hafiza khayra lubna biasa di panggil kai atau khayra. gadis 17 tahun ini cucu dari kyai pemilik pondok pesantren Al hikmah. sang kakek menyuruh Muhammad Azam Ibrahim atau Gus Azam abi nya khayra untuk kembali ke Indonesia dan mereka pun kembali ke Indonesia.
dan khayra menerus sekolahnya di pesantren milik kakeknya sampai dia menemukan jodohnya di pesantren.
kira-kira siapa ya jodohnya khayra?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Renav Renren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35. di rawat
suasana pesantren sudah kondusif berita miring yang beredar sudah tidak ada lagi setelah klarifikasi pihak pesantren kemarin. tapi kondisi Kai masih sama dia masih demam dan panasnya juga naik turun kondisinya di perparah karena Kai tidak mau makan. dan terpaksa uminya menginfus Kai di rumah.
" gimana mi kondisi Kai?." tanya Abi yang saat itu baru pulang dari pesantren.
" baru umi kasih obat lagi bi. umi yakin Kai tifus bi, kalau habis magrib panas Kai belum juga turun kita harus bawa ke rumah sakit bi." ucap umi.
" gimana baiknya umi saja Abi ikut aja karena umi yang lebih tahu." ucap Abi.
karena panas Kai belum juga turun, Abi memutuskan untuk shalat magrib di rumah untuk gantian jaga Kai.
" gimana mi?." tanya Abi.
" masih sama bi."
" umi shalat magrib dulu gih." umi pun segera melaksanakan shalat magrib.
selesai shalat magrib umi menghampiri Abi lagi.
" mi lebih baik umi siap-siap kita harus bawa Kai ke rumah sakit walaupun umi dokter tapi lebih efektif kalau Kai di rumah sakit."
" iya Abi, umi beres-beres dulu."
setelah semua yang di butuhkan di rumah sakit sudah di masukkan ke mobil. umi dan Abi pun sudah melaksanakan kewajibannya shalat isya. Abi mengendong Kai masuk kedalam mobil.
" zafra, Zahra malam ini kalau kalian nggak mau tidur di tempat kakek, nenek atau om Zidan kalian. minta tolong mbak maysaroh untuk menemani kalian." pesan umi.
" iya umi kita nginap di rumah kakek dan nenek aja. umi, Abi hati-hati."
" ya sudah, assalamualaikum."
" walaikum salam."
mobil yang dikendarai Abi pun meninggalkan halaman pesantren.
saat Kai di gendong abi nya dan akan di masukkan ke mobil bertepatan para santri bubar shalat isya jadi para santri melihat Kai di gendong abi ke mobil.
" ya Allah itu Ning khayra ya."
" iya itu Ning khayra, mau di bawa kemana?."
" ya Allah, ternyata Ning khayra belum sembuh juga."
" iya kayanya makin parah deh liat Abi yai Sama umi wajahnya tegang banget."
" iya, kita doain aja semoga Ning khayra cepat sembuh dan bisa sekolah lagi."
" amin."
sama dengan santri Ning Aisyah juga kaget saat kakaknya terburu-buru membawa Kai. karena takut terjadi sesuatu Ning Aisyah pun langsung menghampiri abah yang masih di dalam masjid.
" assalamualaikum."
" walaikum salam."
" maaf Abah ganggu Ais lihat mas Azam dan mbak Dijah membawa Kai pakai mobil terburu-buru bah. Ais takut kalau terjadi apa-apa?." ucap Ning Aisyah.
" ya sudah kita pulang aja. maaf permisi saya pamit undur diri."
" oh silahkan bah."
" assalamualaikum."
" walaikum salam."
Abah, Ning Aisyah, Gus Zidan dan Gus Zaki pun meninggalkan masjid menuju rumah Gus Azam.
" assalamualaikum."
" bah seperti gak ada orang? apa zafra dan Zahra sekarang ada di rumah Abah." ucap Ning Aisyah karena tidak ada juga jawaban dari dalam rumah.
" ya udah kita ke rumah Abah aja." mereka pun memutuskan ke rumah Abah.
" assalamualaikum."
" walaikum salam." mereka pun masuk dan benar zafra dan Zahra sudah ada di ruang tv dengan Uma.
" zafra, Zahra umi sama Abi bawa kak Kai kemana?." tanya Abah.
" Abi sama umi bawa kak Kai ke rumah sakit kek." ucap Zahra.
" apa kita susul ke sana bah." tanya ustad Zidan.
" kita tunggu mas mu aja dia pasti mengabari kita kalian lebih baik pulang dan istirahat. besok pagi baru kita ke rumah sakit." ucap Abah.
" ya sudah kalau gitu bah kita pamit, assalamualaikum." Gus Zidan, Ning Aisyah dan Gus Zaki pun mencium tangan Abah dan ummah.
" walaikum salam."
" Abah, zafra dan Zahra kita makan malam dulu. setelah itu zafra dan Zahra istirahat besok kalian sekolah kan." ucap ummah.
" iya nek." mereka pun berjalan ke meja makan untuk makan malam.