Cinta Gadis Tangguh Dari Desa

Sore harinya ketika kedua orang tuanya pulang bersama sang adik terkejut rumahnya sudah ditata rapi sama keadaan dapur sudah bersih gak seperti siang hari .

" Wah rumahnya sudah rapi saja Mbak dan dapurnya juga bersih kinclong makin semangat ini jualannya hahahaha ." Ujar Fiona ketika masuk rumahnya .

" Ya sudah Dik sana langsung mandi ganti sama yang lain nanti Mbak juga mau ada yang didiskusikan sama kalian juga Kakak ini penting ."

Akhirnya mereka pergi ke kamarnya masing masing untuk antri mandi dan sekalian sholat asar .

Kedua Kakaknya sudah datang dan membawa kompor sekalian tabung gasnya , Rencananya besok mau ditaruh didepan rumah untuk menggoreng gorengan supaya fres .

" Hmmm karena sudah berkumpul semua kita adakan rapat penting keluarga Ayah Ilham hahahaha ." Ujar Freya sambil tertawa .

" Kamu ini Dik, Kita itu nunggu benar benar malah kamu bikin lawak disini ." Kesel Kakanya .

" Hmm begini Yah, Bu, Kak besok rencananya kita mau mulai jualan dan pertama mau jualan lontong lodeh sama nasi uduk dan gorengan untuk gorengan ada bakwan, Tahu isi sama pisang goreng bagaimana menurut kalian ."

Mereka diam tapi dalam pikirannya lagi pada berpikir untuk mengeluarkan pendapatnya .

" Menurut Ibu cocok Nak untuk sementara jualan pertama itu saja dulu sambil lihat kedepannya kalau memang oke baru kita tambah yang lainnya ."

" Aku juga setuju Mbak Siapa tau nanti teman teman Adik juga ada yang pesan bisa Adik bawa sekalian ke sekolah dan katanya Mbak Fre mau dijual juga lewat online ." Ujar Fiona sang Adik .

" Kalau Bapak setuju dan cuma bisa mendoakan semoga usaha yang kalian rintis ini akan menjadikan keluarga kita semakin lebih baik lagi ."

" Amin !" Seru serempak dari mereka semua .

" Kalau Kakak juga ngikut saja Dik yang penting amanah dalam menjalankan usaha kalian ."

" Oke untuk lontong kami pasrahkan ke Ibu yang bisa lontongnya, Bisa dibuat nanti habis Makan malam , kalau untuk urusan belanja biar Aku sama Mbak Linda yang belanja habis subuh berangkatnya , Insyaallah nanti kalau sudah ada motor tolong Kakak yang antar Mbak Linda untuk ke pasarnya ."

" Hah motor , Memangnya mau pake motor siapa Dik jangan aneh aneh deh Dik !" Seru Kakaknya lagi .

" Siapa sih yang aneh aneh sih Kak, Benar kok besok rencananya siang habis jualan aku disuruh menemui Alya sama Lea mereka yang akan meminjamkan modal ke kita dulu Kak gampang soal kapan mengembalikan ke mereka karena mereka sendiri yang nawarin modal ke Kita hehehehe biar itu menjadi urusan Freya sama Mereka ya ."

Akhirnya sudah deal apa saja yang akan dijual untuk besok pagi , Freya juga berkeinginan membeli kulkas untuk menyimpan sayur siapa tau ada yang pesan dadakan namanya juga dagangan online benar gak para kakak yang membaca hehehe .

Setelah makan malam Ibu sudah mulai membuat cetakan lontong dari daun pisang aku, Mbak Linda sama Adik Fiona melihat cara Ibu membuatnya .

Untuk dapur dibelakang tadi sudah dikasih lampu sama Kakaknya biar terang kalau nanti Ibunya mau memasak lontongnya . Sementara sudah dapat banyak cetakan lontong yang sudah jadi Freya pergi kebelakang untuk memasak air katanya kalau pake air mendidih lontongnya cepat matang .

Setelah sholat Isya cetakan lontong yang sudah diisi beras sudah siap direbus tinggal nunggu airnya biar mendidih dulu baru dituangkan ke wadah yang sudah ditata sama Ibunya tadi .

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu dua jam sudah lontongnya dimasak , Ibu mencoba mengambil satu untuk dilihat sudah matang atau masih berupa beras .

"Bagaimana Nak sudah oke atau kita rebus sebentar lagi ." Ucap Ibunya ketika sudah membuka daun pisangnya .

" Sudah Oke Bu tapi lebih baik direbus sebentar lagi Bu biar hasilnya tambah oke ." Jawab Freya dan diangguki sama Mbak Linda .

Dan Akhirnya lontong pertama buatan Ibu sudah jadi, Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan mudah mudahan jualannya besok laris manis .

Keesokan harinya setelah sholat subuh Mbak Linda sama Kakaknya Freya sudah mengetuk pintu , Karena Ayah Ilham dan semua orang sudah bangun maka langsung dibukakan pintu .

" Wah Mbak Linda sudah datang sudah siap dengan usaha kita semuanya ?" Tanya Freya .

" Siap Bismillahirrahmanirrahim semangat demi keluarga kita ."

Akhirnya Freya sama Mbak Linda dan Kakaknya juga ikut ingin membantu , Mereka berjalan ke jalan raya untuk menunggu angkutan yang kearah pasar .

Karena cuma dua puluh menit naik angkutan Kini mereka sudah sampai dipasar pertama mereka membeli sayuran dulu mumpung masih pagi sayurnya masih fres .

Setelah sayuran didapat Freya menyuruh Kakaknya untuk menunggu disana sana karena Freya sama Mbak Linda mau membeli bumbu bumbu dapur .

Kurang lebih satu jam belanjaannya sudah komplit dan mereka langsung pulang menunggu angkutan dan tidak perlu menunggu lama angkutannya sudah datang .

Sesampainya dijalan pemberhentian angkutan mereka bertiga turun dari angkut dan bertemu sama para tetangganya namanya tetangga ada yang baik, ada yang julid ada juga yang baik didepan kita tapi dibelakang kita ngomongin kita .

" Lho Nak Freya kok tumben pagi pagi sudah belanja banyak mau ada acara apa nih ?" Tanyanya salah satu tetangganya.

" Ya Bu, Kami rencananya mau jualan sarapan didepan rumah Bu, Mampir ya Bu ke warung kami , aku gak bisa lama lama mengobrol Bu karena sudah ditunggu yang dirumah ." Jawab Freya sambil berjalan pergi karena memang sudah agak siang sampainya rumah.

Setelah kepergian Freya sama Kakak dan Iparnya semua orang mengomentari jawaban Freya.

" Wah kalau benar ucapan Freya enak dong kita tinggal beli sarapan gak sah pagi pagi harus pergi ke dapur ."

" Halah kan belum tentu cocok sama lidah kita Bu ."

" Kalau aku percaya Bu masalahnya Bu halimah kalau masak enak kok, Dan Istrinya Farid itu juga aslinya pintar masak dan Freya juga bisa masak kok , Cocok kalau mereka buka warung ." Jawab yang lain .

Kita kembali sama Freya ya .

Sesampainya dirumah Ibu , Mbak Linda sama Freya langsung membuat Bumbu untuk masakannya Fiona bertugas mengiris bahan bahannya . Ayah sama Kakak menyiapkan meja untuk menaruh dagangannya .

Kurang lebih satu jam lodeh sama nasi uduknya sudah siap dibawa ke depan untuk gorengan mereka akan menggorengnya di depan rumah saja biar gorengannya fres dan panas .

" Bismillahirrahmanirrahim ." Semua orang mengawalinya dengan bacaan Basmalah untuk mengawali kegiatan mereka .

" Wah ini jualan apa Nak Freya ?"

" Ada lontong lodeh sama nasi uduk Bu ada juga gorengan yang masih panas Bu ." Jawab Freya dengan tersenyum .

" Ibu buatkan nasi uduk tiga bungkus sama lontongnya juga tiga dan gorengannya satunya berapaan Nak Freya ?" Tanya Ibu itu bersama Ratih .

TERIMA KASIH YA KAKAK KAKAK YANG TELAH HADIR DISINI , SEMOGA KAKAK SEMUA SEHAT SELALU AMIN ...

MOHON DUKUNGANNYA UNTUK KARYA SAYA YA KAK ...

...----------------...