REINKARNASI DEWI PENGOBATAN

2 Hari kemudian,

Chang Rui telah berjalan dengan Yuan Xinyun yang sudah menyamar, mereka menggunakan pakaian biasa.

Chang Rui bahkan menggunakan pakaian rakyat biasa, restoran ini memiliki dua tempat, lantai satu adalah untuk rakyat biasa.

Sementara di lantai dua untuk orang kaya, selama bisa mengeluarkan lebih dari 10 Tael maka akan bisa duduk di sana.

Chang Rui dan Yuan Xinyun duduk di sebuah ruangan pribadi, tepat di sebelah milik Putra Mahkota dan Chang Qiao Ye.

Didalam ruangan ini, ada dupa yang hidup dan menyebar ke ruangan sebelah dengan pelan. Dupa ini berbaur dengan pengharum ruangan dan tidak menunjukkan keanehan.

Di sebelah, terdengar ada pergerakan. Kebetulan, Chang Rui ingin menunjukkan sesuatu yang lumayan lucu untuk semua orang.

Dupa ini, bisa membuat seseorang menimbulkan ruam merah di seluruh tubuhnya dan menaikkan nafsu seseorang dalam hal hal tertentu.

Chang Rui sengaja membuat ini sendiri dalam 2 hari belakangan, bahkan dengan kemampuan nya yang luar biasa, dalam dua hari hanya bisa menghasilkan 3 batang dupa.

Chang Rui memiliki penawar dari dupa beracun ini dan telah membiarkan dirinya dan Yuan Xinyun untuk menekan obat, jadi mereka akan baik baik saja.

"Putra Mahkota, Qiao Ye sangat senang karena bisa bertemu dengan mu lagi, setelah begitu lama. " Ucap Chang Qiao Ye dari ruangan sebelah dengan suara centil.

"Qiao Ye ku yang cantik, kamu sangat cantik dan manis, serta orang yang penurut. Aku benar benar menyukai mu, apakah kamu tidak merasa bahwa hari ini jauh lebih harum dibandingkan hari hari sebelumnya ?" Tanya Nangong Xi dengan suara serak.

Perkiraannya, efek obat akan terlihat dalam 3 menit setelah mereka ada disini. Dan pada saat itu, makanan akan diantar dan pintu akan terpampang dengan begitu luas.

Semua orang akan bisa melihatnya, tidak perlu dirinya yang mengipasi api agar menyebar lebih besar.

"Apakah kamu yakin bahwa ini adalah tindakan yang bijak ?" Bisik Yuan Xinyun.

Chang Rui mengangguk dan tersenyum penuh makna, tidak hanya dia bisa menekan Chang Qiao Ye, dia juga bisa mempermalukan Nangong Xi dan memukul wajah Permaisuri.

Langkah yang begitu berani ini di ambilnya untuk menunjukkan bahwa dia, Chang Rui bukan seseorang yang pengecut.

Orang orang bisa menindas nya dan dia akan menahannya untuk sementara waktu sebelum akhirnya menunggu untuk di balaskan.

"Putra Mahkota, kenapa hari ini sangat panas ?" Tanya Chang Qiao Ye dengan sedikit *******.

Chang Rui meminum tehnya dengan senyum acuh tak acuh, di dunia ini, siapa yang bisa menindas nya ? Sebuah nama dan gambar orang terlintas di kepalanya.

Tentu saja kecuali orang itu, orang yang tidak akan pernah bisa ditebak olehnya. Orang paling egois yang pernah di kenalnya, tapi juga merupakan orang yang paling dekat dengannya untuk saat ini.

Aneh tapi nyata, tapi memang nama Nangong Li lah yang langsung terlintas di kepalanya ketika menyebutkan hal ini.

"Putra Mahkota, aku merasa sangat panas, hmhh. " Desah Chang Qiao Ye.

Selanjutnya, terdengar beberapa suara yang tidak pantas. Siapa yang menyangka bahwa efek obat akan berpengaruh lebih cepat daripada perkiraannya.

Ketika dia mencobanya kemarin, butuh waktu sekitar 7 menit lebih untuk membuatnya sedikit merasakan efek racun dan 10 menit untuk seluruh tubuhnya bereaksi.

Chang Rui tidak menyangka bahwa ini bahkan belum 2 menit dan mereka telah menjadi tidak sabar. Chang Rui melihat bayangan orang di sebelah dan tersenyum, bersiap siap untuk melihat pertunjukkan terbaik dari hal ini.

Nangong Xi mungkin masih bisa melepaskan diri dari hal ini dengan menyembunyikan diri di dalam Istana Timur.

(Istana Timur adalah Istana milik Putra Mahkota. )

Tapi, bagaimana dengan Chang Qiao Ye ? Untung untung tidak dipukuli oleh Chang Zi sampai mati. Jika diam diam maka tidak apa apa, tapi jika diketahui sampai sampai menjadi rahasia umum.

Maka, dimana Chang Zi harus menaruh wajahnya ? Chang Rui hanya menghela nafas dengan lembut. Pemilik tubuh ini benar benar kejam, Chang Rui berpikir bahwa mempermalukan Chang Zi saja sudah cukup karena mereka adalah ayah dan anak.

Tapi, siapa yang menyangka bahwa nafsu membunuh di tubuh ini bahkan tidak surut setelah melihat itu justru menjadi lebih membara.

Pemilik tubuh ini ingin Chang Zi mengikutinya melangkah ke dunia kematian, sangat menyedihkan. Seberapa putus asa orang ini semasa hidupnya ?

Ternyata, mereka telah sampai ke permainan utama dengan begitu terang terangan dan tidak repot repot untuk memelankan suara mereka.

Tidak lama, pintu di buka dan banyak orang menjerit, karena jeritan pelayan yang membawa makanan membuat banyak orang keluar.

Termasuk Chang Rui dan Yuan Xinyun yang keluar dengan wajah pura pura terkejut. Lalu menatap ke arah ruangan tersebut.

Nangong Xi bahkan tidak bisa menghentikan hal ini, Nangong Xi menyelesaikan permainan dengan terburu buru lalu langsung menggunakan pakaiannya.

Para pengawal datang terlambat dan mendorong semua orang mundur, tapi apa gunanya ? Mencoba untuk menahan air dari ember yang bocor ? Itu adalah hal paling menggelikan yang pernah di dengar oleh Chang Rui.

"Kalian semua cepat mundur atau semuanya akan di bunuh disini ! Cepat mundur ! Cepat mundur !" Teriak para pengawal Nangong Xi.

Dengan cepat, kabar menyebar layaknya api yang merambat, benar benar luar biasa. Chang Qiao Ye mulai menangis sambil mengenakan pakaiannya.

Kali ini benar benar sangat malu dan Chang Rui melihat bahwa semuanya telah selesai. Jadi, Chang Rui mengambil dupa yang tersisa sebelum akhirnya keluar di tengah rombongan orang orang.

Sekembalinya Chang Rui ke kediaman Jiu Wang, pemilik rumah telah menunggunya untuk bertemu.

"Tidak menyangka bahwa Wangye telah menungguku di depan pintu, benar benar membuatku terharu. " Ucap Chang Rui dengan senyum cerah.

Kali ini, Chang Rui telah mengenakan pakaian Jiu Wangfei miliknya lagi dan Yuan Xinyun telah kembali ke kediaman yang dibeli oleh Chang Rui.

"Apa yang kamu sedang lakukan, hm ?" Tanya Nangong Li dengan nada menginterogasi.

"Apa yang Wangye maksud ? Kenapa wajah Wangye begitu muram ?" Tanya Chang Rui dengan wajah polos.

"Kamu begitu baik dalam bermain peran, benar benar mengejutkan. Ikut aku ke dalam ruang kerja ku. " Ucap Nangong Li.

Chang Rui mengangguk dan membantu Nangong Li untuk kembali masuk ke dalam kediaman, sementara Long Yu diam diam berpikir tentang berapa serasi nya pasangan ini.

Semula, Long Yu merasa kasihan tentang Nona Tertua Chang yang tidak akan bertahan lama ini. Tapi, siapa yang menyangka bahwa Nona Tertua Chang adalah orang yang sangat tangguh dan tidak seperti yang dikatakan oleh orang orang ?

"Sebenarnya, siapa yang kamu tuju dengan pukulan kali ini ?" Tanya Nangong Li ketika mereka telah masuk ke dalam kediaman pria itu.

"Pertama tama adalah Chang Qiao Ye, kedua adalah Putra Mahkota, dan ketiga...... Wangye pasti sudah bisa menebaknya dengan jelas bukan ?" Tanya Chang Rui dengan semangat.