"Aku ini kamu anggap istri bukan sih mas! Pulang kerja tidak pernah menyapaku, langsung main HP sampai lupa waktu, waktu sholat pun kau lupa" sentak Andin. "Diam kau! Aku ini lelah bekerja, pulang2 malah denger kau ngomel? Tak tau diri! Ini rumahku! Ini kehidupan ku, kau cuma numpang tak usah mengatur ku" jawab Firman tak mau kalah.
Deg
Andin terkejut dengan penuturan suaminya. Apa dia bilang? Ini rumahnya? Hah yang benar saja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuma Utari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34 Saling Jambak
Sesampainya di rumah teknisi, Fitri yang mengerti keadaan segera berbicara pada petugasnya.
"Mohon maaf Pak, sebelumnya, boleh saya dan teman saya ini melihat rekaman CCTV yang ada di arena playground? "
"Apakah ada barang hilang? " tanya pak petugas.
"Ah tidak pak. Hanya saja, ada sebuah kesalahpahaman sedikit" jelasnya pada petugas tersebut.
"Baiklah, jam berapa kejadian itu? "
"Emm baru saja pak. Mungkin 15 menit yang lalu" ucap Andin memberi tahu.
"Baik, mari kita ke depan layar" ajak petugas tersebut. Di ikuti oleh Andin, Fitri, Fara, Chika, Retno juga Sugeng.
Kemudian petugas tersebut mulai memitar rekaman sesuai waktu yang ditunjukkan Andin. Dalam rekaman tersebut, sekitar pukul 11 lewat 10 menit, terlihat begitu banyak anak-anak yang tengah asyik bermain. Tak sedikit dari mereka yang didampingi oleh orangtua masing-masing. Lalu, di sudut sebuah arena. tepatnya di tempat perosotan. terdapat seorang anak perempuan yang hendak meluncur ke bawah.
Ia terlihat begitu antusias saat bermain. Tak lama, masuklah seorang anak perempuan lagi yang tak lain adalah Chika. Ia memperhatikan sekeliling, seperti sedang mencari sesuatu. Begitu ia menemukan yang ia cari, ia segera melakukan aksinya.
Fara yang tengah naik menuju perosotan tak menyadari jika di bawah sudah ada Chika yang menunggu. Chika dengan sengaja menempatkan dirinya di bawah perosotan dimana Fara akan meluncur. Dalam rekaman tersebut terlihat juma Fara sudah memberi peringatan untuk Chika menyingkir. Namun, alih-alih didegar, Chika malah semakin memasang badan di bawah Fara.
Lalu, Brukkkk
Fara yang tidak bisa mengatur laju kecepatannya, seketika menabrak Chika yang berada di bawahnya.
Hening, Semua pengunjung pun sedikit syok melihat apa yang dilakukan Chika. Lalu, tagisan Chika tida dapat ter elakkan. Tak ada dari pengunjung lain yang mau menolong Chika lantaran Chika sendiri yang memang memasang badan di bawah perosotan.
Fara yang terkejut dengan kejadian barusan hanya bisa diam dan menunduk. Kemudian ia menyusul Chika yang menangi keluar dari arena playground.
Retno yang melihat kejadian tersebut seketika wajahnya berubah pucat bak kapas. Ia syok karena anak yang ia bela ternyata lebih licik dari yang ia fikirkan. Namun, alih-alih ia meminta maaf pada Andin, ia malah menyalahkan Fara kembali.
"See, di sini bukan Fara yang salah mbak. Tapi Chika. Hebat ya, kecil-kecil udah pinter bohong, pinter memanipulasi keadaan. Gimana nanti kalau udah gede" ucap Andin yang seperti puas melihat wajah terkejut Retno.
Namun, di luar prediksi, Andin fikir Retno akan meminta maaf padanya. ternyata ia malah lebih memaki-maki dirinya dan Fara.
"Heh, emang dasar anak kamu juga yang nggak peka, berarti di situ Chika juga mau ikut main dong. Ini malah nggak dikasih tempat! " ujar Retno dengan keras.
"Mbak punya mata kan?!! Disitu masih ada tempat lain untuk bisa perosotan. Emang dasar anak mbak aja yang kelewatan. Play Victim, Maunya dijadiin perhatian! Nggak mau ngalah! " ujar Andin meluapkan semua emosinya.
Retno tentu sedikit terkejut dengan apa yang diucapkan Andin, ia fikir Andin akan diam dan meminta maaf seperti biasanya. Namun ia salah, sepertinya perempuan gendut ini sudah bisa melawan.
"Dasar b*dohhh" teriak Retno yang langsung menarik jilbab yang dikenakan Andin.
"Aahhh dasar kurang aj*r" Andin yang terkejut dengan aksi tiba-tiba Retno seketika naik pitam. Ia berhasil mencengkram kembali rambut Retno. Rambut yang tak seberapa itu ia tarik sekuat tenaga .
"Ahhhh Andin lepasss" teriak Retno yang kalah telak dari Andin.
"Rasain kamu mbakkk"
Sugeng yang kewalahan menenangkan Retno hanya bisa memeluk Retno berharap istrinya itu melepaskan cekalan tangannya pada jilbab Andin.
Petugas CCTV yang menyadari keadaan semakin tak kondusif segera memanggil security untuk memisahkan Andin dan Retno.
Begitu security datang, mereka segera melerai pertengkaran Andin dan Retno.
Retno yang kalah fisik, hanya bisa meringis merasakan kulit kepalanya yang seperti akan robek. Beberapa helai rambut juga berhasil Andin tarik.
Kondisi Andin yang tak seberapa parah membuat ia bisa tersenyum bangga lantaran ia berhasil melawan kakak iparnya.
"S*alan kamu ndin. aku akan buat perhitungan sama kamu!" teriak Retno dalam pelukan suaminya. Ia memilih menurut saja saat suaminya itu membawanya keluar.
"Are you okay? " tanya Fitri yang meringis melihat keadaan Andin dengan jilbab yang sudah acak-acakan.
"I'm okay" jawabnya.
"Ibuuuu" panggil Fara pada Andin.
"Sayang, maafin ibu ya. tadi ibu kelepasan" ucap Andin sambil berjongkok di depan putrinya.
"Nggakpapa bu, Fara seneng sekarang ibu udah berani" jawabnya dengan tersenyum memperlihatkan deretan gigi putihnya.
"Sekarang Fara mau lanjut main atau? "
"Pulang aja bu. Kasihan ibu pasti badannya sakit-sakit" tukas Fara.
"Ehh. Iya, kita pulang aja. Makasih ya sayang"
"Mending aku yang nyetir ndin. Kayanya kamu masih kesakitan deh" ucap Fitri memberi solusi.
"Siapp" jawab Andin.
*
*
Brakkkk
"Astagaaa" jawab Firman serentak bersama ibu serta istri mudanya.
"Kenapa sih kamu? Dateng-dateng malah marah-marah nggak jelas? " tanya Bu Winda begitu melihat anak perempuan nya datang dengan marah-marah.
"Eh tunggu, mbak kenapa? ini kok acak-acakan gini? "tanya Firman yang heran saat melihat mbaknya itu datang dengan Rambut yang tak karuan.
"Biarin aku duduk duluu! " ucap Retno yang langsung duduk di lantai sebelah ibunya.
Sedangkan Chika sudah dibawa masuk ke dalam kamar oleh ayahnya.
"Ini semua karena istri gendutmu ituuu! " teriak Retno tiba-tiba.
Semua yang ada di dalam ruangan itu seketika membelalakkan mata karena mereka terkejut.
dlu kn dia mndkung pelakor,gliran adiknya yg jd pelakor mlah ga trima.....
dsr....
yg 1 bru kluar pnjra,yg 1 lg d khianati suami dn adik'nya.....mntaappp...
kthuan sm andin kn????
maling triak maling.....
suaminya retno jd piaraan tante2????
trs dia jg slingkuh sm adik iparnya....
jijayyyyy....
Wooowww.....