Gadis Somplak Milik Cassanova

Gadis Somplak Milik Cassanova

01

Di sebuah kamar hotel, terlihat dua orang berbeda gender sedang saling beradu desah*an dan erang*n untuk sama-sama mencapai sebuah puncak kenikmatan. Lelaki itu terus memompa tubuh sang wanita, sedangkan si wanita terus saja mendes*h di bawah sana.

Ketika lelaki itu merasakan hendak mencapai puncak, gerakannya semakin menghentak-hentak. Namun, belum juga adik kecilnya muntah, terdengar pintu kamar yang dibuka dengan sangat kencang. Menghentikan gerakan lelaki itu secara mendadak.

"Maaf, saya tidak tahu kalau kalian sedang anu." Rasya terlihat begitu gugup, melihat pemandangan yang baru saja dia lihat secara langsung karena selama ini dia hanya melihatnya di video ponsel.

Rasya menatap pintu kamar hotel dengan tulisan 212. Kemudian, dia menepuk kening karena telah salah kamar. Sementara lelaki yang gagal sampai puncak, akhirnya terpaksa mencabut adik kecilnya karena sudah tidak lagi berselera.

"Kurang ajar sekali!" hardik lelaki itu. Rasya menutup wajah saat lelaki tersebut menghadap ke arahnya dengan tanpa berbusana.

"Bisakah kamu menutup tubuhmu dulu, Om? Kamu menodai mata suciku," cebik Rasya. Dia mengintip dari sela jari dan melihat lelaki itu sedang menutup tubuhnya dengan selimut.

"Ada perlu apa kamu ke sini? Kamu mengganggu kegiatanku!" murka Pandu, sedangkan Cecilia, teman duet Pandu di atas ranjang, menatap Rasya dengan tajam.

"Maaf, Om. Aku udah salah kamar. Harusnya kamar 211 kok malah masuk kamar Wiro Sableng 212. Aku juga melihat pemandangan yang membuat mata suciku sebagai gadis dua puluh tahun menjadi ternoda." Rasya berceloteh. Pandu yang mendengarnya hanya mengembuskan napas kasar.

"Kamu berisik sekali!" omel Pandu. Dia berjalan mendekati pintu tempat Rasya berdiri. Melihat jarak Pandu yang semakin dekat, Rasya terlihat begitu gugup. Dengan gerakan perlahan, Rasya melangkah mundur.

"Kamu mau ngapain, Om?" Rasya semakin terlihat gugup, apalagi saat melihat bibir Pandu yang menyeringai dan tatapan mata lelaki itu terlihat tajam seolah hendak melahapnya hidup-hidup.

"Tentu saja memberi pelajaran untuk perusuh kecil sepertimu!" Rasya menelan salivanya dengan susah payah.

"Kalau begitu aku mau kabur dulu. Sampai jumpa, Om Tampan!" teriak Rasya. Namun, sebelum menutup pintu kamar itu, Rasya menjulurkan lidah ke arah Pandu untuk mengejeknya. "Jangan lupa cukur bulu ketek, Om! Badan sixpack, tapi bulu ketek kaya hutan belantara!" ledek Rasya.

"Berani sekali ka—"

Brak!

Sebelum teriakan Pandu selesai, Rasya sudah menutup pintu itu dengan sangat kencang, bahkan sampai membuat Pandu terlonjak.

"Dasar gadis sialan!" umpat Pandu sambil menendang pintu itu dengan kencang. Rasanya, amarah Pandu sudah naik ke ubun-ubun. Dia berbalik dan melihat Cecilia sedang duduk di tepi ranjang masih tanpa berpakaian.

"Pakai bajumu!" titah Pandu.

"Sayang, kita 'kan belum selesai," kata Cecilia dengan suara yang dibuat sangat sensual.

"Kamu pikir aku masih tetap bernaf*u setelah ada perusuh kecil?" tanya Pandu penuh penekanan. Tubuh Cecilia sedikit meringsut karena dia tahu bagaimana seorang Pandu Nugraha Andaksa ketika sedang marah.

"Pakai bajumu dan segera pergi dari sini atau aku akan membuat hidupmu hancur!" Pandu mengulangi dengan sangat tegas.

Cecilia pun bergegas memakai baju lalu pergi dari kamar tanpa membenahi riasannya yang sudah berantakan. Setelah pintu kamar tertutup rapat, Pandu menghempaskan tubuhnya di ranjang secara kasar. Dia mengambil ponsel yang tergeletak di atas nakas lalu menghubungi Arga—asisten pribadi Pandu.

"Hallo, Ga! Kamu lihat CCTV di sekitar kamar hotel tempatku menginap sekarang dan cari perusuh kecil yang sudah berani menggangguku! Pastikan dia berada di hadapanku dalam waktu tiga kali dua puluh empat jam!" titah Pandu tanpa basa-basi. Setelahnya, dia mematikan panggilan itu secara sepihak.

Lihat saja! Aku tidak akan membiarkanmu lepas!

Hai, Jumpa lagi dengan Othor Kalem nih. Jangan lupa beri dukungan ya Gaes

Semoga hari kalian menyenangkan.

Terpopuler

Comments

nah

nah

😂😂😂😂

2024-04-27

0

Cici_sleman

Cici_sleman

letoy seketika 🤣

2024-01-25

0

Neng Hastin93

Neng Hastin93

🤣🤣🤣🤣🤣

2023-11-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!