NovelToon NovelToon
Suami Cicilan

Suami Cicilan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Tamat / Contest
Popularitas:26.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: lee_yuta

Awas! 21+🙈


Yutasha Geraldine, biasa di panggil Yuta. Perempuan yang suka berhalusinasi, sehingga ia menjadi penulis novel online di sebuah platform yang ada di negri ini.

Perempuan yang punya keinginan novelnya di terbitkan itu, di buat pusing tatkala orang tuanya memberitahukan perihal perjodohannya dengan anak teman papanya.


Yuta mengatakan pada orang tuanya, bahwa dirinya sudah tidak virgin lagi. Membuat orang tua Yuta marah dan kecewa. Mereka ingin Yuta membawa laki-laki itu untuk meminta pertanggungjawaban karena telah menodai putrinya.

Yuta mencari orang yang tepat untuk di jadikan suami bayaran. Hingga ia menemukan lelaki berkaca mata tebal yang merupakan kakak seniornya di kampus. Yuta terus membujuk lelaki itu agar mau menerima tawaran darinya.


Penasaran kan? Cus ah kepoin cerita mereka!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Resiko

Erlangga mengantar Yutasha pulang, karena tadi pagi Yutasha berangkat bareng Arga. Motor yang dikendarai Erlangga dan Yutasha, berhenti tepat di halaman rumah yang tidak sebesar rumah lain yang berada di komplek tersebut.

Yutasha turun dari motor Erlangga, lalu melepas helm yang ia kenakan. Helm itu kemudian ia berikan pada Erlangga.

"Terimakasih, Kak. Maaf, nggak aku suruh masuk. Karena aku mau ngomongin soal acara besok pada Papa dan Mama. Lagian ini juga udah hampir larut." kata Yutasha.

"Iya, nggak apa-apa. Aku juga belum ngomong sama keluargaku kalau acaranya dipercepat lagi." ucap Erlangga.

Sebenarnya Erlangga ingin lebih lama lagi dengan Yutasha, namun apalah daya ia sudah ditolak sebelum berkata.

"Aku masuk dulu ya, Kak?" pamit Yutasha kemudian tanpa menunggu jawaban dari Erlangga.

Kemudian Erlangga meninggalkan rumah Yutasha dan menuju rumah kedua orang tuanya. Ia ingin membahas tentang acara pertunangannya besok.

Selang beberapa menit Erlangga mengendarai motor bututnya, ia sampai juga di perkarangan rumah keluarganya yang berkali-kali lipat lebih besar dari rumah Yutasha.

Ia memarkir motornya bukan di tempat yang disediakan, melainkan tepat di samping teras rumah. Erlangga melangkah masuk tanpa memencet bel terlebih dahulu. Karena memang dia juga memegang kunci rumah tersebut.

Erlangga semakin masuk lebih dalam lagi sisi rumah keluarganya. Ia melangkah menuju ruang bersantai, dimana kedua orang tuanya dan juga adiknya sellau menghabiskan waktu senggang untuk berkumpul di ruangan tersebut.

"Pa, Ma!" sapa Erlangga pada kedua orang tuanya.

Darren dan Karina menoleh ke asal suara. Mereka mendapati putra sulungnya yang tengah berjalan mendekat kearah mereka.

Karina beranjak dari duduknya lalu melangkah mendekati sang putra. Lantas hal selanjutnya yang ia lakukan ialah memeluk sangat putra dengan sangat erat. Hingga Erlangga sendiri yang melepas pelukan meraka.

"Ma, lepas dulu. Ada yang mau Erlangga katakan pada Mama dan Papa." ucap Erlangga sembari melepas pelukan dari sang Mama.

Dengan terpaksa, Karina melepas rengkuhannya pada sang putra. Lalu menatapnya penuh dengan selidik.

"Tumben kamu pulang, Sayang. Apa yang membawamu sampai pulang ke rumah ini? Apa tentang Yutasha? Apa kamu sudah tidak sabar ingin menikahinya?" Karina mencecar berbagai macam pertanyaan pada Erlangga. Ia tau, seperti apa putranya itu.

Erlangga tersenyum menawan pada sang Mama. Mamanya itu memang paling mengerti dirinya. Sementara Darren hanya menggeleng melihat sikap ingin tahu sang istri yang sangat besar.

"Mama emang paling mengerti Erlan," Ucap Erlangga lalu mengecup pipi mamanya.

"Ma...! Biarkan Erlangga duduk terlebih dahulu. Jangan langsung diberondong dengan bermacam pertanyaan seperti itu." tegur Darren. Lalu Karina mengajak Erlangga duduk di sebelahnya.

"Dimana Tanisha, Ma?" tanya Erlangga ayang tidak melihat adik cantiknya itu.

"Dia ada di kamar. Katanya ingin streaming drama kesukaannya." jawab Karina. Kemudian ia pergi ke dapur membuatkan teh untuk Erlangga.

Sekarang sudah lumayan larut, tidak mungkin Karina membangunkan assisten rumah tangga hanya untuk membuat secangkir teh. Ia tahu selelah apa bi Darmi dalam mengurus rumahnya seharian ini.

"Ada apa Lan?" tanya Darren saat Erlangga sudah duduk di sofa sampingnya.

"Lamaran Erlan dimajukan, Pa." jawab Erlangga, membuat Darren sedikit kaget. Harusnya pertunangan sang putra itu dilaksanakan tiga hari lagi.

"Kenapa terburu banget, Sayang? Apa benar kamu sudah membuka segel Yuta?" tanya Karina yang datang dari arah dapur sembari membawa nampan uang berisi tiga cangkir teh.

"Bukan begitu, Ma. Erlan hanya tidak mau mengambil resiko--" belum selesai berkata, sang mama memotong ucapan Erlangga.

"Resiko keduluan diambil orang?" timpal sang mama.

Jangan lupa like nya😘

1
LinaMR
dannn jengjengjengggg🤣🤣
LinaMR
woii sadar woiiii 😅😅😅😅🤣🤣
Lee Yuta: wkwkwkwk
total 1 replies
Heny Susanti
Luar biasa
mrsdohkyungsoo
ajaran agama juga yah/Grin/
mrsdohkyungsoo
astagaaaa/Facepalm//Facepalm//Grin//Grin/
mrsdohkyungsoo
tengilll/Drowsy//Drowsy//Drowsy//Drowsy//Panic/
mrsdohkyungsoo
kalau perlu malam inii jugaaa hahahaha
mrsdohkyungsoo
hahahaha, remnya blong/Shame//Shame//Shame//Shame//Drowsy/
mrsdohkyungsoo
./Shame//Shame//Shame//Shame//Shame/
mrsdohkyungsoo
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
fitri
Luar biasa
fitri
Lumayan
sri harjuni
Luar biasa
Nanik Lestyawati
keren
bhunshin
kenapa mesti dituntasin sendiri kan ada si yuta ada buah melonnya sama kedua tangannya pake itulah Thor 🤣🤣🤣🤣🤣
bhunshin
keren yuta jiwa sosialnya tinggi 🥰
bhunshin
yutaaaaaa
bhunshin
yutaaaaaa/Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
bhunshin
permisi mau baca ah yuhuuuuu
Diana diana
kasiaaannn . .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!