Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Fang Chen yang bereinkarnasi ke masa mudanya saat berusia 20 tahun. Dia mati karena dikhianati oleh saudara angkatnya sendiri di Alam Dewa karena permasalahan sebuah harta yang ternyata itu adalah Sistem Kultivasi Modern.
Dia mewarisi sebuah harta berupa Sistem dan karena dia tidak ingin menjadi terlalu naif seperti kehidupan sebelumnya, dia saat ini menjadi sosok yang sangat sadis dan jarang berbelas kasihan kepada orang, dia melewati lika-liku kultivasi menuju puncak hanya untuk satu tujuan yaitu BALAS DENDAM kepada orang yang mengkhianatinya dulu.
Salam Sistem.
Faisal Fanani.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faisal Fanani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
P35 - Mengobati I
“Aduh, Aduh, iya aku minta maaf sayang, aku tadi hampir pingsan karena tidak sengaja saja, sekali lagi aku minta maaf” Fang Chen, ‘Tidak mungkin aku bilang bahwa aku terlalu asik membuat dan eksperimen pil sampai lupa makan dan minum yang membuatku hampir pingsan itu bukan? Mau ditaruh mana mukaku ini’ suara hati Fang Chen.
“Akan aku maafkan, tapi kakak harus janji terlebih dulu, agar tidak memaksakan diri lagi, kalau tidak aku tidak mau berbicara dengan kakak lagi selamanya, mengerti?” ancam Annchi.
“Baiklah, aku berjanji sayang, oh iya, tapi aku punya kabar baik, aku berhasil membuat pil yang bisa menyembuhkanmu dan seluruh keluargamu yang terkena penyakit itu, apakah ayahmu masih bangun, aku ingin segera berbicara dengannya mengenai hal ini” Fang Chen.
“Aish, kakak itu masih baru saja bangun, kenapa sudah mau melakukan pembicaraan yang berat seperti itu” Annchi memasang wajah marah, tapi sebenarnya dia sangat berharap apa yang barusan dikatakan oleh Fang Chen itu benar, karena dia juga sudah tersiksa selama ini karena penyakit itu.
“Kakak tunggu disini saja, sambil makan bubur dan buah-buahan ini, aku akan menemui ayah dan bilang bahwa kakak ingin menemuinya, aku juga akan mengumpulkan semua orang, agar bisa langsung kakak sembuhkan dengan Pil yang telah kakak buat itu” Annchi langsung keluar kamar.
“Sungguh beruntung sekali aku bisa memiliki kekasih seperti Annchi, tapi aku ingin tahu juga bagaimana dengan kekasihku dulu ya, di kehidupanku yang dulu aku sempat bertemu dengan seorang wanita yang juga sangat baik padaku, dia juga yang telah membantuku setelah kedua sahabatku itu meninggal, bagaimana kabarmu ya tante Li Huanran” Fang Chen bergumam.
Beberapa menit kemudian seluruh keluarga besar Long memasuki kamar Fang Chen, mereka semua kemudian duduk di kursi yang ada di kamar itu, sebelum semuanya berbicara, tiba-tiba saja Long Haocun anak laki-laki Patriark sekaligus kakak Annchi meminta maaf.
"Saudara Fang Chen, mungkin sekarang sudah agak terlambat, tapi daripada aku menjadi laki-laki yang tidak bertanggung jawab dan tidak tahu malu, aku ingin meminta maaf padamu dan adik atas kejadian tempo hari itu, aku minta maaf sebesar-besarnya, aku juga sangat malu, bahkan saudara sampai rela seperti tadi untuk menyembuhkan keluargaku" Long Haocun sedikit membungkukkan badannya.
"Tidak masalah, yang lalu biarlah berlalu, tapi bukankah kamu hanya disuruh saja ya? Itu artinya yang salah tetap pak tua jelek yang ada disana itu" suasana tegang dan canggung yang terbangun karena permintaan maaf Long Haocun itu langsung buyar seketika diganti dengan suara tawa dari semua orang setelah mendengar candaan Fang Chen itu.
"Diaaammmm… sudahlah nak Chen, memang aku yang salah, sudah puaskah kamu?" Patriark Long, "Hehe, Aku hanya bercanda paman, baiklah karena semua orang sudah berkumpul, bagaimana jika kita langsung saja masuk ke inti utama kenapa kalian semua dikumpulkan disini" Fang Chen.
"Aku mengumpulkan kalian semua disini karena setelah aku mengamati dan menyimpulkan sesuatu, aku menemukan bahwa penyakit yang turun temurun ada di keluarga kalian ini adalah penyakit kiriman dari seseorang, cenderung bisa dikatakan ini semacam kutukan yang dikirimkan seseorang, apakah keluarga kalian memiliki permusuhan dengan seseorang selama beberapa puluh tahun terakhir" Fang Chen.