NovelToon NovelToon
Ibu Sambung

Ibu Sambung

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:33.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: sangrainily

mengkisahkan tentang dua wanita cantik dengan ikatan ibu dan anak tiri. kasih sayang yang tulus membuat mereka saling menyayangi layaknya seperti ibu dan anak kandung.

Shinta berusia 26 tahun yang berprofesi sebagai dokter gigi di salah satu klinik Indonesia . Mempunyai sifat keibuan yang sangat lembut dan menyayangi anak kecil. Namun galak terhadap semua pria yang berusaha mendekatinya.

Syifa gadis mungil yang berusia 5 tahun , tinggal bersama ayah dan kakek neneknya . Ayahnya begitu menyayanginya tetapi juga begitu sangat angkuh ketika berhadapan dengan orang lain, Ibunya meninggal kan dia dan ayahnya diusia Syifa belum genap 1 bulan demi lelaki yang lebih kaya dari ayahnya . Hal itu membuat ayahnya menjadi seorang yang sangat dingin terhadap orang asing.

Pertemuan Syifa terhadap Shinta membuatnya merasakan sosok kasih sayang seorang ibu. Ternyata ayah dari Syifa merupakan musuh terbesar dari Shinta di SMA yg merupakan kakak kelas Shinta . bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sangrainily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 34

Dirumah sakit, Shinta sedang asik bermain dengan Syifa. Mereka tertawa melepaskan rindu yang sudah berbulan bulan mereka pendam, semenjak Syifa di rawat di rumah sakit Shinta dan juga Revan semakin dekat namun tidak luput dari kegaduhan kegaduhan kecil yang mereka buat layaknya anak kecil. Shinta menyuapi Syifa dengan penuh kasih sayang. Revan menghapiri dua wanita yang ada di hadapannya.

"Papa" Teriak Syifa dan segera memeluk papanya.

"Syifa kangen papa" dengan suara manjanya, Revan mencium pucuk kepala Puterinya. Syifa melepaskan pelukkan papanya, ia menatap Shinta dan Revan secara bergantian.

"Pa"

"Iya sayang, kenapa hmm?" Memegang pipi anaknya yang begitu menggemaskan.

"Kalau Syifa meminta sesuatu boleh gak?" Tanya Syifa sedikit takut.

"Kamu mau apa sayang?" Tanya Revan dengan sangat bingung, Shinta hanya menyaksikan Ayah dan anak yang sedang berbicara serius

"Syifa ini sungguh sangat menggemaskan, dia terlihat sangat dewasa jika seperti ini" Gumam Shinta dalam hati, ia tersenyum melihat Syifa yang menurutnya sangat menggemaskan.

"Apa yang mau dia minta dari papanya ya" kepo Shinta. Namun, ia tak berani ikut campur urusan anak dan ayah tersebut. Shinta membuka botol minumannya,segera ia meneguk sampai haus. Hari yang sangat terik membuat Shinta merasa sangat kehausan.

"Pa, Syifa mau mama Shinta menikah dengan papa dan menjadi mama Syifa seutuhnya" ucap Syifa dengan polosnya, Shinta spontan tersedak mendengar ucapan Syifa. Revan segera melirik ke arah Shinta yang sedang sibuk mengelap bajunya yang basah akibat tumpahan tadi.

"Kenapa kau melihatku seperti itu" sewot Shinta. Revan hanya menggelengkan kepalanya.

"Bagaimana bisa aku menikahi wanita gila seperti dia" Gumam Revan dalam hati.

"Papa, mau kan?" rengek Syifa.

"sayang tidak mungkin, dokter Shinta sudah mempunyai kekasih" Ucap Revan asal, ia berharap agar Puterinya berhenti merengek untuk memintanya menikahi Shinta, lagi pula ia tau betul bahwa Shinta masih mencintai mantan kekasihnya, begitupula dengan dirinya. Yang sampai sekarang masih mencintai Caca, walau pengkhianatan yang udah dilakukan oleh Caca. Berulangkali Revan ingin melupakan wanita yang mengkhianati nya namun selalu saja gagal, semakin mencoba melupakan ingatan tentang Caca semakin ada di ingatannya. Sampai sekarang ia tak percaya bahwa wanita yang selalu berhati malaikat seperti Caca meninggalkannya hanya karena harta dan tahta. Revan menggenggam tangannya menahan rasa sakit ketika mengingat pengkhianat yang dilakukan oleh Caca didepan mata kepalanya sendiri Caca meninggalkan ia dan sang buah hati disaat Revan dalam keadaan susah dan terpuruk.

"Papa" menggoyangkan tubuh Revan, seketika Revan tersadar dari lamunannya. Syifa sudah menangis merengek kepada sang ayah.

"Cukup!" bentak Revan. Tubuh Syifa bergetar ketakutan melihat sang ayah membentaknya seperti itu, ia menangis ketakutan. Shinta yang tak tega melihat Syifa langsung memeluk tubuh gadis kecil itu.

"Hey! mengapa kau membentak anakmu" Geram Shinta namun tak ada jawaban dari Revan. Revan keluar dari ruangan dan membanting pintu nya. Syifa semakin ketakutan melihat kemarahan sang ayah, ia menangis senggugukkan, Shinta memenangkan Syifa sampai Syifa tertidur. Ia sangat kesal melihat sikap Revan yang sangat keterlaluan memperlakukan Syifa dengan sangat kasar. Shinta keluar dari ruangan dan menemui Revan yang sedang duduk di bangku tunggu. Shinta menghapiri Revan.

"Aku ingin bicara padamu" kesal Shinta.

"Kau pergilah! aku tak ingin berbicara dengan siapapun"

"Tapi aku ingin!" Teriak Shinta. Revan menatap Shinta dengan tatapan yang sangat tajam dan Shinta membalas tatapan itu tak kalah garangnya, ia tak terima Syifa dimarahi begitu.

"Baiklah" Akhirnya Revan mengalah, karena ia tahu takkan bisa mengalahkan Shinta kalau sudah seperti ini. Revan bangkit dan berjalan kearah taman rumah sakit yang diikuti oleh Shinta dari belakang. Sesampai taman, Revan duduk di kursi panjang.

"Kau ingin berbicara apa" Tak ingin berbasa-basi, Revan menanyakan hal itu pada Shinta.

"Mengapa kau membentak Syifa seperti itu" Shinta masih geram dengan hal yang dilakukan oleh Revan tadi

"Apa kau tau, anakmu sangat ketakutan tadi"

"Sebaiknya kau jangan ikut campur! aku tak suka anakku menjadi anak yang manja. Tak semua keinginannya bisa di turutin." ucap Revan dengan dingin. Revan bangkit dan ingin meninggalkan Shinta sendirian di taman, namun langkahnya berhenti.

"Dan satu lagi, kau hanya orang asing. Jangan seolah olah menjadi ibu buat anakku dan ikut campur dalam hal aku mendidiknya. Kau harus tau dimana batasmu" pergi tanpa menoleh kearah Shinta. Revan melangkahkan kakinya dan pergi entah kemana, saat ini dia sangat kesal dengan Syifa dan juga Shinta.

"Mengapa wanita itu menyusahkan ku saja" Geram Revan." Bukan ia tak menyayangi Puterinya, namun ia rasa kali ini Puterinya sudah kelewatan batas. Bagaimana mungkin anak berumur 5 tahun begitu lancang berbicara seperti itu. Dia mengendarai mobilnya dengan sangat kencang, mengelilingi kota A untuk menenangkan pikirannya.

"Mengapa kau melakukan semua ini Caca, arghhhhh" Teriaknya sambil memukul setir mobil.

"Ini semua karena mu, jika bukan karena pengkhianatan mu, anakku takkan seperti ini. Dia pasti bisa merasakan kasih sayang sosok ibu. kau penyebab ini semua!!!" Revan teriak di dalam mobilnya, lalu ia menangis merasakan hancurnya. Dulu ia merasa sakit dan sangat terpuruk atas pengkhianatan dan kepergian Caca, sekarang ia harus melihat penderitaan anaknya yang menginginkan kasih sayang seorang ibu. Revan pergi ke sebuah Bar, ia meminum banyak sekali minuman alkohol, Revan ditemani oleh sahabat dekatnya yang bernama David . David adalah sahabat Revan dari SMP dan David satu satunya orang yang menyaksikan bagaimana kehidupan sahabatnya tersebut.

"Hey, kau sudah terlalu banyak minum bro" David berusaha menghentikan Revan yang terus saja minum. Namun, Revan tak menggubris ucapan sahabatnya tersebut. Ia terus saja menenguk minuman alkohol yang ada di hadapannya bahkan ketika sudah habis ia meminta kepada pelayan yang ada di bar itu untuk menambahkannya lagi.

"Mengapa hidup gue begini" keluhnya.

"Ini semua karena wanita murahan itu! Karena keserakahannya anakku menjadi korban"

"Dia bukan hanya meninggalkan ku namun juga meninggalkan Puterinya yang saat itu masih perlu kasih sayang nya, bahkan ia tak mau memberikan ASI untuk anakku"

"Anakku harus menjalanin perawatan khusus dari bayi karena ulahnya"

"Saat ini anakku sudah besar dan ia menyaksikan teman temannya mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang banyak dari ibu yang melahirkan mereka, sedangkan anakku. Bahkan ia tak mengetahui bagaimana wajah ibunya, bagaimana rasanya di suapi, di perhatikan, di jaga oleh seorang ibu"

"Apa kau tau? ia menginginkan ku menikah lagi, agar ia mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu" Revan berceloteh dari tadi, mengeluarkan semua uneg unegnya terhadap sang sahabat, dan David menjadi pendengar yang sangat baik untuk sahabatnya. Revan selalu menceritakan semua kekesalannya terhadap sahabatnya tersebut.

1
Sri Lestari
salah shinta...jdi istri kog gak dewasa sm skali...slalu grusah grusuh...
Ida Naurah
lah ngapa sisinta nyalahin diri sndri? kan sirevan jg sikap'a jutek MA si sinta menurutku sih wajar klw nolak
Ida Naurah
salah sisinya apa sampe sirevan ngusir dia, trus ngapain jg sampe berlutut tuh sisinta'a? aneh nih cerita nya
Ida Naurah
ko crita'a terlalu mengada2 ya
Wiwik Elly
ma'af ceritanya muter" , jd agak membosankan
Sastry Lesty
nih kaya cerita film India ista sama raman, trus anak nya ruhi😀
Nanik Lestari
Emak Bpknya yg seharusnya sedari dini sudah memberikan pemahaman, sdh umur 5th loh
Nanik Lestari
Sudah biasa begitu
Author_Ay: permisi kak

baca juga karya aku (bukan) pernikahan impian karya ayu Andita
jangan lupa like, komen dan rate
total 1 replies
Nanik Lestari
Nangis lagi
Nanik Lestari
Lumayan cengeng
Nanik Lestari
Bener banget
Nanik Lestari
Ya ampun
Kiki Sulandari
Ok👍👍👍
Kiki Sulandari
Ok,kak
Sudah Favorit 💙
Kiki Sulandari
Kisah yg bagus...banyak pembelajaran hidup.,mengharu biru hatiku
Terima kasih kak author atas novel yg bagus ini
Sampai jumpa di kisah selanjutnya
Kiki Sulandari
Raisa....mengapa kau begitu sangat jahat,....
Kau sengaja menyembunyikan diary nenekmu & terus mempengaruhi Cia untuk berbuat jahat...
Tega nian kau Elsa....
Kiki Sulandari
Cia....sekarang sedikit demi sedikit kau tahu kebenaran tentang kehidupan pahit yg harus Caca alami....
Lalu,untuk apa lagi kau ingin bertemu Revan & Shinta?
Apa yg akan kau lakukan?
Kiki Sulandari
Sekarang akhirnya Caca tahu penderitaan Caca akibat ulah sang Mamal....
Dan berkat penjelasan dari Syifa,Kgphanza & Arvan,Cia tahu Shinta tak bersalah ....Shinta sangat baik..
Kiki Sulandari
Cia....sekarang kau tahu bahwa Raisa sangat kurang ajar pada Caca....
Apakah ini yg kau inginkan?
Kiki Sulandari
Semoga Alan dapat membujuk Alana untuk berkonsultasi dengan psikiater agar proses penyembuhan Alana dapat berjalan dengan baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!