NovelToon NovelToon
Cewek Tomboy Jadi Ratu

Cewek Tomboy Jadi Ratu

Status: tamat
Genre:Romantis / Petualangan / Tamat / Reinkarnasi / Isekai / Balas dendam. / Perubahan Hidup / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis / Chicklit
Popularitas:773.3k
Nilai: 4.6
Nama Author: icha_violet

Cerita ini hanya karangan penulis, terdiri dari 2 season ya, meski bab nya banyak.hehe

Anggita adalah gadis tomboy anak seorang pengusaha kaya, ia sedikit keras kepala tapi ia sangat jago beladiri.

Suatu hari ia yang secara tidak sengaja masuk ke dunia komik, masuk ke tubuh sang Ratu yang karakternya berbanding terbalik dengan Gita.

Di dunia nyata ia tidak pernah dekat dengan laki-laki dan ketika berperan jadi Ratu, ia harus menjadi istri sang Raja dan melayaninya, membuat Gita mengalami hal yang tak terduga.

Mampukah ia menjalani hidupnya di dunia komik sendirian tanpa dukungan keluarganya?
Bisakah Anggita kembali ke dunia nyata?

Dan ada hal seru apa saja selama ia berada didunia komik?
yuu, ikuti ceritanya..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon icha_violet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35 Di danau

Setelah kejadian terakhir kali saat selir Mey menjebak Raja yang mabuk bermalam dengannya, tapi ia malah menelan kekecewaan, ia bahkan kini bertanya-tanya.

"Apakah ada yang salah dariku? Bukankah aku selalu sama , perasaanku juga sama, Deon juga menyukaiku sedari dulu, tapi kenapa? Kenapa sekarang sepertinya ia berlari menghindar dariku?." 

"Bukankah dulu ia sangat membenci Anggrek, tapi kenapa sekarang Deon begitu peduli? Apakah ada yang berubah dari Anggrek? Tunggu dulu.. emm.. sepertinya memang anggrek berubah, ia seperti merubah kepribadiannya, apakah itu menjadi daya tarik menurut Deon? Apakah aku harus berubah seperti Anggrek? Aaarrrggghh…"

Selir Mey merasa kini sudah tidak ada kebahagiaan yang menghampirinya, bahkan pamannya menambah beban juga padanya, selama ini yang ia pertahankan adalah cinta Deon. Cinta Deon lah yang menjadi mimpi bahagianya. Yang menjadi alasan hidupnya, tapi kini ia seakan hidup sia-sia, ia berpikir ingin mengakhiri hidupnya saja.

Padahal dulu ia merasa beruntung mendapatkan orang yang dicintainya dan tentu berkesempatan pula menjadi Ratu, menjadi orang yang sangat dihormati dan disanjung-sanjung. Tapi kini ia hanya bisa meratapi kesedihannya.

Kini selir Mey sedang berada di tepi danau, ia ingin menenggelamkan kesedihannya bersamaan dengan tubuhnya. Ia merasa bahwa lebih baik ia menyusul kedua orang tuanya yang telah tiada.

Bbyyuurrrr….

Air mulai masuk ke dalam mulut selir Mey, kini ia merasa sesak tak bisa bernapas, ia memejamkan matanya, mengeluarkan air mata yang tak terlihat karena bercampur air danau di sekitarnya. Ia berharap kesedihannya berakhir, berakhir bersamaan dengan kehidupannya.

"Uhuk.. uhuk.."

"Bangun Mey..! Apa kau sudah gila? Menenggelamkan dirimu disana, hah.."

Rizad mulai marah karena khawatir dengan selir Mey

Selir Mey mulai melihat ke sekeliling, ia ternyata masih hidup, ia mulai menangis dan memeluk Rizad.

"Kenapa kau menolongku? Seharusnya biarkan saja aku mat*..! Sudah tidak ada kebahagiaan untuk ku disini." Ucap Selir Mey sambil terus menangis.

Rizad membopong selir Mey kembali ke paviliun selir agar ia bisa beristirahat, Rizad tidak akan rela jika wanita yang ia cintai mat* bun*h diri.

Kini selir sudah berganti pakaian dibantu oleh pelayan, dan tak lupa Rizad memesankan makanan hangat dan minuman hangat, tak lupa ia menyuruh tabib istana datang.

"Kamu begitu baik, andai hati ini bisa aku kendalikan, aku akan membuat hati ini mencintaimu dan melupakan Deon, tapi kenyataannya tidak seperti itu." Gumam Selir Mey dalam hati.

"Terimakasih Rizad."

"Untuk apa?"

"Emm.. atas pertolongan dan perhatianmu."

"Aku hanya tidak ingin menangisimu kalau kau pergi, itu saja. Kalau masalah perhatian.. bukankah sejak dulu aku selalu memperhatikanmu, hanya saja kau berpura-pura tak melihatnya."

Selir Mey yang menyadari akan hal itu kini ia hanya bisa menunduk. Mungkin ia sering mengabaikan Rizad dan kini saatnya dia diabaikan Deon. Kini ia memahami rasa sakit itu.

Selir Mey telah mendengar kabar bahwa Raja akan sibuk dengan pelatihannya, ia hanya menanggapinya dengan biasa saja, dia berpikir mau Deon sibuk atau enggak itu sama saja.

Beberapa hari Selir Mey mengurung diri, ditambah badannya memang sedikit demam dan flu karena insiden di danau itu, setiap hari Rizad selalu mengunjungi Selir Mey menemaninya mengobrol dan memastikan dia makan dengan benar.

Perhatian Rizad yang semakin hari semakin terasa oleh Mey, membuat ia sedikit senang karena merasa ada orang yang masih peduli padanya.

"Disatu sisi aku begitu menginginkan cinta Deon dan disisi lain aku senang mendapatkan perhatian seperti ini, ini sungguh rumit" pikir selir Mey

Setiap pagi ia akan berjalan-jalan mengelilingi paviliunnya untuk sekedar berolahraga, dengan setia Rizad selalu menemani Mey, sesekali ia bercanda agar selir Mey bisa tertawa dan melupakan kesedihannya.

"Andai hatimu untukku, kita pasti akan bahagia."

Gumam Rizad sambil sesekali tersenyum melihat wajah selir Mey

Selir Mey merasa, bahwa sesekali ia harus melepaskan bebannya. Melupakan semua masalahnya dan mencintai dirinya sendiri lebih dari apapun.

* *

Raja Deon yang telah memakan Rujak yang asam pedas tadi siang kini ia merasakan efek dari Rujak itu. Sudah beberapa kali ia buang air. Perutnya terasa sakit dan melilit ditambah mulas yang terus terasa meski ia telah buang air.

Akhirnya ia memanggil tabib istana karena ia merasa lemas, ia sempat berpikir,

"Apakah saat ini Ratu mengalami hal yang sama? Ya ampun jangan sampai itu terjadi."

"Tabib, setelah ini periksalah Ratu..! Aku khawatir ia merasakan sakit yang sama karena memakan buah masam bersama."

"Baiklah yang mulia, dan ini obat untuk meredakan sakit perut yang mulia.. saya permisi dulu."

Akhirnya tabib itu pergi menuju paviliun sang Ratu, saat ia datang ia menerima sambutan yang kurang baik. Sani menyuruhnya menunggu, bahkan menunggu cukup lama.

"Haruskah aku menunggu lebih lama lagi? Ya ampun.." Ucap Tabib itu kesal

Sanipun keluar dari kamar Ratu,

"Maafkan aku, tapi aku tidak bisa membujuk Ratu, ia tidak ingin diperiksa, sepertinya Ratu baik-baik saja, dan sebaiknya anda kembali saja besok."

"Padahal aku diutus langsung oleh yang mulia Raja, tapi sudahlah yang penting aku sudah datang dan Ratu sendiri yang tidak mau diperiksa, dan kamu akan jadi saksinya, aku tidak mau jika aku yang disalahkan nantinya." Ucap Tabib itu panjang lebar

"Baik." Jawab Sani sambil melangkah masuk kembali ke kamar Ratu

Tabib istana itu pun pergi dengan kekesalannya,

"Awas saja jika besok aku mendapatkan masalah gara-gara hal ini."

Setelah memakan Rujak yang pedas tadi siang, Ratu memang sedikit merasakan sakit diperutnya tapi itu hanya sebentar, Ratu kini baik-baik saja.

Ia menolak diperiksa karena memang ia tak mah jika tabib itu mengeluarkan jarum akupunturnya itu.

"Sayang sekali Ratu tidak diperiksa, padahal aku benar-benar ingin tahu Ratu hamil atau tidak." Gumam Sani dalam hati

"Sani, entah kenapa malam ini aku merasa takut, aku ingin kau menemaniku tidur malam ini, disini disebelahku..!"

"Ta-pi Ratu." Sani ingin menolak karena ini tidak diperbolehkan di istana

"Ayolah, aku benar-benar takut jika tidur sendiri..!"

"Baik Ratu." Akhirnya Sani menuruti apa yang Ratu inginkan meski ini terdengar aneh

"Tidak biasanya Ratu seperti ini, tapi sudahlah lebih baik aku menurut saja, selama itu untuk kebaikan Ratu." Ucap Sani dalam hatinya

Ratu kini merasa tenang ada Sani disampingnya, ia akhirnya bisa memejamkan matanya.

Bersambung…

Hai.. yang selalu setia membaca novel ini, terimakasih banyak atas dukungan kalian, dan selagi menunggu novel ini up bab yang baru, bisa baca novel karya kak yayuk.. dijamin seru deh ceritanya.. 

1
Ayu Dani
curiga bunting nih c ratu
Ayu Dani
cie cie awalnya pegangan tangan selanjutnya terserah author aja lah wkwkwkwk
Ayu Dani
iiih sumpah gue ilfil banget sama tuh babunya c ratu
Ayu Dani
ini pelayan ratu nya kok songong gtu ngeluh Mulu kerjaan nya ngeselin ganti kek sana yang lebih setia ga ngedumel Mulu
Ayu Dani
akoh mampir Thor
Dewi Ansyari
Rasain kamu Deon emang enak
Dewi Ansyari
Dasar para mentri gila mengorbankan nyawa orang demi harta astaga 😱
Dewi Ansyari
🤣🤣🤣🤣Gita ada2 aja deh
Teh icha
ah iya, typo kak 🙏
uci umami
tunangan bukan tangan
Cha Sumuk
ga suka klo ada cerita yg gue gue loe loe. mls BC
Teh icha: makasih masukannya kak. 🙏 saya mengerti kenyamanan pembaca berbeda-beda.
total 1 replies
Purwanto Purwanto
sangat bagus
Teh icha: makasih kak sudah mampir , makasih bintangnya 🙏🙏🙏
total 1 replies
Queen Gabut
Luar biasa
Queen Gabut: semangat kak 🥰🥰🥰
Teh icha: makasih kak sudah mampir 🙏
total 2 replies
Theresia Irma Elviana Sihaloho
menarik
Teh icha: makasih kak bintang nya 🙏
total 1 replies
Darmi
ceritanya sngat menarik dan lucu!!! 😁😁😁
Teh icha: makasih kak 🙏💜💜💜💜💜
total 1 replies
• リムル・テンペスト • Bisa panggil Am
moga aja ank nya kembar 🤔....tapi Selir Mey juga harus mencari pasangan bahagia...
• リムル・テンペスト • Bisa panggil Am
ngakak ibu surinya pas tahu anggrek hamil🤣... sanggup menari dan menyanyi
• リムル・テンペスト • Bisa panggil Am
kurasakan bahawa jarum tabib itu adalah andalan keluarga tabib hingga menjadi pusaka bermakna😂...lebih lebih lagi Ratu nya sangat takut akan jarum
• リムル・テンペスト • Bisa panggil Am
Hahaha... menahan asam karna mengetahui Ratu ngidam rojak....Pasti sangat bangga+ kesel ama Pangeran Ceng🤣
• リムル・テンペスト • Bisa panggil Am
hehehehe.... Ratunya ngidam, bagaimana reaksi Rajanya... Mungkin mengatakan bahawa dia sudah menjadi Ayah😜.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!