seorang pria yang harus menikahi seorang pelayan dirumah nya demi permintaan ibu nya,mampukah dia menjalani pernikahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
Tanpa sadar air mata sekar mengalir,sekar memeluk tubuh cintya membuat semua orang disana terkejut.
"maafkan mama hiks...hiks....mama tidak memperhatikan hal itu,mama pikir kalian baik-baik saja" ucap sekar sambil menangis
"sudah....sudah....itu semua karena keadaan sayang,bukan salah mu juga..." ucap bik anum dengan lembut ,berusaha menenangkan sekar
"mulai papa akan melindungi kalian dari apa pun dan kita ngak akan terpisahkan,kita akan tetap bersama selamanya . Papa janji" ucap tyo yang ikut memeluk tubuh ketiga orang yang kini dia sayangi
Sebelum sekar datang,tyo meminta kedua putri sekar untuk memanggilnya papa agar lebih terbiasa dan mereka setuju. Mereka memang sangat ingin memiliki seorang papa seperti teman-temannya ,teman mereka sering sekali menyebut mereka anak haram karena tidak punya ayah. Cantika malah pernah mendatangi aditya,dia ingin mengatakan kalau mereka membutuhkan ayah nya tapi belum bertemu dengan aditya. Cantika sudah di usir oleh kedua orang tua aditya,apalagi mereka menghina sekar membuat cantika memilih untuk tidak mendatangi aditya lagi dan membenci mereka
Sekar menatap wajah tyo dengan serius,dia terkejut dengan panggilan baru yang didengar nya. Kedua anaknya ikut menangis didalam pelukan sekar,tyo tersenyum melihat tatapan tajam yang diberikan oleh sekar
"sudah....ayo kita makan dulu" ucap bik anum sambil mengelus punggung sekar
Sekar menghentikan tangisannya dan melepaskan pelukannya dari kedua putri nya,dia menatap wajah kedua putri nya yang masih menangis.
"maafkan mama,mama janji...mulai saat ini kita akan bersama selama nya,kalian akan ada di dekat mama " ucap sekar dengan lembut sambil menghapuskan air mata kedua putri nya secara bergantian,sekar memberikan senyuman termanis nya pada kedua putri nya itu
Sekar berdiri dan menggandeng kedua nya menuju dapur,dimana makanan yang sudah disiapkan berada. Tyo mengikuti dari belakang dan duduk dekat salah satu putri sekar,sekar mulai mengambilkan makanan untuk kedua putri nya dan tyo
Setelah makan dengan tenang,tyo mengajak ketiga wanita yang kini mengisi hati nya untuk kembali ke ruang tamu. Dia ingin mengatakan mengenai keberangkatan dan perpindahan bik anum dan kedua anaknya, tyo juga mengajak bik anum ikut serta disana
"sekar.....saya sudah mengatakan pada bik anum juga anak-anak,besok mereka akan pulang bersama kita. Aku ingin mereka tinggal bersama kita " jelas tyo dengan tegas.
"hah....sekolah si kembar bagaimana?" tanya sekar,dia tidak ingin kedua putri nya bermasalah
"aku sudah mengaturnya, aku akan mendaftarkan mereka sekolah di kota. Sekolah terbaik disana ,agar lebih dekat dengan kita " jawab tyo dengan sabar
"tapi....apa kalian mau nak?" tanya sekar yang khawatir kalau tyo memaksa mereka
"iya ma...kan mama dan papa akan menikah,jadi kami ingin tinggal dan bersekolah di kota dimana mama dan apa tinggal " jawab cantika
"ooh....baiklah"jawab sekar mengalah pada putri nya
"hhmm....kalian menerima papa tyo?" tanya sekar penasaran
"iya...papa tyo sudah mengatakan semuanya" jelas cantika
Bik anum hanya diam saja ,mendengarkan tyo menjelaskan semua nya pada sekar. Sekar masih belum percaya jika tyo bisa menjadi baik pada kedua putri nya ,tapi sekar harus menjalani nya dahulu.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘