Ternyata Suamiku Seorang CEO

Ternyata Suamiku Seorang CEO

Di manfaatkan

"Aku muak melihat kamu lagi" teriak Gilang kepada Rena.

"Jadi selama ini kamu hanya memanfaat aku saja kan? Kamu hanya mau harta aku saja, kamu tidak tulus mencintai aku" Gilang terus berteriak.

"Hidup banyak kebutuhan dan hidup butuh yang nama nya harta" jawab Rena.

"Apa belum cukup aku memberi mu uang dan membelikan semua yang kamu mau selama ini? Teriak Gilang.

"Uang saja tidak menjamin kalau tidak bisa menghangat kan tubuh ini" jawab Rena sambil menutupi tubuh nya dengan selimut.

"Dasar wanita tidak tahu diri, kalian berdua memang breng sek, kalian berdua telah menipu ku, kamu yang sangat aku cintai ternyata hanya memanfaat kan aku saja, dan elo!! Elo sudah ku anggap seperti saudara malah menusuk ku dari belakang" Gilang terus berteriak memarahi sang kekasih Rena yang ketahuan tidur bareng dengan Ronald sahabat nya sendiri.

"Jangan munafik, kamu juga sebagai pria pasti sering mencicipi wanita" kata Ronald dengan senyum smirk nya.

"Kita lagi di luar negeri sayang, jadi kita bebas, dan aku membutuh kan kehangatan yang tidak pernah kamu berikan untuk ku" jawab Rena dengan tidak tahu malu nya.

"Kalian berdua memang gila, dan ingat satu hal mulai sekarang kita ngga ada hubungan apa-apa lagi, kita putus, dan buat lo, gue udah ngga mau kenal lo lagi" teriak Gilang lalu pergi meninggalkan apartemen Rena kekasih nya yang dulu ia belikan sebagai hadiah ulang tahun nya.

Flashback

"Sayang aku ingin membeli tas Hermes keluaran terbaru ya? Kata Rena dengan nada manja.

"Kan kemarin baru beli tas Yang? Masa sekarang beli lagi? tanya Gilang.

"Ya kan nama nya juga wanita Yang, wanita itu yang di utamakan adalah Fashion" jawab Rena.

"Ya sudah nanti kita beli apa yang kamu suka" jawab Gilang.

"Kamu memang pacar ku yang terbaik sayang" kata Rena sambil mencium bibir nya Gilang.

Gilang pun membalas ciuman dari Rena, mereka saling me lu mat dan meng hisap lidah masing-masing.

Tangan Rena mengelus lembut dada bidang Gilang, hingga tangan nya membuka satu per satu kancing kemeja yang di pakai oleh Gilang.

"No, ini tidak baik kita belum sah jadi belum bisa melakukan nya" kata Anggar sambil memasang kembali kancing kemeja yang telah di buka oleh Rena.

"Ayolah sayang, aku lagi mau ini, tanggung Yang, masa cuma ci uman doang? Aku ingin sekali merasakan nya bersama mu" jawab Rena sambil meremas junior nya Gilang.

Gilang tidak tahu kalau Rena sudah bukan perawan lagi, dia sering bermain dengan para bos yang berduit, bahkan dengan sahabat nya Risky.

Yang ada di pikiran Rena hanyalah uang dan uang, jadi apa pun itu asal menghasilkan uang dia pasti melakukan nya meski harus tidur dengan pria yang berbeda.

Dalam diri nya tidak akan pernah hadir cinta yang sesungguh nya, karena yang Rena butuhkan hanyalah uang.

Rena pun memanfaat kan Gilang atas nama cinta, Gilang yang memang mencintai Rena sudah di buta kan mata dan hati nya, sampai-sampai ibu nya yang berbicara pun tidak dia dengarkan.

"Tidak, aku menghormati kamu seperti aku menghormati ibu ku" jawab Gilang lalu pergi meninggalkan Rena.

"Breng sek, ba ji ngan, setelah kamu membangkitkan gairah ku sekarang kamu malah pergi meninggalkan aku, aarggghhhh" teriak Rena.

"Sayang aku datang,,,,," teriak Ronald sambil membuka apartemen Rena.

"Ronald" gumam Rena lalu keluar dari dapur setelah menenggak habis air putih dingin untuk mendingin kan otak nya.

"Sayang nya aku, lihat aku bawakan apa? Tanya Ronald sambil memeluk dan men ci um pipi Rena.

"Ah sayang kamu ngerti banget dengan kemauan ku, ini tuh tas keluaran terbaru, makasih sayang nya aku" jawab Rena lalu men ci um pipi kanan dan pipi kiri nya Ronald.

"Ini tuh tidak gratis sayang" kata Ronald sambil men ci um leher jenjang putih Rena.

Rena pun men de sah begitu bibir nya Ronald mengabsen setiap inch tubuh nya, tangan nya pun sudah menjalar kemana-mana hingga membuat Rena terus mengeluarkan de sa han-de sa han manja nya.

Ronald yang sellau merasa puas dengan servis dari Rena selalu ketagihan dengan Rena, makanya dia rela mengeluarkan uang puluhan juta hanya demi bisa ber cin ta dengan Rena.

Gilang yang sudah di perjalanan pun baru tersadar kalau ponsel nya tertinggal di apartemen nya Rena.

"Ponselku? Ah ketinggalan di apartemen Rena kayak nya" gumam Gilang lalu memutar balik kan mobil nya kembali ke apartemen nya Rena.

Gilang pun sampai kembali ke apartemen Rena, begitu pintu di buka Gilang melihat ada sepasang sepatu pria tersimpan di rak sandal.

"Sepatu siapa ini? Gumam bathin Gilang sambil menatap ke arah sepatu ber merk itu.

Gilang pun berjalan sambil melihat ke setiap sudut apartemen nya Rena, tiba-tiba telinga nya mendengar suara de sa han seorang perempuan yang dia kenal dari kamar nya.

"Apa yang dia lakukan di kamar? Sama siap dia? Gumam bathin Gilang sambil menuju ke arah kamar dengan secara perlahan.

"Fas ter baby, come on" teriak Rena yang sedang berada di bawah tubuh Ronald.

Ronald pun bukan mempercepat gerakan nya tapi dia malah membalik kan posisi nya, sekarang dia yang di bawah sedang kan Rena berada di atas nya.

Rena pun terus meliuk-liuk kan badan nya seperti orang yang lagi menari, Rena sangat lah lihai dengan gerakan-gerakan nya.

Gilang yang sudah membuka sedikit pintu kamar pun melihat ke arah dua orang yang sedang asik ber cin ta.

Sungguh Gilang tidak percaya dengan semua yang ia lihat, dia melihat orang yang dia sayangi dan dia cintai bermain cinta dengan sahabat nya sendiri.

"Bagus,,,, jadi ini yang kalian lakukan di belakang ku" teriak Gilang sambil tepuk tangan dan menahan amarah nya.

Rena pun kaget dan dengan santai dia turun dari atas tubuh Ronal lalu mengambil selimut untuk menutupi tubuh nya yang polos tanpa sehelai benang pun.

"Kenapa? lo juga mau merasakan nya kan? Jangan munafik deh lo" kata Ronald sambil memakai celana boxer nya.

Gilang hanya menatap tajam ke arah Rena tanpa menghiraukan perkataan dari Ronald.

Terus selama ini hubungan kita itu apa? Aku itu sangat mencintai kamu" teriak Gilang.

"Yang aku butuh kan adalah uang dan kehangatan bukan cinta, jadi tidak ada kata cinta dalam hidup ku dan aku hanya memanfaat kan kamu saja" jawab Rena santai.

Terpopuler

Comments

Dedeh Dian

Dedeh Dian

manusia tidak tau diri ...bukannya bersyukur dikasih paras cantik dan pintar ...Malah tubuh disedekahin..
ha ha ha

2023-02-28

5

tina yusuf

tina yusuf

waduh rena tega nya

2023-02-27

3

Solaya

Solaya

manusia

2023-02-10

2

lihat semua
Episodes
1 Di manfaatkan
2 Rencana Gilang
3 Motor Jadul
4 Debaran Jantung
5 Hati Tulus Alina
6 Cewek Sombong
7 Berharap
8 Berkunjung Ke Rumah Alina
9 Pengganggu
10 Mengungkapkan Perasaan
11 Yes
12 Mendatangi Rumah Gilang
13 Nasi Sudah Menjadi Bubur
14 Pecel Lele
15 Menyimpan Perasaan
16 Game tantangan
17 Berenang Tengah Malam
18 Karena Cinta
19 Aman
20 Harapan
21 Menginap
22 Kesal
23 Ngga Enak Perasaan
24 Kecewa
25 Kecewa
26 Mendatangi Rumah Alina
27 Kepergian Alina
28 Seorang CEO
29 Mencari Alina
30 Kakak Tampan
31 Aneh
32 Terlambat Bulan
33 Garis Dua
34 Titik nya Ada Dua
35 Diluar Nalar
36 Ngidam
37 Berharap
38 Rezeki
39 Mencari Tahu
40 Berbeda
41 Misteri Cinta Di Rumah Kang Pecel
42 Omongan Tetangga
43 Sakit Perut
44 Kabar Dari Suci
45 Ngga Sabar
46 Cemburu
47 Ngga Sudi Di Madu
48 Bertemu nya Gilang dan Ronald
49 Indah nya Saling Memaaf kan
50 Cucu
51 Kakak Ipar
52 Azzam Dan Azzura
53 Anak Haram
54 Penjelasan
55 Kedatangan Pak Surya dan Bu Dewi.
56 Melamar
57 Ikhlas
58 Buka Lembaran Baru
59 Uang Saku
60 Boleh
61 Tiga Kabar Bahagia
62 Murung
63 Couple lan
64 Menggantikan nya
65 Sah
66 Kerinduan
67 Tamparan
68 Kamu Nanya?
69 Penyesalan Ronald
70 Maafkan Aku
71 Demam
72 Siap Untuk Pergi
73 Kesalahan Bersama
74 Baby Genius
75 Cinta yang terbalas
76 Bucin
77 Mencintai Apa Adanya.
78 Balas Dendam
79 Bingung
80 Mencintai Dari Jauh
81 Di Buly
82 Datang Kembali
83 Percaya Diri
84 Percaya
85 Yanto vs Yanti
86 Aku Hendra bukan Bambang
87 Sudah Merasakan
88 Keras Kepala
89 I Love You Hunny
90 Air Mata Kebahagiaan
91 Posesif
92 Sambutan
93 Pingin Adik Laki-Laki
94 Ingin Mandiri
95 Marah
96 Bosan
97 Kedatangan Alina
98 Air Mata Dan Keringat
99 Mengantar Pulang
100 Kartu Mainan
101 Penjelasan
102 Kesadaran Rena
103 Berbeda
104 Ingin Saling Melengkapi
105 Gilang Sakit
106 Ingin Makan Rujak
107 Hamil.
108 Panggil Aku Rena
109 Periksa
110 Jadi Ayah nya Zidan
111 Ternyata Suamiku Seorang CEO
112 Heran
113 Nostalgia
114 Baby Ziel
115 Kebahagiaan
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Di manfaatkan
2
Rencana Gilang
3
Motor Jadul
4
Debaran Jantung
5
Hati Tulus Alina
6
Cewek Sombong
7
Berharap
8
Berkunjung Ke Rumah Alina
9
Pengganggu
10
Mengungkapkan Perasaan
11
Yes
12
Mendatangi Rumah Gilang
13
Nasi Sudah Menjadi Bubur
14
Pecel Lele
15
Menyimpan Perasaan
16
Game tantangan
17
Berenang Tengah Malam
18
Karena Cinta
19
Aman
20
Harapan
21
Menginap
22
Kesal
23
Ngga Enak Perasaan
24
Kecewa
25
Kecewa
26
Mendatangi Rumah Alina
27
Kepergian Alina
28
Seorang CEO
29
Mencari Alina
30
Kakak Tampan
31
Aneh
32
Terlambat Bulan
33
Garis Dua
34
Titik nya Ada Dua
35
Diluar Nalar
36
Ngidam
37
Berharap
38
Rezeki
39
Mencari Tahu
40
Berbeda
41
Misteri Cinta Di Rumah Kang Pecel
42
Omongan Tetangga
43
Sakit Perut
44
Kabar Dari Suci
45
Ngga Sabar
46
Cemburu
47
Ngga Sudi Di Madu
48
Bertemu nya Gilang dan Ronald
49
Indah nya Saling Memaaf kan
50
Cucu
51
Kakak Ipar
52
Azzam Dan Azzura
53
Anak Haram
54
Penjelasan
55
Kedatangan Pak Surya dan Bu Dewi.
56
Melamar
57
Ikhlas
58
Buka Lembaran Baru
59
Uang Saku
60
Boleh
61
Tiga Kabar Bahagia
62
Murung
63
Couple lan
64
Menggantikan nya
65
Sah
66
Kerinduan
67
Tamparan
68
Kamu Nanya?
69
Penyesalan Ronald
70
Maafkan Aku
71
Demam
72
Siap Untuk Pergi
73
Kesalahan Bersama
74
Baby Genius
75
Cinta yang terbalas
76
Bucin
77
Mencintai Apa Adanya.
78
Balas Dendam
79
Bingung
80
Mencintai Dari Jauh
81
Di Buly
82
Datang Kembali
83
Percaya Diri
84
Percaya
85
Yanto vs Yanti
86
Aku Hendra bukan Bambang
87
Sudah Merasakan
88
Keras Kepala
89
I Love You Hunny
90
Air Mata Kebahagiaan
91
Posesif
92
Sambutan
93
Pingin Adik Laki-Laki
94
Ingin Mandiri
95
Marah
96
Bosan
97
Kedatangan Alina
98
Air Mata Dan Keringat
99
Mengantar Pulang
100
Kartu Mainan
101
Penjelasan
102
Kesadaran Rena
103
Berbeda
104
Ingin Saling Melengkapi
105
Gilang Sakit
106
Ingin Makan Rujak
107
Hamil.
108
Panggil Aku Rena
109
Periksa
110
Jadi Ayah nya Zidan
111
Ternyata Suamiku Seorang CEO
112
Heran
113
Nostalgia
114
Baby Ziel
115
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!