NovelToon NovelToon
Dinodai Gus Zaky

Dinodai Gus Zaky

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: fajrian

ketika keperawanan seorang gadis di renggut paksa dan menghancurkan masa depan nya, dan meninggalkan trauma yang mendalam.
akan kah nazwa bisa melalui dan mendapat pertanggung jawaban dari Gus zaky

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fajrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tidak bermaksud memuji

*Semenjak kejadian itu gus Zaky benar-benar yakin bahwa nazwalah wanita yang telah dia sentuh waktu masa sekolah dulu.

Gus Zaky merenung di dalam kamarnya seorang diri

"tapi kenapa dia tidak mengenaliku ujarnya seorang diri,

"oh tidak!" bagaimana bisa dia mengenaliku waktu itu aku memakai topeng dan tidak bersuara barang sedikit pun

"Astagfirullah,

Hatinya terasa  sakit saat mengingat betapa besar dosanya.

" buru-buru Zaki mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat sunnah malam itu dia benar-benar ber simpuh dan bertaubat memohon ampunan kepada Allah subhanahu wa ta'ala

"Ya Allah Ya Robbi  tidaklah hamba menyepelekan dosa hamba di masa lalu tapi hamba akan  tetap memohon atas pengampunanmu dan seandainya hamba bisa bertanggung jawab atas dosa yang telah hamba lakukan berilah petunjuk dan jalan yang di ridoimu.

**

Sedangkan di kamarnya Nazwa pun tidak jauh ber beda dengan gus zaky  dia tidak bisa benar-benar tidur dia terus

Ter bayang akan tindakan gus zaky tadi siang

"Huhf kenapa aku jadi kepikiran begini sih!" gus Zaky cuman refleks saja. ya mungkin dikiranya aku siapa dia salah kenali orang kali ya.! ujar Nazwa pelan.

lebih baik aku sholat malam saja.

Nazwa pun menghabis kan malam dengan berdzikir dan mengaji hingga menjelang jam 2 malam nazwapun ter tidur dengan mukenah nya.

*Dan saat subuh tiba.

"Nazwa Nazwa bangun!" kenapa kamu tidur di sini?

Nazwa memulihkan kesadarannya

" aku tanya kenapa kamu tidur di sini? Ternyata Azizah yang membangunkan nya.

"oh aku tadi habis sholat Sunnah terus ke tiduran kata Nazwa terkekeh sendiri

"ya udah sana wudhu' lagi sudah mau sholat subuh ini.

**

Masih seperti hari biasa

"Nazwa panggil bu nyai  kulsum,

'Dhalem nyi jawab nazwa.

" Kamu lagi buat telur ceplok buat Nadira ya iya Bu yai,

" Yaudah  kalau gitu bikinin satu lagi untuk Zaky Dia sangat suka telur ceplok yang hanya dibubuhi garam saja

"Baik  bu nyai, jawab nazwa

Nazwa pun membuat kan satu lagi telor yang sama persis dengan yang di buat untuk ning nadira.

"Mbak Nazwa, Kamu lagi buatin telor nya ning nadira ya? tanya qori yang baru masuk ke area dapur setelah habis menyapu di halaman depan.

Qori memang lebih dulu ada di pesantren tapi dia lebih muda dari nazwa makanya agar ter dengar sopan qori memanggil mbak sama semua teman yang ada di kediaman bu nyai kulsum.

" Iya jawab Nazwa qori mendekat lagi

"loh kok telurnya bikin dua Mbak memangnya ning nadiranya mau dua

"tidak tadi bu nyai kulsum perintahkan untuk membikin kan lagi buat gus Zaky

oh jawab qori ngangguk-ngangguk

Setelah Mbak MuS keluar rahma langsung nyamperin mereka

"kalian merasa nggak ujar rahma, yang juga ada di situ,yang sebenar nya juga ada Azizah Nazwa dan qori

" merasa apa tanya azizah kita seperti seorang istri yang mempersiapkan makanan buat suami nggak sih.

" ih ngaco kamu sembarangan jawab Azizah,

"lah iya lama-lama kita tahu kesukaan gus Zaky apa kebiasaan nya  iya kan!"

sedangkan Nazwa hanya tersenyum dia tidak ikut menanggapi keheboh teman-temannya

"Ya udah ayo siapin di meja makan aku tinggal dulu ya, aku mau membangunkan ning Nadira seru Nazwa.

Sementara Nazwa nyamperin ning Nadira teman-temannya yang lain menyiapkan semua sarapan pagi di meja makan karena keluarganya bu nyai Fahira dengan bu nyai kulsum mereka akan makan dalam satu meja dan dapurnya pun juga  dapur bersama beda lagi dengan kyai Mahfud Dia mempunyai rumahnya sendiri dan santrinya pun khusus di rumahnya.

Saat semua sudah ber kumpul untuk sarapan pagi.

Nazwa pun datang meng hampiri meja itu untuk mengambil kan makanan untuk ning nadira, yang sudah merasa lapar sehabis mandi.

"Wah telor nya rasanya pas dan tingkat kematangan nya  juga, ujar gus zaky,

Pasti bibi yang  buat sekalian buatin punya nadira juga ya? ujar zaky

"Iya memang sama sama punya nya nadira Tapi bukan bibi yang buat!"

Zaky menoleh.

" Trus? Siapa yang masak, mbak Mus?

Nazwa yang bikin, memang setiap hari bikinan nazwa yang cocok sama adek kamu itu, timpal Bu nyai fahira.

Zaky ter diam  dia menatap sekilas nazwa yang memang kebetulan hendak mengambil telor untuk ning nadira.

" Xpresinya, kenapa biasa saja!" tidak ada gurat tersipu atau merasa ter sanjung, batin zaky Karna secara tidak sengaja aku telah memuji masakan yang di buat nya.  Batin zaky berbicara sendiri.

Karna nazwa memang tidak menunjuk kan hal yang berlebihan, dia hanya menunduk takzim, Seraya mengambil beberapa yang di sukai ning nadira, tanpa baperan.

Walau nazwa memang mendengar langsung kalau gus zaky menyukai telor buatan nya.

Nazwa tidak mau ber besar kepala, Karena pujian itu merasa memang bukan untuk nya.

Dengan telaten nazwa menyuapi ning nadira yang sambil ber main dengan aktif.

"Zaky!" nanti siang kamu ikut mobil  paman saja!" Ucap kiyai fikri. Yang tak lain adalah suami dari  bu nyai Fahira yaitu abinya ning Nadira

"Memangnya kenapa paman?

"bukan apa-apa mobil rombongan hadrohnya mogok mereka membawanya mobil yang kecil jadi biar nggak terlalu sesak,

"Paman juga nyetir sendiri nanti kita bisa gantian.

Jangan berpikir membawa mobil sendiri Zaky, nggak baik terlalu banyak mobil gak enak kelihatannya nanti mereka akan menyambut kita di sana" ujar kyai Fikri.

" iya Paman boleh ujar Zaky

"bibi juga ikut?

" iya bibi mu juga diundang!" masih kyai Fikri yang menjawab.

sebenarnya umi dan Abah juga  cuman Abah tidak bisa karena  harus mengisi pengajian di rumah tetangga, waktunya bersamaan.

"Ya sudah atur saja paman, jam berapa nanti berangkatnya?

"habis sholat dzuhur biar nggak terlalu kesorean, "baik Paman ucap Zaky.

Saat sehabis salat zuhur Nazwa Hendak istirahat karena ning Nadira juga Tengah tidur tapi tiba-tiba.

"Nazwa Nazwa panggil bu nyai Fahira ke depan pintu kamar santrinya

"Eh ada bu nyai, pakai jilbab kalian kata azizah karena mereka kalau di dalam kamar bebas berpakaian semau mereka karena tidak ada dosa aurat yang mereka perlihatkan.

"Sudah tenang kata Mbak Mus bu nyai tidak akan masuk ke sini sana Nazwa kamu yang  dipanggil nya,

" ya Mbak jawab Nazwa

"Dalem bu nyai saya di sini.

"Kamu siap-siap ya!" ikut saya ke pengajian pengajian mauludan sekarang nadiranya bangun dia merengek mau ikut jadi kalau tidak ada kamu nanti saya kewalahan di sana Nazwa,

"iya bu nyai saya akan siap-siap.

"Kenapa Nazwa? tanya Rahma saat nazwa masuk tergesa-gesa

" oh itu saya disuruh ngasuh ning Nadira bu nyai mau ke pengajian dan  ning Nadira mau ikut.

"Duh enak banget ya jadi kamu Nazwa, bisa jalan-jalan terus.

terus nanti kan acara diisi hadroh grupnya gus zaky senangnya setiap kali mendengar suara lantunan sholawat gus Zaky yang merdu   

     "aku jadi iri deh ucap rahma

Nazwa hanya tersenyum mendengar  ocehan nya Rahma.

Semuanya sudah siap, ning nadira juga sudah bersiap bu nyai dan Nazwa menunggu di teras depan, tak lama kyai Rifki pun keluar dengan mengemudikan mobilnya

."ayo Nazwa ajak bu nya Fahira.

Nazwa dan ning nadira pun masuk dan Bu nyai fahira juga masuk dari pintu sebelah nya,

Saat sudah masuk.

"Ayo jalan bi, kok belum jalan juga!" ujar bu nyai Fahira

"aku nunggu Zaky,

Zaky?

  " memangnya Zaky mau ikut serta di sini?

"iya soalnya rombongan hadrohnya udah full mobilnya,

"Ya sudah mana itu anak kok lama sekali,

Tak lama zaky pun muncul. Dan langsung membuka pintu bagian depan dan masuk,

Setelah duduk zaky pun ter cengang dia reflek menoleh kebelakang untuk memastikan penglihatan nya karena tadi dia sekilas melihat Nazwa dari kaca spion yang ada di atas kemudi

" ada apa Zaky? tanya bu nyai Fahira yang melihat Zaky terlihat kaget

"oh tidak tidak apa-apa, jawab Zaky saat sudah menoleh dan benar-benar  mendapati Nazwa duduk sedang memangku ning Nadira dengan pandangan yang terus tertunduk.

1
Lilis Yuanita
jujur az gus zaki kmu sama abahmu klo kmu udah prnh mnodai nazwa
Elen Gunarti
menunggu up mu Thor ,lama
Elen Gunarti
double up thor
Elen Gunarti
Zaky Cemen tdk berani mengakui kesalahannya,pdhl dia tau klu gadis yg dinodai nazwa
Elen Gunarti
kpn ni Gus Zaky mengakui kesalahannya satset Thor kasian Wawa dong ,sll menolak lw dijodohkan
Elen Gunarti
double up thor tiap hari ya👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!