NovelToon NovelToon
Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:730.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: sendi andriyani

Perjodohan antara dua keluarga yang membuat Jimmy harus menikahi gadis bernama Alisa, teman sekelasnya.

Jimmy pria dingin, cuek, acuh dan datar harus di hadapkan dengan Alisa yang berkepribadian terbalik dengan Jimmy.

Meski awalnya Jimmy sangat menentang perjodohan itu karena dia masih sekolah, tepatnya kelas 3 SMA, namun pada akhirnya dia mulai bisa menerima Alisa sebagai istrinya.

Cek kisah manis pasangan muda dan bagaimana mereka saling meyakinkan satu sama lain agar tetap percaya, hanya disini☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bekal

Setelah selesai mencuci piring dengan gangguan dari Jimmy, akhirnya Alisa bisa rebahan di kasur empuknya, tentunya bersama Jimmy yang juga berbaring di sampingnya sambil bersedekap dada, karena gadis itu menolak saat dia mulai nyosor tadi.

Wajah tampan itu cemberut, membuat Alisa gemas sendiri, tapi dia mencoba untuk tahan harga dan tak menghiraukan ekspresi Jimmy yang terlihat kesal, akan seperti apa dia nanti? Apakah akan menangis atau merengek? Pasti sangat lucu kalau semisal seorang Jimmy merengek karena ingin mencium tapi di tolak istrinya sendiri.

"Hei.." 

"Gue punya nama kali." 

"Baby bunny.." celetuknya membuat mata Alisa melotot. Apa-apaan, baby bunny? Artinya bayi kelinci, aihhh lucu sih tapi dia masih shock saja mendengar panggilan itu keluar dari mulut seorang Jimmy, ketua geng motor yang katanya menyeramkan. 

"Iya, kenapa honey?" Jawab Alisa membuat Jimmy berekspresi sama seperti Alisa tadi, membulatkan kedua mata nya.

"Gue gak suka di panggil honey."

"Terus mau nya apa? Sayang?" Goda Alisa sambil menguluum senyum nya.

"Itu lebih bagus dari pada Honey." Jawab Jimmy membuat Alisa tergelak.

"Idih, yakin Lo tuh ketua geng motor? Kok gemesin gini sih, apa iya ini Jimmy yang terkenal sadis itu yaa? Kok gak ada mirip-mirip nya sama yang orang bilang sihh." 

"Baby.." rengek Jimmy membuat Alisa tergelak semakin kencang saja. Sampai dia memegangi perutnya yang terasa kram karena terus tertawa.

"Geli anjir, baby apaan? Umur kita sama ya!" 

"Ya serah gue lah, mau manggil Lo monyet atau sapi juga gak gue." Jawab Jimmy ketus.

"Oke lah, jadi Jimmy ini kenapa?" Tanya Alisa sambil tersenyum.

"Pengen kiss." Jawab Jimmy dengan nada manja. Tunggu-tunggu, sejak kapan sikap Jimmy berubah? Entahlah, Alisa tak menyadari sejak kapan. Jangan tanya sama author juga, ini author lagi buntu.

Cup..

Alisa mengecup singkat pipi kanan Jimmy, lalu pindah ke pipi kiri, kening, bahkan ujung hidung pria tampan itu.

"Ini?" Tanya Jimmy sambil menunjuk bibirnya.

"Itu enggak dulu ya,"

"Emang kenapa?" Tanya Jimmy, ekspresi nya berubah sendu. Aaahhh sangat menggemaskan, Alisa ingin sekali berteriak. Namun rasanya malu kalau teriak-teriak tanpa alasan, bisa-bisa mertuanya salah paham nanti. Kan bisa berabe.

"Gak kenapa-napa sih." Jawab Alisa santai sambil bangkit dari rebahan nya, lalu menarik selimut hingga ke dada nya.

"Baby.."

"Dahlah, gak mempan rengekan Lo tuh. Udah, tidur sana besok sekolah." Alisa memiringkan tubuhnya hingga menghadap ke arah Jimmy, lalu mulai memejamkan mata nya. 

"Kang tidur, perasaan tadi dia dah tidur sama gue. Sekarang dah molor lagi, astaga gini amat nikahin kebo." Gumam Jimmy.

"Gue denger ya, Jim. Mau gue tambah puasa cium nya?"

"E-ehh enggak gitu, Bby." 

"Tidur, atau gue tabok?" Tanya Alisa membuat Jimmy langsung memejamkan matanya, pura-pura tidur sebelum kena tabok tangan mungil istrinya.

Alisa tertidur pulas, entah kelelahan merawat nya seharian atau karena kekenyangan, hanya gadis itu yang tau. Jimmy kembali membuka matanya saat mendengar dengkuran halus yang keluar dari mulut istrinya menandakan kalau dia sudah tidur nyenyak.

Jimmy mengusap kepala istrinya dengan lembut, lalu mengecup singkat kening nya.

"Makasih dah ngerawat gue seharian ini, meski gue belom yakin sama perasaan gue sendiri, apa ini cinta atau cuma nyaman doang, gue belom bisa mastiin itu. Tapi gue harap, Lo bakal terus ada di samping gue, Lis." Gumam Jimmy, dia tersenyum kecil saat melihat kelopak mata milik Alisa yang tertutup sepenuhnya.

Cantik, satu kata yang mewakili Alisa saat ini di mata Jimmy. Dia cantik meskipun sedang tertidur, kelopak mata nya kecil dengan bulu mata lentik dan tebal.

Setelah puas mengagumi wajah istrinya, Jimmy pun ikut tertidur, melihat wajah damai Alisa saat tidur membuat hatinya tenang, entah kenapa dia sendiri belum bisa memastikan nya.

Pagi harinya, Jimmy terbangun agak terlambat. Dia meraba sisi ranjang, namun ternyata sudah kosong, bahkan kasur nya terasa dingin, berarti seseorang yang tidur disana sudah cukup lama meninggalkan kasur itu.

"Baby.." panggil Jimmy dengan suara serak khas bangun tidur nya, dia mengucek mata nya dengan perlahan lalu mengedarkan pandangan nya ke semua penjuru ruangan, terutama kamar mandi dan ruang ganti di sudut ruangan yang cukup luas ini.

"Dah bangun Lo? Sekolah gak?" Tanya Alisa yang baru masuk, sudah rapih dengan seragam sekolahnya dan rambut yang dia ikat seperti buatan Jimmy waktu itu, setengah terurai. Membuat penampilan nya semakin terlihat cantik di mata Jimmy.

"Heem.."

"Cepetan mandi, ini hari Senin kita harus berangkat lebih awal buat ikut upacara bendera. Sarapan nya udah gue siapin di tas Lo, lengkap sama tugas yang udah gue kerjain." Ucap Alisa, mode cerewet nya kembali.

"Makasih Bby."

"Sama-sama, mandi cepetan. Biar gue siapin seragam Lo," Jimmy mengangguk dan pergi ke kamar mandi dengan langkah gontai nya. 

Singkatnya, Alisa dan Jimmy pun pergi ke sekolah bersama. Seperti biasa, ketiga sahabatnya akan menunggu di parkiran. Denis menatap Alisa dengan tatapan tak biasa, lalu perlahan memalingkan wajah nya saat melihat Alisa turun dari motor Jimmy dan berpamitan pada pria itu.

"Gue duluan, Jim." 

Jimmy kembali dalam mode datar nya, dia hanya mengangguk sebagai jawaban. Lalu melepas helm dan menyimpan nya, dia juga ikut berjalan menjauh dari area parkir di ikuti Farhan, Dery juga Dian di belakang nya. Sebelum Jimmy datang, mereka memang selalu menunggu ketua mereka di parkiran.

"Bini Lo masih deket-deket tuh cowok, gak cembokuy Lo?" Tanya Farhan membuat Jimmy melirik sepupu nya itu dengan sinis.

"Jelas gue cemburu, tapi ya gue tau alesan Alisa apa. Jadi biarin aja, selama Alisa nya gak terlalu nanggapin tuh cowok dia aman." Jawab Jimmy membuat Farhan mengangguk mengerti.

Di lorong, kedua pria tampan itu ketiban apes. Bertemu dengan Yuna and the geng yang seolah menunggu kedatangan Jimmy.

"Hai Jim.." sapa Ayuna dengan gaya centil nya seperti biasa.

"Hai Tante.." seperti biasa juga, bukan Jimmy yang menyahut tapi Farhan. Jelas saja itu membuat Ayuna kesal setengah mati. Sejak dekat dengan Alisa, Jimmy menjadi dingin padanya, tak seperti dulu lagi.

"Jim, gue buatin Lo bekal nih." Ayuna mengulurkan kotak bekal buatan nya ke arah Jimmy sambil tersenyum. 

Sedangkan di belakang Jimmy, Alisa dan Eva menyaksikan itu. Alisa tertegun saat melihat Jimmy meraih kotak bekal itu dan membawa nya pergi tanpa sepatah kata pun. 

Ayuna tersenyum kegirangan saat kotak bekal nya itu di terima oleh Jimmy, dan saat melihat Alisa yang tengah mematung, dia tersenyum mengejek seolah menunjukkan bahwa dia bisa membuat Jimmy kembali dekat dengan nya. 

"Va, kok hati gue sakit ya? Padahal pagi-pagi gue dah buatin bekal buat Jimmy, susah payah gue nahan ngantuk. Tapi kenapa Jimmy malah nerima bekal dari cewek lain?" Tanya Alisa membuat Eva langsung mengelus punggung sahabatnya.

"Sabar, nanti Lo liat aja bekal mana yang di makan sama Jimmy."

"Tetep aja hati gue sakit, kenapa harus di terima? Kenapa gak di tolak aja, biasanya juga dia bersikap jutek kok." 

"Eemmm, gue juga gak tau sih kenapa cowok Lo nerima bekal dari si ulet itu, tapi yang jelas Lo harus sabar ya." Alisa hanya menatap punggung suami dan kawan-kawan nya dengan nanar.

'Setelah merasa di terbangkan ke atas awan, sekarang gue di jatuhin dari ketinggian tanpa parasut.'  Batin Alisa.

.......

🌻🌻🌻🌻

1
Hafis Ramadhan
Denis ko jdi gitu,,
Dede Fitri
Luar biasa
Luchos Selinaclara
kamukah itu...dennis?
Luchos Selinaclara
dennis and yuna?
yeonjunlope
Luar biasa
shadowone
panggilannya ketukar uda.
shadowone
yuna?
Rini Anggraini
suka sm ceritanya, lucu dan gemesin 😁
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
jimin alisa😁
Lodhy Pandi
cerita anak muda baguslah,aku suka cerita berbau mafia and geng" motor gitu
Istrinya Jungkook🌻: ada tuh, mari mampir🤣
total 1 replies
resaiza
jngn" denis ketua baru dari geng yang suka bikin rusuh itu
resaiza
knpa kaget cuma ciuman lewat lipblam kan kmu udah merasakn ciuman secara langsung lis,knpa kaget coba
Pina ajh
whh cerita ini sangat menarik dan bikin salting terus 😶😩
Styvn rzk
,gemezzzz
Styvn rzk
seruuuu
Lastri Jhie
sangat baguss
062002
lucu
sansan
Denis...
Fitriyani
aq sbg cewe g nyalahin Farhan,Krn Eva yg jls2 ngajak n nawarin,hanya cowo dgn iman yg bnr2 kuat yg berani nolak ajakn cewe utk bgtuan,apalagi hanya cowok ky Farhan yg pergaulan nya bs d dliat dr cerita ini.jd mnrt q sikap Farhan udh ok lh..🙏
Fitriyani
waaaah,jd itu ntar Lis...🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!