NovelToon NovelToon
Ternyata Suamiku Seorang CEO

Ternyata Suamiku Seorang CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:819.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹

Alina seorang pegawai staf di perusahaan ternama jatuh cinta sama Gilang seorang office boy yang tampan.
Alina tidak mengetahuinya kalau Gilang adalah seorang CEO di perusahaan tempat nya bekerja.
Gilang menyamar sebagai office boy di perusahaan ayah nya hanya untuk mencari sosok perempuan yang menerima dia apa adanya.
Dia pindahan dari luar negeri jadi belum ada yang tahu tentang dia sebenar nya.
Dia muak sama wanita yang matre karena dia sering di manfaatin sama para wanita yang hanya melihat kekayaan nya saja.
Hingga akhir nya Gilang bertemu dengan Alina yang menerima dia apa ada nya.
Hingga suatu hari Alina mengetahui kebenaran nya, dan pergi menjauh dari sisi gilang karena merasa minder dengan keadaan diri nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diluar Nalar

"Apa bu, jadi Alina mengandung anak kembar?" teriak pak Abidin dengan mata melotot.

"Iya pak, tadi ibu membawa nya ke dokter kandungan karena ibu merasa aneh dengan sikap Alina tadi pagi." jawab bu Diah.

"Bapak harus bahagia apa sedih, bapak bingung bu." ucap pak Abidin.

"Ibu pun sama pak, tapi mau bagaimana pun kita tetap harus mendukung apa keputusan Alina, bapak kan tahu sifat Alina gimana." ucap bu Diah.

"Ya sudah lah bu, kita istirahat saja, bagaimana ke depan nya kita pasrahkan saja sama yang maha kuasa." ucap pak Abidin sambil merebah kan tubuh nya di atas kasur di ikuti bu Diah istri nya.

Seperti biasa kalau Alin belum bisa tidur, dia pasti akan berbincang-bincang dulu dengan adik kembar nya.

"Gimana di sekolah dek, apa kalian kesusahan dengan pelajaran nya?" tanya Alina sambil tiduran di tempat tidur adik kembar nya.

"Ngga lah kak, kita kan sering belajar, jadi semua nya bisa teratasi." jawab Nura.

"Bagus lah kalau begitu, kalian jangan pacaran dulu, fokus ke belajar dan raih cita-cita kalian jangan seperti kakak sekarang." ucap Alina.

"Memang nya kakak kenapa? menurut ku kakak orang yang bertanggung jawab, kakak adalah panutan kami adik-adik nya." jawab Nuri.

Alina pun terdiam, bingung harus menjelaskan nya darimana.

"Dek, beliin kakak martabak rasa keju dong." ucap Alina pada adik-adik nya.

"Ngga salah kak, setengah jam lalu kita habis makan lo, dan juga bukan nya kakak ngga suka keju." jawab Nuri heran.

"Iya, bukan nya kakak suka nya rasa kacang, kok sekarang malah minta yang rasa keju." ucap Nura.

"Sekarang kakak ngga suka yang kacang, tapi suka nya yang keju." ucap Alina.

Nura dan Nuri pun saling menatap heran dengan keinginan kakak nya itu.

"Buruan dek, kakak sudah ngga sabar ingin menikmati martabak rasa keju mumpung baru mau jam sembilan." ucap Alina sambil memberikan uang selembar yang berwarna merah.

"Ya sudah ayo kita beli, tapi martabak yang di depan mini market saja ya kak? Soal nya kalau yang jauh kita takut." ucap Nura.

"Iya, yang di sana saja." jawab Alina.

Nura dan Nuri pun akhir nya dengan rasa terpaksa pergi keluar untuk membeli martabak keinginan kakak nya.

*

*

Gilang yang selalu mengurung diri di kamar setelah makan malam tiba-tiba ingin makan pecel lele di pinggir jalan.

"Dek, kamu belum tidur kan?" teriak Gilang sambil mengetuk pintu kamar Dhea.

"Iya kak, ada apa, tumben manggil-manggil." ucap Dhea sambil membuka pintu kamar nya.

"Temenin kakak makan pecel lele yuk." ajak Gilang.

"What! Kakak mau makan pecel lele? Kan kakak ngga suka makan ikan, apalagi lele." teriak Dhea dengan mata melotot karena kaget.

"Sudah lah dek, ayo temenin kakak, kakak sudah ngga sabar ingin makan pecel lele." Gilang pun memohon sama Dhea.

"Kenapa kakak jadi aneh begini ya? Perasaan dia anti ikan deh, apa jangan-jangan kakak, tidak-tidak kakak baik-baik saja kok." gumam bathin Dhea sambil menggeleng-gelengkan kepala nya.

"Ayo dong dek cepetan, malah bengong." ucap Gilang membuyarkan lamunan Dhea.

"Iya kak ayo." jawab Dhea, lalu pergi melangkah mengikuti Gilang ke luar.

Akhir nya Dhea pun dengan terpaksa dan rasa penasaran yang tinggi mengikuti kemauan kakak nya.

"Kamu yang setir ya dek." ucap Gilang sambil memberikan kunci mobil kepada Dhea.

"Ya sudah adek akan jadi sopir kakak untuk malam ini." jawab Dhea.

Dhea pun melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang, Dhea mengemudi sambil mencari yang jual pecel lele di pinggir jalan.

"Nah itu dia pecel lele nya, di situ aja ya kak makan nya." ucap Dhea sambil menunjuk ke arah yang jual pecel lele.

"Ngga, kakak mau nya yang persimpangan dekat kantor." jawab Gilang.

"Kak kenapa milih yang jauh, udah jelas-jelas di sini juga ada." jawab Dhea agak sedikit kesal dengan kemauan kakak nya.

"Pokok nya kakak mau yang di sana." ucap Gilang.

"Ya sudah, kalau begitu kita kesana." jawab Dhea sambil melajukan kembali mobil nya.

"Ada apa dengan kamu kak, oh Alina kamu sebenar nya dimana? Jangan biarkan kakak ku gila karena kamu Lin?" gumam bathin Dhea sambil terus mengemudi.

Gilang hanya diam sambil menatap kearah luar, tiba-tiba Gilang menyuruh Dhea menghentikan mobil nya.

"Dek berhenti." teriak Gilang sambil menatap pohon mangga yang lebat dengan buah nya itu.

"Ada apa kak? Kan di sini ngga ada yang jual pecel lele? Kenapa harus berhenti?" tanya Dhea sambil menepikan mobil nya.

"Kakak mau mangga itu dek, tolong mintain ya ke pemilik nya." ucap Gilang sambil menunjuk ke pohon mangga yang lebat itu.

"What! Kakak gila apa? Ini sudah malam kak? Masa mau makan mangga muda." teriak Dhea, dia tidak habis pikir dengan kakak nya malam ini.

"Please ya dek, kakak mohon, kakak ingin sekali makan mangga yang langsung di petik dari pohon nya, satu biji aja ngga apa-apa, asal yang langsung di petik." ucap Gilang sambil mengatupkan kedua tangan di dada nya.

"Sebenar nya kakak ini kenapa sih? Aku heran deh sama kakak malam ini, banyak sekali kemauan diluar nalar." ucap Dhea sambil membuka pintu mobil, lalu turun.

Dhea pun terpaksa mengikuti kemauan kakak nya karena dia ngga tega melihat kakak nya sampai memohon seperti itu.

"Assalamualaikum." teriak Dhea sambil memencet bel.

"Mudah-mudahan orang yang punya pohon mangga ini baik." gumam bathin Dhea.

"Waalaikum salam, iya nak cari siapa? Jawab seorang ibu yang seumuran dengan mamah nya.

"Ibu maaf saya mengganggu waktu istirahat ibu, saya hanya mau minta mangga nya boleh? Satu biji aja bu." ucap Dhea dengan sopan.

"Oh jadi adek ini mau mangga muda ini, boleh saja dek, tapi ngga ada yang metik nya." jawab ibu pemilik buah ramah.

"Alhamdulilah pemilik nya ramah dan baik." gumam bathin Dhea.

"Oh biar kakak saya saja yang metik nya bu, sebentar." jawab Dhea lalu berbalik ke mobil.

"Kak kata si ibu boleh, tapi ngga ada yang metik nya." ucap Dhea pada Gilang.

"Ya sudah biar kakak yang metik." jawab Gilang sambil membuka pintu mobil.

"Bu izin memetik mangga nya ya?" Gilang pun meminta izin pada si ibu.

"Iya nak, silahkan ambil saja sesuka hati kamu." jawab si ibu sambil tersenyum.

"Sudah berapa bulan istri nya nak?" tanya si ibu pada Dhea sambil menatap Gilang yang sedang metik mangga nya.

"Maksud ibu? Tanya Dhea yang belum paham dengan pertanyaan si ibu.

1
Norlina Agustina Wadu
tp sbaik Aline dl penjelasan Gilang...
Yeti Karniati
Luar biasa
Fe
saran ya kak jangan di kasih kata teriak.. di ganti kata dengan bahagianya atau gimana
Fe
memang betul kak.. yg hamil di luar nikah seharusnya nikahnya emg sehabis melahirkan sih
Fe
lah bu diah emaknya si alin loh typo kak
Nadira Alexa
Biasa
Mei Mei
Luar biasa
Nani Widia
banyak typo
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
mana bisa orang sdh meninggal masih d minta doa...yg ada orang yg masih hidup mendoa kan yg ssh meninggal... ✌️🙂🙂
Dyah Oktina
jadi pacar wae kok pakai cincin.. 🤭
Dyah Oktina
bukan telapak tangan kali thor... d mana2 cium tangan itu punggung tangan 🤭
Arsen Arsenio
munafik
Gio Vanny
aku malas sama Ronald, masa Ronald jga jdi ayah nya shii kembar, gk ashik yg pasti shii Gilang gk akn terima.
Sulaiman Efendy
SAMA2 MNTAN PENDOSA, SMOGA JODOH...
Sulaiman Efendy
NAHHH NAHHH, KYAKNYA GILANG KENAK SYNDROME COUVADE, ATAU KHAMILAN SIMPATIK. FIX CALON ADEKNYA TWIN A LGI OTW NIHHH
Sulaiman Efendy
JGN2 CALON ADEK DUO "A" LAGI OTW NIH..
Sulaiman Efendy
DAN SEKARANG RENA MMETIK HASIL PRBUATANNYA SENDIRI..
Sulaiman Efendy
TRKABUL TUH SUMPAHNYA RONALD, RENA NNTI PSTI MNYESAL..
Sulaiman Efendy
ANAK JENIUS DILAWAN..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!