Alika Sarasafi gadis 29 tahun. Ia sangat sukses dalam profesinya sebagai Perawat di Klinik Perusahaan tetapi tidak sesukses perjalanan cinta dan asmaranya.
Harus merasakan Pahit ditinggal selamanya oleh Suami di Malam pengantin dan harus merawat orang lain yaitu anak dari pernikahan Mantan Kekasih nya terdahulu yang pergi tanpa pamit.
Mantan Kekasih yang sudah sukses dalam karirnya kini datang kembali untuk merapihkan cinta mereka yang telah hilang setelah 12 tahun lamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon megadischa putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencari tahu tentang Alika 2
Mendengar nama Alika disebut, Bilmar terlihat lebih semangat, peluru tepat mengenai sasaran, memang Alika lah sesuatu hal yang ingin ia bahas dari awal perdiskusian ini bersama Pak Adit.
"Mba Alika, adalah leader para perawat pak menjadi PJ klinik bersama dokter Hana," Pak Adit menjelaskan lagi.
"Mba Alika itu yang." ada jeda dari mulut Pak Adit, lalu ia kembali berucap. "Itu Pak yang tadi nabrak putri Bapak. Maafkan dia ya Pak, dia tidak sengaja mungkin karena efek itu, jadi masih kurang fokus," Pak Adit memelas dan merendah untuk Alika. Ia ingin Bilmar tidak menindak masalah ini lebih dalam.
"Oh tidak apa-apa pak, saya sudah tidak mempermasalahkan kejadian itu, efek apa yang dimaksud disini?" Bilmar semakin antusias dalam keingintahuannya mengenai Alika.
"Mba Alika itu baru saja mendapat musibah pak, saya saja tidak sampai hati jika melihat dia. Anaknya baik sekali, perhatian kepada para karyawan yang sedang berobat, hatinya lembut, saya jadi simpati sama hidupnya," Pak Adit mulai terbuka sedikit demi sedikit tentang Alika.
Bilmar menimbulkan raut wajah semakin serius dan tetap terpaku dalam menatap Pak Adit yang sedang menceritakan Alika.
"Ceritakan tentang dirinya seakurat mungkin Pak Adit," Bilmar memerintah Pak Adit untuk menjelaskan dengan detail.
Terlihat guratan aneh dari wajah Pak Adit yang merasa kenapa bos nya terlalu ingin tahu tentang perjalanan hidup Alika.
"Baik pak saya lanjutkan, tapi saya mohon untuk menjadi kosumsi pribadi antara saya dengan pak Bilmar saja!"
Bilmar mengangguk, tanda mengerti. Sesekali ia sambil menyeruput kopi nya yang sudah terlanjur dingin.
"Mba Alika itu idaman karyawan disini, ia banyak dilirik dan disukai. Entah mengapa bertahun-tahun ia memilih untuk terus menyendiri tanpa pasangan."
"Ketika umurnya yang sudah matang untuk menikah, hati nya pun akhirnya dijatuh kan kepada Almarhum Aziz. Aziz adalah karyawan produksi di Cabang EG ke 7."
"Almaruhm? maksudnya saat ini suaminya sudah meninggal dunia??" Bilmar memotong penjelasan Pak Adit dengan cepat.
"Iya pak, itu yang paling menyedihkannya, ia menikah tepat dihari kematian suaminya. Kawasan EG pun geger dengan kejadian yang menimpa mereka berdua."
"Pernikahan mereka itu pun baru dilakukan belum lama. Pada waktu itu saya ikut memakamkan Almarhum Aziz, saya benar-benar nggak nyangka sama sekali."
Bilmar menghela nafasnya panjang dan menyandarkan tubuh di kursinya dengan lepas.
"Saya turut berduka atas kejadian yang menimpa dirinya," Bilmar tetap berusaha tenang untuk tidak terbawa perasaan.
"Saya pun senang Mba Alika sudah pulih dari traumanya, sudah mau bekerja lagi seperti biasa, alhamdulillah Allah kuatkan jiwanya,"
"Baiklah Pak Adit, saya sudah puas mendengar ini semua, sebagai Presdir saya harus ikut merasakan kesedihan dan kesenangan yang para karyawan rasakan, terima kasih Pak Adit sudah mau menceritakan hal ini, saya janji akan menutup rapat-rapat,"
Tidak lama kemudian, Pak Adit berlalu meninggalkan ruangan Bilmar. Bilmar pun makin terus memikirkan Alika, terus menerus. Jiwanya seperti tidak menyangka-nyangka ia merasa ini adalah jalan dari Sang Pemilik Bumi untuk menemukan mereka.
Dikeluarkannya foto kecil yang sudah usang karena waktu, terdapat foto dua anak sepasang manusia yang sedang tersenyum melihat ke kamera, Bilmar mengusap-usapnya terus menatapi dengan dalam penuh penghayatan. Ia biarkan foto yang sudah buram sedikit sudah mulai rusak di sisi untuk tetap tinggal didalam dompet mahal nya itu.
ya benar....foto mereka berdua semasa SMA...
foto Bilmar dan Alika...💛💛💛
kangen niih sama novel²nya kak disca ,, kapan updatecerita baru di sini lg