NovelToon NovelToon
Wedding Disaster

Wedding Disaster

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:230.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arthi Aurora

Menikah merupakan suatu hal yang berbahagia bagi siapapun, tapi tidak berlaku bagi Azura Kalingga. Karena pernah batal menikah membuat Azura berpikir jika pernikahan itu suatu malapetaka.

Sekali gagal, membuat Azura berprinsip tidak akan menikah seumur hidupnya. Sampai akhirnya dia terjebak bersama pria di masa kecilnya.

"Menikahlah denganku!! maka hanya kebahagiaan yang akan kau rasakan."

"Maaf aku tidak berminat!!" ucap Azura cuek.

Apakah Tristan Marvino mampu mengubah pandangan Azura tentang pernikahan?

Yuk ikuti kisah selengkapnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arthi Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikahlah denganku!

Sang raja siang yang memancarkan sinar terangnya kini berada tepat di tengah-tengah. Gumpalan awan putih menjadi pelengkap keindahan di atas langit menandai agungnya sang maha pencipta. Burung-burung bernyanyi riang melompat dari satu dahan ke dahan yang lainnya.Teriknya sinar matahari membuat sebagian orang memilih berdiam diri dirumahnya.

Di sebuah perusahaan besar seluruh karyawan tengah beristirahat makan siang. Ada yang memilih di kantin karyawan ada juga yang rela merogoh uang lebih untuk makan di cafe atau restoran mahal. Berbeda dengan Azura, dia lebih memilih jam istirahatnya untuk tetap berada di meja kerjanya. Seruan Sisil yang mengajaknya untuk makan siang Azura abaikan begitu saja. Rasa kantuk karena tidak bisa tidur semalaman membuat Azura memilih tinggal di ruangannya.

Azura merebahkan kepalanya berpangku pada kedua lengannya di depan komputer. File yang berserakan dia biarkan begitu saja tanpa ingin membereskannya terlebih dulu. Pertemuan semalam dengan keluarga Tristan membuat moodnya jadi berantakan. Bahkan untuk memejamkan mata pun dia sangat sulit.

Sepuluh menit kemudian Azura sudah terlelap, melepaskan segala penat dalam pikirannya, tapi usapan lembut pada punggungnya membuat Azura mengerjap dan berhasil mendongakan wajahnya. Senyum manis dari seseorang yang ingin di hindarinya membuat rasa kantuk Azura berangsur hilang.

"Ngapain kamu disini?" tanya Azura sinis, dia menatap sekeliling takut ada karyawan lain yang belum keluar dari ruangannya.

Tristan mengangkat paper bag yang ada di sebelah tangannya "bawain makan siang buat kamu,"

"Gak usah sok perhatian!" sentaknya tak suka.

Tristan mengulas senyum mengabaikan Azura yang masih bersikap galak "mulai sekarang aku harus perhatian pada calon istriku." ujarnya masih dengan senyum yang mengembang.

Sontak Azura berdiri dari duduknya menatap nyalang pada Tristan "jaga ucapan kamu, aku belum setuju dengan perjodohan itu." duduk kembali dengan tangan yang menyilang di dada.

"Tapi kedua keluarga kita sudah menyetujui, gimana donk?" masih dengan raut wajah yang tenang Tristan mencoba mencuri hati Azura.

"Itu bukan urusanku!" ketus Azura.

"Jelas itu menjadi urusan kita sekarang."

Menunjuk pada pintu keluar "lebih baik kamu pergi dari sini! jika ada karyawan lain yang melihat mereka bisa curiga sama aku."

"Biarkan saja, biar semua orang tahu jika kamu anak dari pemilik perusahaan ini."

"Tristan kamu jangan macam-macam!" melotot tak suka dengan tangan yang mengepal di atas meja.

Tanpa segan Tristan meraih tangan Azura "Maka dari itu terima perjodohan ini, dan menikahlah denganku! maka hanya kebahagiaan yang akan kamu rasakan."

Azura menyentak tangan Tristan dan tersenyum sinis "maaf aku tidak berminat!" ucap Azura cuek.

"Percayalah aku bisa membahagiakan kamu, apalagi kita sudah mengenal sejak kecil. Tolong jangan samakan aku dengan pria di masa lalu kamu!"

"Siapa yang kamu maksud? sudah berapa banyak kamu mengetahui masa lalu aku?" selidik Azura, dia tidak suka jika ada orang lain yang membahas masa lalunya.

"Itu tidak penting Azura, yang terpenting aku ingin menebus kesalahanku dulu dengan membahagiakan mu."

"Aku akan lebih bahagia jika kamu berhenti menggangguku!" Azura beranjak dari duduknya hendak berlalu dari hadapan Tristan, tapi dengan sigap Tristan menarik tangan Azura dan membawanya kedalam pelukannya.

"Please Zura...maafkan aku yang dulu ingkar janji! aku mau kita menjadi dekat lagi sama seperti dulu." ucap Tristan dengan kedua tangan yang merengkuh tubuh Azura.

Dengan sekuat tenaga Azura mendorong tubuh Tristan, sehingga pelukannya terlepas begitu saja.

"Jangan kurang ajar Tristan! kamu sudah keterlaluan!" teriak Azura, dia lalu meninggalkan Tristan yang hanya diam membisu.

"Semua belum berakhir Azura, aku akan terus berusaha agar kamu mau memaafkan ku."

🍂🍂🍂

Tristan berjalan gontai memasuki ruangan Alvero, kebetulan siang itu Alvero tengah menikmati makan siangnya bersama Diandra. Begitu pintu terbuka, sepasang kekasih yang sebentar lagi menuju halal menatap heran melihat Tristan yang masuk tanpa bicara sedikitpun.

Tristan menyandarkan tubuhnya dengan wajah yang menghadap keatas. Dia seolah terbuai dengan pikirannya sendiri tanpa memperdulikan sepasang kekasih yang sedang menatapnya heran.

"Dia kenapa yank?" tanya Diandra pelan.

Alvero mengangkat bahunya "mungkin di tolak lagi sama Azura."

"Apa sesulit itu Azura memaafkan Tristan?"

"Dia keras kepala sayang, bahkan perjodohan yang kakek atur tidak membuat Azura luluh. Azura masih pada pendiriannya dia tidak ingin menikah, jika ada waktu coba kamu nasehati Azura siapa tahu dia mau mendengarkan apa kata kamu."

"Iya yank nanti aku ajakin Azura buat ketemuan."

Tristan tiba-tiba menegakan tubuhnya, dia memandang Alvero dan Diandra bergantian.

"Hei sejak kapan kalian berdua disini?"

"Ini ruangan gue Tristan, harusnya gue yang nanya kenapa elo bisa berada disini? apa lo gak ada kerjaan lain selain mengejar-ngejar Azura?"

"Ckck..." Tristan berdecak kesal. Kenapa Alvero bisa tahu jika dia habis menemui Azura.

"Jadi udah sejauh mana perjuangan kamu buat deketin Azura?" tanya Diandra.

"Belum ada hasilnya,"

"Sabar ya cewek mah gitu jika sedang marah, nanti juga lama2 luluh jika kamu terus berusaha. Apalagi semasa kecil kalian punya kenangan yang manis." imbuh Diandra.

Tristan membenarkan perkataan Diandra, dia dan Azura memang memiliki kenangan yang indah semasa kecil. Harusnya sedikit saja Azura bisa membuka pintu hati untuk dirinya. Maka dari itu Tristan harus berusaha lebih keras lagi.

"Malah bengong? lo gak makan siang?" Alvero membuyarkan lamunan Tristan.

"Udah gak nafsu Al, tadi gue udah bawain makan siang juga buat Azura tapi dia tolak."

"Terus sekarang mana makanannya biar gue aja yang habisin?" tanya Alvero dengan mulut yang tak berhenti mengunyah.

"Gue kasih ke OB."

Alvero menepuk jidatnya "masalah hati jangan lo sangkut pautin sama masalah perut, inget lo juga harus jaga kesehatan lo. Jangan gara-gara di tolak lo jadi gak nafsu makan!"

Diandra tertawa mendengar ucapan Alvero, sementara Tristan memutar kedua bola matanya jengah menghadapi sepasang kekasih ini. Daripada berlama-lama menjadi obat nyamuk Tristan memilih pergi dari ruangan Alvero.

"Lo mau kemana bro?"

"Cari angin," ujar Tristan sambil melenggang pergi.

"Bukan mau nyari cewek?" goda Alvero tapi Tristan tidak menanggapi ucapan Alvero dan bergegas keluar dari ruangannya.

"Jangan di godain terus yank, kasian Tristan."

"Haha biarkan saja, biar dia tahu rasa."

Diandra hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang kekasih "aku balik dulu ya, habis ini kamu masih ada meeting kan?"

"Iya sayang setengah jam lagi aku ada meeting, makasih ya udah bawain aku makan siang." Alvero mengecup kening Diandra sekilas, sebelum akhirnya Diandra pun meninggalkan ruangan Alvero.

bersambung...

🍂🍂🍂

...Jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, vote, koment dan masukin daftar favorit💞dukungan kalian sangat berharga bagi author. Terima kasih🙏😍...

1
Nurul Syahriani
Tristan nih gak tegas bgt jadi laki
yuliyuli
anggara kyak nama suami raisa apa jangn2 tristan anaknya raisa
Asih
tristan mah ngelunjak,, udah dpt maaf,, bisa temenan lg,, eh minta lebih. . . 😆
Asih
ini mbaknya kenzo si Ara mana thor. .???
Senajudifa
salken dr kutukan cinta dn mr.playboy thor sdh kumasukan dlm favoritku jika punya waktu kubaca lg
Senajudifa
mudahan mereka cpt ketemu
Senajudifa
kok suka terlambat trs azura
Senajudifa
bagus ceritax thor
Maya●●●
udah aku masukin fav ya kak.
semangattt
Maya●●●
halo kak salam kenal. aku mampir nih di karya kakak.
mampir juga di karyaku ya kak😊
Nay⚘
jejak
Dapat salam dari "Dear Sarah"
Nay⚘
sembgtt
Yanti Sofianti
tuuuuh bnr kan... sisil jodohnya arga yg lagi OTW 🥰
Yanti Sofianti
suami sisil selingkuh, cerai... trus sisil jd nya sama arga😁
Yanti Sofianti
apakah sisil jodohnya arga yg tertunda😁
Rozh
🌻🌻
Rozh
🌻
Rozh
🌹🌹
Rini Haryati
ceritanya bagus
sukses
thor
keren
semangat
Nanda Lelo
lollipop naon 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!