Cewek Tomboy Jadi Ratu
Anggita (Gita) , wanita mandiri berusia 22 tahun ia lahir di Jakarta, ayahnya bernama Baskoro seorang pengusaha kaya.
Dari kecil Anggita sudah belajar beladiri karena kepribadiannya yang tomboy, ia pun merasa jika ia tidak memerlukan orang lain atau pacar karena ia berpikir bisa melindungi dirinya sendiri.
Ibunya yang bernama Hanna memang selalu mengomeli diri nya supaya mau berdandan dan berpakaian feminim supaya terlihat manis, tapi ia sama sekali tak mendengarnya, dia memang ceria tapi tidak mudah bergaul dengan teman yang lainnya ia terkesan lebih susah didekati , dia hanya punya 1 sahabat bernama Nisa temannya sejak SMP.
Ditambah Gita juga selalu diomeli Baskoro, ayahnya itu ingin Anggita terjun di dunia bisnis dan mempelajari perusahaan miliknya, karena kelak memang Gitalah penerusnya, tapi Gita selalu menolak. Gita memang merasa ia ingin hidup sesuai keinginannya, tidak mau diatur-atur, keras kepala memang.
Suatu hari ia terlelap setelah ia selesai membaca komik yang dia pinjam dari Nisa, komik itu berjudul "RATU HANYALAH STATUSKU"
komik itu bercerita tentang kisah cinta sang Ratu Anggrek yang hanya bertepuk sebelah tangan, karena sang Raja Deon mencintai selirnya yang bernama selir Mey padahal selir itu jahat, bahkan sang Ratu mati di tangannya, Raja terlambat menyadari kalau ia salah memilih, Raja pun hidup dalam penyesalan.
Saat ia membuka mata, ia mengucek-ngucek matanya dan mengedipkan matanya berulang, ia merasa ia terbangun di tempat asing
"Dimana aku?" ia terduduk merasa kaget
"Hemm.. ini zaman kerajaan kaya komik tadi deh berarti ini cuman mimpi / imajinasi gue deh, mending gue tidur lagi." gumam Gita dalam hati dan ia pun berbaring lagi memejamkan matanya.
Tetapi tampaknya Gita terjaga dan tak bisa tidur kembali, ia perlahan membuka matanya berharap saat ia membuka mata ia melihat kamarnya
"Astaga, lo siapa?" tanya gita kaget terheran-heran
"Ohhh.. ratu, ratu sudah sadar, bagian manakah yang sakit ratu?"
tanya salah satu pelayan yang mulai memegang tangan , kaki, jidat, bahkan pipinya sambil bertanya bagian manakah yang sakit.
Gita (berada di tubuh ratu anggrek) menghela nafas sambil berkata
"Gue gak papa, gak ada yang sakit."
Ekspresi pelayan itu berubah, dan menyadari ada yang tidak beres dengan sang ratu, pelayan itupun mundur dan berkata,
"Panggilkan tabib istana segera..!!"
(mana ada kan ratu di zaman kuno bahasanya gue, lo.. kaget kan si pelayan hehehehe)
Ketika tabib datang, Gita masih bersikap santai karena ia berpikir ini memang mimpi, tetapi ia terkejut saat tabib yang duduk disebelahnya mengeluarkan jarum akupuntur.
"Apa yang akan kau lakukan dengan jarum itu?, awas jangan coba-coba mendekat!!"
Gita Pun berdiri dan berlarian di kamar yang agak luas itu untuk menghindari sang tabib.
"Ratu... ayolah kemari biar saya obati..!!" tabib itu berteriak
"Gak mau, gue takut jarum suntik." jawab Gita
"Jarum suntik (tabib merasa heran) ini jarum akupuntur Ratu dan rasanya hanya sedikit sakit saja, yang terpenting kesehatan anda" jawab tabib membujuk Ratu yg sekarang sedang bersembunyi di belakang tirai.
Gita pun mulai berlari lagi tapi ia terjatuh tersandung kain rok nya sendiri yg memang panjang sampai ke lantai.
"Aduh... sakit, , bentar- bentar ini beneran sakit dan nyata? ini bukan mimpi dong, apa gue beneran masuk ke zaman komik?"
"Tidakkkkkk......" Gita Pun pingsan lagi.
Karena sang Ratu pingsan lagi, para pelayan pun membaringkannya kembali,, kini sang tabib melakukan terapi akupunturnya.
"Bagaimana keadaan Ratu?" tanya Sani pelayan pribadi Ratu
"Sudah tidak apa apa, biarkan ia istirahat... jangan gaduh..! saya sudah memberikan terapi akupuntur, ia akan tertidur selama beberapa jam." jawab tabib
"Syukurlah..." Sani merasa lega
Sani merupakan tokoh yang setia dan tulus melayani Ratu Anggrek, ya dia sangat menghormatinya, ia juga ingin membalas budi pada Ratu.
Suatu hari sebelum Anggrek menjadi Ratu, ia mengikuti pelatihan di istana, saat ia melihat Sani disalahkan oleh koki istana, Sani hanya menundukkan kepalanya ia bahkan diancam akan dilaporkan, tentu saja ia akan diberi hukuman.
Anggrek menghampiri mereka dan menjelaskan kalau semua itu bukan kesalahannya, tapi ada prajurit yang sedang mengejar orang mencurigakan dan kuda yang ditumpangi prajurit itu yang membuat kekacauan.
Dan saat Anggrek resmi menjadi Ratu, ia meminta Sani menjadi pelayan pribadinya.
Saat Gita tertidur justru ia bermimpi bertemu Ratu Anggrek yang asli,
"Kalau kamu ingin kembali ke dunia nyata maka kamu harus berhasil membuat Raja jatuh cinta, mengubah novel ini agar berakhir bahagia, dan juga kamu harus membalas perbuatan jahat selir Mey..!!"
"Emmm dan satu hal lagi, temuilah ibu Suri..!!"
"Ternyata gue cuman mimpi, tapi berasa nyata deh.... hem ibu Suri itu ibunya Deon ya? besok gue harus ke paviliunnya."
Gita ingat kalau ibu suri itu salah satu tokoh yang kuat, dia juga berpihak pada Ratu Anggrek, gita yakin ibu suri akan memberi bantuan bukan mempersulitnya.
Ibu suri memang orangnya tegas tapi sebenarnya hatinya begitu lembut, dia juga menyayangi Anggrek melebihi anaknya sendiri Raja Deon, karena ia ingin anak perempuan, tapi ia hanya memiliki Deon.
Ratu anggrek sebenarnya wanita pilihan Ibu suri, tapi saking dekatnya mereka, Deon selalu berpikir bahwa Anggrek itu mencoba mencuci otak ibunya agar menikahkannya dengan Anggrek, jadi sebelum pernikahan itu terjadi Deon sudah membenci Anggrek.
Suatu hari Deon pernah mendengar percakapan mereka, ia mendengar hanya sebagian saja, ketika ibu suri memperlihatkan lukisan pemandangan indah, Anggrek juga menyukainya.
"Apakah kamu menyukainya?" tanya ibu suri
"Ia saya menyukainya..." jawab Anggrek
"Jika kau menyukainya, maka ibu akan memberikannya untukmu."
ibu suri memberikan lukisan itu pada Anggrek
Saat menguping Deon kira yang mereka bicarakan itu dirinya, padahal hanya sebuah lukisan. (Kepedean nih si Deon, suudzon pula) hehe
"Wanita itu sungguh luar biasa, sudah mengambil kasih sayang ibuku, masih menginginkan kasih sayang dariku? hmm... itu gak akan pernah terjadi." Pikir Deon
Meski dalam komik, Anggita masih dengan kepribadian yang sama, pemberani dan jago beladiri tetapi ia berusaha bersikap lebih lembut dan feminim seperti karakter luar sang Ratu, ia tidak ingin orang-orang mencurigainya karena berubah dengan tiba-tiba.
Dan setidaknya ia tahu karakter-karakter orang-orang di komik ini. Ia bisa membedakan mana orang yang baik dan yang jahat, dan jika ingatan Anggita bagus ia akan ingat semua kejadian yang penting yang bisa membahayakannya, Sehingga ia bisa berwaspada.
Ia juga nanti akan membiasakan diri dengan keadaan di komik, sebagai Ratu yang mempunyai banyak musuh, banyak yang tidak menyukainya, yang menginginkan statusnya, juga percintaan segitiganya.
Bersambung...
...Bisakah Anggita kembali ke dunia nyata?...
...Ikuti ceritanya terus ya…! :)...
follow akun author icha_violet ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 232 Episodes
Comments
Ayu Dani
akoh mampir Thor
2024-06-01
0
Intan ku Ji
semangat kk
2022-12-23
1
ARA
Aq hadir👍
2022-10-18
1