NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Shela

Mengejar Cinta Shela

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Azra_21

Shela... Seorang gadis yang terpaksa menikah dengan laki-laki yang belum ia kenal demi mendapatkan uang dari ibu laki-laki itu untuk biaya operasi adik satu satunya. Bagaimana kisah mereka selanjutnya, akahkah dia mendapatkan cinta Zevan yang sama sekali tidak mencintainya atau dia harus pergi dan mengakhiri pernikahannya dengan Zevan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azra_21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15. Duet

"Tapi gimana sama mama? Dia pasti balakan shock kalau gue cerai sama Shela" Ucap Zevan bingung.

"Kalau masalah itu gue gak punya solusi bro!" Dimas angkat tangan. "Gue balik keruangan" Dimas segera keluar dari ruangan Zevan.

Zevan memijit keningnya pelan, tiba-tiba dia merindukan mamanya. Segera mengambil ponselnya mencari kontak mamanya. Tak butuh waktu lama, panggilan terhubung.

"Halo Van!" suara mama Hany di seberang telepon

"Halo ma, mama sehatkan?" tanya Zevan

"Sehat sayang, tumben kamu telpon mama. Ada apa?" tanya mama Hany, karena sangat jarang Zevan menghubungi mamanya duluan.

"Gak apa-apa ma, cuma kangen aja" jawab Zevan lemas tidak bersemangat.

"Sebenarnya ada apa? Kok mama merasa ada yang beda dari suara kamu Van? Apalagi ada masalah? Kamu bertengkar dengan Shela?" Rentetan pertanyaan dari mama Hany

"Gak ma, kami baik-baik aja kok" Bohong Zevan.

"Syukurlah kalau kalian baik-baik aja, mama senang mendengarnya. Jangan buat Shela nangis ya, kalau kamu buat Shela nangis kamu akan berhadapan sama mama". Ancam mama Hany

"Iya ma" sahut Zevan singkat. Jangan kan menceraikan Shela, membuat Shela menangis saja sudah mendapat ancaman mengerikan dari mama Hany.

"Sering-sering pulang kerumah, biar mama gak kesepian terus".

"Iya ma, udah dulu ya, Zevan ada meeting bentar lagi"

"Iya sayang, titip salam sama menantu mama ya"

"Iya ma" Zevan memutuskan panggilan.

Zevan melihat jam ditangannya, sudah menunjukkan pukul 2 siang. Dia beranjak dari tempat duduknya, keluar dari ruangannya menuju ruang meeting. Walaupun hatinya sedang kacau namun pekerjaan tidak bisa diabaikan.

☘️☘️☘️

Sore hari saat jam pulang kantor, tiga gadis cantik berjalan beriringan. Siapa lagi kalau bukan Shela dan kedua temannya. Mereka sudah janjian mau ngopi bareng selepas pulang kerja.

"Kita ke cafe mana?" tanya Tiara

"Aku ngikut aja, kemana aja oke deh" Sahut Shela

"Ke cafe yang ada live musik nya aja, ada cafe baru gak jauh dari sini" Dinda memberi saran.

"Oke deh, kita coba suasana baru" Jawab Tiara

Setelah sekitar 15 menit perjalanan sampailah mereka di cafe. Saat mereka memasuki cafe, benar saja ada live musik di panggung kecil di sudut cafe. Dan ada seseorang diatas panggung mulai bernyanyi.

"Loh itu kan pak Aldo?" Tunjuk Dinda

"Iya bener" sahut Tiara "Kenapa kita selalu ketemu pak Aldo ya kalau lagi ke cafe? Apa dia ngikutin kita?" Tanya Tiara pada kedua sahabatnya.

"Ngikutin Shela kali bukan ngikutin kita hahaha" Dinda tertawa karena ucapannya sendiri.

"Apa sih? kebetulan aja kali. Dia udah diatas panggung, berarti dia udah nyampe duluan gak mungkin ngikutin kita".

"Iya juga sih" keduanya membenarkan ucapan Shela.

Akhirnya mereka duduk dan memesan minuman serta cemilan. Menunggu pesanan datang mereka melihat Aldo yang bersiap ingin menyanyi.

"Lagu ini saya persembahkan untuk seseorang yang selalu menjadi penghuni hati saya" ucap Aldo sebelum menyanyikan lagu.

Sontak, Dinda dan Tiara menoleh kearah Shela.

"Shela, kita udah lama temenan tapi kamu gak pernah cerita apa-apa" Tanya Dinda

"Emang mau cerita apa?" tanya Shela bingung dengan ucapan temannya.

"Pak Aldo, mantan kamu kan?" Dinda menatap serius wajah Shela meminta jawaban.

Shela hanya mengangguk

"Ternyata benar kan dugaan ku selama ini" sahut Dinda yang sudah menduga dari awal.

"Kayaknya dia belum move on dari kamu deh Shel" ucap Tiara namun matanya tertuju pada panggung tempat Aldo berada.

"Dengerin lagunya" ucap Dinda. Dan ketiganya melihat kearah Aldo yang bernyanyi sambil bermain gitar duduk ditengah panggung kecil itu.

Reef:

Ternyata belum siap aku kehilangan dirimu

Belum sanggup untuk jauh darimu

Yang masih slalu ada dalam hatiku

Tuhan... tolong mampukan aku

Tuk lupakan dirinya

Semua cerita tentangnya

Yang membuatku selalu teringat

Akan cinta yang dulu hidupkan ku...

(Belum siap kehilangan ~ Stevan Pasaribu)

"Sedih banget sih lagunya" ucap Tiara

"Benar-benar belum move on" Dinda ikut bersuara.

"Kalian ini apa sih? Aku sama Aldo itu udah lama gak ketemu, mungkin aja ada mantannya yang lain bukan aku" Shela mengelak.

"Tapi pak Aldo nyanyi sambil liatin kamu terus" ucap Dinda yakin kalau lagu itu tertuju untuk Shela.

Shela tak menjawab lagi, dia menyeruput kopinya. Kenangannya bersama Aldo berlarian di kepalanya. Tiba-tiba suara dari atas panggung membuyarkan lamunannya.

"Saya mau panggil teman saya yang duduk diujung sana, Nay! Ayo duet bareng aku hahaha" ucap Aldo menggunakan microphone. Sontak semua pengunjung cafe menoleh kearah Shela.

"Shela, Kamu dipanggil pak Aldo" ucap Tiara menyenggol lengan Shela yang pura-pura tidak tahu.

Tak lama kemudian, mata pengunjung yang masih tertuju pada Shela langsung berteriak

Naik

Naik

Naik

Ayo naik ke atas panggung

Iya naik dong, duet bareng

Ramai teriakan dari para pengunjung

"Ayo Nay sini!" panggil Aldo lagi.

Akhirnya Shela berdiri dari kursinya, dan berjalan menuju panggung, tepuk tangan meriah dari pengunjung cafe tak ketinggalan Dinda dan Tiara juga ikut bersorak.

"Mau nyanyi lagu apa nih?" tanya Aldo pada Shela sambil menyodorkan microphone yang lain pada Shela.

"Fiersa Besari feat Tantri - waktu yang salah" ucap Shela memilih lagu yang akan dia nyanyikan.

"Waahhhh beneran lagu duet nih" jawab Aldo.

Kemudian Aldo mulai memainkan gitarnya dan mulai menyanyi....

L:

Jangan tanyakan perasaanku

Jika kau pun tak bisa berpaling

Dari masa lalu yang menghantui mu

Karena sungguh ini tidak adil

P:

Bukan maksudku menyakitimu

Namun tak mudah tuk melupakan

Cerita panjang yang pernah aku lalui

Tolong yakinkan saja ragu ku

Reff

L:

Pergi saja engkau pergi dariku

Biar ku bunuh perasaan untukmu

Meski berat melangkah

Hatiku hanya tak siap terluka

P:

Beri kisah kita sedikit waktu

Semesta mengirim dirimu untukku

Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah

L:

Hidup memang sebuah pilihan

Tapi hati bukan tuk dipilih

Bila hanya setengah dirimu hadir

Dan setengah lagi untuk dia

Pergi saja engkau pergi dariku

Biar ku bunuh perasaan untukmu

Meski berat melangkah

Hatiku hanya tak siap terluka

L/P

Bukan ini yang ku mau

Lalu tuk apa kau datang?

Rindu tak bisa diatur

Kita tak pernah mengerti

Kau dan aku menyakitkan

Setelah selesai menyanyi, tepuk tangan meriah dari para pengunjung cafe.

Namun disalah satu meja disudut cafe, ada seseorang yang sedang mengepalkan tangan.

"Van! Lu gak cemburu?" Dimas mulai memprovokasi

"Gak" Zevan masih mengelak

"Beneran?" Dimas meyakinkan

"Iya lah, gue cuma cinta sama Viona" Dengan kalimat tegas agar Dimas berhenti bertanya.

"Bagus deh, kalo gue lihat-lihat Shela cocok juga sih sama si Aldo itu. Suaranya sama-sama bagus, chemistry nya juga dapet pas diatas panggung tadi" Dimas semakin gencar memprovokasi Zevan.

Zevan tidak menjawab lagi ocehan Dimas. Dia terus menatap Shela yang turun dari panggung, menuju kembali ke mejanya bersama teman-temannya. Zevan berdiri dari tempat duduknya menuju meja Shela.

"Mau kemana Lu?" tanya Dimas yang ikut berdiri dan mengikuti dibelakang Zevan.

Saat Shela mendekat ke mejanya, kedua temannya memberi tepuk tangan.

"Gak nyangka shel ternyata suara kamu bagus banget" sorak Dinda

"Iya, bisa ikut ajang kompetisi kayak yang di TV ikan terbang itu hahaha" Tiara tak mau kalah

"Itu ajang lagu dangdut Ra" Dinda protes

"Oh beda ya? Hahaha....."

Saat Shela hendak duduk ke kursinya tiba-tiba tangannya ditarik oleh Zevan. Spontan Shela menoleh kearah orang yang menarik tangannya.

"Zevan!!!"

.

.

.

Bersambung

Visual Nayshela Ziyyana saat dicafe. Zevan jangan tarik-tarik tangan Shela dong 😁🤭

Yang udah baca jangan lupa like nya ya 😘

1
iqbal nasution
abis cerai kawin lagi..
Hanisah Nisa
lanjut
Mar lina
Marlina
mampir
thor
iqbal nasution
viona
Drezzlle
suka kak ceritanya
𝓐𝓩𝓡𝓐: makasih 😊
total 1 replies
Drezzlle
emang kejam dia
Drezzlle
Udah di bikinin sarapan, nggak terimakasih. noh banyak yang pagi2 nggak dibikinin apa2 sama istrinya
Drezzlle
aku mampir nih kak
Drezzlle
hih, Zevan gitu amat
iqbal nasution
lanjut
Theodora
Pake nanya lagi😒
iqbal nasution
yes
Siska
lama² jadi pasangan somplak 🤣
iqbal nasution
semangat
Theodora
Gak adegan yg mesra bgt tapi aku senyum2 lihat Shela dan Zevan di chapter ini😆 penulisannya oke bgt ringan buat dibaca, cuma aku perhatiin beberapa kali tanda kutip dua ada yg ketinggalan pas bagian percakapannya.
𝓐𝓩𝓡𝓐: semangat 😘
Theodora: Wihh sama dong aku jg. Kita sama2 belajar kak😁
total 3 replies
Theodora
Ciee cemburu🤭
iqbal nasution
g0
Siska
👍🏻
iqbal nasution
semangat
Ario~𝖒𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙☪
ada ada aja kak haha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!