NovelToon NovelToon
Istri Mungil Kesayangan Raja

Istri Mungil Kesayangan Raja

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Perperangan / Putri asli/palsu
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Harsie Alive

Putri sah keluarga Lee, Lee Jihan dibunuh oleh adik dan kekasihnya sendiri. Siapa sangka dia terbangun di dunia asing yang sama sekali berbeda dengan dunia yang dia tinggali sebelumnya. Dia mendapatkan fakta bahwa dia menjalani kehidupan keduanya dengan peran yang sama dan beberapa sosok yang sama dan akhirnya memutuskan untuk membalas dendam.
Tetapi sial, dia tersesat dan masuk ke lembah kematian hingga diselamatkan oleh pria asing yang tanpa dia ketahui adalah raja berpedang haus darah yang disebut gila oleh orang-orang. Jihan dengan misi balas dendamnya terpaksa masuk ke dalam istana dan menjadi pelayan raja dan diam-diam raja menyukainya .
Jihan terlibat dalam porses seleksi calon ratu hingga terlibat kasus kelam kerajaan yang mengancam nyawanya.
Mampukah Jihan bertahan dan membalaskan dendamnya? dan mampukah raja memenangkan hati gadis mungil itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengikuti Pertemuan

Waktu yang telah hilang, kenangan yang masih tersimpan di hati dan trauma yang terus terekam di kepala Jihan setiap hari menghantui gadis itu.

Bayang-bayang bagaimana hidupnya begitu hancur setelah kematian ibu kandungnya terus menghantuinya. Hidupnya hari ini hanya untuk bertahan demi hari esok.

Baik di dunia lain, maupun di dunia saat ini siksaan yang dialami Jihan tak ada bedanya. Semua kejadian dan trauma itu terekam dengan jelas di kepala Jihan.

Dia terus melangkah, seiring dengan semakin dekat mereka ke ruangan pertemuan, jantung gadis itu kian berdebar.

Dia berdebar bukan karena gugup, tetapi karena marah dan dendam yang terus berkecamuk di hatinya.

Setiap waktu yang dia lewati selama di kediaman bangsawan Lee bagaikan neraka baginya. Ayahnya tidak peduli padanya, bahkan Jihan ingat kalau terakhir kali ayahnya menatap wajahnya adalah saat usianya 10 tahun.

Dia ada tetapi seolah tidak ada. Dia lahir tapi dianggap pembawa sial bagi mendiang nyonya rumah bangsawan Lee. Sama halnya dengan sang kakak.

Jihan tidak dekat dengan kedua kakak laki-laki yang lahir dari rahim yang sama dengan dirinya. Sebab jarak usia mereka yang jauh. Belum lagi, saat mereka berusia sepuluh tahun, mereka sudah dikirim ke akademi belajar di kerajaan Azurethra.

Kenyataan bahwa keluarganya sendiri mengabaikan dan seolah melupakan keberadaannya membuat hati Jihan kian sakit.

Baik di dunia ini maupun di dunia lainnya, nasibnya masih saja sama. Diabaikan, dianggap mati dan disebut pembawa sial oleh orang yang beridentitas sebagai keluarga kandungnya.

Bukankah keluarga seharusnya saling menolong? Saling menyayangi dan saling memperhatikan? Tapi kenapa Jihan diabaikan?

Jihan menahan rasa sakitnya. Dia ingin menangis dan berteriak saat ini karena rasa sesak yang menghimpit jantungnya. Tangannya gemetar bahkan sekujur tubuhnya menjadi dingin tak berdaya.

Dia pikir dia sudah kuat, dia pikir dia bisa menghadapinya, tapi semakin dia mendekat ke ruangan itu, semakin tubuhnya mengingat trauma yang dia dapatkan dari keluarga bangsawan Lee.

Guang Lin merasakan kesedihan Jihan, ditatapnya gadis yang sejak tadi menunduk itu.Guang Lin menarik tangan Jihan, menggenggamnya dengan lembut, memberikan kehangatan bagi gadis itu.

Jihan terkejut, seolah ada seberkas cahaya yang menerobos ruangan gelap di dalam hatinya. Dia mendongak, cahaya matahari yang hangat itu menyelimutinya dengan tatapan penuh kasih, bukan tatapan penuh kebencian seperti yang dia terima selama ini.

"Apa kau tidak mau masuk? Tidak apa-apa, jangan memaksakan dirimu, kau bisa berdiri di ruang samping sambil mendengar kami," ucap Guang Lin dengan penuh perhatian.

Jihan terhenyak. Suara yang lembut, tatapan yang hangat dan penguatan yang diberikan Guang Lin membuatnya teralihkan dari rekaman trauma yang terus mendorongnya.

"Yang Mulia..." lirihnya.

Tetapi Jihan merasakan aura yang tidak biasa. Ada banyak mata yang mengawasi mereka, benar saja, kedatangan kerajaan Bulan Merah membangunkan kawanan Cheetah busuk nan licik.

Gadis itu bisa melihat ada beberapa pasang mata yang sejak mereka menginjakkan kaki ke tempat itu, terus menerus mengawasi mereka.

Jihan mengumpulkan kesadarannya, dia tidak boleh terlarut dalam kesedihan dan trauma di saat dia sudah memutuskan untuk bangkit dan memperkuat dirinya.

"Kami diawasi!" batin Jihan.

Dia menarik tangannya dari Guang Lin, dan langsung mengambil sikap berlutut," Terimakasih atas kemurahan hati yang mulia, tetapi saya akan melakukan tugas saya sebagai orang kepercayaan anda!" ucapnya sambil memberi hormat.

Guang Lin mengubah mimik wajahnya. Istana memang rumahnya, tapi orang-orang yang dikirim ke kediamannya, belum tentu memihak dirinya.

Banyak mata yang mengawasi, bahkan dinding dan lantai pun punya telinga.

"Apa kami harus waspada dan kaku seperti ini?" pikir Guang Lin.

Dia mengambil tangan Jihan, dan menariknya untuk berdiri," Tenanglah, aku tahu kau menyadari keberadaan mereka, sudah ada Tae Ha yang mengurus hal itu untukku, lagipula apa kau lupa raja seperti apa aku sesuai rumor itu?" bisik Guang Lin.

Jihan membuang nafas kasar, dia belum bisa tenang, sebab dia tahu betul dari ingatannya bahwa istana, di manapun itu berada selalu menjadi sarangnya peperangan dingin para manusia yang ingin berkuasa.

"Yang mulia saya tahu anda kuat, tapi dari banyaknya mata yang mengawasi kita, sudah pasti musuh-musuh anda juga kuat dan licik!" ucap Jihan.

" Berapa orang yang kau temukan?" tanya Guang Lin.

"Setidaknya ada lima mata-mata, dan mereka semua bukan berasal dari satu komplotan, tiga lainnya adalah orang yang turut ikut dengan utusan kerajaan bulan merah!" jelas Jihan.

Guang Lin cukup takjub dengan kemampuan Jihan, bahkan Raon yang mendengar itu sampai tak berani mencela pembicaraan mereka.

"Wah... si pendek ini ternyata punya kemampuan seperti itu!" batin Raon.

" Gadis pintar!" ucap Guang Lin sambil menepuk kepala Jihan.

Dia tampak santai, seolah tidak peduli dengan keberadaan para mata-mata itu.

" Tenanglah, ini wilayahku, siapapun yang berbuat aneh, pasti tidak akan selamat, " ucapnya sambil menenangkan Jihan.

Dia mengeluarkan sebuah sapu tangan. Benda berlogo naga biru bersisik emas itu terus mengingatkan Jihan akan kapten A Lin," Benar-benar sama persis!" batin Jihan.

Raja Guang Lin menatap wajah Jihan, lalu memasang sapu tangan itu untuk menutupi setengah wajah Jihan," samarkan identitasmu dulu, aku tidak ingin mereka melihatmu," ucap Guang Lin sembari mengikatkan benda itu dengan benar.

" Terimakasih Guang Lin kau sangat baik padaku, aku pasti akan membalasnya dan menjadi asisten yang bisa kau percayai, akan ku buktikan!" ucapnya.

Guang Lin tersenyum, pria ini benar-benar misterius. Rasanya tidak masuk akal kalau Guang Lin langsung jatuh cinta pada pandangan pertama padahal belum mengenal Jihan sama sekali, tapi kenyataannya, dia memang mencintai gadis di hadapannya itu.

Setelah itu, mereka masuk ke dalam ruangan pertemuan.

"Yang Mulia Raja tiba!!" sambutan pelayan istana membuat semua orang bangkit berdiri.

Para utusan, prajurit, pelayan dan dayang yang turut ikut membungkuk hormat kepada matahari kerajaan Azurethra.

Guang Lin melangkah dengan penuh kharisma dan menjadi pusat perhatian semua orang.

Jihan dan Raon berjalan di belakang raja, sebagai pegawai istana yang akan selalu menjadi pusat perhatian.

Benar saja, mata semua orang tertuju pada kedua asisten raja, yang diangkat hanya dengan mandat raja sendiri, yang secara langsung menunjukkan bahwa Raja adalah otoritas tertinggi di kerajaan Azurethra.

Jihan melangkah mengikuti Raon, keduanya berdiri di belakang raja. Para utusan tampak tertarik sekaligus penasaran, terutama dengan sosok perempuan yang wajahnya ditutupi sapu tangan raja.

"Sudah lama ya yang mulia raja Won bin!" sambut Guang Lin dengan kedua tangan terbuka, sambil tersenyum dengan ramah terhadap raja muda kerajaan bulan merah Kim Won Bin. Keduanya berada di usia yang sama.

Keduanya tersenyum, lalu berpelukan sebagai tanda persahabatan mereka yang terjalin erat sejak mereka kecil.

"Wahh.... Yang mulia semakin gagah saja, lam tidak bertemu, tapi anda masih awet muda!" puji raja Won Bin.

Guang Lin bersedih," Buang omong kosongmu yang mulia, mari lupakan tingkah formal, bukankah kita ini berteman? Kenapa harus kaku seperti wajah para bangsawan itu!" sindirnya seraya melirik wajah para bangsawan yang turut hadir dalam pertemuan itu.

Raja Won Bin tahu betul sikap pria itu," kita bisa apa, wajah mereka memang sudah setelan pabrik!" ucapnya dengan nada sinis yang sama, menertawakan para bangsawan yang berwajah datar, seolah ada peperangan di sini.

Raon dan Jihan tertawa cekikikan di belakang Guang Lin, mereka berdua tidak menyangka akan timbul suasana seperti ini.

" Pffthh setelan pabrik katanya hahahah," bisik Raon.

Jihan juga tertawa," Hahahah.... wajahnya tegang semua," balas Jihan.

Benar ucapan Jihan, suasana yang seharusnya santai malah terasa sangat menegangkan. Candaan kedua raja justru menjadi cambuk yang membuat bangsawan dari kedua pihak bergidik ngeri.

1
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Darmanto Atok
next Thor
semangat terus ya buat ceritanya Thor
Darmanto Atok
next Thor
semangat terus ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Harsie Alive
halo, terimakasih sudah menyempatkan waktu membaca cerita Harsie ya, nantikan kelanjutannya ☺️
Dedeh Herawati
lanjut thor
Nikma: Permisi kak Author ...

Halo kak reader, kalau berkenan mampif juga ke novel aku 'Kesyaangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Cha Sumuk
bagus Thor..lnjut
buat MC ceweknya kuat Thor,badas biar tmbh menarik ceritanya
Cha Sumuk
sangat sangat menarik MC ceweknya
Cha Sumuk
semoga MC ceweknya jd kuat tdk mudah di tindas untuk semntra nyimk dlu smbil bc klo bagus lnjut klo TDK ya sdh
Harsie Alive: halo, terimakasih sudah membaca, nantikan ceritanya ya, tenang saja MC ceweknya kuat kok ☺️
total 1 replies
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!