Bab 1
POV anis,
PERGI MERANTAU
Di sebuah desa tepatnya desa terpencil yg minim transportasi, disini lah aku dilahirkan dan dibesarkan. yahh, kampung kecil yg sulit ekonomi mau gimna lagi aku terlahir disini,
sempat terpikir knpa aku tidak terlahir dari keluarga kaya tinggal dikota hehehe, yg nama nya takdir siapa yg tau kan?, orang tuaku pun asli orang sini beda nya bapakku orang kampung sebelah yg mna keadaan kampung nya sama aja dgn kampung ibuku,
desa kami tak ada jalanan aspal, tak ada jalan tol, tak ad gedung-gedung dan sebagainya. Disini hnya ada jembatan kecil sebagai jalan menuju keluar masuk kampung dan menuju rumah kerumah, hanya ada kendaraan roda dua dan perahu kecil untuk orang-orang gunakan sebagai alat untuk mencari sumber rezeki begitulah nasib tinggal dikampung tp herannya masih bnyk penduduknya,
Yahh sekarang aku sudah lulus sekolah menengah aku ingin mengubah nasib pergi ke negara tetangga sebagai TKW, besar harapanku disana apakah itu akan terkabul?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chaca chomel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
Saat memasuki mansion Widya dikagetkan dengan pernyataan ibu nya
Cintya " darimana saja kamu?,,," tanya nyonya Cintya sambil bermain ponsel nya
Widya "ehh, apa sih mi ngagetin aja deh!,,," sahut Widya yang ketus sambil mengusap dadanya
Cintya "Cih,, gitu aja kaget,,," ujar Cintya, "" mami tanya kamu dari mana?,,," ulang nyonya Cintya
Widya "Abis dari kantor nya kak Michael,,," sahut nya santai sambil duduk di sofa
Cintya "terus....." tanya nyonya Cintya yang mulai kepo dan langsung meletakkan ponselnya
Widya "Ya, begitulah seperti biasa,,,," sahut Widya lagi
Cintya "Kamu di usir lagi?,,," tanya nyonya Cintya lagi dan Widya hanya mengangguk-angguk kan kepala nya
Cintya "Cih,, gitu aja gak becus kamu ini!, selama ini ngapain aja sih kok mami cuma minta kamu ngambil hati Michael aja gak bisa?,,,," cibir nyonya Cintya
Widya "Apa sih mi!, lagian aku juga beneran tulus kok sayang sama kak Michael,,,," sahut Widya
Cintya "Udah deh Wid, mau kamu se sayang kek gimana pun sama dia tetap kan gak di anggap? Mending kamu ikutin saran nya mami,,,," hasut nyonya Cintya lagi
Widya "gak ya mi!, sampai kapanpun aku gak mau!, lagian aku yakin lambat Laun kak Michael pasti akan luluh juga dan sayang juga nanti sama aku dan nganggep aku ini adek nya,,," sahut Widya dengan tegas sedangkan nyonya Cintya hanya berdecak kesal lantaran anak nya tak mau menurut apa katanya, """ oh ya mi, aku jadi penasaran sama istrinya kak Michael,,," ujar Widya lagi sambil menopang tangannya di bawah dagu
Cintya "iya, mami juga penasaran tau Wid, tiba-tiba kakak kamu menikah gak ngundang mami lagi,,,," sahut nyonya Cintya
Widya "ya iya lah! Kan kak Michael tau mami biang kerok nya pasti nya kak Michael takut lah kalo mami akan mengacau di sana, maka dari itu kak Michael gak mau ngundang mami,,,," sahut Widya cepat
Ya, seperti yang kita ketahui Michael memang tak mengundang nyonya Cintya yang menurut nya itu tidak lah penting, ternyata saat nyonya Cintya yang ikut tuan Vito tak sengaja menguping dan mendengar kan obrolan tuan Vito dan Michael melalui via telepon di balkon hotel,
nyonya Cintya langsung memutuskan untuk pulang setelah mendengar putra sambung nya mau menikah dia tidak ingin Michael menikah dengan wanita lain, dia ingin Michael menikah dengan anak teman sosialita nya saja agar nyonya Cintya bisa menyetir Michael dimasa mendatang nanti nya pikir nyonya Cintya,
tapi dari berbagai wanita yang ingin dijodohkan oleh nya sama Michael selalu ditolak mentah-mentah dan bahkan nyonya Cintya sempat berfikir apakah gosip itu benar adanya, putra sambung nya belok pikir nyonya Cintya saat itu,
tapi sekarang tiba-tiba menikah dengan pelayanannya yang di kediaman Michael sendiri itu yang membuat nyonya Cintya sempat syok, setidaknya yang menjadi menantu di keluarga Corleone adalah orang yang terpandang dan berpendidikan tinggi ujar nyonya Cintya dalam hati bukan seorang pelayan.
Tuan Vito pun tak keberatan istri nya meminta pulang lebih dulu dia juga tak menaruh curiga pada nyonya Cintya, tuh yang mau ikut biasanya juga nyonya Cintya yang selalu memaksa tuan Vito agar membawa nya kemana-mana dengan alasan agar tuan Vito tidak bermain perempuan disana,
tuan Vito juga tak peduli istri nya mau ikut atau tidak sama saja dia akan tetap melakukan apa yang dia mau dan dia selalu ada cara untuk menyenangkan hati nya, maka dari itu dia tak mempermasalahkan istri nya mau pulang lebih dulu itu malah lebih bagus pikir tuan Vito.
Saat acara kemarin Cintya mencoba untuk masuk tapi ditahan oleh anak buah Michael, alhasil gagal rencana nyonya Cintya untuk menggagalkan pernikahan putra sambung nya, tapi dia juga tak menyerah dia akn terus mencoba menghancurkan pernikahan putra sambung nya itu, ujar pikiran jahat nyonya Cintya mungkin Michael hanya bermain-main dengan seorang pelayan itu maka nya pernikahan nya tak di publikasikan.
Cintya "apa sih kamu Wid? Bukan nya dukung mami malah memojokkan mami, lagi mami begini juga demi masa depan kamu,,,," ujar nyonya Cintya yang gak terima atas tuduhan putri nya, walaupun itu benar adanya, "" lagian apa kamu kakak kesayangan kamu itu menikah? awas loh, hati-hati! Nanti kamu makin sulit dapet harta nya Daddy kamu,,,,"" sambung nyonya Cintya lagi
Widya "aku gak peduli mi! Lagian kalau kak Michael mau ngambil semuanya juga aku gak papa, malahan aku ikhlas karena itu memang hak nya dia kan mi, asal kak Michael mau maafin aku dan mami aku gak papa kok,,," sahut Widya santai
Cintya "jangan gila kamu! Ingat kamu juga anak Vito Daddy kamu dan itu berarti adik Michael, kamu juga berhak atas harta itu,,," tegas nyonya Cintya
Widya "aku udah gede mi! Dan aku juga udah paham dengan masalalu mami, aku juga tau apa yang dirasakan kak Michael dulu!, andai mi, andai mami gak menggoda Daddy dulu nya andai aku gak ada di dunia ini mungkin semua nya gak seperti ini, ibu nya kak Michael pun juga mungkin masih ada, dan kak Michael juga gak bakalan membenci kita." ucap Widya dengan mata berkaca-kaca
Cintya "Widya stop! Berhenti bicara begitu, ini semua juga bukan salah mami! Dan wanita itu juga udah mat! Jangan kamu bawa-bawa lagi dalam pembahasan kita ini,,,," bentak nyonya Cintya pada Widya
Widya "terserah ya mi, aku capek ngomong sama mami yang mau nya ingin menang sendiri, mami egois tau gak!,,," sahut Widya lagi sambil naik ke lantai atas menuju kamar nya ya mansion ini tak semewah milik Michael tp cukup besar dan memiliki lantai 2.
Salam dari (Menjadi Bayi Di Keluarga Musuh)
.
.
jangan lupa mampir ya novel baru aku judulnya I Love You Jovan..! ❤️😁
terus UP ya Mommy...
salam dari Aira dan Zayyan
jgn lupa mampir di 'aku akan mencintaimu suamiku' 🤗🤗