Mencintai setulus hati serta menyokong dana untuk seluruh keluarga sang suami. Siapa sangka hal itu tak bisa membuat Zeline mendapatkan balasan kebaikan. Wanita itu justru harus menerima kenyataan pahit bahwa Delon suaminya diam-diam berselingkuh. Dan parahnya lagi,mertua serta ipar-iparnya yang selama ini hidup bergantung dengannya bersekongkol untuk menutupi perselingkuhan sang suami.
Penasaran dengan isi ceritanya? yuk silahkan disimak kelanjutannya ...... happy reading 🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
"Bohong banget istrimu ya ? Bilang aja kalau pelit. Pakai alasan bisnisnya lagi nggak banyak pemasukan saat ini. Beneran bangkrut usahanya baru tahu rasa." Omel Berti setelah membuang handphonenya begitu saja di atas sofa.
"Aduh,sekarang bagaimana Bu ? Aku nanti malam soalnya mau keluar sama pacar ku. Aku pinjam uang ibu tiga ratus aja dulu ya ? setidaknya aku masih punya aku masih bisa beli jajan yang murah buat pacar ku." Ucap Dodi dengan entengnya.
"Nggak bisa! Kamu cari saja duit ke mana. Minta sama Delon kek,atau sekalian nggak usah diluar keluar sama pacar mu itu. Uang tiga ratus ini mau ibu gunakan untuk membeli kebutuhan dapur."
"Bu,tolonglah aku. Masa baru pertama kali jalan sama pacar langsung dicancel. Nanti aku malah ditinggal. Dan pacar ku nyari orang lain." Mohon Dodi terlihat memelas.
"Terserah! Lebih baik kamu yang ditinggal sama pacar mu,daripada seisi rumah mati kelaparan !"
"Del,kamu nggak punya uang lebih dari gajimu ?" Tanya Berti pada Delon yang sejak tadi sibuk bermain dengan handphonenya.
"Nggak ada Bu. Kan ibu tahu sendiri uang ku habis buat nyenengin Talita sama nongkrong dengan teman-teman. Itu pun masih kurang."
"Kamu itu bodoh banget sih Del ? Nggak punya tabungan sama sekali. Istri punya banyak usaha tapi nggak ada uang sama sekali. Harusnya sebagai suami kamu juga punya bagian dari pendapatan istrimu."
"Zeline nggak akan mau Bu. Apalagi selama ini kebutuhan kita sekeluarga dia yang nanggung. Sedangkan uang gaji ku utuh tak disentuh olehnya. Dan sekarang Zeline minta uang gajiku sebagai nafkah."
"Apa ?!" Teriak Berti terkejut. Matanya sampai melotot karena terkejut bercampur marah.
"Gajimu sekarang diminta sama istrimu ? Wah,benar-benar serakah si Zeline itu. Udah punya pendapatan yang banyak dari bisnisnya,bisa-bisanya masih minta semua gaji suaminya. Dasar wanita nggak benar."
"Kamu jangan mau dong. Masa istrimu mau menguasai uang mu begitu saja."
"Ya mau gimana Bu,kan itu juga haknya Zeline sebagai istri."
"Dasar bodoh!"
Namun Delon tak lagi menghiraukan perkataan ibunya karena sebuah pesan masuk dari selingkuhannya.
"(Mas,hari ini orang tua ku datang. Besok kamu bersama orang tua mu ke sini)."
"Bu,orang tua Talita hari ini tiba. Talita meminta Aku,ibu dan Ayah ke sana. Orang tua Talita ingin bertemu."
"Hah ?! kenapa tiba-tiba dua keluarga harus bertemu ?" Tanya Berti tak paham.
"Talita kan hamil Bu. Jadi aku harus secepatnya menikahinya. Orang tuanya pun juga meminta seperti itu." jawab Delon sambil menggaruk tengkuknya. Ia takut mendapat Omelan dari sang ibu. Apalagi saat ini mood sang ibunya sedang tidak baik.
"Bagaimana dengan Zeline ? Apa kamu s?akan memberitahu nya ? Apa dia siap di madu ?" Kali ini Dodi yang bertanya.
"Mana mau dia Bang. Aku pun masih takut untuk jujur. Bisa mati aku kalau sampai Zeline tahu semuanya. Arrrghhhh... Bingung aku. Mau ninggalin Talita itu tidak mungkin,sekarang ia sudah mengandung anak ku." Keluh Delon sambil mengusap frustasi wajahnya. Dodi pun tak lagi bicara. Ia pun sendiri bingung dengan apa yang kini dihadapi oleh sang adik.
"Nggak usah bingung kayak gitu. jalanin aja semuanya. Lagian enak juga punya dua istri yang sama-sama kaya raya. Sayangnya sekarang Zeline udah mulai pelit. Mending sama Talita aja deh. Ibu yakin lebih baik Talita." Ujar Berti tak berperasaan.
"Tapi aku takut Zeline mengetahui semua dan menggugat cerai Bu."
"Halah ...tinggal cerai aja kok repot. Untuk apa istri pelit kayak gitu dipertahankan! kalau memang takut ketahuan ngapain dulu kamu selingkuh ? Sekarang udah terlanjur mau mundur pun nggak akan bisa." ucap Berti dengan cuek.
Delon memijat kepalanya yang terasa berkedut. Dirinya sangat mencintai Zeline. Akan tetapi ia tak bisa menahan pesona Talita yang masih muda dan baru saja bertemu dengannya. Setiap hari bertemu dengan Zeline membuat seorang Delon sedikit bosan. Ia ingin mencoba hal baru ketika melihat Talita.
Awal pertemuan Delon dan Talita adalah ketika waktu itu tanpa sengaja mereka bertemu di sebuah kafe dimana Delon yang memang saat itu sedang nongkrong bersama teman-temannya terlihat lebih tampan. keunggulan inilah yang dimiliki Delon,hingga membuat Talita yang saat itu sedang duduk sendirian sering mencuri pandang. Awalnya Delon tak menyadari bahwa dirinya sedang diperhatikan oleh seorang wanita. Akan tetapi Bakri yang terlebih dulu menyadarinya,langsung memberitahu Delon.
Iseng berkenalan dan bertukar kontak WhatsApp,siapa yang tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Delon yang tak hati-hati dan lupa akan semuanya berbuat lebih jauh bersama Talita. Apalagi Talita yang sudah mengetahui Delon telah beristri,tetap kekeuh dan ingin terus bersama pria itu serta rela untuk menjadi yang kedua.
"Tapi belum tentu Talita akan seloyal Zeline Bu. Ibu kan baru beberapa kali bertemu dengannya."Ucap Delon mengungkapkan keraguan yang timbul dihatinya.
Berti terdiam mendengar perkataan putranya. Dan apa yang dikatakan Delon ada benarnya juga. Bagaimana jika Zeline menghentikan semua pemberiannya selama ini serta menarik semua fasilitas yang saat ini mereka gunakan. Rumah,mobil dan uang yang selama ini sudah mereka gunakan dan nikmati. Berti tak bisa membayangkan jika dirinya sekeluarga kembali pada kehidupannya yang dulu. Hidup sederhana dan tak bisa lagi berfoya-foya.
"Kalau gitu,biar ibu yang bicara dengan Zeline. Dia kan hanya punya kita di sini sebagai keluarga yang selalu bisa diandalkan ketika sakit. Orang tua dan saudara-saudaranya kan jauh. Pokonya kamu tenang saja,ibu akan usaha agar Zeline mau untuk di madu. Sekarang kita harus mempersiapkan diri bertemu dengan orang tua Talita."
Delon menganggukkan kepala namun sebenarnya tak sepenuhnya setuju dengan perkataan ibunya. Hatinya sungguh ketakutan membayangkan perpisahan yang akan terjadi antara dirinya dengan Zeline.
"Oh ya Del,ibu tetap mau ngambil baju yang sudah ibu pesan. Setidaknya ambil salah satu meskipun tak jadi ambil semuanya. Ibu mau pakai saat nanti ketemu orang tua Talita."
"Berapa harganya Bu ?"
"lima ratus ribu satunya."
"Ya sudah,ini uang dua ratus ribu dari ku. Silahkan ibu tambahin saja,aku udah nggak punya uang sama sekali lagi Bu." ucap Delon sambil menyodorkan uang merah dua lembar di atas meja tepat di depan ibunya.
"Astaga ...jadi ibu harus tambahin delapan ratus ribu ?"
"Iya Bu,lumayan kan sudah aku tambahin dua ratus ribu daripada nggak sama sekali."
"Huh! Nasib punya anak bodoh. Istrinya banyak uang dia justru kere."Omel Berti sambil tetap meraih uang pemberian Delon.
Melihat sang adik memberikan uang pada ibunya,Dodi pun protes.
"Del,kenapa uangnya nggak ngasih aku aja sih ? Kan ibu udah dapat tiga ratus dari istri mu."
"Enak saja. Lebih baik uangnya buat ibu daripada buat kamu yang nantinya hanya buat dihabiskan bersama pacar." Sahut Berti sebelum benar-benar masuk ke dalam kamar.
bukannya berterima ksih... ini mlah memusuhi zeline... bhkn mnghianatinya..../CoolGuy//CoolGuy/