juga dengan baik..aku g mau kak Daniel jadi pria yang tak bertanggung jawab...dan aku g mau jadi wanita yang egois...aku kesini hanya ingin ucapkan selamat ulang tahun untuk kak Daniel..semoga kak Daniel selalu bahagia,meski kebahagiaan kak Daniel bukan bersama An an.."ucap An an sekuat tenaga menahan tangisnya yang sedari tadi menetes..tanpa dia minta..

"An an...kak Daniel g ingin berpisah denganmu...kita perbaiki semuanya... Ok.."sebisa mungkin Daniel membujuk An an agar tak berpisah darinya..

"g bisa kak.. An an g mau jadi orang ketiga diantara kalian..."tambah Diandra..

"bagus kalau kamu sadar diri..lagian,aku dan kak Daniel udah cukup lama berhubungan..dan hubungan kami tak hanya sebatas pegangan tangan...tapi sudah sangat jauh layaknya suami istri...kami udah sering melakukan hal seperti ini..jadi kamu g perlu terkejut..dan aku g mau kamu jadi pengganggu..."Silfi dengan sinis berkata seperti itu pada Diandra...

"tenang saja kak...aku tak akan mengganggu hubungan kalian lagi..aku akan menjauh dari kalian..dan selamat untuk kalian,semoga langgeng hingga menikah.."Diandra langsung pergi dari kamar Daniel..tanpa menoleh lagi ke belakang...

"sayaank...kita lanjutkan lagi??bahkan kita belum mencapai puncak kenikmatannya..."bisik Silfi sambil memeluk Daniel dari belakang dengan tubuh polosnya...

"cukup...aku sudah tak berselera lagi...pakai bajumu dan keluar dari rumahku secepatnya..."bentak Daniel..yang langsung menepis tangan Silfi dari tubuhnya..dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri..

flashback off

"bahkan sekarang kamu menjadi lebih cantik..dan sudah mencapai cita-cita mu..."batin Daniel dengan terus menatap kepergian Diandra...

"sampai sekarang...papa masih bingung,kenapa kamu urus dengan Diandra..padahal dia anak uang sangat cantik dan imut..selain itu dia juga baik..."kata papa Daniel..

"iya..mama lebih suka Diandra dari pada kekasihmu itu..."tambah mama dengan ketus...

"sudahlah ma..pa..mungkin kita memang g berjodoh.."sahut Daniel lesu..

"bahkan mama merasa kalau kamu masih mencintai Diandra..lihatlah,dua sangat cantik sekarang..apa kamu tak ingin mendapatkannya lagi...??"tanya mama Daniel..

"huuh...seandainya itu bisa,aku juga ingin mendapatkannya lagi..tapi,Diandra tak akan mau balikan dengan ku lagi.."batin Daniel sambil menghela nafas dengan kasar...

1
Zakia
bagus sekali 🥰
susi 2020
🥰🥰🥰
susi 2020
😘😘
susi 2020
🤩🤩😍
susi 2020
🥰🥰
susi 2020
🙄🙄🙄
susi 2020
😂😂🤣
susi 2020
🤩🤩🤩
susi 2020
😍😍😍🥰
susi 2020
🤣🤣🤣
susi 2020
😂😂
Titik Kisr
cerita bagus karakternya saya suka cuma sedikit koreksi ada beberap typo
Enung Samsiah
waaahhh,,, hebat ni dokter an an,,, good lah jdi dokter batu hrs jdi jalang 😂😂😂😂😂😂
sulanjari makmur
suka karakter Diandra nya,asik alurnya,semangat terus tor
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
Nur fadillah
Tambah buciiin...🤣🤣🤣
Nur fadillah
Heeeemmm...fanas dibgin...🤣🤣🤣
Nur fadillah
wadidawwwww....ampuuun...🤣🤣🤣
Nur fadillah
So..sweet sahabat sejati....pokoknya Outhor the best...👍👍
Nur fadillah
Kaciiian....Papa....😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!