NovelToon NovelToon
Putri Jenderal Yang

Putri Jenderal Yang

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Romansa
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Win

Yang Qing Xia di bunuh secara kejam oleh ibu tiri dan kakak tirinya. Belum puas melihat kematian adiknya, sang kakak melempar tubuh Qing Xia ke sebuah hutan yang terkenal sebagai sarang serigala.

Sebuah jiwa dari alam lain tiba-tiba terbawa dan masuk ke dalam tubuh Qing Xia. Jiwa itu menyadari keberadaannya di dalam hutan dan saat ini dia di kelilingi oleh kawanan serigala yang sedang kelaparan.

"Haruskah ku bunuh kalian semua?"

"Wanita yang benar-benar menarik!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Win, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11. Malam Pertama

Fang Ai Li mendapat laporan dari satu pembunuh yang masih hidup.

"Nona, rencana gagal. Gadis muda itu ternyata sangat ahli dalam bela diri. Dia membunuh semua kelompok kami hanya dengan menggunakan ranting bambu."

"Dasar tidak berguna! Kumpulkan lebih banyak orang, aku ingin dia mati bagaimana pun caranya. Jika perlu, siksa saja dia sampai mati!" bentak Fang Ai Li dengan mata yang memerah.

Rasa cemburunya terhadap Qing Xia menumbuhkan kebencian yang begitu mendalam. Sudah bertahun-tahun dia mengejar Han Ze Xin, namun laki-laki itu bahkan tidak pernah bertatap wajah dengannya. Dan sekarang, Han Ze Xin malah memegang tangan Qing Xia dan menuntun jalannya. Betapa besar rasa kecewa dan amarah di hati Fang Ai Li melihat hal itu dengan kedua matanya.

"Wanita itu harus mati, agar Han Ze Xin tidak di rebut dari ku!" ucap Fang Ai Li dalam pikirannya.

Sementara itu, Lee baru saja tiba di kediaman Yang, saat itu Jenderal Yang masih belum kembali. Lee membawa Xiao Yen ke kamar lalu mengambil seekor kuda di kandang. Dia memacu kudanya dengan cepat menuju ke markas besar yang dibangun oleh Jenderal Yang sebagai tempat pelatihan para prajurit.

"Tuan Besar!"

"Tuan Besar!"

Lee menjerit keras, suaranya terdengar hingga ke dalam ruangan. Jenderal Yang segera keluar, dia lalu bertanya kepada Lee yang saat itu baru saja melompat turun dari kuda.

"Lee, ada apa?"

"Tuan Besar, Nona Muda sedang dalam bahaya!" lapor Lee dengan suara napas yang tersenggal-senggal.

"Apa yang terjadi?" tanya Jenderal Yang dengan wajah cemas.

"Pembunuh mengincar nyawa Nona Muda. Beliau berlari masuk ke dalam hutan demi menyelamatkan nyawa kami. Aku dan Xiao Yen di minta untuk kembali. Nona Muda masuk ke hutan itu tanpa senjata." jelas Lee dengan wajah yang dipenuhi penyesalan.

"Pasukan Satu dan Dua segera bersiap!" perintah Jenderal Yang dengan suara meninggi.

Tidak lama kemudian, ratusan prajurit sudah berkumpul dengan senjata di tangan masing-masing. Mereka berbaris rapi dalam dua kelompok.

"Pasukan Satu dan Dua akan mencari Nona di dalam hutan, kita tidak akan kembali sebelum Nona di temukan!" perintah Jenderal Yang.

"Siap, laksanakan!" jawab semua pasukan secara serentak.

Jenderal Yang mulai mencari di dalam hutan, setelah masuk ke sana, mereka menemukan mayat-mayat dari para pembunuh.

"Selidiki siapa mereka!" perintah Jenderal Yang.

"Baik, Jenderal!"

Satu persatu kain penutup wajah para pembunuh itu dibuka. Mereka bahkan melepas semua pakaian mayat-mayat untuk memeriksa tubuhnya.

"Jenderal, di tubuh semua mayat ini bertato tulisan Bao." jerit salah satu prajurit.

"Di sini juga sama. Sepertinya mereka semua memiliki tato Bao di belakang punggung." lapor prajurit yang lain.

"Mereka mati hanya dengan satu tusukan di leher. Tusukan itu sepertinya dengan benda runcing, tapi bukan pisau ataupun belati. Lubang di luka ini berbentuk bulat, mirip seperti di tusuk dengan ranting pohon." lapor Lee.

"Jenderal, di sini ada dua ranting pohon yang ujungnya di penuhi bekas darah yang sudah mengering."

Jenderal Yang berjalan ke arah prajurit tersebut, dia lalu melihat ranting yang di maksud.

"Sepertinya dia membunuh mereka semua dengan dua ranting ini. Siapa orang yang bisa membunuh dengan cara seperti ini? Kekuatan yang mengerikan." ucap Jenderal Yang tanpa mengetahui jika orang tersebut adalah putrinya sendiri.

"Jenderal, kami menemukan tusuk rambut di sini!"

Jenderal Yang berbalik ke belakang, menatap tusuk rambut yang di pegang oleh prajurit yang baru saja melapor.

"Ini, tusuk rambut ini adalah hadiah dari ku untuk Qing Xia. Dia berada di sini tadi, bersama pembunuh-pembunuh yang berbahaya. Qing Xia putriku, di mana kamu berada saat ini? Ayah berharap kamu baik-baik saja." ucap Jendrral Yang dalam hati.

Pencarian pun terus dilanjutkan, mereka menyusuri seluruh area hutan tanpa mengeluh, meskipun jalanan di sana sangat susah di lalui. Penuh batu, ranting, akar pohon dan rumput ilalang yang menjulang tinggi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara itu, di kamar Han Ze Xin. Qing Xia meliukkan tubuhnya, menikmati setiap belaian dan sentuhan dari Han Ze Xin. Dia merasa aneh, keadaan tubuhnya membaik, seiring dengan kenikmatan yang dia rasakan dari sentuhan laki-laki yang kini menindihnya.

Rasa sakit itu berangsur-angsur menghilang. Dia merasa tubuhnya masih lemas tak bertenaga, namun terasa lebih ringan dari pada sebelumnya.

Han Ze Xin melepaskan semua pakaiannya, dia menindih tubuh Qing Xia di bawah. "Maafkan aku, Yang Qing Xia." ucapnya lalu menusukkan pusaka yang sudah berdiri tegak ke dalam tubuh Qing Xia.

"Akhhhhhh!" Qing Xia merasa sakit saat benda tumpul itu merobek mahkota kesuciannya.

"Sakit?" tanya Han Ze Xin.

Qing Xia hanya tersenyum getir, dia lalu memejamkan mata. Han Ze Xin melanjutkan apa yang sedang dia lakukan, dia mengguncang tubuh polos di bawahnya. Sesekali dia merem*s dua bukit kembar yang menjulang tinggi di depan matanya.

"Aaaahhhhhhhhhh!" suara-suara indah terdengar keluar dari bibir Qing Xia, membuat gairah Han Ze Xin semakin meningkat.

"Yang Qing Xia, kau benar-benar membuatku gila!" gumam Han Ze Xin sambil menggerakkan pinggulnya maju dan mundur.

Suara yang meresahkan keluar dari dalam kamar, membuat Yu masih berdiri di depan pintu menjadi terusik. Dalam hati, pria itu mengutuki Tuan Mudanya yang sedang bersenang-senang di dalam kamar.

"Belum cukup Yang Mulia saja, kini anaknya bahkan menyiksa ku! Sepertinya malam ini aku harus berendam di dalam kolam!" benak Yu.

Han Ze Xin masih sibuk menggerakkan tubuhnya di atas tubuh kecil milik Qing Xia. Tiba-tiba saja Qing Xia kembali membuka mata, dia menatap wajah pria yang sedang menindihnya.

"Siapa dia sebenarnya? Benarkah dia orang yang sama dengan laki-laki yang menolong ku di kehidupan yang lalu?" tanya Qing Xia dalam pikirannya.

"Gadis muda ini, dia bahkan tidak terkejut melihat wajah laki-laki asing sedang menyentuhnya. Apa yang sedang dia pikirkan? Apakah dia memikirkan laki-laki lain ketika dia berada di bawah ku?" benak Han Ze Xin.

Mengira jika Qing Xia sedang memikirkan laki-laki lain, hati Han Ze Xin merasa sakit dan terusik. Rasa marah dan cemburu muncul begitu saja.

"Apa yang sedang kau pikirkan? Setelah semua yang ku lakukan kepadamu, kau masih sempat berpikir. Sepertinya aku belum cukup memuaskan mu, Yang Qing Xia!" ucap Han Ze Xin dengan wajah dingin.

"Apa sih yang dibicarakan oleh laki-laki ini?" tanya Qing Xia dalam hati.

Karena emosi, Han Ze Xin mempercepat gerakannya. Dia kembali mencium bibir Qing Xia, yang tadinya lembut, kini berubah menjadi kasar dan liar. Tangannya juga menyentuh bagian-bagian sensitif di tubuh wanita itu. Membuat Qing Xia merintih kesakitan di sertai suara des*han yang panjang.

"Kau tidak boleh memikirkan laki-laki lain!" bisiknya di telinga Qing Xia.

^^^BERSAMBUNG...^^^

1
Sarah Arami
sip
Veri Andrian
Luar biasa
Jjlynn Tudin
heran aku kenapa lelaki boleh bediri berkali2 dlm sehari🫢
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
£rvina
Luar biasa
DN
kok aneh ya ... masa racun ganas PD jaman dahulu, obat nya berhubungan intim. apakah itu yg namanya obat perangsang....?? pdhl racun itu di berikan sedari Qing Xia kecil loh....
DN
Luar biasa
Angel Ribka
bukan orang munafik tapi sex bebas sebelum nikah gimana..... kalau sekarang sudah halal baru enak dibaca, maaf ya thor
Angel Ribka
ya kamu pelacur setiap disentuh gak pernah nolak
Angel Ribka
ceritanya sex bebas berarti pangeran tidak tahu tata krama sedang cerita kerajaan itu yang sering kubaca tokoh utama biasanya tahu moral dan etika,
Angel Ribka
pendekarnya perempuan pelacur ya kok selalu dilecehkan cowoknya dan selalu kalah gimana sich harga dirinya, ceritanya sebentar-sebentar diranjang
beybi T.Halim
awal yg bagus sat set.,mati
Grey
hey itu ajaran sesat😭
LEGIASTARI
Luar biasa
As Tini
ini knp udh lahir 2x mlah msih bego sih, bukannya tmbah pinter adehhh jd mless bcanya
As Tini
adehh trlalu ribet thorr, smua mlrang menikah gmna sih, ribet bnget,
Helen Nirawan
lama2 kesel ma han ze xin , laki gk tau diri , lu yg tidurin dia , skr lu anggap di cewe " lampu merah ", enak amat lu jd cowo y , ngaca sono sadar diri lah , jgn merasa plg bener sapa elu , kampret , issshh
un3's
Luar biasa
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
plok plok plok bikin otak traveling 🤣🤣🤣🤣 astaga/Facepalm/
Sugiati Sumbawa
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!