.
" bunda aku najwa melihat ayah bawa tante seksi masuk kamar kemarin. " cerita najwa pada bunda nya naura.
naura terkejut dengan ucapan sang putri, anak yang berumur 4 tahun itu menceritakan apa yang dia lihat.
" terus apa yang mereka lakukan di sana sayang. " tanya naura.
" najwa melihat ayah naik di tubuh tante itu mereka tidak menggunakan baju bunda. " kata najwa.
" waktu tante itu datang siapa aja di rumah. " tanya Naura dengan lembut.
" semua orang ada kok bunda.. tapi nenek dan kakek tidak marah liat ayah bawa tante itu di bawa masuk kamar sama ayah. " cerita najwa kembali.
ternyata benar yang di ucap kan teman-teman nya kalau suaminya berhianat pada nya..
" astaghfirullah aku tidak menyangka mas Bram tega menghianati aku padahal selama ini aku sudah setia dengan nya. " batin Naura..
Di balik senyum cantik nya itu banyak hal yang naura simpan baik tentang jati dirinya maupun yang lain. akan kah banyak rahasia yang terungkap.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 34
Hilma menonton siaran dari tempat anak buahnya di tanggal, dia sangat marah sekali karena anak buahnya tidak bisa ambil alih tanah yang ada di sana.
"Kamu lihat lah deon, orang yang kamu lindungi dalang dari penangkap anak buah papi" ucap Hilman dengan penuh amarah.
"Bagus lah anak buah papi tertangkap, sudah banyak warga yang kehilangan keluarga nya akibat ulah papi itu.. Lagian kenapa papi ingin merebut tanah orang segala" ketus deon..
"Tanah di sana sangat strategis untuk membangun bisnis deon,, karena tanahnya sangat subur sekali".
" tapi di sana kan dekat hutan ".
"Percuma bicara dengan papi mu sayang, dia kan kepala batu banget.. Biar Tuhan yang beri dia hukuman" arum sudah muak dengan pekerjaan suaminya itu.
"Papi akan bikin perhitungan dengan Naura deon, kamu jangan larang papi".
"Aku tidak akan larang papi tapi apa papi berani hadapi keluarga Brawijaya.. Meskipun mereka bukan dari kalangan seperti papi tapi powernya juga tidak kalah dari papi" jelas deon.
"Astaga aku lupa keluarga dari orang tuanya Naura bukan dari kalangan orang sembarangan.. Kalau Aku sampai menyentuh Naura tamatlah riwayat ku dan semuanya" batin Hilman.
"Pantesan deon begitu mencintai dokter itu.. Ternyata dia bukan dari kalangan orang biasa " batin amara.
Hilman baru ingat siapa keluarga Naura,, nama Brawijaya sangat di takuti dari semua kalangan.. Di bandingkan keluarga Naura dirinya bukan siapa-siapa.
"Papi kenapa diam masih mau bikin perhitungan dengan keluarga Brawijaya" tanya deon.
Bukan menjawab pertanyaan anaknya itu Hilman malah pergi dari sana dengan diam. Dia kembali ke ruang kerja nya.
"Mami pusing dengan papi kamu deon.. Kapan dia tobatnya. Beruntung kamu tidak ikut jejaknya" ungkap arum.
"Mami tenang aja, aku tidak akan pernah ngikutin papi.. Aku mau hidupin keluarga ku dengan uang yang halal dan hasil jerih payahnya ku sendiri".
Deon sudah menerima pernikahannya dengan amara tapi dia juga tidak bisa pungkiri sampai sekarang hatinya masih ada untuk Naura.
_______
Lina gimana gerak-gerik dokter dan suster yang berkhianat itu selama kamu di sana" tanya alin.
"Sumpah mereka baik banget, aku tidak menyangka mereka berdua tega berbuat seperti itu.. Waktu kami datang kesana mereka berdua lah yang menyambut kami dengan baik" cerita Lina.
"Itu namanya pura-pura baik untuk menutupi kejahatan nya".
" kita semua tidak ada yang curiga dengan mereka berdua, kita hanya curiga dengan dokter Rosa salah satu dokter yang sombong dan genit sama kapten Bagaskara".
"Kalau di perhatikan buk Naura dengan kapten Bagaskara itu sangat cocok loh tapi seperti nya buk Naura belum mau buka hati lagi" ungkap alin.
Saat ini mereka lagi di taman untuk menemani najwa bermain.. Semenjak Lina tinggal di rumah Naura alin jarang ikut menginap di rumah nyonya besar.
Mbok darmi juga sudah kembali ke rumah Naura, apalagi saat tahu Lina juga tinggal di sana. Rumah itu bertambah rame sekarang.
"Lina kamu apakabar, sejak pulang dari kota II kita tidak pernah bertemu".
" dokter Rosa, Alhamdulillah kabar aku baik. Kalau dokter udah sembuh " mereka berpelukan.
Rosa mengingat kebaikan Lina pada dirinya saat perjalanan pulang.. Lina lah yang mengurus nya sedang kan susi tidak perduli dengan Rosa.
"Jangan panggil saya dokter karena saya bukan dokter loh.. Kesalahan terbesar saya pura-pura jadi dokter untuk hal yang tidak penting. Kamu ngapain di sini" tanya Rosa untuk mengalihkan pembicaraan.
"Perkenalkan mbak Rosa ini alin dan itu anaknya dokter Naura".
" anaknya dokter Naura jadi dia udah menikah" Rosa tidak percaya.
"Ya mbak tapi sekarang buk Naura sudah cerai dengan suaminya " ucap alin.
Alin tidak mau bicara banyak tentang masa lalu majikannya itu.. Orang Luar tidak boleh tahu yang sebenarnya.
********
Dokter Naura dan para tentara belum kembali dari kita II mereka mau membantu para warga membersihkan rumah yang sudah lama tidak di tempati.
"Gimana, apa dokter Naura kapok ikut tugas di tempat begini lagi" tanya Bagaskara.
"Tidak sama sekali kapten, aku justru sangat senang karena bisa menambah pengalaman.. Kalau butuh dokter saat kapten bertugas bisa hubungi aku" jawab Naura dengan santai nya.
"Dokter gak takut di kepung musuh padahal bertugas di tempat rawan seperti ini sangat berisiko loh".
"Emang sih tapi aku justru senang karena aku di butuhkan banyak orang.. Itu lah tugas seorang dokter juga".
" dokter Naura spesialis apa? ".
" aku spesialis dokter bedah kapten, jadi aku cocok kan di masukan kedalam tim kapten sagara " canda Naura.
"Bis-bisa" mereka berdua terus ngobrol banyak hal.
Desa itu sekarang sangat aman. Suara anak-anak kecil yang bermain semakin membuat desa itu rame sekali.
"Sepulang dari sini kapten mau lanjut bertugas di mana lagi" tanya Naura.
"Untuk sementara istirahat dulu lah paling ke batalyon untuk melatih tentara yang baru masuk" ucap Bagaskara.
Naura membereskan barang-barang nya karena besok mereka akan kembali ke kota tempat tinggal nya.
"Aku berharap setelah pulang dari sini hidup ku akan baik-baik saja.. Dan semoga tidak bertemu dengan mas doen lagi.. Aku tidak mau jadi perusak rumah tangga nya lagi" oceh Naura.
"Bagaskara kapan kamu pulang nak. Bapakmu masuk rumah sakit dan terus bertanya tentang kamu yang kapan pulang" ucap sang ibu dari seberang telpon.
Bagaskara bukanlah anak orang kaya. Orang tuanya hanya penjual sayur hasil dari sawah untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Karena kecerdasan nya Bagaskara bisa masuk sekolah tentara dan bisa seperti sekarang ini..dia juga tinggal di asrama.
"Bagas pulang besok buk, bilang sama bapak jangan terlalu banyak pikiran".
" gimana bapak mu tidak banyak pikiran nak. Saudara kamu selalu bicara yang tidak enak tentang kamu yang sampai sekarang belum nikah" ibunya bercerita penyebab bapaknya masuk rumah sakit.
"Ibu tenang aja pulang dari sini aku akan segera menikah".
" apa kamu sudah punya calon nak?"
"Ya buk, jadi kalian tenang aja".
Mereka cukup lama ngobrol dan Bagaskara memutus panggilan karena harus memasukkan barang nya kedalam kopernya.
Bagaskara menepuk jidat nya, dia baru sadar dengan pembicaraan nya dengan ibu tentang pernikahan.
" *astaghfirullah kenapa aku janji sama ibu pulang dari sini mau menikah, padahal aku belum punya calon sama sekali.. Tuhan kirimkan aku jodoh ku besok" doa Bagaskara*.
kapten Bagaskara tidak mau bapaknya sakit lagi karena mendengarkan cemoohan dari keluarga ataupun tetangga karena sampai sekarang belum menikah juga, dia berharap Tuhan mengirimkan dirinya jodoh besok.
"aku tidak minta yang muluk-muluk, seandainya dokter Naura jodoh ku pasti aku bahagia sekali" oceh kapten yang gagah perkasa itu.
hri gni msih pke bgituan....
boro2 d nkahin,d tnggalin iya...
ksiaaannn.....😝😝😝
bnr s onoh slingkuh.....tnggu aja blsn dr naura.....😠😠😠