Shabrina dan Sherina adalah putri dari pengusaha kaya Tuan Erlangga Daneswara dan Shofia Daneswara, mereka sama sama cantik, baik dan tentu saja pintar, tapi sifat mereka berbeda Shabrina lebih pendiam dan cuek berbeda dengan Sherina yang periang, dibalik keharmonisan keluarga mereka ada ketidakadilan yang dirasakan Shabrina karena Mama nya lebih menyanyangi sherina dibanding dirinya, dan yang lebih menyakitkan ketika Mama nya menyuruh nya untuk mengalah ketika mereka menyukai orang yang sama...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Leerien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENERIMA KENYATAAN
Sabrina melajukan motornya dengan kecepatan tinggi dia benar2 ingin segera menemui tantenya bahkan dia mengabaikan keselematannya sendiri yang dia pikirkan ingin segera sampai ditempat tantenya bekerja setelah 30menit perjalanan akhirnya Sabrina pun sampai ditempat kerja tantenya lalu Sabrina mengambil hp nya dan menelpon tantenya mengabari kalau dirinya ada didepan kantor tantenya dan Tante Risa tentu saja kaget keponakanya ada didepan tempat kerjanya ,Tante Risa pun buru2 merapikan pekerjaannya untuk segera keluar menemui Sabrina setelah selesai Tante Risa pun tergesa gesa pergi keluar sampai teman nya menyapa pun dia abaikan
"Sabrina.." seru Risa setelah melihat Sabrina didepan parkiran,Sabrina pun langsung turun dari motornya dan menghampiri tantenya,Risa melihat Sabrina begitu kacau dan berantakan matanya juga sembab lalu Risa mengajak Sabrina ke kantin ,setelah mendapati tempat duduk yang nyaman buat ngobrol Risa pun memberikan minuman biar Sabrina sedikit tenang
"Ada apa? Kenapa kamu begitu kacau seperti ini sayang " tanya RISA dengan penasaran
"Tante,tolong jawab jujur pertanyaan aku kali ini" ucap Sabrina sambil memegang tangan Risa dengan memohon
"Ada apa sebenarnya? Kamu mau bertanya apa memangnya?"Sebenarnya Risa sudah paham kemana arah pembicaraan Sabrina tapi Risa pura2 tidak mengerti agar Sabrina menceritakan terlebih dahulu apa yang sudah terjadi
"Siapa orang tua kandung aku Tante?" pertanyaan Sabrina Pun membuat Risa sangat kaget sementara Sabrina menatap Risa dengn tatapan memohon
"Sayang,Tante sudah mengatakan padamu kamu anak kandung papa kamu kenapa kamu malah bertanya seperti ini ?" sahut Risa dengan mengusap ngusap tangan Sabrina seolah memberikan kekuatan pada Sabrina yang terlihat sangat kacau
" Kalau benar aku anak kandung papa lalu siapa ibu kandung ku Tante?" Risa pun melepaskan pegangan tangannya dan menatap Sabrina dengan pandangan yang tak bisa Sabrina artikan
"Aku sudah tau mama Shofia bukan mama kandung ku Tante,untuk itu aku kesini untuk mencari kebenaran soal mama kandungku " Risa pun terdiam dia bingung harus mengatakan apa karena semua nya benar2 membuat Risa kaget walaupun dia tau suatu saat nanti hal ini akan terjadi Risa pun menghela nafas ny dengan perlahan lalu kembali menatap Sabrina
"Kamu tau dari mana sayang soal ini?"
"Dia mengatakannya sendiri Tante" Risa benar2 tidak percaya kalau Shofia akan berani mengatakan hal itu pada Sabrina padahal dulu Shofia sudah berjanji akan menutup rapat2 tentang soal itu
"Kamu sudah siap mendengarnya Sabrina?" Sabrina pun mengangguk dengan pasti dia benar2 ingin tau siapa ibu kandungnya dan kenapa malah orang lain yang mengurusnya lalu kemana ibu kandungnya,apa papa nya punya dia istri
"Kamu memang bukan anak kandung mbak Shofia ,tapi kamu benar2 anak kandung papa kamu, dan soal mama kandung kamu, Tante minta maaf harus mengatakan ini ,mama kandung kamu sudah meninggal ketika melahirkan kamu sayang " jawaban tanteny pun membuat Sabrina kaget apalagi setelah tau ibu kandung ny meninggal setelah melahirkannya tanpa terasa air matanya pun menetes ,dia fikir ibu kandungny tidak menginginkannya makanya dia dirawat oleh mama Shofia tapi ternyata kenyataanya ibu kandungny sudah meninggal, melihat Sabrina menangis tantenya pun kembali memegang tangan Sabrina
"La..lalu kenapa selama ini kalian tidak mengatakan yang sebenarnya padaku soal ini dan Malah bilang kalau aku saudara kembar Sherina yang jelas2 kita beda ibu "
"Karena kalian lahir dihari ,dijam yang sama sayang "
"Jadi papa berpoligami dulu? Lalu siapa istri pertama papa? Ibu kandungku apa mama Shofia? Ah tunggu biar aku tebak pasti mama Shofia adalah istri pertama papa kan? Itu sebabnya mama Shofia mengatakan kalau aku anak jalang" ucap Sabrina dengan terluka ,Risa Pun membulatkan matanya
"Apa?? Mbak Shofia mengatakan kamu anak jalang?!" seru Risa dengan emosi
"Itu sebabny selama ini mam Shofia Sangat membenciku karena aku adalah anak dari wanita yang sudah merebut suaminya,sekarang aku paham Tante kenapa aku diperlakukan tidak adil selama ini" Sabrina benar2 hancur dan terluka
"Mama kandung kamu tidak merebut papa kamu dari mbak shofia justru mbak Shofia yang sudah merebut papa kamu dari mama kandung kamu syng " Sabrina pun menatap tantenya dengan penuh tanda tanya dia benar2 tidak paham dengan kisah orang tuanya
"Mama kamu bernama Kinanti "
"Kinanti.." ucap Sabrina dengan lirih lalu dia pun teringat papa ny dan mama Shofia selalu bertengkar dengan menyebut nama Kinanti,ternyata itu adalah nama ibu kandungnya
"Mbak Kinanti dan papa kamu berpacaran sejak masih SMA walaupun dulu Tante masih kecil tapi Tante inget karena mbak Kinanti selalu diajak kerumah oleh papa kamu,mbak Kinanti sangat baik dia lembut ,dan sangat keibuan ,papa kamu sangat mencintai mama kamu " Risa pun meneguk minumannya untuk membasahi tenggorokannya yang kering sebelum melanjutkan ceritanya
"Lalu mereka masuk bangku kuliah dikampus yang sama, disana mereka bertemu dengan mbak Shofia dan mereka bertiga pun jadi berteman ,mungkin dari sana mbak Shofia diam2 menyukai mas Erlangga ,setelah lulus kuliah papa kamu melamar mbak Kinanti ,akhirnya mereka pun menikah tapi setelah 3bulan pernikahan mereka peristiwa itupun terjadi dimana tiba2 saja papa kamu ada dikamar hotel bersama dengan mbak Shofia ,saat itu mereka merayakan ulang tahun mbak Shofia disebuah hotel ,dan kebetulan juga saat itu mbak Kinanti tidak ikut karena sedang tidak enak badan jadi papa kamu yang datang sendiri awalnya papa kamu tidak mau datang kalau sendiri tapi mbak Kinanti memaksa papa kamu buat datang karena mbak Kinanti tidak ingin membuat Shofia kecewa lalu yang selanjutnya terjadilah peristiwa itu"
Sabrina benar2 syok mendengarnya ,dia mulai paham sekarang tapi dia lega karena setidakny dia tau mama kandungnya bukan perusak rumah tangga papa nya dengan mama Shofia
" Lalu selanjutnya bagaimana Tante?" tanya Sabrina ,walaupun dia tau kemana arah selanjutnya tapi dia ingin mendengar secara langsung
"Tentu saja papa kamu kaget pas dia terbangun dia melihat ada mbak Shofia disebelahnya ,apalagi mbak Shofia menangis dan menyalahkan papa kamu katanya papa kamu sudah merenggut kesuciaanya dan meminta papa kamu untuk bertanggung jawab,dan selanjutnya kamu juga pasti sudah paham kan papa kamu akhirnya dengan terpaksa menikahi mbak Shofia ,tentu saja dengan persetujuan mbak Kinanti "
"Apa? Mama kandungku setuju?"
"Setuju karena terpaksa ,tapi mbak Kinanti bilang dia ikhlas dimadu ,awalnya tentu saja mbak Kinanti marah dan meminta cerai tapi papa kamu tetap mempertahankan mbak Kinanti, sampai akhirnya mbak Kinanti hamil kamu,dan diwaktu bersamaan juga mbak Shofia juga bilang kalau dia juga hamil itu sebabnya akhirnya mbak Kinanti terpaksa menyetujui papa kamu menikah dengan mbak Shofia karena mbak Kinanti kasian dengan bayi yang dikandung mbak Shofia ,mulia sekali bukan mama kamu sayang " Sabrina cuma bisa menangis mendengar cerita tantenya ,tidak terbayang begitu hancur hati mama nya saat harus menyaksikan suaminya menikah lagi
"Tapi,kenapa papa bisa tidur dengan mama Shofia? Apa papa dijebak?" tanya Sabrina
"Tante pun dulu berfikir seperti itu,tapi kita semua tidak punya bukti jadi kita semua pun tidak ingin membahas hal itu lagi "
Sabrina pun yakin kalau dulu papanya dijebak oleh mama Shofia ,lalu timbulah rasa dendam dihati Sabrina , Sabrina pun teringat dengan Alex ,Sherina menyukai Alex
"Mama.. Aku akan membalas rasa sakit hati mama ,aku pastikan dia akan menerima balasanya lewat kesakitan putrinya " ,Sabrina pun merekatkan jarinya Sampai memutih ...
kenapa sabrina cintanya harus bertepuk sebelah tangan juga ? 😌
lanjut Thor,,